Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Syukur alhamadulillah kami ucapkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Teriring shalawat dan salam untuk insan mulia Nabi Muhammad SAW, beserta kepada para
sahabat, kerabat dan kita selaku umatnya. Amin. Karya tulis yang terbentuk dalam makalah ini
sengaja kami buat sebagai bukti fisik telah mengerjakan tugas risen penelitian , dan guna
memenuhi tugas yang telah diberikan Bapak Nandi saepul Bahri, M.Pd dosen matkul Psikologi
pendidikan tersebut. Makalah ini kami buat berdasarkan data-data dan informasi dari berbagai
sumber referensi. Semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
serta pengetahuan bagi kami dan para pembaca sekalian.
Selayaknya manusia biasa yang tidak lepas dari kekhilafan, kami menyadari makalah ini belum
sempurna dan masih banyak yang harus di koreksi. Oleh sebab itu, kami meminta kritik sekaligus
saran yang bersifat membangun guna memperbaiki kekurangan baik dari segi penulisan maupun
isi dari makalah ini demi acuan di masa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN................................................................................................................................iii
A. Latar Belakang..........................................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
KAJIAN TEORI....................................................................................................................................2
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi diri sendiri (internal)..........................................................2
B. Faktor yang berasal dari luar (external).....................................................................................3
C. Konsep Pada disri Siswa............................................................................................................4
D. Faktor-faktor social pada siswa..................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................................8
A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELIAN...........................................................................8
B. PEMBAHASAN........................................................................................................................9
Dalam faktor internar ada yang mempengaruhi yaitu:.............................................................10
a) Faktor psiologi.........................................................................................................................10
Dalam faktor ekternal yang mempengarui siswa yaitu:...........................................................10
BAB IV...............................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................11
B. SARAN...................................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi psikis siswa sangat mempengaruhi dalam beberapa hal, sebagai orangtua atau guru
membantu mereka mengelola emosi,
agar dapat bersikap tenang dalam kondisi di sekolah . Orangtua dan
guru menciptakan suasana yang kondusif agar siswa tersebut dapat menyikapi
atau mempersiapkan mental dengan baik agar semangat ketika bersekolah.
Dalam kehidupan sehari-hari, siswa menghadapi situasi sosial bersama
siswa lain dan hal ini telah terbukti bahwa dalam situasi sosial masing-masing
siswa mengadakan komunikasi dengan siswa lain, melalui berbicara atau
bahasa tubuh yang lain. Siswa tersebut juga melakukan pembinaan terhadap
tingkah laku sosialnya sehingga tingkah laku sosial yang makin lama makin
matang dan meningkat, akan selalu tertanam dalam dirinya dan setiap saat
dapat digunakan sesuai dengan situasi sosial yang dihadapinya.
iii
terhadap kemampuannya, sehingga siswa berusaha untuk melakukan cara yang
iv
tidak terpuji untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Tingkah laku siswa sangat
bergantung pada kualitas konsep diri negatif atau positif dan interaksi
sosial sangat berperan dalam kesiapan siswa, terutama siswa di SMP Plus AL-BIDAYAH.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis bermaksud
untuk melakukan penelitian yaitu pengaruh konsep diri dan interaksi sosial siswa SMP
Plus Al-Biayah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan atas latar belakang dan identifikasi masalah penelitian,
dibuat rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada faktpr-faktor konsep diri terhadap siswa yang apatis terhadap organisasi di
sekolah?
2. Apakah ada faktor social pada siswa.?
3. Apakah kecerdasan siswa dapat di lihat dari tes psikologi?
C. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
hal-hal sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh konsep diri terhadap siswa SMP Plus Al-bidayah saat di sekolah
2. Mengetahui pengaruh interaksi sosial terhadap siswa SMP Plus Al-Bidayah
3. Mengetahui pengaruh konsep diri dan interaksi sosial terhadap kesiapan
siswa SMP Plus Al-bidayah saat bersekolah.
1
BAB II
KAJIAN TEORI
1
M. Dalyono, Psikologi pendidikan , (Jakarta: Rineka Cipta, 2007) hal. 55-58
2
guru, teman, dan sebagainya. Seseorang yang belajar dengan motifasi kuat akan
melaksanakan semua kegiatan belajar dengan sungguh-sunggguh dan semangat.
Sebaliknya jika motivasinya yang lemah maka akan merasa malas.
