Promosi Kesehatan
Nama Kelompok:
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena-Nya kami mampu menyelesaikan laporan dengan baik.
Kami sangat menghargai atas segala dukungan, saran, bantuan, dan do’a dari semua
pihak yang tercantum. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan kebaikan yang
lebih.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih sangat jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran untuk membangun dan memperbaiki
kemampuan kami sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG...............................................................................................................................1
TUJUAN UMUM......................................................................................................................................2
TUJUAN KHUSUS…...............................................................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN
SAP..........................................................................................................................................................10
DOKUMENTASI....................................................................................................................................20
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN.......................................................................................................................................21
SARAN...................................................................................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. TUJUAN UMUM
C. TUJUAN KHUSUS
2
BAB II
KONSEP PUSKESMAS
A. PENGERTIAN PUSKESMAS
3
B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS
4
C. KEGIATAN POKOK PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
5
D. CAKUPAN NASIONAL PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan yang dapat dilibatkan dalam upaya menyebarkan informasi dan
menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait peningkatan kualitas kesehatan dan
menjalani gaya hidup sehat. Aktivitas promosi kesehatan di sekolah dapat menjadi bagian
dari kegiatan menyebarkan informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait
pesan – pesan tertentu.
Salah satu promosi kesehatan yang dapat digulirkan di sekolah adalah ajakan untuk
meningkatkan konsumsi ikan. Terdapat beberapa pesan penting dari gerakan tersebut
yang berkaitan dengan gizi tinggi yang bisa diperoleh dari konsumsi ikan dan tentu saja
rasa yang enak.
Dalam konsep promosi kesehatan terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan baik
itu untuk promosi kesehatan di tempat kerja, promosi kesehatan di sekolah ataupun
promosi kesehatan di masyarakat. Dan berikut adalah kegiatan promosi kesehatan:
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
4. Tidak membuang sampah sembarangan
5. Melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat
6. Menggunakan pelayanan kesehatan.
7. Menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota
6
BAB III
VISI
Masyarakat Pasar Rebo Sehat & Mandiri
MISI
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang Paripurna
2. Mengintegrasikan sistem informasi manajemen Puskesmas yang efektif dan efisien
3. Mewujudkan keluarga sehat melalui pemberdayaan masyarakat
7
C. DEMOGRAFI (BATAS WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO)
Batas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo berdasarkan surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Jl. Tengah, Jl.Balai Rakyat, Jl.Condet, Jl.H. Nasih, Jl. Mandor Baning,
Jl. H Taiman Timur dan Jl.Trikora II
b. Sebelah Timur : Kali Cipinang, Jl.Raya Bogor dan Kecamatan Ciracas
c. Sebelah Selatan : Setu Tipar Desa Mekar Sari,Pilar Batas DKI dengan Jawa Barat,
Desa Tugu / Palsi Gunung, Setu Arman/Desa Rumbut, Kec. Cimanggis Kotamadya
Depok
d. Sebelah Barat : Kali Ciliwung, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan
8
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
Satuan Pelaksana UKM merupakan Satuan Kerja lini Puskesmas Kecamatan dalam
pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat esensial dan keperawatan kesehatan serta
pengembangan upaya kesehatan masyarakat.
1. Pelayanan Promkes
2. Pelayanan KIA-KB
3. Pelayanan Kesling
4. Gizi Masyarakat
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian penyakit(P2P)
PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan Lansia
2. Upaya Kesehatan Jiwa
3. Upaya Kesehatan Tradisional
4. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
5. Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga
9
BAB IV
PEMBAHASAN
A. SAP
DBD
2) Penyebab DBD
3) Gejala-gejala DBD
Waktu : 30 menit
Penyaji : Kelompok
10
I. ANALISA SITUASI
Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan sampai saat ini masih
infeksi virus Dengue yang akut dan ditandai dengan panas mendadak selama 2 – 7
hari tanpa sebab yang jelas disertai dengan manifestasi perdarahan, seperti petekie,
epistaxis kadang disertai muntah darah, berak darah, kesadaran menurun, dan syock.
Di cuaca antara musim penghujan dengan musim kemarau seperti sekarang ini
kelembaban suhu udara yang tinggi menyebabkan nyamuk mudah untuk bersarang.
menutup tempat penyimpanan air, menguras bak mandi dan mengubur barang-barang
yang tidak terpakai agar larva nyamuk yang akan berkembang di genangan air tidak
dapat berkembang. Cegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk atau
obat pengusir nyamuk. Mennggunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan
air agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Jaga kondisi tubuh tetap sehat
karena kondisi tubuh yang kuat dapat membantu tubuh untuk menangkal virus yang
masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, virus tidak akan berkembang.
11
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
IV. SASARAN
a. Pengertian DHF
b. Penyebab DHF
c. Gejal-gejala DHF
12
VI. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pendahuluan : 5 menit
respon
c.Memberikan salam
Total 30 Menit
13
VII. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VIII. MEDIA
IX. EVALUASI
Jawaban
1. DBD adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus yang disebut dengue.
Virus dengue masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk
14
Virus Dengue Dapat Masuk Kedalam Tubuh karena Virus dengue terdapat
dalam kelenjar ludah nyamuk aedes aegypty betina, ketika nyamuk menggigit manusia,
virus akan masuk ke dalam tubuh yang selanjutnya akan masuk ke dalam pembuluh darah
5. Taburkan bubuk abate ke dalam genangan air . Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan
sekali.
15
MATERI
DBD adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus yang disebut dengue.
Virus dengue masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk yang
2. Berwarna hitam dengan bercak putih pada kaki dan badan (belang).
3. Bertelur di atas permukaan air yang jernih, tergenang dan terlindung dari sinar matahari.
Virus dengue terdapat dalam kelenjar ludah nyamuk aedes aegypty betina, ketika nyamuk
menggigit manusia, virus akan masuk ke dalam tubuh yang selanjutnya akan masuk ke
dalam pembuluh darah dan tersebar ke seluruh tubuh. Virus ini menyebabkan kerusakan
dinding pembuluh darah, yang bisa menyebabkan perdarahan di berbagai organ tubuh.
16
D. Bagaimana Tanda-Tanda dan Gejala DHF
1. Menguuras tempat penyimpanan air (bak mandi/WC, drum, dan lain-lain) sekurang-
2. Menutup/Tutuplah rapat – rapat tempat penampungan air, seperti tempayan, drum, dan
lain – lain agar nyamuk tidak masuk dan berkembang biak di tempat itu.
3. Mengubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas, seperti kaleng bekas, ban
bekas, botol-botol pecah yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi tempat
4. Gantilah air di vas tempat minum burung, perangkap semut, dan lain – lain sekurang-
5. Lipat pakaian atau kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap di
tempat tersebut.
6. Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk abate ke
dalam genangan air tersebut. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali.
17
B. POWER POINT DAN LEAFLET
18
19
C. DOKUMENTASI
Pasien yang berada di ruang tunggu poli umum lantai 2 sangat antusias
mendengarkan penyuluhan. Banyak yang bertanya tentang perbedaan demam biasa
dengan demam dbd serta bedanya typhoid dengan dbd. Ada beberapa pasien yang
mendekat karena tertarik dengan penyuluhannya dan antusias bertanya.
20
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Sunaryati Shinta Septi, 2011. 14 Penyakit Paling Sering Menyerang dan Sangat
https://wadung.wordpress.com/2010/03/22/makalah-demam-berdarah-dengue/
3. http://www.depkes.go.id/article/view/1602900002/controlling-dhf-with-psn-3m-
4. Judith, M. W., & Nancy, R. A. (2012). Diagnosa Keperawatan Nanda NIC NOC.
Jakarta: EGC.
Jakarta:Sugeng Seto
http://btsarmydeni.blogspot.com/2018/07/makalah-dhf_14.html
7. https://dinkes.kalbarprov.go.id/waspada-terhadap-demam-berdarah-dengue-dbd-di-
musim-pancaroba/
8. http://www.puskesmaspasarrebo.com/
9. https://promkes.kemkes.go.id/promosi-kesehatan
22