Anda di halaman 1dari 19

Perkembangan Industrialisasi

dan Bullwhip effect pada Supply


Chain

Oleh :

Hari Suciati 041611333113


Dewi Renita 041611333123
Achmad Aryo H. S 041611333127
Reza Aditya W. 041611333146
Latar Belakang Industri sebagai pilar ekonomi yang memberikan
peran besar mendorong kemajuan industri nasional
yang akan mengarahkan perekonomian nasional untuk
tumbuh lebih cepat dan mengejar ketertinggalan dari
negara lain.
Perubahan dalam semua sektor industri terjadi
sejalan dengan perkembangan dan kemajuan dari ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi.
Demi mendukung optimalisasi penjualan,
diperlukan inovasi dalam meningkatkan efektivitas
melalui koordinasi yang lebih baik antarpelaku bisnis
dengan menggunakan pendekatan manajemen rantai
pasok (Supply Chain Management) serta adanya
pendekatan dengan cara memberikan atau
mendapatkan informasi yang lebih akurat dan dapat di
Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan industri di Indonesia
pada triwulan IV – 2017 ?
2. Bagaimana Industrialisasi mampu menjadi pemicu
dalam pemerataan ekonomi ?
3. Bagaimana arah perkembangan industri nasional ?
4. Apa permasalahan supply chain di industri ?
Definisi Industri dan Industrialisasi
● Pengertian industri berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No Tahun 2016 adalah segala
bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri
sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nila tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk
jasa industry.

● Industrialisasi dalam pengertian lain adalah proses modernisasi ekonomi yang mencakup
seluruh sektor ekonomi yang mempunyai kaitan satu sama lain dengan industri pengolahan.
Artinya industrialisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan
sektor industri pengolahan sebagai leading sektor, maksudnya adalah dengan adanya
perkembangan industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor
lainnya.
Definisi Supply Chain Management

● Supply Chain Management adalah seperangkat pendekatan untuk


mengefisienkan integrasi supplier, manufaktur, gudang dan penyimpanan,
sehingga barang diproduksi dan didistribusikan dalam jumlah yang tepat,
lokasi yang tepat, waktu yang tepat, untuk meminimasi biaya dan
memberikan kepuasan layanan terhadap konsumen.
Proses-proses yang terdapat pada rantai pasok yang
terintegrasi

● Strategic Supplier Partnership Strategic supplier partnership didefinisikan


sebagai hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan suppliernya.
● Customer Relationship Customer relationship merupakan beberapa
kumpulan praktek yang bertujuan untuk mengelolah keluhan pelanggan,
membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan pelanggan, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan
● Information Sharing Information sharing mengacu pada sejauh mana
informasi penting dikomunikasikan terhadap mitra usaha perusahaan
Perkembangan Industri di Indonesia dari triwulan IV - 2017

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV 2017


naik sebesar 5,15% terhadap triwulan IV 2016.

Disebabkan naiknya produksi industri makanan, sebesar 15,28%.


Sedangkan penurunan produksi terbesar adalah industri bahan kimia dan
barang dari bahan kimia sebesar 12,02%.
Pertumbuhan tertinggi produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV
2017 tingkat provinsi adalah Provinsi D.K.I Jakarta, naik 16,00%. (y-on-y) dan
Provinsi Sulawesi Tenggara, naik 10,22% (q-on-q)
Perkembangan Industri di Indonesia dari triwulan IV - 2017

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV-2017 naik
sebesar 4,59% (y-on-y) terhadap triwulan IV-2016.

Disebabkan naiknya produksi industri logam dasar sebesar 36,19% .


Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah
industri pengolahan tembakau, turun 44,51%.
Pertumbuhan tertinggi produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV
2017 tingkat provinsi adalah Provinsi Kalimantan Timur, naik 37,69 %. (y-on-y)
dan Provinsi Kalimantan Timur, naik 39,54% (q-on-q)
Perkembangan Industri di Indonesia
dari triwulan IV - 2017
Bullwhip effect akan menyebabkan keputusan penentuan tingkat persediaan tidak akurat,
dan perusahaan akan cenderung menyimpan persediaan dalam jumlah besar.

Peningkatan biaya dan lead time.

Peningkatan biaya logistik dalam sistem


manajamen rantai pasok
Penyebab Bullwhip Effect


Peramalan permintaan

Lead time

Pemesanan persediaan dalam


jumlah batch

Fluktuasi harga

Inflated orders
Mengurangi Bullwhip Effect

Mengurangi ketidakpastian

Mengurangi variabilitas

Mengurangi lead time

Kerja sama strategik


Kesimpulan dan Saran

▰ Industri menjadi salah satu sektor utama dalam pertumbuhan PDB nasional. Hal inilah
yang menjadi alasan mengapa pemerintah terus mengupayakan terwujudnya sebuah
industrialisasi secara nasional sehingga tidak hanya mampu meningkatkan nilai PDB
tetapi juga menjadi sebuah kekuatan ekonomi tersendiri bagi masyarakat Indonesia di
tengah pesatnya kemajuan teknologi. Namun hingga kini arah dari laju pertumbuhan
industrialisasi masih belum terlihat jelas, sehingga masih harus dibutuhkan sinergi yang
kuat dari segala factor pendukung yang dibutuhkan.
▰ Mengenal industri tentunya tak terpisahkan dari Supply Chain Management.
Terlaksananya SCM yang baik akan membawa dampak yang baik pula bagi industri
tersebut. Namun dalam prakteknya masih ditemukan beberapa permalasahan yang
terjadi berupa ketidakpastian, seperti ketidakpastian pasokan dan ketidakpastian
permintaan. Dibutuhkan koordinasi dari berbagai pihak agar ketidakpastian ini dapat
diminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai