Anda di halaman 1dari 24

SALURAN DISTRIBUSI INDOMIE

PT . INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK.

Di susun oleh :

Qori Novitasari (1692041020)


Ulfah Fazryani (1692041032)

Dosen :
Bpk. Bambang Widjanarko, ST,MM.
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di jaman yang serba cepat ini manusia selalu menginginkan sesuatu secara instan
dengan harga yang terjangkau, tidak terkecuali dengan makanan. Jika menyangkut makanan
yang instan, cepat saji dan harga yang murah tentu mie instan adalah pilihan utamanya.
Hampir semua orang mengenal dan menyukai mie instan, bahkan ada yang sudah
menganggap mie instan sebagai makanan pokok, seperti yang terjadi di beberapa negara di
timur tengah dan di nigeria.
Produk mie instan yang digemari di Indonesia kebanyakan berasal dari produk PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Sarimi,Indomie,Pop Mie). Tapi yang mengejutkan
ternyata tidak hanya orang Indonesia yang menyukai produk mie instan dari Indofood, tapi
nyaris semua orang di seluruh penjuru dunia menggemari Indofood. Hal itu bisa dibuktikan
dari produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang sudah menembus pasar
luar negeri seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika Serikat hingga Afrika. PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk juga telah membuka fasilitas produksi mie instan di berbagai negera,
diantaranya yaitu di Jeddah, Saudi Arabia, dan Nigeria. Maka jangan heran jika Indofood
disebut sebut sebagai produsen mie instan paling terkemuka dan paling besar di dunia.
Kita sebagai warga indonesia tentu harus bangga dengan pencapaian PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood menjadi salah satu dari hanya beberapa perusahaan
Indonesia yang mampu menguasai pasar internasional. Salah satu strategi yang menjadi kunci
kesuksesan PT Indofood di pasar internasional adalah mix marketing strategy serta
bagaimana PT Infodood bekerja sama dengan perusahaan lain baik dari perusahaan lokal
ataupun internasional, seperti melalui akuisisi, lisensi, joint venture, investasi, dan lain lain.
Untuk itu kami akan mencoba menganalisa strategi dari PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk di 2 pasar internasional terutama untuk produk mie instanya, strategi yang tidak hanya
membuat mereka menjadi nomor satu di Indonesia tapi juga di dunia.
COMPANY PROFILE
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai


jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Awalnya
mereka hanya berfokus untuk memproduksi dan mengembangkan produk mie
instan, tapi seiring dengan kesuksesan produk mie instanya, PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk juga mulai bergerak ke bidang makanan yang lain atau
bahkan minuman . Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh
Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5
Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini mengekspor
produk dan bahan makanannya hingga Australia, Asia, Afrika, Amerika, hingga
Eropa. Salah produknya yang terkenal adalah mie instan.

Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah


perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup
seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang
eceran.

 SEJARAH
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma
berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan
Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta
No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH.,
Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91
tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan
No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma
menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar
Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51
tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di
Jakarta,

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan


mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang


berada di lingkup Indofood Group (PT Sanmaru, PT Supermi, dan PT
Panganjaya), sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi
mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15
kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung,
Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung,
Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke
wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh
konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui
pemerataan tenaga kerja lokal. PT Indofood tidak hanya mempunyai pabrik di
Indonesia, tapi pabrik mereka juga tersebar di seluruh dunia seperti di Saudi
Arabia, Kenya, Serbia. Hal ini dilakukan untuk mempermudah PT Indofood
dalam memproduksi dan mendistribusikan produk mie instanya ke luar negeri.
 Perkembangan Produk

Indomie memang merupakan produk Indofood yang paling dikenal, baik di


Indonesia atau di dunia internasional. Tapi produk mie instan yang pertama kali
dciptakan di Indonesia bukanlah Indomie tetapi Supermi pada tahun 1968.
Supermi merupakan produk mie instan yang diproduksi oleh salah satu
perusahaaan yang nantinya akan bergabung dengan Indofood yaitu PT Supermi
Indonesia.

Pada 9 September 1970 Indomie pertama kali diproduksi oleh PT Sanmaru


Foods Manufacturing Co Ltd dan dipasarkan ke konsumen sejak tahun 1972
dengan rasa Ayam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, pada tahun 1980
Indomie juga mulai dipasarkan secara cukup luas di mancanegara, antara lain di
Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara
Eropa; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang
mampu menembus pasar internasional . Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie"
sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Indomie
diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi
instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin,
asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1,
B6, dan B12. Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak
dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi
kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Setelah Indomie pertama kali dipasarkan pada tahun 1982, PT Sarimi Asli
Jaya memproduksi mie instan dengan merek Sarimi. Produk Sarimi cukup sukses
dan digemari oleh masyarakat indonesia waktu itu. Dan setelah menganggap
sebagai ancaman bagi produk Indomie, PT Sanmaru akhirnya memutuskan untuk
mengakuisis PT Sarimi Asli Jaya pada tahun 1984 (kedua perusahaan ini nantinya
akan bergabung dengan Grup Salim dan membentuk PT Indofood CBP Sukses
Makmur)
Beberapa tahun setelah mengakuisisi PT Sarimi Asli Jaya yaitu pada tahun
1987, PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek Pop Mie.
Setelah pada tahun 1986 PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh Grup Salim dan
pada tahun 1992 PT Sanmaru juga diambil alih seluruh sahamnya oleh Grup
Salim. Keempat produk mie instan yang dijelasin diatas resmi menjadi milik Grup
Salim, dan agar tidak menjadi ribet dalam pengurusan produksi maupu
pemasaranya, Grup Salim pada tahun 1994 menggabungkan perusahaan-
perusahaan mie instanya dengan perusahaan pangan miliknya PT Panganjaya
Intikusuma yang didirikan Suyodono Salim pada tahun 1994.

Sejak saat itu produksi mie instan mulai meningkat baik untuk keperluan
masyarakat Indonesia sendiri ataupun untuk keperluan ekspor, dan keempat
produk mie instan tadi mampu mencapai sukses baik di pasar lokal ataupun
internasional terutama produk Indomie

 Strategi Marketing Mix PT Indofood CBP Sukses


Makmur Tbk
Dalam menghadapi pasar global yang semakin kompleks PT Indofood
CBP Sukses Makmur perlu mengembangkan strategi khusus terutama di
bidangproduksi, pemasaran, penjualan, dan penetapanharga (pricing), serta CSR
Policy.

Production Strategy ( Strategi Produksi )

Sebagai makanan instan yang praktis namun memiliki cita rasa yang kuat,
Indomie menguasai pasar mie instan di Indonesia. Kepopuleran Indomie ternyata
tidak hanya di Indonesia, tapi gaungnya sudah sampai ke mancanegara. Lebih dari
20 tahun, PT Indofood Sukses Makmur Tbk memperkenalkan Indomie, produk
mie instant ke pasar internasional.

Kini, lndomie bukan hanya dikenal di negara tetangga dekat seperti


Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan. Namun, Indomie sudah terbang
jauh ribuan kilometer, menjangkau lebih dari 80 negara, baik di Eropa, Timur
Tengah, Afrika hingga Amerika. Di Sudan dan Libanon, Indomie hampir ada di
setiap toko retail dan super market. Bahkan, Indofood juga membangun pabrik di
sejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suria hingga Mesir.

Berikut ini adalah strategi produksi yang dilakukan oleh Indofood untuk
menembus pasar internasional:

1. Melakukan inovasi terus menerus

Inovasi dari segi kualitas dan rasa terus dikembangkan dengan


menyesuaikan pada hasil riset terhadap keinginan dan selera konsumen.
Dengan pasarnya yang luas hingga ke mancanegara, Indofood juga
mengembangkan rasa Indomie berdasarkan wilayah. Untuk pasar
Indonesia, Indomie memiliki beberap macam cita rasa di antara lain:

 Indomie Goreng Spesial


 Indomie Goreng Spesial Plus (Bawang Goreng Lebih Banyak dan
Lengkap dengan Saus Cabe)
 Indomie Goreng Cabe Ijo
 Indomie Goreng Pedas
 Indomie Goreng Iga Penyet
 Indomie Goreng Rendang
 Indomie Goreng Sate
 Indomie Goreng Rasa Cakalang
 Indomie Goreng Rasa Rendang Pedas Medan
 Indomie Rasa Cakalang
 Indomie Rasa Coto Makassar
 Indomie Rasa Empal Gentong
 Indomie Rasa Kari Ayam Medan
 Indomie Rasa Mi Celor
 Indomie Rasa Mi Kocok Bandung
 Indomie Rasa Sop Buntut
 Indomie Rasa Soto Banjar
 Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit
 Indomie Rasa Soto Betawi
 Indomie Rasa Soto Medan
 dll

2. Membangun pabrik di luar negeri

Indofood dalam melakukan ekspansi, selain mengekspor indomie,


mereka juga membangun pabrik produksi indomie di luar negeri. Selain di
negara tetangga Malaysia, Indofood juga telah membuka pabrik di benua
Afrika,antara lain pabrik di Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, dan Kenya.

3. Standarisasi produk

Indomie merupakan makanan khas Indonesia yang mempunyai cita


rasa tinggi. Salah satu keunggulan indomie adalah cita rasa yang dapat
diterima di seluruh dunia. Bahkan banyak dari wisatawan Indonesia yang
berkunjung ke luar negeri, mencari indomie sebagai pelepas rindu dengan
masakan Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan produksi yang dilakukan
indomie telah terstandarisasi di seluruh pabriknya di dunia, baik dari segi
kemasan dan produk untuk mempertahankan kualitas dan rasa.

Karakteristik utama perusahaan dalam kegiatan produksi indomie


bersifat mass production. Artinya ialah, variasi barang yang diproduksi
relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar. Indomie fokus
dalam penguatan cita rasa dan brand untuk produk-produk yang sudah ada.
Hal ini terlihat dari desain kemasan yang tidak banyak berubah, dan
cenderung kaku. Tidak ada inovasi dalam desain produk dan kemasan
dimaksudkan untuk menguatkan brand dan ingatan konsumen akan
indomie.
4. Mempertahankan Kualitas

Untuk menembus pasar internasional, perusahaan mencanangkan


suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan
halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa,
praktis, aman dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas
perusahaan untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.

Produksi Indomie khususnya juga memperhatikan keamanan bagi


customer.Namun bukan saja sekedar soal keamanan produknya, namun
lebih dari itu, yakni proses produksi harus sesuai standar internasional.
Kedua, bahan baku yang diperoleh harus dari kebun atau pertanian yang
sudah memenuhi standar good coming practice. Indofood juga telah
memenuhi persyaratan standar internasional bagi eksportir untuk masuk
negara tertentu dalam bentuk sertifikasi ISO 9001: 2008, HACCP (Hazard
Analysis & Critical Control Points) dan sertifikat halal. Karena bila tidak
ada jaminan keamanan tersebut, retail shop tidak mau menjual karena
ditolak oleh konsumen.

 Placement Strategy ( Strategi Penentuan Lokasi )


Group Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepulauan. Jumlah titik stok (gudang)
semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu
menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran.

Variabel variabel yang dapat dianalisa dalam strategi penempatan lokasi


PT. Indofood adalah

1. Saluran Distribusi
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah
penyaluran barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke
konsumen. Para Produsen berhak menentukan kebijakan distribusi yang
akan dipilih dan disesuaikan dengan jenis barang serta luasnya armada
penjualan yang akan digunakan. Sedangkan untuk tahapan distribusi
Indomie adalah dari Produsen → Wholeseller → Retailer → Konsumen.
Karena, produk mi instan tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga
produk Indomie tidak masalah jika mengunakan saluran distribusi yang
panjang. Contoh saluran distribusi Wholeseller sudah hampir menyeluruh
ke semua wholeseller-wholeseller besar diseluruh Indonesia seperti Giant,
Hypermart, Carefour dan lain sebagainya, dan juga retailer seperti
Indomaret dan penjual warung-warung kelontong yang tersebar di seluruh
Indonesia
Daftar distributor utama PT. Indofood :
 PT. Indomarco Adi Prima
 PT. Tristama Makmur
 PT. Putri Daya Usaha Utama
 PT. Cemaco Mandiri Corporation
 PT. Cereko Reksa Corporation

Selebihnya di distribusikan melalui lebih dari 50 distributor dan


subdistributor independent, untuk selanjutnya didistribusikan ke 160.000
pedagang eceran di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk di pasar luar negeri seperti di Amerika dan Australia


produk Indomie dapat ditemukan di berbagai supermarket Asia seperti
Lion Supermarket, Marina Food, dan 99 Ranch Market.

2. Wilayah Penjualan
Akhir tahun 1980 PT. Indofood mulai bergerak di pasar Internasional
dengan mengekspor mi Instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah,
Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan
negara-negara di Afrika, bahkan konsumen dari Nigeria merupakan yang
terbesar di seluruh dunia. Untuk di Indonesia sendiri penjualan Indomie
sudah menyeluruh dari sabang hingga Merauke, bahkan di Yogyakarta
agen-agen bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-
warung seperti Burjo ( warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan
mi instan/mie goreng sebagai menu utama) yang berjumlah ratusan.
3. Lokasi Gerai
Lokasi gerai sudah ada di Indonesia beberapa negara ASEAN dan juga
Amerika dan Eropa . Lokasi pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya
Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado,
Semarang , Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung
dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo Bali dan Kendari.
Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup untuk didistribusikan
ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat
diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program
pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

4. Tingkat dan lokasi persediaan


Gudang stokditempatkan pada area-area yang memiliki oulet retail yang
banyak , termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat
mungkin.

5. Sistem transportasi
Saat ini PT. Indofood sudah memiliki lebih dari 1200 kendaraan
operasional yang kegiatan pemasarannya memegang peranan sangat
penting dalam menjual produknya kepada masyarakat melalui penjualan
sendiri yang beroperasi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan
dan Sulawesi. Sedangkan untuk wilayah diluar wilayah-wilayah tersebut
maka dilakukan penjualan tidak langsung melalui distributor lalu pengecer
dan grosir baru ke konsumen akhir.