4. Cara belajar
Orang yang sangat rajin belajar, siang dan malam tanpa istirahat yang cukup juga kurang
baik. Belajar harus ada istirahat untuk memberi kesempatan kepada mata, otak, serta
organ tubuh lainnya untuk memperoleh tenaga kembali. Teknik-teknik belajar perlu
diperhatikan seperti bagaimana caranya belajar menggunakan teknik diskusi, membaca,
mencatat, membuat kesimpulan dan sebagainya. selain tekni tersebut perlu juga
diperhatikan waktu belajar, tempat, fasilitas, penggunaan media pengajaran dan
penyesuaian bahan pelajaran.2 (E. Bell Gredler, 1991)
2
E. Bell Gredler, Belajar dan Membelajarkan, (Jakarta: Rajawali, 1991)Hal. 74
3
Syah Muhibbin,, Psikologi Belajar, (Jakarta: Wacana Ilmu,1999) hal .87
4
M. Dalyono, psikologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2007) Hal. 59-60
3
C. Konsep Pada disri Siswa
a) Konsep diri
Definisi Operasional Konsep Diri Konsep diri adalah pandangan atas diri
sendiri, pengenalan diri sendiri dan pemahaman diri sendiri melalui cara pandang individu
dalam melihat diri sendiri sebagai pribadi, merasakan yang ada didalam dirinya, dan
gambaran serta pandangan orang lain tentang diri individu itu sendiri.
Pengukuran Konsep DiriSkala konsep diri disusun dengan item-item yang didasari oleh
aspek-aspek konsep yaitu :
1) Aspek fisik,
meliputi sejumlah konsep yang dimiliki individu mengenai penampilan, kesesuaian dengan
jenis kelamin, arti penting tubuh, dan perasaan gengsi di hadapan orang lain yang
disebabkan oleh keadaan fisiknya.
2) Aspek psikologis,
meliputi penilaian individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti rasa percaya diri,
harga diri, serta kemampuan dan ketidakmampuannya. Validitas dan Reliabilitaas Konsep
Diri Skala konsep diri terdiri dari 52 item. Indeks daya beda item berkisar antara
0,360 -0,763. Berdasarkan hasil analisis didapat 34 item valid dan 18 item gugur.
Sedangkan perhitungan reliabilitas Skala konsep diri menunjukkan koefisien korelasi
Alpha Crombach sebesar 0,947 sehingga skala sebagai alat ukur dapat dikategorikan
andal.5 (hairina novita, 2013)
5
JURNAL PSIKOLOGI
VOLUME 8 No. 1, APRIL 2013: 619 – 632
6
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 116-124
p-ISSN: 2443-2202 e-ISSN: 2477-2518
4
Teori ini sangat selaras dengan apa yang saya temui pada siswa di smp plus al-bidayah yaitu
ketika siswa bertambahnya usia maka tidak menutup kemungkinan pola piker dan
tingkahlakunya pun akan berkembang.
5
pendidikan srhingga melakukan hal yang tidak selayaknya dilakukan oleh siswa. 7 (Indra
Yohanes Kiling, 2015)
7
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 116-124
p-ISSN: 2443-2202 e-ISSN: 2477-2518
8
Volume 2 Nomor 1 Juni 2016. Hal 49-57
p-ISSN: 2443-2202 e-ISSN: 2477-2518
Homepage: http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
6
Terjadinya peningkatan motivasi belajar pada kategori tinggi dan tidak ada lagi
motivasi belajar siswa yang berada pada kategori rendah. Dengan demikian dapat diartikan
bahwa motivasi belajar siswa meningkat setelah mengikuti layanan informasi dengan
menggunakan metode blended learning. Untuk melihat kondisi motivasi belajar masing-
masing siswa pada kelompok eksperimen sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberikan
layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning. 9 (emria fitri, 2016)
b. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian
ini dikatakan eksperimen semu karena peneliti tidak mengontrol semua variabel-variabel
luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Secara umum penelitian ini bertujuan
untuk membandingkan hasil belajar siswa antara yang belajar dengan diruang kelas
dengan belajar di luar kelas yaitu menggunakan penelitian yang membuat siswa di smp
tersebut merasa penasaran akan hal yang akan di telitinya. 10 (prihma sinta utami, 2015)
9
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
Volume 2 Nomor 2 Juni 2016. Hal 84-92
p-ISSN: 2443-2202 e-ISSN: 2477-2518
Homepage: http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
10
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS
7
BAB III
8
Gambar 2 saat mengunjungi kelas
B. PEMBAHASAN
Pembahasan ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam belajar
di sekolah, belajar disini tidak dalam hal di ruangan kelas saja tapi dalam pembelajaran
mengenai organisasi yang di minati siswa ,penelitian ini langsung dilakukan dengan terjurun
langsung pada siswa tersebut ,hal seperti ini sangat penting sekali dalam penelitian kali ini
supaya bias langsung melihat dari psikologi siswa itu ketika mengikuti kegiatan belajar seperti
apa.
