Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONSEP DASAR PROFESI KEPENDIDIKAN


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kependidikan dan Keguruan
Dosen Pengampu: Dr. Yayuk Chayatun M. M, Pd
Dr. Sutarum

Disusun oleh:
Nurul Anzili Rohmah (215650001)

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Universitas PGRI Adi Buana Kampus Lamongan
Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami panjatkan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas
limpahan rahmat – Nya serta karunia – Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan tema
Konsep Dasar Profesi pada waktu yang telah ditentukan.

Pada kesempatan kali, ini tidak lupa kami mengucapkan ucapan terima kasih sebanyak –
banyaknya kepada dosen mata kuliah Profesi Kependidikan dan Keguruan. Yang telah
memberikan tugas, bimbingan serta arahan kepada kami dalam pengerjaan makalah dengan tema
Konsep Dasar Profesi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang turut
membantu dalam pengerjaan makalah ini.

Kami juga masih jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan Langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan kemampuan kami dan keterbatasan
waktu, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah
yang kami buat ini dapat berguna bagi kami maupun pihak lain yang berkepentingan.

Lamongan, 25 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………

BAB I

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………..

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………….

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………....

BAB II

2.1 Pengertian Profesi…………………………….. ………...………………………………..

2.2 Ciri-ciri Profesi……………………....…………………….………………………………

2.3 Persyaratan Suatu Profesi………………………………………………………………….

2.4 Istilah yang Bersumber Dari Istilah Profesi………………………………………………..

2.5 Jenis-jenis Profesi Kependidikan………….……………………………………………….

BAB III

3.1 Kesimpulan………………………….……………………………………………….….

3.2 Saran…………………………………………………………………………………….

Daftar Pustaka…………………………….………………...…………………………….…

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Profesi menunjukan kepada suatu pekerjaan oleh pelaku agar dasar suatu janji public dan
sumpah bahwa mereka akan menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Seorang dikatakn
profesional jika orang tersebut dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan baikdan dapat
memuaskan orang lain, melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok bukan sekedar mengisi
waktu luang dan pekerjaan tersebut menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran dan kecakapan.
Suatu pekerjaan dikatan sebagai profesi jika ia lakukan full time, didasarkan panggilan
hidup,terikat norma dan aturan memiliki derajat otonomi tinggi, melakukan pengembangan diri
secara terus menerus,dan memiliki kode etik profesi. Kode etik profesi merupakan norma-norma
atau aturan yang harus ditaati. Tujuan dari kode etik menjunjung tinggi martabat profesi,
menjjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota, meningkatkan pengabdian para
anggotaprofesi dan meningkatkan harga diri( kehormatan suatu organisasi profesi)
Tenaga pendidikan merupakan anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
menunjang penyelenggaraan pendidikan, selain itu bertugas untuk melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan. Tenaga kependidikan terdiri dari pendidik, pengelola suatu pendidikan,
penitik/pengawas, peneliti, dan pengembangan dibidang pendidikan, pustakawan laboran,
danteknisi sumber belajar.Salah satu contoh pendidik dalah guru. Seorang dikatakan sebagai
guru karena ia berada dimuka kelas dan berhubungan langsung dengan peserta didik dalam
melaksanakan proseskegiatan pembelajaran. Seorang guru harus memiliki profesionalisme
(merupakan sikap dariseorang professional). Sasaran dari sikap professional yaitu peraturan
perundang-undangan,organisasi profesi (PGRI), teman sejawat, anak didik, tempat kerja,
pemimpin, dan pekerjaan

1.2. Rumusan Masalah


Apa pengertian dari profesi?
Apa ciri-ciri profesi?
Apa persyaratan suatu profesi?
Sebutkan dan jelaskan istilah yang bersumber dari istilah profesi!
Apa saja jenis-jenis profesi kependidikan?
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami pengertian profesi
Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri profesi
Untuk mengetahui apa saja persyaratan suatu profesi
Untuk mengetahui dan memahami istilah yang bersumber dari istilah profesi
Untuk mengetahu dan memahami jenis-jenis profesi kependidikan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Profesi
Secara Etimologi, istilah profesi berasal dari bahasa inggris yaitu profession atau bahasa latin
profecus yang artinya mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam
melakukan suatu pekerjaan.
Sedangkan secara Terminologi, profesi berarti suatu pekerjaan yang mempersyaraktan
Pendidikan tinggi sebagai pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental, yaitu adanya
persyaratan penggetahuan teoritis sebagai instrument untuk melakukan perbuatan praktis, bukan
pekerjaan manual.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan\menuntut
keahlian, menggunakan teknik-teknik, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian itu didapat melalui
pendiddikan dan pelatihan khusus dalam waktu yang lama.
Profesi adalah pekerjaan namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai
karakteristik sendiri yang membedakan dari pekerjaan lainnya.

2.2. Ciri-ciri Profesi


1. Profesi itu memiliki fungsi dan signifikan social bagi masyarakat.
2. Profesi menuntut ketrampilan tertentu yang diperoleh melalui proses Pendidikan dan pelatihan
yang cukup yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan yang akuntabel\dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Profesi didukung oleh suatu disipin ilmu tertentu.
4. Ada kode etik(organisasi) yang dijadikan sebagai satu pedoman perilaku anggota beserta
sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode etik tersebut.
5. Sebagai konsekuensi dari layanan dan prestasi yang diberikan Kepada masyarakat, maka
anggota profesi secara perseorangan atau kelompol memperoleh imbalan finansial atau material.

2.3. Persyaratan Suatu Profesi


1. Menuntut adanya ketrampilan yang didasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang
mendalam.
2. Menemukan suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya.
3. Menuntut adanya tingkat Pendidikan yang memadai.
4. Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan.
5. Memungkinkan perkembangan sejaln dengan dinamika hidup.
6. Memiliki kode etik sebagai acauan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
7. Memiliki klien/objek layanan yang tetaap, seperti guru dan murid.
8. Diakui oleh masyarakat, karena memang jasanya perlu dimasyarakat.

2.4. Itilah Yang Bersumber Dari Istilah Profesi


 Profersional
Professional mempunyai dua makna. Pertama mengacu pada sebutan tentang orang yang
menyandang suatu profesi. Kedua, mengacu pada sebutan tentang penampilan seseorang
dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya.

 Profesionalisme
Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental dalam bentuk
komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan
meningkatkan kualitas profesionalannya.

 Profesionalitas
Profesionalitas adalah sebutan terhapad kualitas sikap para suatu anggota profesi terhadap
suatu profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk
melakukan tugas-tugasnya.

2.5. Jenis-jenis Profesi Kependidikan


Jenis profesi dalam bidang Pendidikan dibagi menjadi dua yaitu tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Yang pertama ada tenaga pendidik yaitu tenaga kependidikan yang berpartisipasi
dalam menyelenggarakan Pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik(pengajar).
Macam-macaam tenaga pendidik antara lain adaa guru, dosen, tutor, konselor, dan ustadz.
Menurut undang-undang no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1 kompetensi
guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi professional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru untuk mengelola
pembelajaranpeserta didik. Misilkan disini guru mampu merencanakan program belajar
mengajar, kemampuan melaksanakan interaksi atau mengelola proses belajar mengajar, dan
kemampuan melakukan penilaian. Kompetensi kepribadian merupakan kemampuuan yang stabil,
dewasa, arif, berwibawa, menjadi telada dan berakhlak mulia. Disini seorang guru harus
memberi contoh teladan yang baik bagi siswa. Seorang guru juga dituntut untuk mempunyai
kompeteensi sosial yakni seorang guru harus mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan
peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, masyarakat sekitar. Guru yang
professional berusaha mengembangkan komunikasi denan orang tua murid sehingga terjadi
komunikasi dua arah. Dan yang terakhir ada kompetensi professional yakni seorang guru harus
mampu menguasai materi pelajaran yang luas dan mendalam serta pemahaman terhadap metode
dan teknik mengajar yang sesuai yang dipahami oleh murid. Tenaga pendidik yang lain ada
dosen. Dosen disini merupakan tenaga pendidik dalam jenjang Pendidikan tinggi. Dosen menjadi
tenaga pendidik di perguruan tinggi seperti universitas, institute dan perguruan tinggi lainnya.
Kualifikasi akademik minimum yang harus dimiliki seprang dosen:
 Lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana
 Lulusan program doctor untuk program pasca sarjana
Kemudian ada tutor. Tutor adalah yang bertugas pada Pendidikan anak usia dini, Pendidikan
kesetaraan, dan Pendidikan keaksaraan. Selanjutnya ada konselor, konselor disini bertugas
danbertanggung jawab memberikan layanan bimbingan dan konsling pada peserta didik di satuan
Pendidikan. Konselor merupakan salah satu profesi yang termasuk kedalam tenaga pendidik.
Dan yang terakhir ada ustadz, ustadz disini ada sekolah madrasah dan yang non formal sendiri
seperti di mushola, masjid ataupun di pondok pesantren.
Kemudian tenaga kependidikan merupakan pegawai yang bekerja padaa satuan Pendidikan
selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengolahan,
pemngembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses Pendidikan padaa
satuan Pendidikan. Masing-masing tenaga kependidikan mempunyai kompetensinya masing-
masing yakni:
 Kepala sekolah harus mempunyai kompetensi kepribadian, kompetensi managerial,
kompetensi sosial, kompetensi super visi
 Pengawas sekolah harus mempunyai kompetensi kepribadian, managerial, akademik,
evaluasi Pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta kompetensi sosial
 Kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi sekolah adlah kompetensi
kepribadian, sosial, dan teknis
 Tenaga pustakawan adalah seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantuu
orang menemukan buku, majalah, dan informasi lain. Pendidikan untuk menjadi
pustakawan sesorang perlu menempuh Pendidikan tentang perpustakaan setingkat S2
maupun D2
 Kompetensi yang harus dimiliki seorang laboran adalah kompetensi kepriadian, sosial,
managerial, dan professional
 Petugas layanan khusus antara lain adalah penjaga sekolah, tukang kebun, tenaga
kebersihan, pengemudi, dan pesuruh.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai