Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) TEMATIK KE- 59
OLEH:
Anggota
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
REKOMENDASI
LAMPIRAN
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Hasil Observasi
Dari hasil survey yang telah dilakukan kepada UMKM Kerang Bunda, didapatkan
data bahwa UMKM tersebut merupakan salah satu UMKM unggulan di Surabaya dengan
berbagai produk olahan kerang dari hasil nelayan sekitar.Untuk poin akses kelembagaan,
pihak UMKM sudah mengantongi izin baik dari tingkat kota maupun provinsi. Tingkat
nasional (BPOM nasional) masih proses pengajuan untuk sertifikasi layak ekspor produk.
Dari segi aspek produksi, UMKM bekerjasama dengan FPK Unair untuk
pemasaran produknya. Pemilik menyampaikan bahwa permasalahan didapat dari rusaknya
alat depurasi pengolahan kerang. Kerusakan tersebut sudah dilaporkan namun belum ada
tindak lanjut dari pihak terkait. Kemudian untuk bahan habis pakai, pihak UMKM
menginginkan sarung tangan plastik untuk produksi dan pelatihan masyarakat sekitar,
seperti pembuatan produk rengginang kerang. Pemilik UMKM memerlukan bantuan
tenaga untuk packing, desain label dan kemasan, pembukuan, serta pemasaran.
Berdasarkan survey yang telah kami lakukan berupa observasi langsung dan
Wawancara kepada pemilik UMKM Kerang Bunda, permasalahan yang perlu mendapat
perhatian antara lain sebagai berikut :
1. Bidang Ekonomi : Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
penjualan produk juga pemasaran yang efektif untuk UMKM Kerang Bunda?
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Bagaimana upaya untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang bahaya yang timbul karena bahan pengawet,
keselamatan kerja, juga pemasaran dengan memanfaatkan teknologi IT?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang berbagai ilmu dari masing masing
anggota kelompok, maka kami mengajukan beberapa program untuk UMKM Kerang Bunda
dan dengan kemampuan semua anggota kelompok kami baik tenaga, dana, maupun
pengetahuan yang kami miliki untuk menyukseskan rencana kegiatan program yang kami
buat.
Kegiatan yang akan kami laksanaan berdasarkan survey lapangan akan di bagi
menjadi 2 bidang yaitu bidang ekonomi dan bidang pemberdayaan masyarakat.
Rencana Kegiatan
Bidang Ekonomi
Nama Kegiatan/
Penanggung Deskripsi Tujuan Sasaran Waktu
Jawab Kegiatan Pelaksanaan
Nama Kegiatan/
Penanggung Deskripsi Tujuan Sasaran Waktu
Jawab Kegiatan Pelaksanaan
membuat katalog
produk UMKM
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
BAB III
REALISASI KEGIATAN
Evaluasi kegiatan
Pengolahan produk pada UMKM Bunda dilakukan di Unit Pengolahan Ikan Bulak,
Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya. Dalam pelaksanaannya, dilakukan
produksi atau pengolahan, packing atau pengemasan, dan pemasaran. Persiapan untuk
produksi atau pengolahan kerang dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00
WIB setiap harinya selama 25 hari. Produksi atau pengolahan produk ini dilakukan sendiri
oleh Tim KKN BBM 59 Kelompok I bersama dengan Tim UMKM Bunda.
Produk yang diolah antara lain Rengginang Kerang, Rengginang Ikan Asap, Stik
Kerang, Stik Ikan Asap, Sambal Kerang Kampak, Tahu Bakso Kerang, dan Minuman Herbal.
Kegiatan produksi diawali dengan pembuatan adonan, pemasakan yang meliputi kegiatan
merebus; mencetak; dan menggoreng adonan, lalu mengemas produk yang sudah siap dan
layak jual. Setelah melakukan pengemasan, produk olahan UMKM Bunda dipasarkan secara
luas kepada masyarakat melalui 2 cara, yakni secara Offline dan Online di media sosial.
Faktor Pendukung :
Faktor Kendala :
- Terdapat beberapa alat yang persediaannya kurang seperti pisau dan blender, sehingga
sedikit menghambat pekerjaan.
dan marketing. Seperti yang kita ketahui fungsi branding adalah sebagai salah satu
sarana untuk menanamkan image dan citra produk maupun usaha, serta fungsi
marketing adalah sebagai suatu strategi untuk memasarkan dan memperkenalkan
produk tertentu kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung melalui kegiatan
presentasi dan sharing tentang pentingnya branding dan marketing. Kelompok I
melakukan presentasi tentang beberapa hal penting dari branding dan marketing, dan
dilanjutkan tanya-jawab oleh para pelaku UMKM. Bukan hanya tanya-jawab, tetapi
para pelaku UMKM dapat sharing tentang produk mereka masing-masing.
Faktor Pendukung :
- Antusiasme para pelaku UMKM atas kegiatan branding dan marketing.
- Dukungan penuh dari dosen pembimbing serta Kecamatan Bulak.
- Kerjasama yang baik dengan Kelompok J, yang serta melakukan kegiatan KKN BBM
59 di Kecamatan Bulak.
Faktor Kendala :
- Beberapa UMKM yang berhalangan tidak mengkonfirmasi jika tidak dapat datang.
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari program-program yang telah direncanakan dalam proposal program kerja tim
KKN-BBM ke-59 Universitas Airlangga di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak,
Kota Surabaya , sebagian besar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Meskipun pada
beberapa program kerja terdapat sedikit kendala namun semua hampir dapat diatasi dengan
baik.
Program Branding UMKM yang dimaksud disini meliputi perbaikan dalam kemasan
produk serta foto produk dalam pemasaran di media sosial. Kegiatan ini mahasiswa KKN
membuat akun media sosial agar dapat mempemudah dalam mempromosikan produk di
Kerang Bunda serta dipromosikan juga secara langsung pada teman-teman sejawat.
Kemasan prosuk yang diubah yaitu memberikan label gizi pada produk UKM Kerang
Bunda untuk meningkatkan kualitas produk. Selain itu juga terdapat penambahan kemasan
kecil agar memudahkan konsumen untuk membeli produk dalam jumlah kecil dan penjual
juga akan semakin mudah untuk mendapatkan keuntungan setiap hari karena produk dalam
kemasan kecil ini akan dipasarkan ke toko-toko terdekat.
Pengambilan foto produk serta pembuatan akun media sosial ini dilakukan pada
tanggal 4 dan 5 Januari 2019. Kemudian foto-foto tersebut di desain menggunakan
background yang menarik dan memiliki ciri khas untuk produk ini yaitu bergambarkan
kerang. UMKM Kerang Bunda sendiri kerap mengikuti acara pameran-pameran produk
UMKM sehingga dengan adanya akun tersebut dapat mempermudah untuk melihatkan
berbagai macam produk yang terdapat dalam UMKM Kerang Bunda kepada konsumen.
Usaha lain dalam meningkatkan branding dan pemasaran UMKM Kerang Bunda
yakni memperkenalkan dan mempromosikan produk secara langsung kepada teman-teman
sejawat serta membranding produk dengan memasarkan produk secara online di berbagai
media sosial.
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
Program kerja pengolahan produk dan pemasaran, dimana tim dari kerang bunda dibantu
oleh mahasiswa menghasilkan pencapaian yaitu menghasilkan 4 resep rengginang kerang
dan ikan asap serta 4 resep stik kerang dan ikan asap, memasarkan 10 produk rengginang
kerang, 5 produk rengginang ikan asap, 5 produk stik kerang, 5 produk stik ikan asap, 50
botol produk sambal kerang kampak, 30 produk tahu bakso kerang, dan 10 produk
minuman herbal dalam 25 hari. Dalam proses produksi, tim kerang bunda juga mahasiswa
melakukan produksi, pengemasan, serta pemasaran produk-produk unggulan UMKM
Bunda seperti rengginang kerang, rengginang ikan asap, stik kerang, stik ikan asap,
sambal kerang kampak, tahu bakso kerang, dan minuman herbal.
