Oleh Kelompok 1 : Sri rahayu pita Yohanes tri handika Yosse kristianto Yulinda rindi patrisna Vadia mayang kristabarani Pengertian Profesi
Menurut Schein EH (1962) Profesi merupakan
sekumpulan pekerjaan yang membangun suatu norma yang sangat khusus yang berasal dari peranannya di masyarakat. Hughes (1963) mengungkapkan bahwa profesi merupakan mengetahui yang lebih baik tentang sesuatu hal dari orang lain serta mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang terjadi pada kliennya. Kriteria profesi menurut para tokoh :
1. Menurut Abraham Flexner (1915),Menyatakan
bahwa suatu pekerjaan dapat dikatakan suatu profesi apabila memenuhi syarat : a. Aktivitas intelektual b. Berdasarkan ilmu dan belajar c. Untuk tujuan Praktek dan Pelayanan d. Dapat diajarkan e. Terorganisir secara internal f. Altruistik (untuk kepentingan masyarakat) 2. Menurut Green Wood E (1957), Suatu Pekerjaan dikatakan profesi adalah adanya teori yang sistemik, otoritas, wibawa (martabat) ,kode etik dan budaya profesional. 3. Menurut Hall (1968) Memberikan gambaran tentang suatu profesi yaitu suatu pekerjaan yang harus melalui proses 4 tahapan antara lain : a. Memperoleh badan pengetahuan dari institusi pendidikan tinggi b. Menjadi pekerjaan utama c. Adanya organisasi profesi d. Terdapat kode etik 4. Menurut Moore dan Rosenblum 1970, Memandang kriteria sebagai profesi adalah apabila dasar pekerjaan memiliki teori yang sistematis , otoritas, wibawa dan prestice, kode etik, budaya profesional dan menjadi sumber utama dari penghasilan. Ciri-ciri Profesi, menurut wilensky (1964)
1. Pekerjaan profesi didukung oleh pohon
ilmu (body of knowledge) yang jelas wilayah garapan keilmuannya (anto loger) yang jelas wilayah garapan keilmuan (epistomology) , serta pemanfaatan keilmuannya (axlology). 2. Keahlian profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan profesi yang terarah,terencana,terus-menerus dan berjenjang (life long education). 3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal melalui perundang-undangan 4. Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan profesi standar pendidikan dan pelatihan (standar pelayanan dan kode etik) serta pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga profesi. Pengertian Profesional
Profesional adalah seseorang yang memiliki
pekerjaan atau profesi, kemudian ia hidup dengan mengandalkan keahlian tinggi yang dimilikinya. Profesional juga bisa diartikan dengan seseorang yang dalam kehidupannya mempraktikkan keahlian khusus dan menjalankannya tidak untuk sekedar hobi atau bersenang-senang semata. Orang disebut profesional jika memiliki tolak ukur perilaku di atas rata-rata manusia pada umumnya. Umumnya, seorang profesional mempunyai tantangan serta tuntutan yang cukup berat. Akan tetapi, ia memiliki citra atau pola perilaku yang baik karena apa yang dilakukan adalah dalam rangka kepentingan masyarakat itu sendiri. Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-
sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari profesi yang bermakna berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Dapat disimpulkan jika profesionalisme memiliki dua kriteria pokok, yaitu keahlian dan pendapatan (bayaran). Kedua hal tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Seseorang dapat dikatakan memiliki profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupnya. Ciri Khas Profesi
Ciri – ciri khas dari Profesi Menurut pendapat Dr.
James J. Spillane : 1. Memiliki skiil atau kemampuan Pengetahuan tinggi yang tidak dimiliki oleh orang umum lainnya, baik itu diperoleh dari hasil pendidikan maupun pelatihan yang diikutinya, ditambah pengalaman selama bertahun-tahun yang telah ditempuhnya sebagai professional. 2. Memiliki kode etik Kode etik adalah hal yang standar moral bagi setiap profesi yang dituangkan secara formal, tertulis dan normative dalam suatu bentuk aturan main dan perilaku ke dalam “ kode etik “, yang merupakan standar atau komitmen moral kode perilaku ( code ofconcuct ) dalam pelaksankan tugas dan kewajiban selaku by profession dan by function yang memberikan bimbingan, arahan, serta memberikan jaminan dan pedoman bagi profesi yang bersangkutan untuk tetap taat dan mematuhi kode etik tersebut. 3. Memiliki tanggung jawab profesi ( responsibility ) dan integritas pribadi yang tinggi Tanggung jawab yang tinggi baik terhadap dirinya sebagai penyandang profesi apapun, maupun terhadap public, klien, pimpinan, organisasi perusahaan , penggunaan media umum/massa hingga menjaga martabat serta nama baik bangsa dan negaranya. 4. Memiliki jiwa pengabdian terhadap public atau masyarakat dengan penuh dedikasi profesi luhur disandangnya. Dalam mengambil keputusan meletakkan kepentingan pribadinya demi masyarakat, bangsa dan negaranya. Ciri khas profesionalisme
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang
mendekati piawai ideal. Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan. 2. Meningkatkan dan memelihara imej profesi Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya. 3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita