Edisi: Revisi 1
Tim Penyusun
Atikah Pustikasari, SKM.MKM
Ns. Lia Fitriyanti,SKep.MKes
Ns. Helana Golang SKep.MKep.Sp.An
Ns. Dwinara Febrianti, SKep.MKep. Sp Jiwa
Ns. Nurma Dewi, SKep.MKes
Tim Editor:
Ns.Sri Suryati, SKep.MKep
Hidayat Turochman, SKM.MA
Ketua:
Atikah Pustikasari,SKM.MKM
Anggota
Ns. Lia Fitriyanti,SKep.MKes
Ns. Helana Golang SKep.MKep.Sp.An
Ns. Dwinara Febrianti, SKep.MKep. Sp Jiwa
Ns. Nurma Dewi, SKep.MKes
Tim Editor :
Ns. Sri Suryati.SKep.MKep
Hidayat Turochman, SKM.MA
Pedoman Karya Tulis ilmiah Prodi D III Keperawatan Universitas Mohammad husni
Thamrin berlaku untuk kalangan sendiri
Prodi DIII Keperawatan universitas MH. Thamrin
Kampus B .Jl. Raya Bogor Km. 20 Kramat Jati- Jakarta Timur
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan penyusunan Pedoman
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus bagi Pendidikan Diploma III
Keperawatan.
Berdasarkan kurikulum Diploma III keperawatan, maka lulusan pendidkan
Diploma III Keperawatan diharapkan mampu menyusun laporan tertulis secara
komprehensive yang dikemas dalam mata kuliah Karya Tulis Ilmiah
Kehadiran buku ini diharapkan mampu memberikan warna dan kekhasan dari
teknik penyusunan karya tulis ilmiah jenjang Diploma III Keperawatan Universitas
Mohammad Husni Thamrin dan secara praktis mampu memfasilitasi mahasiswa dalam
meningkatkan pencapaian kompetensi dan tujuan perkuliahan mereka.
Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah
memberikan dukungan bagi tersusunnya buku ini dan segenap kritik dan saran sangat
kami harapkan bagi perbaikan dimasa yang akan datang.
Penyusun
Prosedur penyusunan Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 4 Tahap yaitu Tahap persiapan,
Tahap Penyusunan Proposal, Tahap Pengambilan Data dan Tahap Penulisan Hasil Studi
Kasus
2) Sampul dalam
3) Surat Pernyataan orisinalitas
4) Lembar pengesahan Ka. Prodi
5) Lembar Pengesahan Penguji
6) Kata Pengantar
7) Daftar Isi
8) Daftar Tabel
9) Daftar Gambar
10) Daftar Arti lambang, singkatan dan istilah
11) Daftar Lampiran
BAGIAN INTI
Bagian inti KTI desain studi kasus memuat hal sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang masalah
1.2. Batasan Masalah
1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4. Manfaat
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori dasar yang relevan. Dapat terdiri dari beberapa sub bab yang relevan dengan
topik studi kasus .
2.2 Konsep masalah utama
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan
4.2 Pembahasan
1) Pengkajian
2) Diagnosis
3) Perencanaan
4) Pelaksanaan
5) Evaluasi
6) Pembahasan dan keterbatasan studi kasus
BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 12 komponen seperti tersebut di bawah ini:
1) Sampul depan
a. Halaman ini dibuat dengan menggunakan kertas Buffalo atau Linnen warna hijau
muda (warna fakultas Kesehatan Univ. MH. Thamrin)
b. Seluruh penulisan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal dengan paragraf
rata tengah (Center text)
c. Halaman ini memuat berturut-turut:
1) Kalimat “PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH” untuk naskah yang dibuat
sebelum pengambilan data dan kalimat “KARYA TULIS ILMIAH” untuk
naskah yang dibuat setelah pengambilan data
2) Judul
2) Sampul Dalam
a. Halaman ini dibuat dengan menggunakan kertas HVS 80gram ukuran A4
b. Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan dengan
dibawah judul ditambahkan kalimat: “Diajukan sebagai salah satu syarat
mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep) Pada (Nama Institusi),
tidak dicetak tebal
1) Kalimat “PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH” untuk naskah yang dibuat
sebelum pengambilan data dan kalimat “KARYA TULIS ILMIAH” untuk
naskah yang dibuat setelah pengambilan data
2) Judul: Judul ditulis dengan jarak 2 spasi dari tulisan “KARYA TULIS
ILMIAH”
3) Tulisan “Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya
4) Logo Institusi Logo diletakkan 6 (enam) spasi dari baris paling atas judul
5) Nama Mahasiswa & NIM: Penulisan nama mahasiswa diawali dengan kata
“Oleh” diletakkan dengan jarak 5 spasi dari logo
6) Identitas Institusi: Nama perguruan tinggi, nama program studi (bila perlu)
dan nama kota/kabupaten asal institusi dituliskan dalam baris yang berbeda
berturut-turut ditempatkan dibawah NIM dengan jarak 7 spasi
7) Tahun disusun. Penulisan ditempatkan dibawah tulisan nama kota/ kabupaten
asal institusi.
