Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI

Disusun Oleh Kelompok 1


Jenifer Rondonuwu
Jovi Kalalo
Uli Supit

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan


Yang Maha Esa yang telah memberikan bantuan
kepada penyusun untuk dapat menyusun makalah
yang berjudul
“Keperawatan Sebagai Profesi”.
Makalah ini disusun berdasarkan hasil data-data
dari media elektronik berupa Internet dan media
cetak. Ucapan terima kasih kepada rekan-rekan
kelompok 1 yang telah memberikan partisipasinya
dalam makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua dalam menambah pengetahuan
atau wawasan mengenai termasuk. Penyusun
sadar makalah ini belum sempurna maka dari itu
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca agar makalah ini menjadi sempurna.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................
BAB I.................................................................
Pembahasan.....................................................
A.Keperawatan Sebagai Profesi........................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


A. Keperawatan Sebagai Profesi
Berdasarkan definisi oleh para ahli diatas
menganai profesi, mari kita lihat mengapa
keperawatan itu sebagai profesi.
1. Mempunyai Body Of Knowledge
Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan
adalah ilmu keperawatan ( nursing science ) yang
mencakup ilmu ilmu dasar ( alam, sosial,
perilaku ),ilmu biomedik,ilmu kesehatan
masyarakat,ilmu keperawatan dasar,ilmu
keperawatan klinis dan ilmu keperawatan
komunitas.
2. Pendidikan Berbasis Keahlian Pada Jenjang
Pendidikan Tinggi
Di Indonesia berbagai jenjang pendidikan telah
dikembangkan dengan mempunyai standar
kompetensi yang berbeda-beda mulai D III
Keperawatan sampai dengan S3 akan
dikembangkan.

3. Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat


Melalui Praktik Dalam Bidang Profesi
Keperawatan dikembangkan sebagai bagian
integral dari Sistem Kesehatan Nasional. Oleh
karena itu sistem pemberian askep dikembangkan
sebagai bagian integral dari sistem pemberian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
terdapat di setiap tatanan pelayanan kesehatan.
Pelayanan/ askep yang dikembangkan bersifat
humanistik/menyeluruh didasarkan pada
kebutuhan klien,berpedoman pada standar
asuhan keperawatan dan etika keperawatan.

4. Memiliki Perhimpunan/Organisasi Profesi


Keperawatan harus memiliki organisasi
profesi,organisasi profesi ini sangat menentukan
keberhasilan dalam upaya pengembangan citra
keperawatan sebagai profesi serta mampu
berperan aktif dalam upaya membangun
keperawatan profesional dan berada di garda
depan dalam inovasi keperawatan di Indonesia.
Saat ini di indonesia memilki organisasi profesi
keperawatan dengan nama PPNI, dengan aggaran
dasar dan anggaran rumah tangga, sedangkan
organisasi keperawatan di dunia dengan nama
internasional Council Of Nurse (ICN).

5. Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan


Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan ,perawat
profesional selalu menunjukkan sikap dan tingkah
laku profesional keperawatan sesuai kode etik
keperawatan.

6. Otonomi
Keperawatan memiliki kemandirian,wewenang,
dan tanggung jawab untuk mengatur kehidupan
profesi,mencakup otonomi dalam memberikan
askep dan menetapkan standar asuhan
keperawatan melalui proses
keperawatan,penyelenggaraan pendidikan,riset
keperawatan dan praktik keperawatan dalam
bentuk legislasi keperawatan ( KepMenKes
No.1239 Tahun 2001 ).

