DOSEN PEMBIMBING
Ns.Novia Rizana, M.kep
DISUSUN
OLEH
Puji dan syukur yang tak terhingga kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkah,
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adaun
disusunya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi di tingkat
perkuliahan semester 1 (pertama), adapun judul yang kami buat di dalam makalah ini
adalah mengenai
“KEPERAWATAN SEBAGAI PROVESI”
Dalam proses penyusunan makalah ini, sangatlah di sadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan di dalam penyusunanya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari
para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..................................ii
BAB l PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………….1
A.Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………….1
B.Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………............1
C.Tujuan Penulisan……………………………………………………………………………………………………1
BAB ll PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………..............2
A.keperawatan sebagai provesi………………………………………………………………………………….2
a.Definisi Keperawatan Sebagai Provesi………………………………………………………………....3
b. Perkembangan Provesionalisme Keperawatan…………………………………………..............4
c.Definisi dan Analisis Penyusun Mengenai Keperawatan Sebagai Provesi………………5
BAB l
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang membantu dan memberikan pelayanan
profesi ini memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh seseorang, keluarga
(ANA), 1965).
bahwa, pelayanan keperawatan adalah gabungan dari ilmu kesehatan dan seni
bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan,
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup
Profesi berasal dari kata profession yang berarti suatu pekerjaan yang
yang sistematis meghadapi banyak tantangan baru, dan karena itu membutuhkan
pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, memiliki kode etik orientasi utamanya
dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Profesi sangat
profesi adalah pekerjaan yang memerlukan pendidikan yang lama dan menyangkut
keterampilan intelektual.
Kelly dan Joel (1995) menjelaskan, “Profesional sebagai suatu karakter, spirit
Sejak abad yang lalu keperawatan telah megalami perubahan yang drastis,
sebagai profesi penuh. Hugnes E.C (1963) mengatakan bahwa, “Profesi adalah
seorang ahli, mereka mengetahui lebih baik tentang sesuatu hal dari orang lain,
serta mengetahui lebih baik daripada kliennya tentang apa yang terjadi pada klien”.
Dalam konsep profesi ada tiga nilai penting yang perlu dipahami yakni:
2. Keterampilan teknis dan kiat yang diperoleh melalui latihan yang lama.
keterampilan teknis dan pedoman serta falsafah moral yang diyakini (etika profesi).
Menurut Hood L.J dan Leddy S.K (2006), “Perawat profesional akan
klien yang dirawatnya, hal ini sesuai dengan pernyataan kebijakan yang
Ada empat ciri praktik profesional yang harus dilakukan oleh perawat, yaitu:
maupun objektif pasien dan memahaminya baik secara individual atau secara
berkelompok.
Ada tiga istilah penting yang berhubungan dengan profesi, yaitu profesionalisme,
Merujuk pada karakter profesional, semangat atau metode. Merupakan suatu sifat
resmi, cara hidup yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Profesionalisme
2. Profesionalisasi
3. Profesi
Jika dilihat di dalam kamus, sama dengan pekerjaan yang menghendaki pendidikan
yang lebih luas atau memiliki ilmu pengetahuan yang spesial, keterampilan serta
Dunia profesi keperawatan terus bergerak. Hampir dua dekade profesi ini
sebagai mitra kerja dokter seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju.
Sebagai sebuah profesi yang masih berusaha menunjukkan jati diri, profesi
keperawatan dihadapkan pada banyak tantangan. Tantangan ini bukan hanya dari
B. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan keperawatan sebagai profesi?
profesi?
C. Tujuan Penulisan
a) Menjelaskan tentang keperawatan sebagai profesi.
profesi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Keperawatan Sebagai Profesi
Hall (1968) memberikan gambaran tentang suatu profesi yaitu suatu pekerjaan
Dilihat dari definisi profesi, jelas bahwa profesi tidak sama dengan okupasi
2. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang terencana, terusmenerus dan
bertahap.
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal melalui
perundang-undangan.
(standar pendidikan dan pelatihan, standar pelayanan, dan kode etik) serta
Kriteria Profesi
secara terus-menerus.
yang sangat besar dalam dunia keperawatan karena pelayanan yang semula hanya
profesional berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan yang selalu berubah sesuai
sebagai berikut:
Perawat bekerja dalam kelompok dan dilandasi dengan teori yang spesifik dan
dilakukan pada tahun 1940, merupakan titik awal perkembangan keperawatan. Pada
kontribusi yang cukup besar dalam dunia pendidikan keperawatan dan pada tahun
1960 penelitian lebih banyak dilakukan pada praktik keperawatan. Sejak tahun 1970,
praktik yang dihubungkan dengan isu-isu yang ada pada saat itu.
Menurut Potter dan Perry (1997), perawat telah memperlihatkan diri sebagai
baik dari masyarakat. Keperawatan telah diberi kepercayaan untuk menolong dan
perawat.
melawan klien dan juga melakukan upaya-upaya dalam promosi kesehatan dan
mengetahui bahwa perawat adalah sebuah profesi. Untuk itu perlu adanya usaha
dari perawat itu sendiri agar dapat meyakinkan masyarakat guna mendapatkan
3. Masa pendidikan
Kategori ini mempunyai empat bagian tambahan yaitu isi pendidikan, lamanya
pendidikan, penggunaan simbol dan proses idealisme yang dituju serta tingkatan
keperawatan harus melibatkan dua area penting yaitu teori dan praktik yang sampai
saat ini masih dianut. Perkembangan pendidikan keperawatan dewasa ini sama
dengan bidang ilmu yang lain, yaitu pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi
menimbulkan perubahan yang sangat berarti bagi perawat terhadap cara pandang
berorientasi pada tugas menjadi berorientasi pada tujuan yang berfokus pada
proses keperawatan.