e. Contoh pembuatan halaman sampul dalam terlampir
3) Surat Pernyataan
a. Halaman ini berisi pernyataan bahwa KTI ini merupakan karya sendiri dan belum
pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik.
b. Penulisan surat pernyataan menggunakan paragraf rata tengah
c. Jarak antara Judul Surat Pernyataan dengan kalimat pernyataan adalah 3 spasi.
d. Jarak antara baris terakhir kalimat pernyataan dengan tanda tangan penulis adalah
8 spasi
e. Contoh surat pernyataan terlampir.
8) Daftar Isi
a. Daftar ini memuat judul halaman dan daftar halaman dari semua bagian dalam
naskah KTI desain studi kasus termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab
dengan nomor halamannya.
b. Daftar isi ditulis dengan 1 spasi
c. Contoh daftar isi terlampir
9) Daftar Tabel
a. Daftar tabel memuat judul halaman, nomor urut tabel, judul tabel dan nomor
halaman.
b. Daftar tabel ditulis dengan 1 spasi
c. Contoh daftar tabel terlampir
BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut:
BAB 1
PENDAHULUAN
insulin (Corwin, 2009). Menurut Sudoyo (2006) Diabetes Melitus (DM) adalah
disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau keduanya. Klien
dengan diabetes melitus lebih mudah terkena infeksi berat seperti ganggrene
vesikula atau bula yang hemoragik, dengan cepat jaringan kulit yang menutupi
mengalami nekrosis dan dalam beberapa hari proses ini bisa meluas,
streptococcus Aureus mungkin dapat di isolasi dari lesi atau darah. Klien
dengan diabetes mellitus dengan infeksi yang berat terapi antibiotika saja tidak
cukup dan harus dibantu dengan debridemen. Apabila mengalami luka gangren,
peluang untuk menjalani amputasi sangat besar, oleh sebab itu klien diabetes
mellitus dengan infeksi kaki harus segera dibawa kerumah sakit untuk
.......................
1.1.3 Kronologis
1) Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu masalah itu sampai
timbulnya akibat jika masalah tersebut tidak ditangani (dampak).
2) Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari literatur tentang masing-
masing variabel serta akibat jika masalah tersebut tidak diselesaikan.
1.1.4 Solusi
1) Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah
dan dampak yang ditimbulkannya.
2) Solusi yang ditawarkan diupayakan tidak hanya satu, tetapi berbagai macam
solusi untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah kesehatan/ keperawatan
yang diangkat dalam studi kasus.
3) Pada bagian ini dapat dijelaskan bagaimana hasil studi kasus ini dapat dipakai
untuk solusi yang telah dipaparkan.
4) Solusi juga berisi uraian tentang peran perawat dalam mengatasi masalah,
sehingga perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui
desain studi kasus.
1.5 Tujuan
1) Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses studi kasus.
2) Tujuan studi kasus harus jelas dan tegas, Tujuan dapat dibagi menjadi: Tujuan
umum dan Tujuan khusus.
1.5.1 Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan secara keseluruhan yang ingin dicapai
melalui studi kasus. Contoh: tujuan adalah melaksanakan asuhan keperawatan
pada pasien yang mengalami Diabetes Mellitus dengan Kerusakan Integritas
Kulit di RS MH.Thamrin
MH.Thamrin
1.5 Manfaat
Dalam manfaat dijelaskan relevansi dan signifikansi asuhan keperawatan untuk
ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis. Manfaat terdiri dari Manfaat Teoritis
dan Manfaat Praktis. Manfaat Teoritis ditujukan untuk pengembangan ilmu
keperawatan. Manfaat Praktis disampaikan bagi pasien dan keluarga, Perawat,
Rumah Sakit, Institusi Pendidikan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka memuat uraian yang sistematik teori dasar yang relevan, fakta, hasil
penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori,
proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan topik studi
kasus yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber
primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata penulisan kepustakaan harus sesuai
dengan ketentuan pada panduan yang digunakan.
Tinjauan Pustaka terdiri dari definisi, konsep penyakit, patofisiologi,
penatalaksanaan, dan konsep asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi)
BAB 3
METODE PENELITIAN
menyertakan berbagai sumber informasi. studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat,
serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu.
Contoh:
Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan
pada pasien yang mengalami Diabetes Mellitus dengan Kerusakan Integritas Kulit di
RS MH. Thamrin
3.3 Partisipan
Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik partisipan / unit analiss /
kasus yang akan diteliti. Unit analisis / partisipan dalam keperawatan umumnya
adalah klien dan atau keluarganya. Subyek yang digunakan adalah 2 pasien atau 2
keluarga (2 kasus) dengan masalah keperawatan dan diagnosis medis yang sama.
Misalnya, pasien Diabetes Melitus dengan luka gangren
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi pengambilan data
Pada sub-bab ini dijelaskan secara sekilas identitas RS/ Panti / Lingkungan
tempat tinggal klien atau kondisi ruang rawat (baik secara fisik maupun situasi
dan regulasi yang berlaku)
\
4.1.2 Pengkajian
Fokus Pengkajian adalah: Identitas klien, hasil pemeriksaan fisik, keluhan
utama dan riwayat penyakit (sekarang, dahulu dan keluarga) serta jika diperlukan
dapat ditambahkan genogram. Presentasi hasil dalam KTI dapat dilakukan dengan
teknik uraian atau tabel
Contoh (bentuk tabel):
1. Identitas Klien
IDENTITAS KLIEN KLIEN 1 KLIEN 2
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status Perkawinan
Dst.....
Dx Medis
2. Riwayat Penyakit
RIWAYAT PENYAKIT KLIEN 1 KLIEN 2
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
DO :
Diam dan tampak murung
Klien 2
4.1.3 Perencanaan
DIAGNOSA KRITERIA HASIL PERENCANAAN
Klien 1
Diagnosa 1
Diagnosa 2
dst
Klien 2
Diagnosa 1
Klien 2
Ketidakefektif
an bersihan
jalan nafas b.d
akumulasi
sekret di
saluran nafas
Dst …
Paparan evaluasi diatas dapat diikuti dengan penjelasan seperlunya tentang adanya variasi
evaluasi antar klien (utamanya terkait dengan diagnosis keperawatan yang tidak menjadi
fokus /tujuan penyusunan KTI)
Contoh : Evaluasi
Dx Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Klien 1 S: - S: - S: - S: - S: -
Dx 1 O: O: O: O: O:
GCS 314 GCS 213 GCS 314 GCS 314 Klien
kesadaran Kesadaran kesadaran kesadaran meninggal
stupor, tidak stupor, tidak stupor, tidak stupor, tidak pukul 03.40
ada ada perdarahan Ada perdarahan ada WIB
perdarahan di di otak, PTIK Di otak PTIK perdarahan di A:
otak, PTIK Tidak ada Tidak ada otak, PTIK Masalah
Tidak ada Tekanan darah Tekanan darah Tidak ada tidak teratasi
Tekanan darah 110/70 80/60 mmhg Tekanan darah P
100/60 mmHg, N N:78x/mnt 100/60 -
mmHg, N: 95x/mnt, RR RR: 28x/menit mmHg,, N:
98x/mnt, RR: 33x/mnt, T T: 36,70 C 75x/mnt, RR:
32x/mnt, T: 370 C A: 32x/mnt, T
37,20 C A: Masalah 370 C
A: Masalah teratasi A:
Masalah teratasi sebagian Masalah
teratasi sebagian P teratasi
sebagian P lanjutkan sebagian
P lanjutkan intervensi 1, 2, P
lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 5 lanjutkan
intervensi 1, 2, 3, 5 intervensi 1,
3, 5 2, 3, 5
Klien 2
4.2 Pembahasan
Berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang disajikan untuk
menjawab tujuan khusus. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep. Pembahasan
disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why) dan
bagaimana (How). Urutan penulisan berdasarkan paragraf adalah F-T-O (Fakta - Teori -
Opini), juga dapat menggunakan alur P-I-C-O-T (P: patient, karakteristik klien; I:
Implementasi; C: Comparation; O: Outcome; dan T - Theory (dikaitkan dgn teori yang
ada).
Dengan memperhatikan situasi dimana umumnya klien mengalami lebih dari satu
masalah keperawatan sementara dalam rumusan tujuan diarahkan pada satu masalah
keperawatan spesifik, maka diharapkan pembahasan pada bagian ini lebih menekankan
pada aspek asuhan keperawatan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Misalnya apabila ditetapkan fokus asuhan keperawatan pada klien yang
menderita Glumerulonephritis dengan gangguan keseimbangan cairan; maka fokus
pembahasan mulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan dan tindakan
serta evaluasi lebih menekankan gangguan keseimbangan cairan. Masalah keperawatan
lainnya yang tidak menjadi fokus kajian studi kasus ini dapat dipaparkan langsung pada
hasil penelitian.