7. Motivasi Bersifat Altruistik


Masyarakat profesional keperawatan Indonesia
bertanggung jawab membina dan mendudukkan
peran dan fungsi keperawatan sebagai pelayanan
profesional dalam pembangunan kesehatan serta
tetap berpegang pada sifat dan hakikat
keperawatan sebagai profesi serta selalu
berorientasi kepada kepentingan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


 Pengertian Profesi
 Profesi Keperawatan
 Ciri-Ciri Profesi
 Keperawatan Sebagai Profesi
 Etika Profesi
 Kode Etik Profesi
 Kode Etik Keperawatan

1.3 Tujuan Makalah


A.Menjelaskan tentang pengertian profesi
B.Menjelaskan tentang Profesi keperawatan
C.Menjelaskan tentang ciri-ciri profesi
D.Menjelaskan tentang Keperawatan sebagai
profesi
E.Etika Profesi
F. Kode etik profesi
G.Kode etik keperawatan
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Profesi
Istilah profesionalisme menuju pada aspek
karakter dan semangat. Profesionalisme
mengarah pada suatu cara hidup yang
menunjukan rasa tanggung jawab dan komitmen
yang tinggi. Sedangkan profesionalisasi adalah
suatu proses menjadi profesional, yaitu ingin
mendapatkan ciri khas agar dianggap profesional.
Profesi didefinisikan bahwa suatu pekerjaan
yang membutuhkan pendidikan yang ekstensif
atau pekerjaan yang membutuhkan pemahaman,
keterampilan dan persiapan yang khusus.
Beberapa ahli mempunyai pendapat yang berbeda
tentang pengertian profesi tetapi pada prinsip
mempunyai persamaan, seperti pendapat:
Menurut “Chinn Yacobs” 1983. Profesi adalah
suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan
khusus dalam beberapa bidang ilmu,
melaksanakan peran yang bermutu di masyarakat.
Melaksanakan cara-cara dan peraturan yang telah
disepakati oleh anggota profesi.
Menurut “Oemar Hamalik“ 1986. Profesi adalah
suatu pernyataan atau janji terbuka, bahwa orang
akan mengabdikan dirinya kepada suatu
jabatan/pekerjaan karena orang tersebut
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu

B. Profesi Keperawatan
Keperawatan adalah bentuk pelayanan
profesional sebagai bagian integral pelayan
kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan termasuk meliputi aspek
biologis,psikologis,sosial,dan rohani yang bersifat
kompherensip,ditujukan kepada individu, keluarga
dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit
mencakup hidup manusia untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal.
Menurut Winsley (1964), Profesi adalah suatu
pekerjaan yangmembutuhkan badan ilmu sebagai
dasar untuk pengembangan teori yang Secara
sistematis guna menghadapi banyak tantangan
baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang
cukup lama,serta memiliki kode etik dengan fokus
utama pada pelayanan.Profesi termasuk adalah
profesi yang sudah mendapatkan pengakuan dari
profesi lain, dituntut untuk mengembangkan
dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem
pelayanan kesehatan agar keberadaannya
mendapat pengakuan dari masyarakat.

C. Ciri-Ciri Profesi
Adapun keanggotaannya sebagai suatu profesi
yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.Memberi pelayanan atau asuhan dan
melakukan penelitian sesuai kaidahilmu dan
keterampilan serta kode etik termasuk.
2.Telah lulus dari pendidikan pada Jenjang
Perguruan Tinggi (JPT) sehingga diharapkan
mampu untuk :
A.Bersikap profesional
B.Memiliki pengetahuan dan keterampilan
profesional
C.Memberikan pelayanan asuhan keperawatan
professional
D.Menggunakan etika kurungan dalam
memberikan pelayanan.
E.Mengelola ruang lingkup cakupan berikut sesuai
dengan kaidah suatu profesidalam bidang
kesehatan, yaitu :
A. Sistem pelayanan atau asuhan
keperawatan
B. Pendidikan atau pelatihan pelatihan yang
berjenjang dan berlanjut
C. Perumusan standar pengungkapan
(asuhan persekutuan, pendidikanpenghentian
registrasi atau legislasi), dan
D. Melakukan riset keahlian oleh perawat
pelaksana secara terencana danterarah sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Persyaratan tersebut melekat dalam dasar
keahlian profesional.
Kualitas dari perawatan yang diberikan tidak
dapat diukur dengan waktu.
Mata Berseri senyum yang berkembang,sentuh
yang lembut tidak membutuhkan waktu yang
ekstra, hal ini diperlihatkan dalam asuhan jiwa.