 Promotion Strategy ( Strategi Promosi/Periklanan)


Indomie memiliki tagline yang sangat sederhana namun sangat pas dan
ringan untuk didengar dan diingat oleh masyarakat yaitu, ―Indomie seleraku‖
sedangkan nama atau merk indomie menjadi salah satu keberhasilan dari memilih
nama produk sehingga produk tersebut banyak dikenal khususnya oleh
masyarakat Indonesia. Nama yang singkat, sederhana namun unik, mudah
diingat, menjadi beberapa faktor dari keberhasilan tersebut. Masyarakat Indonesia
sendiri beranggapan bahwa nama atau merk indomie berasal dari kepanjangan
Indonesia-mie sehingga menimbulkan asumsi bahwa indomie membawa jati diri
bangsa.
Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand
yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan.
Pada tahap ini Indomie masih mengadakan promosi untuk mengingatkan
konsumen bahwa indomie masih exsist dan selalu berinovasi produk maupun
strategi promosinya. Indomie sempat direbut pasarnya oleh Mie Sedaap sehingga
pangsa pasar indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar
pasar indofood tetap gencar melakukan promosi, terutama melalui media
elektronik khususnya televisi. Dengan promosi massal menggunakan periklanan
yang menarik, indofood mengupayakan untuk menanamkan brand produk kepada
konsumen agar semakin kuat posisinya pada brand image konsumen.
Selain melalui media elektronik, indofood juga melakukan promosi
dengan cara menjadikan indomie sebagai sponsor event yaitu kegitan yang
dilakukan dengan melakuakan roadshow atau membuat acara-acara meriah di
suau wilayah ataupun tempat. Dengan melakukan kegiatan event ini kita selaku
produsen dan masyarakat sebagai konsumen serasa lebih dekat dengan perusahaan
ataupun produk yang ditawarkan. Event juga bertujuan menawarkan dan
mempromosi malah menjual produk yang ditawarkan. Biasanya event ini
menghadirkan orang-orang terkenal dan nerpengaruh juga publik figur seperti
artis, motivator dan lain sebagainya sebagai daya tarik dari acara tersebut. Salah
satu dari kegiatan event yaitu seperti : Indomie menggelar ajang membuat lagu
jingle untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare. Hal ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai
produk indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan,
jadi sejak sekarang Indofood mulai memberikan semacam edukasi mengenai
Indomie.

Indofood juga melakukan promosi melalui pembuatan shop sign yaitu


membuat pesan-pesan yang menarik tentang produk yang kita tawarkan berupa
spanduk dan itu kita beri secara cuma-cuma dan gratis kepada pihak warung dan
kedaikedai yang berada di seluruh penjuru negeri Indonesia dengan juga
menampilkan nama toko, kedai dan warung serta pemiliknya. Namun dengan
pihak warung atau kedai juga harus bekerjasama dengan pihak produsen dalam
hal memasarkan produk yang ingin di pasarkan. Dalam hal ini kedua belah pihak
saling mendapat keuntungan dan sampai saat ini startegi pemasaran ini masih
digunakan dan berjalan lancar sampai saat ini. Salah satu contohnya
pemasarannya yaitu seperti spanduk nama burjo dengan tema Indomie untuk
setiap Burjo di Yogyakarta. Itulah strategi yang paling efektif yang dapat
dijalankan oleh pihak PT. Indofood dan sampai saat ini strategi ini masih
digunakan dan penulis juga sependapat dengan apa yang dilakukan oleh pihak PT.
Indofood. Di Yogyakarta, terdapat banyak sekali warung yang menyediakan menu
mie instan (disebut Burjo). Sehingga pada benak konsumen tertanam bahwa burjo
hanya menjual produk Indomie. Hal ini juga merupakan bagian dari marketing
mix Indomie.
Indofood meluncurkan strategi marketing yang lebih komprehensif yang
lebih menunjukkan jati diri Indofood sebagai market leader. Hampir semua brand
dalam portfolio-nya disegarkan kembali dengan kampanye baru maupun
peluncuran produk baru. Indomie disegarkan dengan kampanye ‖Selera Nusantara‖
yang lebih modern.
Salah satu promosi indomie yang cukup unik adalah dengan mengajak
konsumen untuk bercerita seputar pengalamannya bersama indomie. Dengan tema
‗Semua orang punya cerita Indomienya, apa ceritamu?‘, Cara ini juga tergolong
cukup sukses dilihat dari antusiasme masyarakat dalam mengirim cerita-ceritanya
tersebut dan dimuat dalam media elektronik yaitu iklan televisi. Dan melalui
kampanye ini juga, Indomie menguatkan Brand Engagement-nya dengan para
pecinta Indomie, dan tentunya akan semakin menguatkan Brand Loyalty terhadap
Indomie.
1. New Wave Marketing is all about Conversation, Communitization,
and Collaboration
Bagaimanapun tren pemasaran saat ini tidak lagi efektif kalau
hanya mengandalkan iklan semata, walaupun Indomie tetap menggunakan
media massa konvensional (TV, majalah, koran, dll) sebagai kampanye
offline, tetapi Indomie menyadari bahwa media dan komunitas online
adalah media komunikasi yang efektif saat ini. Maka dari itu dengan
berkolaborasi secara tidak langsung untuk melakukan conversation tentang
Brand Experience dengan Indomie. Dengan cerita-cerita yang diposting
secara langsung di Fan Page Indomie melalui Facebook, maka komunitas
pecinta Indomie menjadi connect satu sama lain dengan cerita yang unik
dari setiap orang.
2. Story Telling creates Brand Advocates
Tema yang diusung adalah cerita tentang pengalaman bersama
dengan Brand Indomie, sebuah tema yang mengajak para pecinta Indomie
untuk menyebarkan cerita-cerita unik pengalaman pribadi bersama dengan
Indomie. Sadar tidak sadar semakin banyak Brand Advocates atau
Evangelist Brand Indomie yang semakin memperkuat Brand Image dan
Brand Loyalty lewat cerita-cerita mereka.
3. Indomie is a Legacy Brand that has a Great Charisma
Harus diakui bahwa Indomie adalah Brand legacy yang memiliki
karisma yang luar biasa. Sudah berapa banyak brand yang mencoba untuk
menggeser posisi Indomie di persepsi pasar, namun walaupun ada yang
nyaris berhasil menggeser Indomie, tetap saja Indomie menjadi Top-Of-
Mind.