4. Motivasi
bukan hanya secara individu tetapi juga menyeluruh dalam kelompok. Motivasi
keperawatan kepada klien. Ada beberapa pendapat bahwa saat ini anak-anak muda
lebih baik seperti mendapatkan gaji lebih, kekuasaan, status disamping pekerjaan
5. Otonomi
dirinya sendiri. Profesi mempunyai otonomi untuk regulasi dan membuat standar
bagi anggotanya. Hak mengurus diri sendiri merupakan salah satu tujuan dari
asosiasi keperawatan, karena hal ini juga berarti keperawatan mempunyai status
dan dapat mengontrol seluruh kegiatan praktik anggotanya. Otonomi juga dapat
6. Komitmen
Kategori keenam adalah komitmen untuk bekerja. Manusia yang komitmen untuk
hidup atau dalam periode waktu yang lama. Komitmen perawat juga dapat menurun,
hal ini terjadi karena kebanyakan dari perawat adalah wanita, yang harus membagi
Orientasi karir juga merupakan salah satu ciri dari komitmen, karena dengan
membuat perawat dapat bekerja dengan lebih baik dan bertanggung jawab dalam
7. Kesadaran bermasyarakat
yang ikut mengambil bagian dalam persamaan pedoman, nasib serta memiliki
sebagai ciri yang khas dari sebuah profesi seperti seragam putih, pin dan cap.
Walaupun akhir-akhir ini banyak yang mengubah identitas tersebut, tetapi perawat
telah memiliki perasaan yang kuat untuk tetap bersatu dalam kelompoknya.
8. Kode etik
Eksistensi kode etik merupakan kategori terakhir dari Pavalko. Etika keperawatan
merujuk pada standar etik yang membimbing perawat dalam praktik sehari-hari
yang secara suka rela diemban oleh perawat dan mencari informasi mengenai
pasien dan keluarganya. Ciri dari praktik profesional adalah adanya komitmen yang
bermakna. Oleh karena itu seorang profesional harus memiliki orientasi pelayanan,
standar praktik dan kode etik untuk melindungi masyarakat serta memajukan profesi.
dengan baik maka perlu adanya pemahaman tentang fungsi dari asosiasi
5. Mendukung adanya sistem pendidikan yang baik, evaluasi dan perhatian dalam
keperawatan.
6. Adanya agensi sentral untuk mengoleksi, menganalisa dan desiminasi dari informasi
internasional.
14. Berbicara dan menjelaskan tentang profesi keperawatan kepada pihak lain.
yang diperkirakan baru bermula pada awal abad ke 19, dimana disebutkan adanya
perawat saat itu adalah dikarenakan adanya upaya tenaga medis untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang lebih baik sehingga diperlukan tenaga yang dapat
membantu atau tenaga pembantu. Tenaga tersebut dididik menjadi seorang perawat
PSIK FK-UI (1985) dan kemudian disusul dengan pendirian program paska sarjana
FIK UI (1999).
misi organisasi, dedikasi serta ketersediaan waktu yang dimiliki untuk organisasi.
organisasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah. Prioritas utama adalah
dapat berbicara banyak dan memiliki potensi untuk menduduki berbagai posisi di
umat manusia, dengan berpegang teguh pada kode etik yang melandasinya.
Sedangkan perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan studinya dan telah
Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang mulia dengan cara memberikan
perawatan yang benar, sesuai dengan ilmu yang telah didapatkannya. Ilmu tersebut
Metode ini merupakan metode yang sistematis, meliputi tahap pengkajian, diagnosa
Dari tahapan metode ini, perawat sering menemukan hal-hal baru dari setiap
kasus yang ditanganinya. Oleh karena itu, mereka perlu meningkatkan wawasannya
agar mampu menangani klien-kliennya dengan benar. Hal inilah yang membawa
perubahan besar bagi dunia keperawatan karena pelayanan yang pada awalnya
perkembangan zaman.
Dengan melihat definisi dan ciri-ciri dari profesi diatas, maka dapat disimpulkan
Keperawatan sebagai suatu profesi adalah salah satu pekerjaan bagian dari tim
kesehatan, yang ikut bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai individu,
keluarga, maupun sebagai masyarakat, baik dalam kondisi sehat ataupun sakit,
A.Kesimpulan
Dengan melihat definisi, ciri profesi yang telah disebutkan diatas dapat kita
Keperawatan sebagai suatu profesi adalah salah satu pekerjaan bagian dari
tim kesehatan, yang ikut bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai
individu, keluarga, maupun sebagai masyarakat, baik dalam kondisi sehat ataupun
sakit, yang bertujuan untuk tercapainya pemenuhan kebutuhan dasar klien, dalam
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sumijatun. 2010. Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: Trans Info Media Pro-Health.
2009. Keperawatan Sebagai Suatu Profesi.
(http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/09/17/keperawatan-sebagai-suatuprofesi-3/, 27 Maret
2012) http://oktavia-nurse.blogspot.co.id/2012/04/makalah-keperawatan-sebagaiprofesi.html