Kelompok I melakukan presentasi tentang beberapa hal penting dari branding dan marketing,
dan dilanjutkan tanya-jawab oleh para pelaku UMKM. Bukan hanya tanya-jawab, tetapi para
pelaku UMKM dapat sharing tentang produk mereka masing-masing. Dengan adanya
seminar workshop ini diharapakan pelaku UMKM dapat memahami dan mempelajari materi
yang telah disampaikan juga berkolaborasi dengan mahasiswa apabila diperlukan. Faktor
Pendukung selama acara antara lain Antusiasme para pelaku UMKM atas kegiatan branding
dan marketing, dukungan penuh dari dosen pembimbing serta kecamatan bulak, kerjasama
yang baik dengan Kelompok J, yang berpartisipasi pada program kerja ini. Faktor kendala
salah satunya terdapat beberapa UMKM yang tidak mengkonfirmasi ketidakhadiran.
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
BAB V
5. 1 Kesimpulan
Semua program-program kerja yang telah kami rencanakan di UMKM kerang Bunda
yang berada di Desa Kedungcowek Kecamatan Bulak dapat dilaksanakan dengan baik mulai
dari tanggal 2 Januari sampai dengan 27 Januari 2019. Meskipun ada sedikit kendala namun
dapat diatasi dengan baik berkat kerjasama tim dan juga dukungan dari pihak-pihak terkait.
1. Pihak UMKM maupun kecamatan sangat mendukung program-program yang telah kami
rencanakan. Hal ini terbukti dari kemudahan atas penyediaan fasilitas dan juga perijinan yang
diberikan selama pelaksanaan KKN-BBM ke-59.
2. Antusiasme UMKM Kerang Bunda, masyarakat sekitar dan UMKM di Kecamatan Bulak
dalam mengikuti program-program kerja dari tim KKN-BBM ke-54 sangat baik, sehingga
program-program kerja kami dapat direalisasikan dengan baik.
3. Tim mahasiswa KKN-BBM ke-59 ini mendapatkan pengalaman terjun langsung dan juga
belajar bersama masyarakat.
5. 2 Saran
Saran yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN-BBM ke-59 Universitas
Airlangga kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat dijadikan
pertimbangan dalam melaksanakan program-program kerja KKN-BBM di UMKM kerang
Bunda yang berada di Desa Kedungcowek Kecamatan bulak adalah sebagai berikut :
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
4. Kepada Pemerintah Kota Surabaya, diharapkan dapat lebih memberikan perhatian kepada
UMKM dan juga meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna mendapatkan solusi
bagi permasalahan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
REKOMENDASI
Lampiran 3
PEMASUKAN
TOTAL PEMASUKAN : Rp. 3.960.000,00
No. Sumber Pemasukan Jumlah
PENGELUARAN
TOTAL PENGELUARAN : Rp. 3.957.500,00
1. Konsumsi 20 hari
Makan + minum Rp 15.000 x 20 hari x 11 orang Rp 3.300.000,00
Total Rp 3.300.000,00
PERLENGKAPAN
No Perihal Jumlah
Total Rp 397.500,00
1. Konsumsi peserta
Makanan ringan @Rp 8.000 x 30 Rp 240.000,00
Total Rp 260.000,00
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
Lampiran 4
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
Lampiran 5
DOKUMENTASI
ASPEK PRODUKSI
1. Hasil uji dari
dinas provinsi
Kerjasama
belum keluar
dengan dinas Follow up hasil
Pendampingan teknis produksi dan sehingga perlu
terkait yaitu uji yang telah
pengolahan follow up kembali
dinas dilakukan
untuk
perikanan
mendapatkan
hasilnya.
2. -Belum adanya
Alat produksi tindak lanjut dari
sudah tersedia dinas yang terkait
Perlu adanya
banyak, untuk penanganan
kerjasama dan
namun untuk kerusakan mesin.
Pendampingan sarana dan prasarana controlling rutin
alat depurasi -Kurangnya daya
dengan pihak
terdapat listrik yang
teknisi
kerusakan tersedia di tempat
pada filter. produksi,
sehingga tidak
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
dapat
menggunakan
alat-alat produksi
dengan tegangan
yang besar.
3. Bahan baku -Stok kerang
utama (kerang) melimpah di
mudah didapat UKM Bunda.
Stok kerang
dan lokasinya -Kerang mudah
Akses dan informasi bahan baku tetap ada
dekat dengan didapatkan dari
sepanjang tahun.
nelayan tetangga nelayan.
pencari
kerang.
4. Perlu dipantau
Penambahan
Kemasan terkait penentuan
logo terbaru dan
sudah ada, tanggal
Pendampingan kemasan dan desain desain dari
beragam jenis kadaluarsa produk
teknologi kemasan sistem
dan model (karena belum
beli-putus
label. tercantum pada
(rentengan).
kemasan.
5. Inovasi jenis Penambahan Inovasi belum
produk sudah kreasi produk diperjual belikan,
Pendampingan inovasi dan
berjalan dan seperti pempek hanya sebatas uji
diversifikasi produk
terus kerang dan tahu coba.
berkembang. bakso kerang.
AKSES PEMBIAYAAN
1. S: kaya akan Modal awal usaha
inovasi dan Rp 25.000,- dan
terus semakin
berkembang berkembang
serta dengan bantuan
-Inovasi
W: tidak bisa KPI serta pihak
produk
memasarkan swasta serta
semakin
produk secara diberikan izin
berkembang;
langsung tempat produksi
Analisa studi kelayakan usaha (konsinyasi). -Penambahan di Sentra Ikan
O: dukungan sistem Bulak.
pemasaraan
dari dinas terkait
produk secara
pengembangan
online;
usaha.
T: tingginya
tingkat
persaingan
dengan UKM
lain.
2. Pemilik tidak Pemilik tidak
melakukan Masih ada berani mengambil
Pendampingan pengajuan kredit atau peminjaman tanggungan dana kredit untuk
pinjaman lembaga keuangan uang ke bank bulanan usaha karena
PKBL/CSR terkait dengan dengan pihak khawatir tidak
kemampuan swasta lain. dapat membayar
untuk membayar tanggungan
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019
ASPEK PEMASARAN
1. Pemilik Peningkatan
memasarkan ± omset sekitar Rp
20 packs di 100.000,-/minggu
Pemasaran
masing-masing yang dipasarkan
Peningakatan omset penjualan dititipkan di
toko dan oleh mahasiswa.
„Pengembangan jangkauan pemasaran event-event
mahasiswa
dan toko retail.
berhasil menjual
± 10 packs
/minggu.
2. Produk Produk
Tidak ada
dipasarkan dipasarkan
aktivitas
Teknik pemasaran dan penguatan secara langsung melalui rekan
pemasaran di
akses promosi oleh mahasiswa mahasiswa.
akun media
dan dipasarkan
sosial.
secara online
3. Pemilik Kerjasama
Mahasiswa
bekerja sama dengan Kemitraan
berfokus pada
dengan masih Berjalan
pemasaran
berbagai toko hingga saat ini.
online dan
retail dan
Kerjasama dan kemitraan dalam hanya pemilik
event, seperti
pemasaran yang mengurus
Siola,
perihal
Surabaya
kerjasama
Patata, event
dengan mitra
pemuda dan
offline.
sebagainya.
4. Setelah KKN, Terjadi Transaksi
Sudah ada
akun media jual beli Produk
akun
Pembuatan website dan social media sosial sudah lewat Instagram.
Instagram,
sebagai media pemasaran online tersedia dan ada
tetapi tidak
aktivitas
ada aktivitas.
pemasaran.
Mengetahui,
Prof. Dr. Herry Agoes Hermadi, drh., M.Si. Prof. Dr. Wurlina, drh., MS.
NIP. 195908231987031003 NIDN. 0018095405
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEDUNG COWEK-KECAMATAN BULAK-KOTA SURABAYA
2 JANUARI – 27 JANUARI 2019