Community Marketing
Anggota :
Irvansyah (14059094)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekedar mendapatkan pelanggan. Yang jauh lebih penting tentu saja bagaimana
pelanggannya tidak berpindah ke tempat lain dan terus loyal terhadap produknya.
Dalam era digital ini, komunitas dapat menjadi media yang ampuh untuk
pelanggan secara aktif dan tanpa kesan mamaksa, menciptakan suatu aliran
maupun pasar. Melalui komunitas, para pelanggan dapat lebih mudah berinteraksi
menciptakan loyalitas yang lebih dalam, dan membantu perusahaan agar bisa
layanannya. Namun, disamping itu ada juga bahaya yang mengancam, karena
pada era digital aliran informasiterbuka bebas, sehingga jika perusahaan tidak
punya kendali dalam hal tersebut, perusahaan akan mengalami kesulitan untuk
PEMBAHASAN
menjadi salah satu cara ampuh untuk membangun brand. Lewat komunitas
banyak hal yang bisa diraih oleh marketer. Di antaranya loyalitas konsumen yang
(relationship) yang intens dan panjang. Akibat proses ini, para anggota komunitas
lambat laun akan mengenal pribadi masing-masing anggota yang lain. Dan
akhirnya akan timbul rasa saling percaya antar anggota komunitas tersebut.
other connect them to your brand. Kesimpulan yang menarik bahwa pemahaman
mengenai perilaku wanita (tipikal konsumen saat ini), suka saling berinteraksi dan
Di era digital saat ini prilaku konsumer banyak mengalami perubahan dari
cukup besar dalam perubahan prilaku konsumen. Bagaimana pelaku usaha melihat
dengan pengguna produk mereka dan apakah Social Media dapat menjadi
perusahaan.
Keunggulan dari marketing berbasis komunitas ini adalah spesifikasi
market terjadi sangat tajam dan dalam. Mereka yang tergabung dalam komunitas,
adovaksi di era digital dengan sebuah komunitas yang sudah tidak diragukan lagi
keampuhannya oleh merek. Hal inilah yang membuat sejumlah merek merangkul
memahami beberapa hal agar komunitas bisa memberikan timbal balik yang
Pada era digital saat sekarang ini para komunitas pemasaran bisa
lainnya.
bisa berdasarkan lokal atau regional. Para anggota sering mengadakan event
offline sebagai wadah bagi mereka untuk bertemu dan bertukar pikiran demi
pemasaran yaitu:
pemasaran
b. Mencari informasi
Salah satu fungsi dari komunitas adalah mudahnya para anggota untuk
akrab dan emosional. Ketika dihadapkan pada suatu masalah, relasi bisnis
dapat terwujud dengan adanya strategi yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat.
b. Memberikan pendampingan secara berkelompok
prasarana.
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Evaluasi
komunitas tersebut.
timbulnya loyalitas yang diharapkan oleh perusahaan agar mampun memberi arah
kepada perusahaan agar bisa mengikuti perkembangan zaman terlebih lagi dengn
sesama konsumen. Ketika hal itu terjadi dan perusahaan ikut terlibat untuk
Satu orang konsumen yang puas, tanpa perlu dibayar atau perusahaan
orang lain. Bahkan bisa jadi mereka akan membela atau memberikan
Tentu dari sana perusahaan dapat memikirkan inovasi produk seperti apa
dan pengembangan.
D. Database Pelanggan yang Potensial
tahap awal, tetapi tidak bisa diandalkan untuk jangka panjang. Mastercard
pernah membuat tagline yang sangat relevan terkait hal ini, yaitu There
are somethings that money cant buy. Komunitas bukan tentang sejumlah
dengan iklan produk tetapi lebih pada menerima edukasi tentang hal-hal
yang bermanfaat terkait dengan produk. Dalam hal ini anggota komunitas
secara online dan keunikan sebuah komunitas online yang kuat dan
A. Khalayak
Dalam hal ini, khalayak merupakan faktor utama yang mampu membantu
maka harus dilakukan riset untuk pemilihan khalayak dengan cara yang baik
yang disampaikan melalui media yang digunakan dan sebagainya. Dalam hal
Hal tersebut terlihat dari pemilihan khalayak yang hanya dipatok dengan usia
yang diatas 17 tahun dan telah memiliki KTP, selain itu tanpa syarat lain yang
kegiatan yang telah diciptakan. Karena, golongan orang dengan usia diatas 17
tahun sangat beragam, ada yang tidak bisa membaca ataupun menggunakan
B. Pemilihan Kegiatan
Dilihat dari segi kegiatan yang dibentuk oleh hijabers community, hanya
hijabers. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain hijab class dan fashion show,
dilakukan pada setiap acara, hanya saja penyampaian tersebut tidak secara
pada saat hijab class dan fashion show, akan tetapi seluruh anggota dan
komite hijabers community selalu diberikan himbauan agar pada saat setiap
mengadakan acara menggunakan hijab ala hijabers dengan sebaik-baiknya
Karena selama ini cara penggunaan hijab ala hijabers menjadi daya tarik
yang dipilih oleh hijabers community sebagai agenda mereka juga merupakan
dengan jumlah yang tidak sedikit. Artinya, acara-acara yang dijadikan sebagai
agenda kegiatan rutin oleh hijabers community merupakan acara yang selalu
dihadiri oleh jumlah orang lebih dari dua. Sehingga pemilihan acara tersebut
C. Penetapan metode
D. Penggunaan Media
kepada khalayak. Pemilihan media baru tersebut menjadi pilihan yang cukup
khalayak. Alasan lain yang mereka gunakan mengapa mereka memilih media
yaitu anak muda yang menggunakan internet sebagai alat komunikasi yang
menggunakan internet. Selain itu, internet hanya dapat diakses oleh orang-
community, karena mereka merasa cukup puas dengan media yang digunakan
sekarang. Media internet dianggap sudah sangat cukup efektif sebagai media
media televisi, radio dan surat kabar tidak dipilih secara langsung digunakan
community. Seperti misalnya pada acara fashion show, media cetak surat
E. Peranan Komunikator
Suatu pesan akan diterima dengan baik apabila penyampai pesan merupakan
yang bukan merupakan bidangnya, tentu saja orang yang menjadi pendengar
mempunyai kredibilitas, dan mengetahui dengan pasti seluk beluk pesan yang
kegiatan hijab class harus merupakan orang yang paling ahli dalam hal
PENUTUP
Kesimpulan
loyalitas konsumen. Salah satu cara untuk mencapai loyalitas ini adalah dengan
diperlukan agar komunitas dapat bertahan lama dan berkembang semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA