LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : M. Syakil Sulhan

NPM :723621953

Motto : Ilmu dan Maksiat Tidak Akan Pernah Menyatu Maka Tingalkan
Salah Satunya

Program Studi : SI Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Judul KTI : PENGARUH TEKANAN SOSIAL TERHADAP KESEHATAN

MENTAL ANAK YANG TIDAK LULUS MASUK KAMPUS IMPIAN

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini benar-benar karya saya.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu saya ambil sebagai acuan
dengan mengikuti tatacara dan etika penulisan karya ilmiah yang lazim.

Sumenep, 13 Desember 2023 Penulis,

M. Syakil Sulhan

723621930
 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama saya M. SYAKIL SULHAN, lahir di Sumenep, 18-06-2003, saya

adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Listinani dan harun. Syakil
adalah nama panggilan di sekolah kalau dirumah saya di panggil Solhan, saya
terlahir di keluarga yang sederhana, ayah saya seorang Petani, sedangkan ibu saya
bekerja sebagai GURU di salah satu yayasan di desa Lenteng – Timur . Sejak
kecil, saya selalu dinasehati oleh orangtua saya untuk selalu rajin beribadah, jujur
dan baik terhadap sesama. Ketika berumur 5 tahun, saya memulai pendidikan
pertama saya yaitu TK PELITA HATI, SDI PELITA HATI, SMPN 1 LENTENG,
MAN SUMENEP dan sekarang saya adalah mahasiswa aktif di UNIVERSITAS
WIRARAJA.

Saya mempunyai hobi yang sangat tidak biasa anak laki-laki lakukan yaitu
memelihara dan mengoleksi bunga juga tanaman, tidak hanya itu saja saya suka
berpetualang di alam bebas tanpa batas Bersama teman sebaya dan semangat saya
yang membara juga bersamanya, saya menyukai genre musik barat 80-an dan juga
90-an seperti Elvis Presley : Can’t help fall in love with you, music band juga
seperti The Beatles.

SKILL & KETERAMPILAN

1. English Speaking

2. Komunikasi

3. Excel

4. Microsoft World

PENGALAMAN MAGANG

Pernah mengajar Bahasa Inggris di kampung inggris Pare, Kab. Kediri Prov. Jawa
Timur, Indonesia.
 ABSTRAK

Makalah ini menginvestigasi dampak tekanan sosial terhadap kesehatan

mental anak yang menghadapi tantangan ketidakmampuan memasuki kampus
impian mereka. Fenomena ini menjadi semakin relevan seiring dengan tumbuhnya
ekspektasi yang tinggi dari berbagai pihak terkait prestasi akademis dan pemilihan
institusi pendidikan tertentu.
Studi ini mengeksplorasi variasi tekanan sosial yang dialami anak-anak
ini, dengan memperhatikan faktor seperti ekspektasi keluarga, pandangan
masyarakat, dan perasaan kurangnya pencapaian pribadi. Analisis mendalam
dilakukan untuk memahami dampak psikologis dari tekanan sosial ini pada
kesehatan mental anak-anak yang terlibat.
Metode penelitian mencakup pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner,
dan observasi perilaku, yang memberikan wawasan mendalam tentang tingkat
stres yang dialami anak-anak tersebut. Hasil menunjukkan bahwa tekanan sosial
dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan
penurunan tingkat kesejahteraan psikologis.
Studi kasus dalam makalah ini memberikan contoh konkret tentang
bagaimana tekanan sosial tertentu dapat memicu masalah kesehatan mental pada
anak-anak yang tidak dapat memenuhi harapan tertentu terkait kampus impian
mereka. Selain itu, makalah ini juga menyoroti strategi dan intervensi potensial
yang dapat diterapkan untuk membantu mengatasi tekanan sosial dan
meningkatkan kesehatan mental anak-anak ini.
Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup perlunya pendekatan yang
holistik dalam mendukung anak-anak yang menghadapi tekanan sosial terkait
kampus impian. Diperlukan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat
untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan psikologis dan
perkembangan positif anak-anak. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang
tekanan sosial dan dampaknya, upaya dapat diarahkan untuk meminimalkan
beban psikologis yang dialami anak-anak dan membantu mereka mengatasi
tantangan ini dengan lebih baik.
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan karya ilmiah sebagai tugas Mata Kuliah Bahasa
Indonesia dengan judul “PENGARUH TEKANAN SOSIAL TERHADAP
KESEHATAN MENTAL ANAK YANG TIDAK MASUK KAMPUS IMPIAN”
tepat pada waktunya.