Perusahaan membutuhkan usaha intensif yang dilakukan dengan sungguh-


sungguh untuk memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan. Oleh karena itu,
Indomie menerapkan strategi intensif yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar,
dan pengembangan produk.

1. Penetrasi pasar
Dalam kaitannya untuk melakukan penetrasi pasar dan melakukan
perlawanan terhadap Mie Sedaap, Indofood melakukan integrated
marketing. Kreativitas pesan yang disampaikan mencerminkan
personifikasi merek Indomie sebagai mie instan keluarga yang lezat dan
bergizi. Dalam iklan versi Gita Gutawa, misalnya, Indomie terlihat
mempertegas kembali bahwa segmentasinya adalah remaja dan keluarga.
Sementara itu, mereka juga menggelar kegiatan Indomie Jingle Dare untuk
pelajar SMU, mensponsori acara Indonesian Idol, Mama Mia, serta
kegiatan ibu-ibu PKK.
2. Pengembangan pasar
Salah satu channel distribusi yang telah dipunyai Indofood adalah
warung indomie. Cara yang digunakan untuk mengefektifkan warung
tersebut adalah dengan mengajarkan para pengelola warung membuat
Indomie, mendukung warung-warung mereka dengan spanduk, sekaligus
memonitor ketersediaan produk Indomie.
Contoh yang lain adalah dengan mendistribusikan produknya
sampai ke warung-warung kecil. Dengan dukungan Indomarco,
perusahaan distribusi milik Indofood, mie-mie milik Indofood tanpa
kesulitan berhasil menembus warung-warung kecil tersebut.
3. Pengembangan produk
Dalam kondisi persaingan yang ketat dan dalam kondisi konsumen
yang menginginkan variasi rasa beragam, Indofood menanggapinya
dengan melakukan diversifikasi produknya. Pengembangan produk baru
tersebut untuk dilakukan untuk meningkatkan penjualan Indofood dan
sekaligus menghadang pergerakan kompetitor. Pada tahun 2004, Indofood
memanfaatkan Sarimi dan Supermi untuk menghadang laju Mie Sedaap.
Indofood meluncurkan Supermi Sedaaap—yang notabene punya tipografi
brand yang mirip dengan Mie Sedaap. Kalau Mie Sedaap memakai tagline
―Jelas Terasa Sedaapnya,‖ Supermi Sedaaap memakai tagline ―Pasti
Sedaaapnya.‖
Pada tahun 2006, meluncurkan varian baru, Indomie Goreng Kriuk
dengan 3 Diva. Padahal, kata ―Kriuk‖ sudah lebih dulu digunakan oleh
Mie Sedaap. Pada tahun 2007, Indofood luncurkan Sarimi Soto Koya,
dengan Luna Maya sebagai endorser-nya. Setelah itu, pada tahun 2008,
Indofood meluncurkan Supermi Go: Gobang (goreng bawang), Gokar
(goreng kari), dan Goso (goreng soto).
Indofood juga mempunyai ide melalui cara menggagas Indomie dengan
konsep hidup sehat. Dengan identiknya produk Indomie terhadap MSG, maka
Indomie mengusung produk yang bernuansa Hijau (Go Green) yakni Indomie
Goreng Cabe Ijo. Terbukti pada bulan Juni 2013 Indomie Goreng Cabe Ijo‖ berhasil
mendapatkan penghargaan Peduli Gizi 2013. Strategi pemasarannya antara lain:

1. Current User Identify untuk meremind konsumen mengenai eksistensi


produk target Indomie Audience Potential Buyer yakni mereka yang
selama ini tidak mengkonsumsi Indomie dikarenakan MSG/ identik
produk tidak sehat Brand Awareness yakni agar market baru ‗ngeh‘
terhadap produk baru Indomie ini dan dapat mengetahui diferensiasinya
baik terhadap produk-produk Indomie sebelumnya mau pun determine
dengan produk pesaing. Project Brand Purchase Intention agar konsumen
yang melihat produk ini ‗tertarik‘ dan‗tergerak‘ untuk membeli baik
untuk sekedar coba-coba mau pun konsumsi berkelanjutan.
2. Message Strateghy: Point of Different Yakni agar konsumen notice bahwa
produk kali ini beda Identify dan unik dibanding produk sebelumnya mau
pun produk pesaing: mie instan yang sehat Target Audience Creative
Strateghy: Informational Appeals dengan mengekspos produk itu sendiri:
ingredientsnya, tampilannya, rasa, dan manfaatnya
3. Menggunakan Brand Ambassador yang identik dengan imej sehat
misalnya Nadya Hutagalung atau Denny Santoso. Menyediakan booth
tester disupermarket-supermarket besar untuk menyediakan tester produk
hingga para sales yang memberikan informasi pada pelanggan di booth
tersebut Marketing Mengadakan kegiatan kesehatan seperti Sarapan Sehat
Bersama Indomie (sambil jalan pagi massal) Promosi melalui social media
dan kontes-kontes virtual (foto bersama Indomie kreasimu, dsb)
4. Phyical evidence
Perangkat yang dipergunakan oleh pihak indofood untuk memperkenalkan
indomie secara luas bisa dilihat dari bentuk kemasan yang mempunyai
daya tarik bagi para konsumennya, karena terlihat sangat menarik dan
membuat konsumen ingin mencobanya. Kualitasnya sangat baik, dikemas
secara baik, ditata dalam dus sehingga pihak indofood secara tidak
langsung memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen.
Mengapa indomie dapat terkenal hingga mancanegara? Indomie secara
tidak langsung terpromosikan karena sering menjadi salah satu bantuan makanan
untuk korban bencana alam baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyak
warga negara Indonesia di negara lain yang sering membawa produk ini ke negara
mereka tinggal sebagai salah satu makanan instant favorit. Indomie kini bukan
hanya dapat dijumpai di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat, Australia,
berbagai negara di Asia, Afrika bahkan Eropa.

Customer Relationship

1. Noodle Community
Melalui jaringan Noodle Community, Indofood bisa menjalin
hubungan baik dengan customer. Dalam beberapa negara maju, noodle
atau mie sudah diapresiasi dan memiliki komunitas tersendiri bagi
penggemarnya. Sebagai contoh, Australia memiliki komunitas bernama
Noodle Culture. Ini adalah cara bagi Indomie untuk menembus pangsa
pasar tersebut dan merebut hati komunitas Noodle Culture.
Bagi orang-orang seperti mereka, memakan mie adalah suatu
bagian dari culinary taste, apalagi dengan bermacam varian rasa. Jadi mie
instant dapat dipandang sebagai makanan yang bercita rasa dan bukan
sekedar makanan darurat seperti pada kondisi bencana alam yang kita
ketahui. Sedangkan untuk negara yang belum memiliki komunitas ini,
Indomie dapat masuk sebagai pioneer untuk membuat komunitasnya.
Noodle shop di Indonesia yaitu warkop atau warung kopi.Warkop
biasa menjual kopi, susu, dan Indomie. Sesuatu yang sangat lazim
ditemukan di Indonesia, namun langka di negeri lain. Hal ini dapat
dikemas dalam bentuk berbeda. Konsep Noodle Shop adalah menjadi
tempat nongkrong seperti layaknya Coffee Shop, namun menu utama di
sini adalah Indomie.
2. Distribution Channel
Indomie biasanya didistribusikan dalam jumlah besar melalui
supermarket / hypermarket, seperti Carrefour, HERO, WalMart, 7 Eleven
dan banyak supermarket lainnya. Selain melalui swalayan, Indomie juga
bisa dijual melalui Warkop atau Noodle Shop yang diusulkan dalam
inovasi ini. Noodle Community yang sebelumnya diterangkan juga
memiliki channel untuk mengadakan event sebagai sesama pecinta mie, di
sinilah Indomie bisa berkonstribusi ke dalam market tersebut.
3. Partner
Partner penting bagi Indomie dalam proses Go International‘ adalah
Supermarket dan Noodle Shop. Dengan menjadi supplier dari tempat-
tempat tersebut maka Indomie akan memiliki konsumen tetap dan siap
untuk ekspansi ke negara-negara lain.
4. Health Institute
Selain itu Indofood memiliki akses dengan institut-institut
kedokteran untuk mengklarifikasi seberapa berbahaya dampak mie instant
yang dikonsumsi secara berlebihan dan penyuluhan mengenai frekuensi
makan mie berikut dengan analisis nutrisi yang dibutuhkan para pecinta
mie supaya tetap hidup sehat dengan menikmati makanan kesukaan
mereka.
5. Supply Chain / Activity Configuration
Yang dibutuhkan oleh Indomie untuk Go International‘ dalam
supply chain dan activity adalah pabrik yang siap untuk dijalankan di
negara-negara besar. Event Management untuk mengadakan event dengan
Komunitas Noodle. Advertising Management untuk membentuk konsep
advertisement yang berbeda-beda sesuai dengan target market tiap negara.
Business Branch Manager sebagai badan manajemen dari setiap negara
tempat ekspansi. Logistik apabila diperlukan untuk menekan cost dari
export.
6. Media cetak dan elektronik
Lagu dan banner. Iklan seorang rapper bernama Jesse Two Ocean
(J2O) dari London, Inggris menyanyikan lagu RAP tentang kegemaran
kesehariannya mengkonsumsi Indomie yang berjudul Indomie. Diproduksi
oleh Acen.

