Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan
Tahun Akademik 2022/2023

Dosen Pengampu :
Eva Martini, M.kep

Disusun Oleh :

Yuki Dwi Agisti (2241111032)


Aura Zayidah Syalwa (2241111060)
Salma Azzahra (2241111069)

FAKUKTAS KESEHATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUM1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat meulis dan menyelesaikan tugas makalah Keperawatan Sebagai Profesi
tepat pada waktunya.
Makalah Keperawatan Sebagai Profesi ini kami susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang diberikan oleh Ibu Eva Martini, M.kep selaku dosen
mata kuliah tersebut.
Ucapan terimakasih kami kami sampaikan kepada Ibu Eva Martini, M.kep Selaku
dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang telah memberikan pengajaran
kepada kami, serta kepada teman-teman yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini disajikan terutama kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan baik yang ada di luar maupun di dalam lingkup Universitas
Muhammadiyah Sukabumi. Makalah ini juga dapat digunakan sebagai referensi tambahan
bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Namun makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Sukabumi, 6 November 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
C. Tujuan Masalah ..........................................................................................................2
BAB 11 PEMBAHASAN ..................................................................................................3
A. Pengertian Profesi ......................................................................................................3
B. Ciri – ciri Profesi ........................................................................................................3
C. Keperawatan Sebagai Profesi.....................................................................................4
D. Peran dan Fungsi ...........................................6
BAB 111 PENUTUP .........................................................................................................8
A. Kesimpulan ................................................................................................................8
B. Saran ..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................9

II
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa inggris ”Profess”,
yang bermakna janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus
secara tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian
khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri
suatu profesi atau ciri orang yang professional. Sementara kata professional sendiri
berarti : bersifat profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena Pendidikan dan
latihan, memperoleh bayaran karena keahliannya itu. Seseorang dapat dikatakan
memiliki profesionalisme manakala memiliki dua hal tersebut, yaitu keahlian
(kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai
kebutuhan hidupnya.
Keperawatan sebagai profesi, di Indonesia disepakati pada Seminar Nasional
keperawatan pada tahun 1983 yang diinisiasi oleh kelompok kerja keperawatan
Konsorsium Ilmu Kesehatan Direktorat Pendidikan Tinggi. Berdasarkan kesepakatan
tersebut pada tahuh 1985 dibuka Progran Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Pada program ini dasar-dasr keilmuan
keperawatan dibekali kepada mahasiswa sehingga setiap lulusan diharapkan
mempunyai landasan keilmuan yang kokoh dalam memberi pelayanan keperawatan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka terdapat rumusan masalah
sebagai berikut :
1) Apa yang dimaksud dengan profesi
2) Apa saja Ciri – ciri profesi
3) Apa yang dimaksud dengan Keperawatan Sebagai Profesi
4) Apa peran dan fungsi profesi

1
C. Tujuan Masalah
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan program studi DIII Keperawatan fakultas kesehatan
Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Selain itu, Penulisan makalah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman mengenai Keperawatan Sebagai Profesi.

2
BAB 11
PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi
Pengertian profesi dan professional, profesi bersal dari kata profession, serta
professional berasal dari kata professional, yang mempunyai batasan bervariasi
tergantung dari konteks yang ingin diungkapkan. Dalam kamus oxford profession
diartikan sebagai pekerjaan yang berbayar, terutama dengan membutuhkan pelatihan
yang panjang dan kualifikasi yang formal.
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar
pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang
mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak
bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu
kedokteran, hukum, Pendidikan, dan kependetaan. Istilah profesi telah dimengerti
oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis
pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan kejuruan, juga
belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu
penguasaan teori sistemis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan penguasaan
teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam
praktek.
Jadi pengertian profesi secara singkat adalah pekerjaan yang berbayar,
terutama dengan membutuhkan pelatihan yang Panjang dan kualifikasi yang formal.
B. Ciri – ciri Profesi
Sebagai sebuah profesi, Keperawatan masih berusaha menunjukkan jati diri
untuk mendapatkan pengakuan dari profesi lain, profesi keperawatan dihadapkan pada
banyak tantangan.
Beberapa ahli keperawatan mendeskripsikan tentang karakteristik profesi, seperti:
a. Abraham Flexner (1915)
1) Aktivitas yang bersifat intelektual,
2) Berdasarkan ilmu dan pengetahuan,
3) Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan,
4) Dapat dipelajari,
5) Terorganisir secara internal, dan
6) Altruistik (mementingkan orang lain)

3
b. Schein & Kommers
1) Pelayanan sebagai Body of knowledge
2) Kemampuan memberikan pelayanan khas pada orang lain
3) Pendidikan standar dan berdasarkan pendidikan Pendidikan tinggi
4) Adanya pengawasan/control terhadap praktiknya dengan menggunakan
standar praktik
5) Tanggung jawab dan tanggung gugat anggota untuk tindakan: legal (sesuai
hukum), peer group, pegawai, dan konsumen/ masyarakat/ penerima
pelayanan.
c. Grewaood
1) Teori yang sistematis
2) Otoritas kemenangan
3) Sanksi kewenangan
4) Kode etik (pedoman moral profesi)
5) Kultural (tata nilai)
C. Keperawatan Sebagai Profesi
Istilah yang berkaitan dengan profesi, yaitu profesionalisme dan
profesionalisasi. Istilah profesionalisme menuju pada aspek karakter dan semangat.
Profesionalisme mengarah pada suatu cara hidup yang menunjukkan rasa
tanggungjawab dan komitmen yang tinggi. Sedangkan profesionalisasi adalah suatu
proses menjadi professional, yaitu ingin mendapatkan ciri khas agar dianggap
professional.
Profesi didefinisikan bahwa suatu pekerjaan yang membutuhkan Pendidikan
yang ekstensif atau pekerjaan yang membutuhkan pemahaman, keterampilan dan
persiapan yang khusus.
Profesi Keperawatan telah memenuhi sebagai suatu profesi, salah satu cirinya
bahwa profesi keperawatan telah menyelenggarakan program pendidikan keprofesian
bertujuan untuk menghasilkan perawat yang bertanggung jawab, mempunyai
kemampuan dan kewenangan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala
aspek dengan selalu berpedoman pada kode etik keperawatan dalam memberikan
setiap layanan keperawatan kepada pasien. Keperawatan suatu bentuk pelayanan
profesional yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam pelayanan kesehatan, bentuk
pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif didasarkan pada ilmu dan kiat

4
keperawatan ditunjukan kepada individu, keluarga, dan komunitas baik sakit maupun
sehat mencakup seluruh aspek kehidupan.
Berdasarkan pengertian diatas, jelas keperawatan merupakan suatu bentuk
profesi, karena keperawatan mempunyai ciri-ciri sebagai profesi. Berdasarkan definisi
oleh para ahli mengenai profesi, maka keperawatan layak dianggap sebagai profesi,
karena telah memenuhi syarat-syarat sebagai profesi, yaitu :
a. Mempunyai Body Of Knowledge
Tubuh pengrtahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan
(nursing science) yang mencakup ilmu-ilmu dasar (alam,social,perilaku), ilmu
biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan
klinis dan ilmu keperawatan komunitas.
b. Pendidikan Berbasis Keahlian Pada Jenjang Pendidikan Tinggi
Di Indonesia berbagai jenjang Pendidikan sudah dikembangkan dengan
mempunyai standar kompetensi yang berbeda-beda mulai D III Keperawatan sampai
dengan S3 akan dikembangkan.
c. Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Melalui Praktik
Dalam bidang profesi keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari
sistem kesehatan nasional. Oleh karena itu sistem pemberian askep dikembangkan
sebagai bagian integral dari sistem pemberian pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang terdapat di setiap tatanan pelayanan kesehatan. Pelayanan/askep
yang dikembangkan bersifat humanistic (menyekuruh) yang didasarkan pada
kebutuhan klien, berpedoman pada standar asuhan keperawatan dan etika
keperawatan.
d. Memiliki Perhimpunan/Organisasi Profesi
Keperawatan harus memiliki organisasi profesi, organisasi profesi ini sangat
menentukan keberhasilan dalam upaya pengembangan citra keperawatan sebagai
profesi serta mampu berperan aktif dalam upaya membangun keperawatan
professional dan berada di garda depan dalam inovasi keperawatan di Indonesia. Saat
ini Indonesia memiliki organisasi profesi keperawatan dengan nama PPNI, dengan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sedangkan organisasi keperawatan di
dunia dengan nama Internasional Council Of Nurse (ICN).
e. Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan

5
Keperawatan sebagai profesi dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat
profesional selalu menunjukkan sikap dan tingkah laku profesional keperawatan
sesuai kode etik keperawatan.

f. Otonomi
Keperawatan memiliki kemandirian, wewenang, dan tanggung jawab untuk
mengatur kehidupan profesi, mencakup otonomi dalam memberikan askep dan
menetapkan standar asuhan keperawatan melalui proses keperawatan,
penyelenggaraan Pendidikan, riset keperawatan dan praktik keperawatan dalam
bentuk legislasi keperawatan (KepMenKes No.1239 Tahun 2001).
g. Motivasi Bersifat Altruistic
Masyarakat profesional keperawatan Indonesia bertanggung jawab membina
dan mendudukkan peran dan fungsi keperawatan sebagai pelayanan profesional dalam
pembangunan kesehatan seta tetap berpegang pada sifat dan hakikat keperawatan
sebagai profesi serta selalu berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
D. Peran dan Fungsi Profesi
 Peran Profesi Perawat :
a. Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan
dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan.Pemberian
asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
b. Sebagai Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan.
c. Sebagai Educator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkakn tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga
terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan Pendidikan kesehatan.
d. Sebagai Edukator
Peran ini dilakukan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga memberi pelayanan kesehatan dapat
terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.

6
e. Sebagai Kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri
dari dokter, fisioterapi, ahli gizi, dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan.

f. Sebagai Konsultan
Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan,
kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
g. Sebagai Pembaharu
Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan
terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
 Fungsi Profesi Perawat
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengankeputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia
seberti kebutuhan fisiologis, pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan
kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau
intruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang
diberikan, hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum,
atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan
di antara satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan
membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderitaan yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan
ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan bekerjasama dengan
perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan.

7
BAB 111
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengertian profesi dan professional, profesi bersal dari kata profession, serta
professional berasal dari kata professional, yang mempunyai batasan bervariasi
tergantung dari konteks yang ingin diungkapkan. Dalam kamus oxford profession
diartikan sebagai pekerjaan yang berbayar, terutama dengan membutuhkan pelatihan
yang panjang dan kualifikasi yang formal. Jadi, pengertian profesi secara singkat
adalah pekerjaan yang berbayar, terutama dengan membutuhkan pelatihan yang
Panjang dan kualifikasi yang formal.
Ciri-ciri profesi antara lain : Pelayanan sebagai Body of knowledge,
Kemampuan memberikan pelayanan khas pada orang lain, Pendidikan standar dan
berdasarkan pendidikan Pendidikan tinggi, Adanya pengawasan/control terhadap
praktiknya dengan menggunakan standar praktik, Tanggung jawab dan tanggung
gugat anggota untuk tindakan: legal (sesuai hukum), peer group, pegawai, dan
konsumen/ masyarakat/ penerima pelayanan.
Profesi Keperawatan telah memenuhi sebagai suatu profesi, salah satu cirinya
bahwa profesi keperawatan telah menyelenggarakan program pendidikan keprofesian
bertujuan untuk menghasilkan perawat yang bertanggung jawab, mempunyai
kemampuan dan kewenangan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala
aspek dengan selalu berpedoman pada kode etik keperawatan dalam memberikan
setiap layanan keperawatan kepada pasien.
Peran dan fungsi profesi bagi seluruh keperawatan ini sangat berpengaruh
akan terciptanya perawat yang profesional dalam membentuk perawat yang sesuai
dengan kode etik keperawatan.
B. Saran

8
Dengan adanya makalah ini, kami mengharapkan pengaplikasian pengetahuan
yang didapatkan pembaca dari karya tulis ini untuk kehidupan dalam ranah
pendidikan maupun dalam dunia kesehatan baik bagi diri masing-masing ataupun
dalam menganalisis klien di dunia kerja nantinya.

DAFTAR PUSTAKA

Listiyanawati, MD. 2020. Modul Ajar Konsep Dasar Keperawatan, (Online) tersedia
http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/664/1/MODUL%20AJAR%20KONSEP
%20DASAR%20KEPERAWATAN%20I.pdf [ 6 November 2022 ].

Wirentanus, L. 2019. Peran Dan Wewenang Perawat Dalam Menjalankan Tugasnya


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan,
(Online) tersedia
http://journal.ummat.ac.id/index.php/JMK/article/viewFile/2013/pdf

Anda mungkin juga menyukai