Anda di halaman 1dari 12

Implikasi Kehadiran

Media Sosial

Kelompok 2 :
Lifia Yolanda R
Dyah Kusumawati
Aris Sulistiawati
Andi
Media Sosial dan Jurnalisme

Media Sosial Dapat
Merubah Khalayak
 Dengan adanya media sosial saat ini peran khalayak yang tadinya
sebagai penerima berita kini bertransformasi menjadi sumber
sekaligus sebagai pelapor berita. Hal ini di perkuat dengan
adanya perangkat telepon genggam,koneksi internet, dan media
sosial yang membuat khalayak lebih mudah dan leluasa dalam
menyebarkan dan melaporkan peristiwa di lapangan.

Penyambung Institusi
Media Massa
 Keberadaan khalayak saat ini pun dapat menjadi
penyambung institusi media massa yang tidak bisa 24 jam
berada di lokasi peristiwa. Khalayak saat ini bukan lagi
sekedar narasumber tetapi juga berperan menjadi jurnalis
warga yang bisa melakukan tugas-tugas jurnalisme.
 Kekuatan khalayak di media sosial saat ini
keberadaannya sudah mulai dilirik oleh institusi besar
media massa, dapat dilihat dari maraknya media massa
besar yang memberikan kanal jurnalisme warga.
Konsep Baru

 Kerjasama antara khalayak dan institusi media massa


menciptakan sebuah konsep baru. Konsep tersebut
memberikan kesempatan bagi khalayak agar bisa
memproduksi sendiri berita dan mendistribusikannya
melalui media sosial atau user-generated content.
 Khalayak dan jurnalis profesional memiliki kesamaan
yaitu sama-sama melakukan kerja jurnalisme, dan yang
membedakannya adalah jurnalis profesional di bayar,
sedangkan khalayak tidak.

Keuntungan Media
Sosial

 Keuntungan dari hadirnya media sosial adalah


kecepatan. Membuat praktik jurnalisme dalam
menyampaikan informasi menjadi lebih cepat di
banding media massa yang harus melalui alur
berita.
Dalam bidang jurnalisme, maraknya pengguna media sosial dan apa saja
yang bisa ditawarkan oleh beragam platform di media sosial jelas menjai
pesaing bagi institusi media massa saat ini.


Tabel Perbandingan Media Sosial dan Media Massa

Media Massa Media Sosial


Khalayak  Sebagai audiences (pelanggan).  Sebagai produser dan konsumen
 Terbatas pada wilayah dan informasi.

janggkauan media.  Banyak dan tidak di batasi


geografis.
Kecepatan Tergantung pada jalur ditribusi dan transmisi Tidak dibatasi oleh platform dan
transmisi juga luasnya wilayah. menyebar saat itu juga tanpa dibatasi

informasi oleh wilayah.

Jenis informasi Informasi atau berita sesuai dengan jenis media, Informasi yang bisa di akses beragam,
apakah cetak, audio-visual, dan sebagainya. namun cenderung hanya memuat
informasi sekilas atau tautan (link) saja.
Kelengkapan Unsur 5w + 1 h lengkap dalam berita.  Unsur 5W + 1H cenderung tidak
informasi lengkap dan beberapa informasi
yang disebarkan cenderung
singkat atau padat.
 Perlu konfirmasi sekaligus
penggabungan dengan informasi
lainnya.
Akses terhadap  Memerlukan media khusus. Bisa diakses melalui media sosial milik
informasi  Akses informasi tergantung media tersebut, riwayat (timeline) di
terbatas,
seberapa banyak media yang diakises dan media sosial, atau penyebaran (tautan
atau link) di media sosial.
dilanggani.
Etika dan hukum  Institusi media dilindungi oleh hukum, dan Tanggung jawab sepenuhnya ada di
berkerja dengan etika. individu (users)

 Jelas penanggung jawabnya baik secara


individu maupun instistusi,
Media Sosial dan Marketing

 Salah satu aspek yang berkembang dari marketing pada era media sosial saat ini
adalah iklan (advertising). Menurut huten (2008: 2-4), kehadiran internet memberikan
lingkungan vertikal baru bagi praktik pemasaran.
 Ada 3 praktik yang dapat dilihat dari munculnya media sosial terhadap praktik
pemasaran tradisional, yaitu :