Di salah satu ruas jalan tol menuju kota Makah, ada banner raksasa
yang memuat iklan Indomie sebagai bukti betapa makanan satu ini sudah
menancapkan kekuasaannya sebagai salah satu produk makanan yang
digemari di Saudi. Iklan-iklan Indomie pun memiliki jam tayang cukup
tinggi di beberapa stasiun televisi lokal Saudi. Sering juga menjadi sponsor
acara-acara local. Indofood sendiri selaku produsen dan distributor
Indomie punya pabrik dan kantor di Saudi.

 Corporate Social Responsibility (CSR) Strategy

CSR yang dilakukan oleh Indofood bertujuan agar perusahaan dapat lebih
dekat dengan masyarakat. Indofood terus melakukan concern terhadap
lingkungannya atau program tanggung jawab sosial yang merupakan perwujudan
dari misi Perseroan yakni ―Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. Berikut adalah CSR yang
dilakukan oleh Indofood baik di dalam maupun di luar negeri:
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam
pembangunan sumber daya manusia. Dukungan Perseroan diwujudkan
dengan cara membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti
pendidikan formal maupun non–formal, mendukung kegiatan
pengembangan riset, dan meningkatkan kompetensi para guru.
a. Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)
Indofood memberikan beasiswa bagi anak–anak karyawan yang
berprestasi bertujuan agar mendorong siswa yang merupakan putra putri
dari karyawan Indofood untuk sepenuhnya menggali potensi diri. Selain
itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari
Perguruan Tinggi di Indonesia dan juga menyediakan tunjangan dana riset
bagi mahasiswa berprestasi yang akan menyelesaikan skripsi dan tugas
akhir.
b. Indofood Riset Nugraha (IRN)
IRN merupakan program pemberian bantuan dana untuk
kegiatan penelitian di bidang pangan, terutama berkaitan dengan
peningkatan kualitas pangan, serta penganekaragaman pangan
dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Bantuan
diberikan kepada para mahasiswa strata–1 yang sedang
menyelesaikan skripsinya.
c. Program Bantuan Sarana Pendidikan
Guna mendukung pendidikan, Indofood mengelola
sekolah–sekolah yang berlokasi di sekitar area perkebunan yang
meliputi SD hingga SMA. Selain itu juga membangun tiga sekolah
baru di area perkebunan Tirta Agung dan Artha Kencana di
Kabupatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Indofood
membagikan buku ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara dan
kumpulan buku dongeng cerita rakyat Indonesia ke ratusan
perpustakaan SD dan SMP di seluruh Indonesia serta memberikan
dukungan berupa alat peraga edukasi kepada anak–anak usia Pra
Sekolah/ Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
d. Layanan Mobil Klinik SUN
Memberikan edukasi mengenai pentingnya peningkatan gizi
masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan, konsultasi dan
pendidikan nutrisi bagi masyarakat.
2. Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Komunitas

Indofood memberikan kepedulian bagi pembangunan masyarakat,


di antaranya:
a. Rehabilitasi Rumah Tinggal
Indofood mendukung program rehabilitasi rumah–rumah
dalam kondisi buruk, membantu memperbaiki rumah–rumah di
wilayah kumuh di Cilincing, Jakarta Utara.
b. Kegiatan Sosial dan Keagamaan
Indofood berbagi kasih dilaksanakan pada peringatan hari
besar keagamaan seperti Natal diwujudkan dalam bentuk
pemberian paket produk dan peralatan sekolah kepada yang
membutuhkan. Selain itu terdapat MTQ bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan membaca Al Quran bagi anak–anak
karyawan Indofood dan masyarakat di sekitar area perkebunan
serta tiap tahun memberikan sumbangan qurban untuk
memperingati hari Idul Adha.
3. Peningkatan Nilai Ekonomi
a. Kemitraan dengan Petani
Indofood memberikan pelatihan pada para mitra yang
terdiri dari petani kentang, singkong, gula kelapa, cabai dan kelapa
sawit melalui bimbingan dan pendampingan di bidang
pembudidayaan, penanaman, pemanenan dan pasca pemanenan
komoditas agar produktivitas meningkat.
b. Pemberdayaan Wanita melalui Program Pojok Selera
Diperuntukkan bagi para istri petani dan keluarga karyawan
perkebunan dengan memberikan pelatihan pembuatan
c. Program UKM
Manfaat yang diberikan berupa program pelatihan, dukungan
promosi dan bantuan fasilitas kredit perbankan serta berbagai
asuransi, seperti asuransi kebakaran, kesehatan dan kecelakaan.
d. Program Mahesa
Indofood menyumbangkan ternak kerbau, sapi dan
peralatan pertanian bagi para petani dan peternak.
4. Solidaritas Kemanusiaan
a. Memberikan bantuan kepada para korban perang, yakni di
Pakistan.
Bantuan kepada penduduk yang terkena bencana alam seperti banjir, tanah
longsor, gempa bumi, dan lain-lain baik itu di dalam negeri ataupun di luar
negeri. Produk indofood berupa mie instan itu akan menjadi makanan favorit
yang paling mudah didapat terutama pada masa tanggap darurat.
PENUTUP
KESIMPULAN

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai


jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. PT Indofood
berasal dari gabungan beberapa perusahaan mie instan dan pangan milik Grup
Salim dan resmi berdiri pada tahun 1994. Awalnya mereka hanya berfokus
untuk memproduksi dan mengembangkan produk mie instan, tapi seiring
dengan kesuksesan produk mie instanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk juga mulai bergerak ke bidang makanan yang lain atau bahkan minuman
Produk mie instan dari PT Indofood mulai masuk pasar internasional pada tahun
1980 dan sekarang berhasil menjadi produsen mie instan paling terkemuka dan
paling besar di dunia dengan mempunyai banyak pabrik produksi baik di
indonesia ataupun di luar negeri. Kunci sukses dari keberhasilan PT Indofood
adalah mix marketing strategy dan kerja samanya dengan perusahaan-
perusahaan internasional. Mix marketing strategy yang dilakukan PT Indofood
sangat efektif dan berhasil baik dari segi strategi produk, strategi penentuan
harga, strategi penentuan tempat dan strategi penentuan harga. Kerja sama PT
Indofood dengan perusahaan-perusaaan internasional juga bisa membuat PT
Indofood terhindar dari keterpurukan dan malah terus berkembang baik di pasar
lokal maupun internasional, kerja sama yang dilakukan PT Indofood
kebanyakan berupa joint venture, lisensi dan akuisisi.
Selain dari produk dan strateginya, PT Indofood juga terkenal akan hubunganya
dengan konsumen yang sangat erat dan rutin melakukan berbagai macam
kegiatan CSR demi kepentingan lingkungan.
Keberhasilan PT Indofood tidak hanya menaikan pendapatan nasional Indonesia
tapi juga membawa harum nama Indonesia di dunia internasional. 27
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur

http://swa.co.id/listed-articles/indofood-nestle-dirikan-perusahaan-patungan

http://rioardi.wordpress.com/2009/05/28/merek-asli-indonesia-yang-go-
international/

https://adhimasyusuf.wordpress.com/2013/11/12/sejarah-misi-dan-visi-
perusahaan-kelebihan-dan-kekurangan-perusahaan/

http://kristin-natallia-feb12.web.unair.ac.id/artikel_detail-82861-produk-
all%20about%20PT%20Indofood.html

http://putriannameiranda.blogspot.com/2013/11/indofood-cbp-sukses-makmur-
tbk.html

http://finance.detik.com/read/2012/10/02/183136/2052936/1036/pemerintah-
bujuk-indofood-buka-pabrik-indomie-di-serbia

http://katadata.co.id/opini/2013/09/23/cerita-indomie-sukses-menembus-pasar-80-
negara

http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008555970/fakta-dan-iklan-
iklan-indomie-dari-berbagai-negara/

Anda mungkin juga menyukai