PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit.
Tujuan pemberontakan ini adalah kembali mendirikan Negara Soviet di
Indonesia serta mengganti Pancasila dengan paham komunis.
Pemberontakan ini bisa digagalkan, dan semua pelakunya berhasil
ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai dengan perbuatannya.
pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak beretika dapat memicu terjadinya
perpecahan, dan sebagainya.
Tantangan lain dalam penerapan Pancasila di era reformasi adalah
menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga bangsa saat ini
adalah ditandai dengan adalnya konflik di beberapa daerah, tawuran antarpelajar,
tindak kekerasan yang dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan
dan sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut telah banyak menelan korban jiwa
antar sesama warga bangsa dalam kehidupan masyarakat, seolah-olah wawasan
kebangsaan yang dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila yang lebih mengutamakan
kerukunan telah hilang dari kehidupan masyarakat Indonesia.