D.Keperawatan Sebagai Profesi


Keperawatan sebagai profesi merupakan salah
satu pekerjaan dimana dalam keputusan
tindakannya ditindaklanjuti pada ilmu
pengetahuan serta memiliki keterampilan yang
jelas dalam keahliannya, selain itu sebagai profesi
termasuk mempunyai otonom dalam kewenangan
dan tanggung jawab dalam tindakan serta adanya
kodeetik dalam bekerjanya memudian juga
orientasi pada pelayanan dengan melalui
persembahan sakit termasuk kepada individu,
kelompok atau masyarakat.
E.Kode Etik Profesi
F.Etika Profesi
Kode etik sendiri adalah norma-norma yang
harus diindahkan oleh setiap profesi di dalam
melaksanakan tugas profesinya dan hidup di
masyarakat.
Kode etik juga diartikan sebagai suatu
ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai
internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan
merupakan pengetahuan komprehensif suatu
profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota
dalam melaksanakan pengabdian profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari
kode etik profesi:
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi
setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa
dengan kode etik profesi, pelaksana profesi
mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia
lakukan dan yang tidak boleh dilakukan;
Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial
bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan kepada
masyarakat agar juga dapat memahami arti
pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana di lapangan keja (kalangan sosial);
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak
diluar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi.
G.Kode Etik Keperawatan
Kode etik adalah pernyataan standar profesional
yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan
menjadi kerangka kerja untuk membuat
keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang
perawat Indonesia dalam melaksanakan
tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat
nasional Indonesia, dimana seorang perawat
selalu berpegang teguh terhadap kode etik
sehingga kejadian pelanggaran etik dapat
dihindarkan. Kode etik keperawatan:
a. Perawat dan Klien
1) Perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan menghargai harkat dan martabat
manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh
oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna
kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama
yang dianut serta kedudukan sosial.
2) Perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan senantiasa memelihara suasana
lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya,
adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama
klien.
3) Tanggung jawab utama perawat adalah
kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu
yang dikehendaki sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan
oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
b. Perawat dan Praktek
1) Perawat memlihara dan meningkatkan
kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar
terus-menerus.
2) Perawat senantiasa memelihara mutu
pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran profesional yang menerapkan
pengetahuan serta ketrampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan klien.
3) Perawat dalam membuat keputusan
didasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi
seseorang bila melakukan konsultasi, menerima
delegasi dan memberikan delegasi kepada orang
lain.
4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama
baik profesi keperawatan dengan selalu
menunjukkan perilaku profesional.
C. Perawat dan Masyarakat
Perawat mengemban tanggung jawab bersama
masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
dan kesehatan masyarakat.

d. Perawat dan Teman Sejawat


1) Perawat senantiasa memelihara hubungan
baik dengan sesama perawat maupun dengan
tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara
keserasian suasana lingkungan kerja maupun
dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan
secara keseluruhan.
2) Perawat bertindak melindungi klien dari
tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan
ilegal.

e. Perawat dan Profesi


1) Perawat mempunyai peran utama dalam
menentukan standar pendidikan dan pelayanan
keperawatan serta menerapkannya dalam
kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.
2) Perawat berperan aktif dalam berbagai
kegiatan pengembangan profesi keperawatan
3) Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya
profesi untuk membangun dan memelihara
kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya
asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dengan mengetahui definisi profesi kita dapat
menganalisis bahwa termasuk diIndonesia dapat
dikatakan sebagai suatu profesi.
Karena memiliki ciri-Ciri dari profesi yaitu
mempunyai tubuh dari pengetahuan,pendidikan
berbasis keahlian pada bertingkat pendidikan
tinggi,memberikan pelayanan kepada masyarakat
melalui praktik dalam bidang profesi,memiliki
perhimpunan organisasi profesi,pemberlakuan
kode etik termasuk,otonomi,dan motivasi bersifat
altruistik.
B.Saran
Setelah mengetahui tentang termasuk sebagai
profesi perawatdiharapkan untuk lebih meningkat
kulitas kerja sebagai perawat dan mampu menjadi
perawat yang profesional.

DAFTAR PUSTAKA

www.gogle..com

Anda mungkin juga menyukai