Dari 42 siswa kelas delapan ada lima orang siswa yang tindakannya tidak bagus karna mereka
terlihat seperti tidak berpendidikan dilihat dari paktor tingkahlakunya yang semena mena
terhadap teman sekelasnya dan juga terhadap guru, namun ketika saya mengamati dan
menanyakan langsung kepada siswa tersebut ternyata ada beberapa faktor yang mengakibatkan
perilaku siswa tersebut hingga melakukan hal seperti itu
1. Dari faktor internal
2. Dari faktor ekternal
Dari dua paktor yang dikemukaan ini secara menyeluruh sudah di bahas di atas di bagian
teori namun, saya akan mencoba memberikan sedikit solusi dalam hal ini ketika ada faktor
yang mempengaruhi dalam belajar usahakan harus mengetahui mana hal baik dan mana hal
buruk ,dari dua hal tersebut tentunya kita harus menjalankan hal yang baik ,baik dalam
lingkukan di sekolah, di keluarga dan di lingkungan sekitar ,supaya dalam melakukan
segala bentuk apapun kita tidak salah ,dan terutama dalam menuntut ilmu di sekolah ini.
9
Dalam faktor internar ada yang mempengaruhi yaitu:
a) Faktor psiologi
Faktor internal siswa yaitu sesuatu yang mempunyai pengaruh dari
dalam diri siswa yaitu faktor psikologi. Faktor psikologi siswa kelas 8 dalam
mengikuti pembelajaran di kelas terdapat beberapa bagian di dalamnya yaitu
1) perasaan senang pada pembelajaran,
2) kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas,
3) situasi kelas saat pembelajaran
4) keterlibatan siswa dalam kegiatan organisasi
5) mengulang kembali pelajaran saat di rumah
6) pendapat siswa tentang dukungan orang tua mereka
Nah dari faktor psikologi yang di kemukaan di atas itu yang terjadi pada siswa smp plus
al-bidayah yang saya temui saat obserpasi langsung pada siswa.
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat
diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa di smp plus al-
bidayah ada dua yaitu:
1) Faktor internal siswa merupakan dorongan dari dalam individu.
Faktor internal siswa kelas 8 meliputi: (a) faktor jasmani dan (b) faktor
psikologi. Adapun untuk faktor psikologi yaitu(1) siswa merasa senang mengikuti
pembelajaran ,(2) untuk siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti
pembelajaran, (3) bagi siswa menyatakan situasi kelas ramai pada saat
pembelajaran, (4) tidak adanya keikutsertaan siswa dalam kegiatan yang tidak
baik (5) banyaknya siswa yang tidak mempelajari di rumah (6) keterlibatan siswa
dalam mengikuti kegiatan menari yang dilaksanakan di sekolah (7) selain itu
faktor internal siswayaitu adanya dukungan dari orang tua siswa sebanyak.
2) Faktor eksternal siswa mempunyai peranan yang penting sebagai pendukung dari
luardiri siswa dalam pembelajaran. Sekolah yang meliputi kepala sekolah dan
guru yaitu dengan memberikan sarana dan prasarana yang mendukung serta
memberikan dukungan yang berupa motivasi dalam belajar. Selain itu sekolah
juga mengikutsertakan dalam berbagai kegiatan juga menjadi salah satu motivasi
dari sekolah guna menarik minat siswa dalam hal positif. Selain sekolah guru
menjadi salah satu motivator yang secara langsung memberikan motivasi bagi
siswa. Dukungan atau motivasi selain dari sekolah, guru, yaitu orang tua.
Orang tua sebagai pembimbing diluar sekolah atau di lingkungan sosial
memberikan peran penting dengan: (1) Orang tua 100% menyatakan senang
anaknya mengikuti pembelajaran di sekolah, (2) mendampingi anak saat belajar di
rumah dan (3) dari orang tua memberikan fasilitas yang dibutuhkan siswa, (4)
orang tua memberikan motivasi pada anak. (5) Mengikutsertakan anak dalam
kegiatan diluar sekolah . Jadi, minat siswa muncul karena adanya 2 faktor.
Faktor yang paling utama adalah faktor internal yaitu faktor dari dalam diri
dan faktor pendukung yakni faktor eksternal, dorongan dari luar diri siswa.
B. SARAN
11
dukungan atau motivasi orang tua mempunyai pengaruh penting dalam
pembelajaran. Bentuk dukungan tidak hanya berupa motivasi perlu juga adanya
wujud nyata yaitu dengan memberikan kebutuhan anak dalam belajar di sekolah.
2) Guru adalah salah satu pendidik yang dapat mengarahkan siswa untuk mengenali
minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa, oleh karena itu guru harus benar-
benar memperhatikan siswanya.
3) Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan
Pembelajaran supaya semakin lebih baik dengan memberikan perhatian pada
pembelajaran , terutama hal-hal yang mendukung minat siswa dalam pembelajaran
apapun. Perhatian sekolah kepada pembelajaran lebih diperhatikan guna
menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran. Bentuk perhatian pada
pembelajaran salah satunya memberikan sarana dan prasarana yang lebih
lengkap guna kelancaran pembelajaran berlangsung.
12