Saya menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kata
sempurna, untuk itu saya selaku penyusun menerima kritik dan saran dari bapak
pembingbing, serta para pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Sumenep, 13 Desember 2023

Penyusun
 DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN...........................................................................................i

LEMBAR PERYATAAN.................................................................................ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................iii

ABSTRAK..........................................................................................................v

KATA PENGANTAR......................................................................................vi

DAFTAR ISI....................................................................................................vii

DAFTAR TABEL.............................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang....................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3. Batasan Masalah.................................................................................2
1.4. Tujuan Masalah...................................................................................2
1.5. Mamfaat Penelitian.............................................................................3
1.6. Definisi Istila.......................................................................................3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Empris.....................................................................................4

2.2. Kajian Teoritis.....................................................................................6
2.3. Faktor Yang Tidak Dapat Dikontrol...................................................7
2.4. Faktor Yang Dapat Dikontrol.............................................................8
2.5. Klasifikasi Hipertensi........................................................................11
2.6. Gambaran Klinis...............................................................................11
2.7. Bahaya Dan Komplikasi...................................................................12
2.8. Penatalaksanaan................................................................................14
2.9. Mentimun..........................................................................................16
2.10. Faktor-Faktor Hipertensi.................................................................20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian........................................................................21

3.2. Faktor Penelitian...............................................................................21
3.3. Subjek Penelitian...............................................................................21
3.4. Jenis Data Dan Sumber Data............................................................21
3.5. Istrumen Penelitian...........................................................................22
 3.6. Teknik Pengumpulan Data................................................................22
3.7. Sempel...............................................................................................23
3.8. Variabel Penelitian............................................................................23
3.9. Jalannya Penelitian............................................................................24
3.10. Tahap Penyelesaian.........................................................................25
3.11. Etika Penelitian...............................................................................25
3.12. Lokasi Dan Waktu..........................................................................26
3.13. Tempat Pengolahan Data................................................................26
3.14. Analisis Data...................................................................................28
3.15. Prosedur Pengumpulan Data...........................................................30

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Pembahasan......................................................................................32
4.1.1. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah
Pada Lansia Di Desa Tonggel Meddelen Kecamatan Lenteng.........32
4.1.2. Efektifitas Jus Mentimun Dalam Menurunkan Tekanan Darah
Pada Tonggal Meddelan Kecamatan Lenteng..................................33
4.1.3. Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Jus
Mentimun 200 gram.........................................................................34
4.1.4. Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Jus
Mentimun 100 gram.........................................................................36
4.1.5. Efektivitas Terapi Mentimun Terhadap Perubahan Tekanan
Darah Di Desa Tonggel Meddelan Kecematan Lentang..................38
4.1.6. Keterbatasan Penelitian..........................................................39
4.2..................................................................................... Hasil Penelitian
............................................................................................................40
4.2.1. Gambaran Dan Lokasi Penelitian...........................................40
4.2.2. Data Umum.............................................................................40
4.2.3. Data Khusus............................................................................45

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan.......................................................................................50
5.2. Saran..................................................................................................51

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................53
 Sinopsis

Tekanan sosial terhadap anak yang tidak dapat masuk ke kampus impian
dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental mereka. Kondisi ini
menciptakan beban psikologis yang kompleks, memunculkan perasaan tidak
berdaya, rendah diri, dan cemas. Anak-anak mungkin merasa tidak sejalan dengan
harapan orang-orang di sekitarnya, terutama jika ekspektasi tersebut telah
ditanamkan sejak dini.

Pertama-tama, tekanan dari keluarga dapat menjadi faktor signifikan.

Harapan orang tua terhadap prestasi akademis dan karir seringkali menjadi beban
berat bagi anak. Kegagalan untuk memenuhi harapan ini dapat menyebabkan
konflik internal, merusak hubungan keluarga, dan menginduksi perasaan bersalah.

Di lingkungan sekolah, anak-anak yang tidak masuk ke kampus impian

mungkin menghadapi tekanan sosial dari teman sebaya. Budaya kompetitif di
sekolah dapat memperburuk perasaan rendah diri, membuat anak merasa kurang
dihargai, dan terpinggirkan. Ini bisa memicu isolasi sosial dan meningkatkan
risiko masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan sosial.

Selain itu, media sosial juga dapat memperparah tekanan ini. Pameran
prestasi oleh teman-teman atau orang lain yang sukses secara akademis dapat
menciptakan perasaan tidak mencukupi dan merangsang perbandingan sosial yang
merugikan. Anak-anak mungkin merasa tertekan untuk menciptakan citra positif
di dunia maya, menambahkan tekanan yang tak terelakkan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki potensi dan nilai
uniknya sendiri. Menanggapi tekanan sosial ini dengan membuka komunikasi,
memberikan dukungan emosional, dan merangsang pemahaman bahwa
keberhasilan tidak selalu diukur dari satu parameter tertentu dapat membantu
anak-anak mengatasi dampak negatifnya. Dengan pendekatan yang holistik, dapat
dibangun ketahanan mental yang kuat, membantu mereka berkembang dan
tumbuh meskipun mungkin tidak mencapai impian awal mereka.