Dalam analisis menggunakan pendekatan Fakta – Teori dan Opini (FTO) penyusun
dapat mengungkapkan lagi data-data/fakta-fakta yang ditemukan pada kedua pasien,
selanjutnya membandingkan fakta yang terjadi dengan teori asuhan keperawatan atau
pendekatan patofisiologi, dan berusaha untuk menjelaskan mengapa terjadi variasi
(how) dan mengapa variasi tersebut dapat dialami. Penyusun studi kasus juga dapat
mengkaitkan beberapa data pendukung yang mungkin relevan dengan tetap
mengemukakan teori-teori yang mendukung pentingnya data tersebut dalam menunjang
pembahasan. Penyusun studi kasus dapat menggunakan opini personal sebatas tidak
menyimpang dari konsep-konsep dan teori yang telah ada sebelumnya. Sumber teori
yang digunakan dalam melakukan analisis dapat berupa teori yang telah ada dari buku
teks, atau pendekatan evidens dari laporan penelitian atau jurnal ilmiah.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah dalam studi kasus. Penulisan
Kesimpulan dengan menggunakan kalimat (Subyek Predikat Obyek Keterangan).
Kesimpulan terdiri atas jawaban atas :
1) Pengkajian
2) Diagnosis
3) Perencanaan
5.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil studi kasus terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi peneliti
selanjutnya, sebagai hasil pemikiran atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran
diharapkan spesifik mengacu pada hasil studi kasus dan operasional dalam
pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir usulan KTI studi kasus meliputi :
1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan)
2. Lampiran
c) Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ananda, P 2004,‘Pendekatan Humas Perguruan Tinggi Di Jakarta Sebagai
Strategi Pemasukan Dana’, tesis MBA, Universitas Indonesia
Raya.
Nursalam, 1998, ‘Development Nursing Research in Indonesia’ Unpublised
Thesis for Honours Master of Nursing, University of
Wollongong, NSW, Australia
d) Kamus
Cole, JO & Cole, KG 2003, ‘Psychopharmacology’, Encyclopedia of Mental
Health, vol. 5.
e) Internet :
a. E-book :
Trochim, WM 2000, The Research Methods Knowledge Base, 2nd edn,
updated 2 August 2000, dilihat 14 November 2001,
<http://socialresearchmethods.net/kb/index.htm>.
b. Artikel :
Garcia, P 2004, ‘Pragmatic Comprehension Of High And Low Level
Language Learners’, TESL-EJ, vol 8, no. 2, dilihat 2 Desember
2005, <http://berkeley.edu/TESL-EJ/ej30/a!.html>.
* Keterangan : TESL-EJ adalah nama situs di mana jurnal tersebut
dipublikasikan (ditulis dengan font italic)
g. E-Jurnal
Erina & Septiana 2010, ‘Pengembangan Metode Asuhan Keperawatan
Pediatrik’ Nursing Journals, vol. 26, no. 7-8, h. 565-596.
h. Dokumen di situs internet tanpa Pengarang
Lung Cancer 2004, msn Health, dilihat 12 Juni 2004,
<http://content.health.msn.com/condition_center/lung_cancer/default.htm>.
f) Makalah :
Nursalam 2014. Asuhan Keperawatan klien terinfeksi HIV dan AIDS. Aspek
Bio Psiko Sosio Spiritual. Makalah Seminar Nasional pada
Universitas Jember. tidak dipublikasikan. 26 Oktober. 2014
LOGO
INSTITUSI
DISUSUN OLEH:
NAMA
NIM
LOGO
INSTITUSI
Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep)
pada Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin
DISUSUN OLEH:
NAMA
NIM
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis ini adalah benar- benar
bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau fikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil
tuisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti astau dapat dibuktikan karya tulis ilmiah ini hasil plagiat ,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
.................................,....................20...
Mengetahui Pembuat pernyataan
Pembimbing Utama
MATERAI
10.000
....................................................... .....................................................
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis ilmiah ini telah diperiksa oleh pembimbing dan disetujui untuk
dipertahankan dihadapan tim penguji KTI Program Studi DIII Program Studi D-III
Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin
JUDUL KTI
Mengetahui
....................................................... .....................................................
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Fakultas Universitas MH Thamrin
(........................................................................)
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul KTI :
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji KTI Program Studi D III
TIM PENGUJI
Ditetapkan di :
Tanggal :
PENELITI
....................................
INFORMED CONSENT
Persetujuan menjadi partisipan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akandilakukan
oleh...............................dengan judul......................................................................
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penenlitian ini secara
sukarela tanpa paksaan, bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri,
maka saya dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.
.................,.....................20.....
Yang memberikan persetujuan
Saksi
........................... ...............................................
................,...................20...
Peneliti
............................................
-------------------------------------
..................................