Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN ETIKA DAN

PROFESI KEPENDIDIKAN
Dhian Endahwuri
Pengertian Etika
 Kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak kesusilaan, atau adat.
 Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan
dengan konsep yang dimiliki oleh individu
ataupun kelompok untuk menilai apakah
tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya
itu salah atau benar, buruk atau baik.
 Etika adalah refleksi dari apa yang disebut
dengan “self control”, karena segala
sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok sosial
(profesi)itu sendiri.
Etika secara umum
Etika secara umum berbicara mengenai
kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia
betindak secara etis, bagaimana manusia
mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dalam bertindak serta
tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya
suatu tindakan.
Manfaat Etika
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam
beragam pandangan dan moral
2. Dapat membantu membedakan mana yang
boleh dan mana yang tidak boleh
3. Dapat membantu seseorang mampu
menentukan pendapat
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau
nilai-nilai
Pengertian Profesi
 Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata
dalam bahasa Inggris “Profess”, yang bermakna “
Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu
tugas khusus secara tetap/permanen.
 Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam
melaksanakan tugasnya memerlukan/menuntut
keahlian, menggunakan teknik-teknik, serta
dedikasi yang tinggi. Keahlian itu didapat melalui
pendidikan dan pelatihan khusus dalam waktu
yang lama.
 Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi,
kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang
khusus untuk bidang profesi tersebut.
Ciri-Ciri Profesi
 Profesi itu memiliki fungsi dan signifikansi sosial bagi
masyarakat
 Profesi menuntut ketrampilan tertentu yang diperoleh
melalui proses pendidikan dan pelatihan yang cukup
yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
 Profesi didukung oleh disiplin ilmu tertentu
 Ada kode etik (organisasi) yang dijadikan sebagai satu
pedoman perilaku anggota beserta sanksi yang jelas
dan tegas terhadap pelanggaran kode etik tersebut.
 Sebagai konsekuensi dari layanan dan prestasi yang
diberikan kepada masyarakat, maka anggota profesi
secara perseorangan atau kelompok memperoleh
imbalan finansial atau material.
Persyaratan suatu profesi
1. Menuntut adanya ketrampilan yang didasarkan
konsep dan teori ilmu pengetahuan yang
mendalam.
2. Menemukan pada suatu keahlian dalam bidang
tertentu sesuai dengan bidang profesinya.
3. Menuntut adanya pendidikan yang memadai
4. Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan
5. Memiliki kode etik sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
6. Memiliki klien/objek layanan yang tetap, seperti
guru dan murudnya.
7. Diakui oleh masyarakat, karena memang jasanya
perlu dimasyarakatkan.
Beberapa istilah yang bersumber dari istilah “Profesi”

 Profesional
Istilah profesional mempunyai dua makna.
Pertama, mengacu pada sebutan tentang orang
yang menyandang suatu profesi.
Kedua, mengacu pada sebutan tentang
penampilan seseorang dalam mewujudkan
unjuk kerja sesuai dengan profesinya.
 Profesionalisme
Adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental
dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu
profesi untuk senantiasa mewujudkan dan
meningkatkan kualitas profesionalnya.
 Profesionalitas

Adalah sebutan terhadap kualitas sikap para


anggota suatu profesi terhadap profesinya serta
derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki
untuk dapat melakukan tugas-tugasnya.
 Profesionalisasi

Adalah suatu proses menuju kepada perwujudan


dan peningkatan profesi dalam mencapai suatu kriteria
yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Pengertian Etika Profesi
 Etika Profesi adaalah sikap hidup berupa
keadilan untuk memberikan pelayanan
profesional terhadap masyarakat dengan
penuh ketertiban dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas
berupa kewajiban terhadap masyarakat
Profesi kependidikan
Pengertian Guru
 Guru adalah suatu sebutan jabatan, posisi, dan

profesi bagi seseorang yang mengabdikan dirinya


dalam bidang pendidikan melalui interaksi
edukatif secara terpola, formal, dan sistematis.
 Dalam UU nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, dinyatakan bahwa Guru adalah


pendidikan mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada jalur pendidikan formal, pada
jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
Pengertian Profesi Keguruan
PGRI telah merealisasikan pengertian profesi keguruan untuk
pendidikan di Indonesia sebagai berikut :
1. Profesi keguruan adalah suatu bidang pengabdian/dedikasi
kepada kepentingan anak didik dalam perkembangannya
menuju kesempurnaan manusiawi
2. Para anggota profesi keguruan terikat oleh pola sikap dan
perilaku guru yang dirumuskan dalam kode etik guru
Indonesia
3. Para anggota profesi keguruan dituntut untuk menyelesaian
suatu proses pendidikan persiapan jabatan yang relatif
panjang
4. Para anggota profesi keguruan harus memiliki
kecakapan/ketrampilan teknis yang mampu menyentuh
nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar
Ciri-ciri profesi keguruan
1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
2. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu khusus
3. Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang
lama (bandingkan dengan pekerjaan yang memerlukan
latihan umum belaka)
4. Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan
5. Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan
yang permanen
6. Jabatan yang menentukan standartnya sendiri
7. Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas
kepentingan pribadi
8. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat
dan terjalin erat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai