Anda di halaman 1dari 12

Bab 1

DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI


DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA

Oleh : siti nining khoirun nisa’


Dinamika: Perubahan >< statis : tetap

Pancasila sebagai dasar negara:


Pancasila sebagai dasar penyelenggaraan pemerintahan
negara. (hukum,ekonomi, politik, sosial, budaya)
Contoh : membuat UU harus sesuai Pancasila

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa:


Pedoman tingkah laku masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.
Contoh : sholat, mengaji, bersedekah, tolong menolong.
A. Penerapan Pancasila Dari Masa Ke Masa

1. AWAL KEMERDEKAAN 1945-1959

Pada awal kemerdekaan penerapan Pancasila


mendapat banyak tantangan dari berbagai pihak
baik pihak penjajah maupun pihak Indonesia
sendiri.
Penyimpangan masa ini :
a. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di
Madiun pada tanggal 18 September 1948. Dipimpin
oleh Muso. Tujuan utamanya adalah mendirikan
Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.
b. DI/TII : Pemberontakan Darul Islam/
Tentara Islam Indonesia. Dipimpin oleh Sekarmaji
Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai
dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII)
pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utama : untuk
mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan
syari’at Islam.
c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).
Merupakan sebuah gerakan separatisme dipimpin
oleh Dr. Soumokil, bertujuan untuk membentuk
negara sendiri, yang didirikan tanggal 25 April
1950.
d. APRA (Angkatan perang ratu adil). Didirikan oleh
Raymon Westerling pada tanggal 15 Januari 1949.
Westerling memandang dirinya sebagai sang
“Ratu Adil” yang diramalkan akan membebaskan
rakyat Indonesia dari tirani. Tujuan :
mempertahankan negara federasi yang dibentuk
Belanda untuk melawan NKRI.
e. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia
(PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
PRRI : dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara
pada 15 feb 1958 di sumatera.Permesta : Ventje
Sumual sulawesi tgl 17 feb 1990 di sulawesi.
Permesta mendukung PRRI membentuk
persatuan PRRI/PERMESTA melakukan
pemberontakan terhadap pemerintah pusat.
2. ORDE LAMA (1959-1966)
Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi
terpimpin : sebuah sistem demokrasi yang
seluruh keputusan dan pemikiran dalam
pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin
negara : Presiden Soekarno.
Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit
Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.
Penyimpangan Era ORDE LAMA:
 Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup
berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan
kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.
 Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960
tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu
1955.
 Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri
atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan
yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden.
 terjadi Pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965
yang dipimpin oleh D.N Aidit
3. ORDE BARU (1966-1998)
Orde baru => pimpinan Soeharto.
Konsep Demokrasi Pancasila. Visi utama : untuk melaksanakan
Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945 secara murni dan konsekuen.
Ir Soekarno membuat surat perintah sebelas maret
(supersemar) pada 11 mater 1966 isi:
“meminta letnan jenderal soeharto selaku pangkopkamtib
untuk mengendalikan keamanan dan ketertiban negara”.
Pemahaman Pancasila disusun dalam konsep P4 (Pedoman
penghayatan dan pengamalan Pancasila) disebut juga
ekaprasetya pancakarsa).
Penyimpangan era ORBA :
 kebebasan berpolitik dibatasi dengan jumlah partai politik
yang terbatas pada tiga partai saja, yaitu (PPP), (Golkar),
dan (PDI).
 Dibatasinya kebebasan pers dan kebebasan berpendapat,
banyaknya kasus dibredelnya beberapa surat kabar.
(majalah tempo dan tabloit detik.)
 Munculnya beberapa peristiwa pelanggaran hak asasi
manusia, seperti kasus Munir, Tanjung Priok, kasus
Marsinah, kasus wartawan Udin.
4. Reformasi (1966-sekarang)
Awal mas areformasi terjadi demonstrasi yang dilakukan
mahasiswa karena kridis ekonomi dan dugaan penyelewengan
pemerintah
Tanggal 21 mei 1998 presiden soeharto menyatakan mundur dari
jabatanyya
Pasal 7 UUD NRI 1945 Masa jabatan presiden menjadi hanya 5
tahun dan maksimal 2 periode.
Muncul banyak pertai baru tahun 1999 diikuti 48 partai.
Pertama kali pemilu Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung
oleh rakyat periode 2014-2019.
Penyimpangan era reformasi :

Masyarakat cenderung mementingkan suku,


daerah, atau agama masing-masing.
Kehidupan masyarakat serba bebas (pergaulan
bebas, pola komunikasi yang tidak beretika,
peredaran narkoba dan minuman keras)
Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di
antar warga (tawuran antarpelajar).
Adanya golongan yang ingin mengganti
ideologi Pancasila

Anda mungkin juga menyukai