PENDAHULUAN
1
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan Antara pendidik dan tenaga kependidikan
dibutuhkan profesionalisme Pendidik sebagai sosok yang begitu dihormati
lantaran memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran
di sekolah dan juga membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan
tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi peserta
didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Dalam kaitan
ini guru perlu memperhatikan peserta didik secara individual. Tugas guru tidak
hanya mengajar, namun juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan
membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber
daya manusia (SDM).
1.3. Tujuan
2
5. Mengetahui Kode Etik Profesi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Profesi berasal dari kata bahasa Inggris profesion , bahasa latin professus
yang berartikan mampu atau ahli dalam suatu pekerjaan suatu profesi iyalah
suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi, biasanya meliputi pekerjaan
mental yang ditunjang oleh kepribadiaan serta sikap profesional.
4
profesi merupakan pekerjaan atau jabatan yang menuntut suatu keahlian,
tanggung jawab serta kesetiaan terhadap profesi.
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu
set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di
masyarakat.
Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut
profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan
suatu persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus
untuk itu.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh
masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah
pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi.
Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu
ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang
rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena
hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
5
2.3.1. Adanya Pengetahuan Khusus
Ciri yang selanjutnya dari profesi adalah terdapat unsur mengabdi kepada
kepentingan masyarakat. Maksudnya adalah, masing-masing pelaksana dari
profesi harus meletakkan kepentingan pribadinya dan mengutamakan
kepentingan yang terdapat di masyarakat.
Selain itu, profesi juga memiliki ciri ada izin khusus untuk menjalankan
sebuah profesi tertentu. Disadari atau tidak, setiap profesi akan bersinggungan
dengan kepentingan yang ada di masyarakat. Sehingga, berbagai nilai
kemanusiaan seperti keselamatan, kelangsungan hidup, keamanan dan
sebagainya yang menuntut sebuah profesi memperoleh izin khusus.
Ciri selanjutnya dari suatu profesi adalah dijalankan oleh anggota yang
merupakan kaum profesional. Setiap profesi memang harus dilakukan secara
profesional. Tidak bisa semena-mena dan harus mengikuti tugas serta aturan
6
yang berlaku. Maka, yang bisa menjalani sebuah profesi dengan baik adalah
para kaum profesional.
kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati
oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam
norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak muluk
dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode etik merupakan suatu sistem norma, nilai serta aturan profesional
secara tertulis yang dengan tegas menyatakan hal baik dan juga benar, serta apa
yang tidak benar dan juga tidak baik bagi profesional. Secara singkat
pengertian kode etik adalah suatu pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis di
dalam melakukan suatu kegiatan ataupun suatu pekerjaan. Kode etik
berhubungan dengan perilaku seseorang.
7
2.5.1. Tujuan Kode Etik Profesi
8
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
2. Para anggota profesi keguruan terikat oleh pola sikap dan perilaku guru
yang dirumuskan dalam kode etik guru Indonesia.
9
4. Para anggota profesi keguruan terpanggil untuk senantiasa menyegarkan
serta menambah pengetahuannya.
6. Para anggota profesi keguruan perlu memiliki sikap bahwa jaminan tentang
hak-hak profesional harus seimbang dan merupakan imbalan dari profesi
profesionalnya.
10
Syarat profesi kependidikan yang dimaksudkan oleh National Education
Association (NEA) adalah jabatan bagi tenaga pendidik (guru) antara lain,
Melibatkan kegiatan intelektual, menggeluti batang ilmu khusus, memerlukan
persiapan profesi lama, memerlukan latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan, menjajikan karier hidup, dan menentukan standar sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang dapat saya ambil dari makalah ini ialah
5. Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh
suatu kelompok masyarakat tertentu.
6. Salah satu kode etik guru indonesia ialah profesi adalah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
11
8. Syarat profesi keguruan salah satunya menggeluti batang ilmu khusus.
3.2. Saran
Adapun saran untuk penulis agar dalam penulisan kedepannya lebih baik
lagi. Untuk Pembaca agar mengkritik dan memberi saran kepada penulis
makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Adzikra. Tanpa Tahun. Pengertian Kode Etik dan Tujuannya. Diakses
pada 26 maret 2020, dari https://pengertiandefinisi.com/pengertian-kode-
etik-dan-tujuannya/
ContentWriter. Tanpa Tahun. Kode Etik Guru Indonesia Terbaru. Diakses pada
26 maret 2020, dari https://www.cadiak.id/2015/09/kode-etik-guru-
indonesia-terbaru.html
Prastya, Ilham. 2020. Pengertian Profesi Menurut Ahli, Ciri-ciri Profesi, Syarat
Profesi dan Contoh Profesi. Diakses pada 26 maret 2020, dari
https://www.ayoksinau.com/pengertian-profesi-menurut-ahli-ciri-ciri-
profesi-syarat-profesi-dan-contoh-profesi-ayoksinau-com/
Wikipedia. 2019. Kode etik profesi. Diakses pada 26 maret 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
12
13