Dosen Pengampu
MARDANI, M.Pd.I
Disusun Oleh :
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KONSEP PROFESIONALISME
GURU ”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Citra Guru Profesional atau
yang lebih khususnya Membahas pengertian citra guru yang profesional, faktor-faktor
yang mempengaruhi citra guru, serta identifikasi dan contoh citra guru.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Citra Guru Profesional. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
PROFESIONALISME GURU...........................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Profesionalisme Guru.............................................................................................5
C. Profesionalisme Guru.............................................................................................7
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam usaha meningkatkan kualitas
sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang
harus dibina dan dikembangkan terus-menerus. Pembentukan profesi guru
dilaksanakan melalui program pendidikan pra-jabatan maupun program dalam
jabatan. Guru adalah salah satu contoh dari sekian jenis profesi, Profesi adalah
pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut
profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu
aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Menjadi
profesional dalam suatu profesi adalah tuntutan yang akhirnya mampu
meningkatkan kualitas keprofesian yang kita miliki.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profesionalisme Guru
Profesionalitas berakar pada kata profesi yang berarti pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian. Profesioanlitas itu sendiri dapat berarti
mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau
orang yang profesional. Profesionalitas guru dapat berarti guru yang
profesional, yaitu seorang guru yang mampu merencanakan program
belajar mengajar, melaksanakan dan memimpin proses belajar mengajar,
menilai kemajuan proses belajar mengajar dan memanfaatkan hasil
penilaian kemajuan belajar mengajar dan informasi lainnya dalam
penyempurnaan proses belajar mengajar. (Sahabuddin, 1993:6)
1. Pekerjaan penuh.
2. Ilmu pengetahuan.
5. Perilaku profesional.
6. Standar profesi.
7. Asosiasi profesi.
6
C. Profesionalisme Guru
Profesionalisme merupakan sikap dari seorang profesional. Artinya sebuah
tim yang menjelaskan bahwa setiap pekerjaan hendaklah dikerjakan oleh
seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidangnya atau profesinya.
Dalam kamus bahasa Indonesia edisi kedua (1991), guru diartikan sebagai
orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar. Dalam bahasa
Arab disebut ”Mu’alim”, dalam bahasa inggris ”teacher” memiliki arti
sederhana yakni ”A person whose occuption is teaching others” ( Mc.
Leod,1989) artinya seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain.
Undang – undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yakni
sebagaimana tercantum dalam bab 1 ketentuan umum pasal 1 ayat 1
sebagai berikut guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama,
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan menegah.
7
berkualitas, berkompeten, dan guru yang dikehendaki untuk
mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar
siswa yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih
baik.
8
Keempat, dedikasi pada profesi (dedication) dicerminkan dari
dedikasi profesional dengan menggunakan pengetahuan dan
kecakapan yang dimiliki. Keteguhan tetap untuk melaksanakan
pekerjaan meskipun imbalan ekstrinsik dipandang berkurang.
Sikap ini merupakan ekspresi dari pencurahan diri yang total
terhadap pekerjaan. Pekerjaan didefinisikan sebagai tujuan.
Totalitas ini sudah menjadi komitmen pribadi, sehingga
kompensasi utama yang diharapkan dari pekerjaan adalah kepuasan
ruhani dan setelah itu baru materi, dan yang kelima, kewajiban
sosial (social obligation) merupakan pandangan tentang pentingnya
profesi serta manfaat yang diperoleh baik oleh masyarakat maupun
profesional karena adanya pekerjaan tersebut.
PROFESIONAL :
9
Adapun cara untuk meningkatkan profesionalisme guru, adalah
sebagai berikut :
10
Pembelajaran yang efektif menurut Kindsvatter, Willen, dan Ishler
(1996)adalah melalui prosedur sebagai berikut :
11
D. Keunikan Profesi Guru
Profesi guru merupakan profesi yang berbeda dengan profesi yang lainnya.
Profesi ini adalah profesi yang unik. Profesi yang menuntut pelakunya
memilikikecakapan diberbagai aspek. Profesi yang mencerdaskan anak
manusia, menjadikan manusia lebih mulia, dan membentuk peradaban
yang lebih baik.
Keagungan dan kemuliaan guru muncul tidak begitu saja ada. Keagungan
nama guru harus diciptakan oleh guru itu sendiri. Sepuluh hal yang harus
dihindari agar siswa tetap cinta pada guru :
3. Jarang tersenyum.
6. Meremehkan siswa.
7. Sering mengumpat.
8. Pilih-pilih siswa.
BAB III
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
Istilah profesional aslinya adalah kata sifat dari kata ” profession ”
(pekerjaan ) yang berarti sangat mampu melakukan pekerjaan.Sebagai kata
benda, profesional lebih berarti orang yang melaksanakan sebuah profesi
dengan menggunakan profesi sebagai mata pencaharian.(Mc. Leod,1989)
Profesionalisme guru merupakan kondisi,arah ,nilai,tujuan, dan kualitas
suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran
yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata
pencaharian. Adapun guru yang profesional itu sendiri adalah guru yang
berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk
mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar
siswa yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih
baik.
B. Saran
Penyusun makalah ini manusia biasa banyak kelemahan dan kekhilafan.
Maka dari itu penyusun menyarankan pada pembaca yang ingin
mendalami masalah profesionalisme guru ,setelah membaca makalah ini
membaca sumber lain yang lebih lengkap. Marilah kita belajar untuk
menjadi calon guru yang profesional.
13
DAFTAR PUSTAKA
Rahman Muhammat, sofan amri. 2014. Kode Etik Profesi Guru. Jakarta: Prestasi
pustaka raya
http://alimudinmakalah.blogspot.com/2009/04/profesionalisme-guru.html
http://mujarodah.blogspot.com/2013/06/makalah-profesionalisme-guru.html
http://mi-kalimulyo.blogspot.com/2011/12/makalah-profesionalisme-guru.html
14