1. Jenis media yang digunakan

 Aspek pertama ini berkaitan dengan jangkauan


terhadap jenis media yang digunakan.
Kehadiran media sosial dalam pemasaran
memiliki banya ke untungan, diantaranya:
1. Media sosial memiliki konten yang
beragam
2. Biaya produksi iklan yang murah
3. Dapat menentukan target calon konsumen
2. Iklan Sebagai Komunikasi
Berbayar
 Aspek ke dua ini berkaitan dengan kehadiran media sosial bahwa iklan merupakan
komunikasi yang berbayar.
 Kehadiran media sosial memberikan alternatif pilihan pada era digital ini bisa berubah
dari iklan berbayar menjadi iklan berdasarkan pengalaman pengguna yang cenerung
berbayar kecil dan kadang tanpa biaya sama sekali.
 Berkaitan dengan evolusi konsumen dari sekadar mengkonsumsi menjadi bagian dari
periklanan, praktik CGM terbagi atas beberapa tipe, diantaranya :
1. Consumer-Generated Multimedia (CGM2)
2. Consumer-Solicited Media (CSM)
3. Incentivized Consumer-Generated Media (iCGM)
4. Consumer-Fortified Media (CFM)
5. Compesated Consumer-Generated Media (Ccgm)

3. Komunikasi Satu Arah Dalam Iklan

 Aspek terakir adalah periklanan pada era media sosial ini tidak lagi
bersifat satu arah . Kehadiran media sosial, secara khusus
memberikan arah komunikasi yang lebih efektif. Yakni merunjuk
pada type CGM yang sebelumnya melalui iklan.
 Friendvertising merupakan konsep yang diperkenalkan oleh Traky
1. Tuten (2008 : 33-35) menunjukan bahwa pengguna media massa mengalami keruntuhan
sebagai sumber periklanan dikarenakan hubungan pasif, sedangkan media sosial dimana
penggunanya dalam jaringan terdekat memiliki interaksi dan komunikasi yang lebih intens.

 Media sosial dengan beragam bentuk, memberikan media bagi pengguna untuk berinteraksi
sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial virtual. Media dimana memberikan
kepercayaan menyediakan contact comfrom, semacam diantara pengguna yang memberikan
kepuasan serta kenyamanan untuk berafiliasi maupun bersosialisasi diantara kegiatan produksi
dan mendistribusikan sebuah konten secara online.

 Dalam media sosial Khalayak dapat bebas memberikan pandanagan,melakukan kritik,


menyampaikan opini. Konsep Friendvertisting tidak hanya menunjukkan dan terbatas pada
pengguna yang dimanfaatkan dengan kompetisi tertentu untuk menceritakan produk pada
pengguna lain, namun juga menunjukkan bagaimana kekuatan menjangkau konsumen dalam
jaringan pertemanan. Friendvertisting tidak hanya dan terbatas bergerak dalam komunikasi satu
arah atau dua arah, tetapi juga komunikasi yang interaktif dalam jaringan dan merupakan
bentuk dari virtual communication. Sasaran utama dari iklan adalah khalayak, media sosial
dalam konteks ini menawarkan khalayak yang beragam,banyak,dan berbeda wilayah.

 Perbandingan marketing tradisional dan marketing media sosial adalah dimana khalayak
marketing media sosial jumlah tidah terbatas dan menyebarkan pemasaran dengan
friendvertisting, dalam biaya pemasaran media sosial bisa diminimalkan bahkan tidak
diperlukan, target konsumen media sosial tidak terbatas, jenis media media sosial sangat
beragam, waktu media sosial tidak terbatas dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun,
kebutuhan akan biyaya media sosial bisa ditekan seminimal mungkin.
Media Sosial Dan Public
Relations

 PR tidak hanya membangun citra perusahaan
namun funsi PR lebih beragam dimana PR
membangun hubungan baik dalam pencapaian
organisasi, memberi kepuasan, melakukan evaluasi .
Ada 9 unsur yang menyiratkan hubungan antara
organisasi PR dengan publik (Cutlip et ai, 2000)
 Publik sebagai sasaran PR terdiri atas masyarakat
luas, calon pegawai , pemasok jasa, dan berbagai
macam barang invertor, pasar uang , distributor,
konsumen dan media massaApa yang ada dan
ditawarkan oleh internet dan perangkat yang ada di
media sosial bisa digunakan untuk menjangkau
keberagaman publik tersebut 
 Friendvertising merupakan konsep yang tidak hanya
menunjukan dan terbatas pada pengguna yang
dimanfaatkan dengan kompensasi tertentu untuk
menceritakan sebuah produk atau jasa kepada
pengguna lain
 Breakenridge ( 2012 : 146 -117 ) memberikan catatat
khusus terkait pertemuan antara PR dan media
sosial. Menurutnya , kehadiran media sosial
memberikan peningkatan terhadap teknik teknik
komunikasi , semakin beragama praktik PR , serta
adanya perubahan terhadap peran maupun fungsi
dan tanggung jawab PR. Namun, perkembangan
tersebut membawa pada sebuah kenyataan yang
bagi breakenridge dilukiskan sebagai “ you cannot
control communication . You cant only guide and
shape experiences”
 Apa yang ditawarkan oleh internet dan perangkat
yang ada di media sosial bisa digunakan untuk
menjangkau keberagaman publik tersebut media
sosial bisa mencakup pengguna sebagai individu
yang berbeda beda bukan secara massal.

Anda mungkin juga menyukai