MASA KE MASA
KEDUDUKAN PANCASILA
1. Pancasila sebagai dasar negara artinya pancasila digunakan
sebagai landasan / dasar dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara
2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa artinya Pancasila
digunakan sebagai petunjuk / pedoman dalam bersikap /
bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan
kristalisasi dari berbagai pengalaman hidup dalam sejarah bangsa
Indonesia yang diwujudkan dalam sikap, watak, perilaku, tata
nilai, moral dan etika
PENERAPAN PANCASILA DARI MASA KE MASA
Penerapan Pancasila mengalami pasang surut dari masa ke masa.
Terdapat 4 periode penerapan pancasila yang berbeda, yaitu :
Awal
kemerdekaa Orde lama Orde Baru Reformasi
n
MASA AWAL KEMERDEKAAN ( 1945-1959 )
Bangsa Indonesia baru saja merdeka dan berupaya mempertahankan
kemerdekaannya
Pada masa ini, dasar yang digunakan adalah Pancasila
Sistem Presidentiil presidensil
Dalam prakteknya penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup menghadapi berbagai masalah, ada upaya untuk mengganti Pancasila
sebagai dasar negara yaitu :
PRRI /
PERMESTA
Pemberontakan Pemberontakan Pemberontakan
PKI RMS APRA Darul Islam
PEMBERONTAKAN YANG INGIN MENGGANTIKAN
DASAR NEGARA PANCASILA DENGAN DASAR LAIN
1. PEMBERONTAKAN PKI
Ingin menggantikan Pancasila dengan Komunis
2. PEMBERONTAKAN DI / TII
Tujuan ingin menggantikan dasar negara Pancasila dengan Syari’at Islam
Merupakan pemberontakan tersulit yang pernah dihadapi Indonesia, karena
pemerintah sangat sulit menangkap S.M Kartosuwiryo yang selalu bersembunyi di
gunung-gunung dengan medan yang sulit serta pemberontakan ini menyebar
diberbagai wilayah di Indonesia
PEMBERONTAKAN PARTAI
KOMUNIS INDONESIA
Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun
terjadi pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin
oleh Muso yang ingin mendirikan negara Soviet Indonesia
yang berideologi dengan kata lain akan mengganti
pancasila dengan paham komunis.
PEMBERONTAKAN DARUL ISLAM /
TENTARA ISLAM INDONESIA
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh
Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai
dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Katosuwiryo
pada tanggal 17 Agustus 1949, bertujuan untuk mengganti
Pancasila dengan syari’at islam.Kartosuwiryo bersama para
pengikutnya baru bisa ditangkap pada tanggal 4 Juni 1962
Merupakan
SEKARMAJI MARIJAN KARTOSUWIRYO
Pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Tujuan : mendirikan NII tgl 7 Agustus 1949
Ditangkap 4 Juni 1962
Anggota Konstituante,
GAGAL
Menyusun UUD yang baru
ORDE BARU ialah suatu orde pemerintahan yang memiliki visi utama
melaksanakan Pancasila dan UUD NRI secara murni dan konsekwen
dalam setiap aspek kehidupan masyarakat
Demokrasi Pancasila
MASA ORDE BARU ( 1966-1998 )
KEBIJAKAN
Pembangunan nasional dilaksanakan
secara bertahap dan berkesinambungan
melalui REPELITA dan Program
Pembangunan yang tertuang dalam
GBHN
Pembangunan nasional tumbuh pesat di
segala bidang kehidupan
MASA ORDE BARU ( 1966-1998 )
17
NILAI-NILAI IDEOLOGI PANCASILA
NILAI PRAKSIS
18
NILAI-NILAI DASAR IALAH INTI NILAI KE-5
SILA PANCASILA
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
19
NILAI INSTRUMENTAL PANCASILA IALAH
20
NILAI PRAKSIS PANCASILA IALAH
21
PANCASILA ADALAH IDEOLOGI TERBUKA
CIRI-CIRI IDEOLOGI TERBUKA
1. Nilai-nilainya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali
dari kekayaan rohani, moral dan budaya bangsa Indonesia
2. Pancasila bisa menerima pendapat -pendapat yang hidup
dalam masyarakat
3. Pancasila sesuai perkembangan jaman
4. Pancasila bersifat fleksibel, dinamis
5. Diciptakan oleh masyarakat
22
PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA DAN
TERTUTUP
NO IDEOLOGI TERBUKA IDEOLOGI TERTUTUP
1 IDEOLOGI1.Diciptakan
Diciptakan oleh masyarakatTERBUKA oleh negara
2 Dasar pembentukan hasil 2.Dasar pembentukan cita-cita /
musyawarah dan kesepakatan keyakinan ideologis perorangan
masyarakat
3 Nilai-nilai dan cita-citanya 3. Mengambil nilai-nilai ideologi
tidak dipaksakan dari luar dari luar masyarakatnya
4 Isinya baru bersifat operasional 4. Isinya terdiri dari tuntutan-
apabila sudah dijabarkan tuntutan konkret dan
kedalam peraturan perundangan operasional yang wajib ditaati
lainnya oleh seluruh masyarakatnya
5 Bersifat fleksibel 5. Bersifat kaku
23
PERWUJUDAN NILAI NILAI
PANCASILA
EKONOM
POLITIK
I
SOSIAL
HANKAM
BUDAYA
Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang Politik dan Hukum