Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarohkatuh Selamat pagi anak-anak salam sehat dan sejahtera untuk kita semua . Marilah kita sebelum memulai pembelajaran tidak lupa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa kita diberi kelancaran dan kesuksesan dalam belajar dari rumah
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
BAB 1 DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Tujuan Pembelajaran
• Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara
yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa; • Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara; • Mengamati dinamika yang terjadi di masyarakat, terlebih menganai praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa; • Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
1 . Masa Orde Lama : terdapat tiga
periode penerapan Pancasila yang berbeda,yaitu : Periode 1945-1950, Periode 1950-1959 Periode 1959-1966 Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Pancasila mendapat banyak tantangan dari berbagai pihak, seperti Belanda, bahkan, dari masyarakat Indonesia sendiri ada yang ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara dengan Ideologi lain.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
a. Periode 1945 - 1950 Pada periode ini penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa menghadapi berbagai masalah yaitu Adanya dua pemberontakan yang terjadi pada periode ini : • Pemberontakan PKI di Madiun pada tanggal 18 September 1948 dipmpin oleh MUSO • Tujuannya mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis • Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan Jawa Tengah dipimpin Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo di tandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1949 • Tujuan nya : Mendirikan Negara Islam Indonesia ( NII)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
b. Periode 1950 -1959
Pada periode ini dasar negara masih tetap Pancasila
tetapi penerapannya diarahkan ke Ideologi LIBERALISME . Hal ini dapat dilihat dalam penerapan sila ke 4 yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat melainkan suara terbanyak /voting . Pada periode ini terdapat berbagai pemberontakan: 1.Republik Maluku Selatan ( RMS )pada tanggal 25 April 1950 dipimpin Smoukil 2.Perjuangan Rakyat Semesta(Permesta) tanggal 2 Maret 1957 di Makasar dipimpin Ventje Sumual 2.Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) tanggal 15 Pebruari 1958 di Sumatra Barat dipimpin Ahmad Husein Tujuannya ingin melepaskan diri dari NKRI Pada periode 1945 -1959 Demokrasi berjalan lebih baik dengan terlaksananya pemilu Pertama tahun 1955 yang berlangsung 2 kali 1 .Pemilu tanggal 29 September 1955 memilih 272 anggota DPR 2 .Pemilu tanggal 15 Desember 1955 memilih 550 anggota Badan Konstituante yang diberi tugas menyusun UUD
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Anggota badan Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun UUD sehingga menimbulkan krisis politik,ekonomi dan keamanan menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Isi Dekrit Presiden a. Pembubaran badan Konstituante b. Undang-Undang Dasar Sementara tahun 1950 dinyatakan tidak berlaku c. Kembali ke Undang –Undang Dasar Tahun 1945
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Periode 1959 -1966 Sebagian pihak menyebut masa 1959 hingga 1966 sebagai periode demokrasi terpimpin. Pada masa ini, demokrasi dianggap tidak berada pada kekuasaan rakyat, sebagaimana diamanatkan nilai-nilai Pancasila, namun cenderung berada pada kekuasaan pribadi presiden. Pada masa ini banyak terjadi penyimpangan- penyimpangandiantaranya : -Presiden diangkat seumur hidup -Menggabungkan Nasionalis,Agama, dan Komunis(Nasakom) yang tidak cocok bagi NKRI - Adanya upaya menggantikan Pancasila dengan Ideologi lain Pada periode ini terjadi Pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang di pimpin D.N Aidit Tujuannya Mendirikan Negara Komunis di Indonesia dan menggantikan Pancasila dengan Ideologi Komunis
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Terjadi peristiwa pemberontakan PKI atau G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965. PKI berusaha merebut kekuasaan disertai pembunuhan enam perwira tinggi dan seorang ajudan Jenderal A. H. Nasution. Tugas siswa melengkapi Nama Pahlawan Revolusi yang berkaitan dengan peristiwa diatas dan kerjakan dalam bentuk file kirim lewat W A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN