Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Pengertian dan Syarat Profesi Guru

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Pengembangan Profesi Guru

Dosen Pengampu: Dr. Najamudin, M.Pd.I.

Disusun oleh :

Eka Paradila 181105010211

Sayyidah Laila Lathiefah 181105010280

Muhammad Aqil Ibatullah 181105010228

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Jl. KH. Sholeh Iskandar Raya Km.2, Kedung Badak Bogor

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin puja dan puji syukur kami panjatkan


kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Pengertian dan
Syarat Profesi Guru”.
Kami berterima kasih kepada Bapak Dr. Najanudin, M.Pd.I. selaku dosen
mata kuliah Pengembangan Profesi Guru. Dengan selesainya makalah ini, kami
harapkan dapat memberi masukan yang menambah pengetahuan pembaca.
Semoga pembaca dapat memanfaatkan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Karena makalah ini jauh dari kata sempurna, kami mengharap kritik dan
saran dari pembaca untuk memperbaiki penyusunan makalah yang berikutnya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.

Penyusun

Balikpapan, 17 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat........................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Profesi Guru .................................................... 3
B. Syarat-syarat Profesi Guru ............................................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................... 10
A. Kesimpulan ..................................................................... 10
B. Saran ................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini kita sudah memasuki abad 21 yang dikenal dengan abad
pengetahuan. Abad pengetahuan merupakan suatu era dengan tuntutan yang
lebih rumit dan menantang, Suatu era dengan spesifikasi tertentu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan dan lapangan kerja. Perubahan-
perubahan yang terjadi selain karena perkembangan teknologi yang sangat
pesat, juga diakibatkan perkembangan yang luar biasa dalam ilmu
pengetahuan, psikologi, dan transformasi nilai-nilai budaya. Dampaknya
adalah perubahan cara pandang manusia terhadap manusia, cara pandang
terhadap pendidikan, perubahan peran orang tua/guru/dosen, serta perubahan
pola hubungan antar mereka. Trilling dan Hood (1999) mengemukakan
perhatian utama pendidikan abad 21 untuk mempersiapkan hidup dan kerja
bagi masyarakat. Peran-peran utama yang akan semakin dimainkan oleh
pembelajaran dan pendidikan dalam masyarakat adalah berbasis pengetahuan.
Untuk mengantisipasi tantangan pendidikan yang semakin berat, maka
profesionalisme guru harus dikembangkan. Karena guru merupakan seseorang
yang berperan aktif dalam dunia pendidikan serta merupakan jabatan atau
profesi yang tentunya memerlukan keahlian. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan
oleh seseorang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau
pekerjaan sebagai seorang guru.
Untuk menjadi seorang guru harus memiliki syarat-syarat khusus, apalagi
untuk menjadi seorang guru yang profesional harus menguasai seluk beluk
pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang
memerlukan binaan dan harus dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu
atau pendidikan prajabatan.
Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam pengembangan profesionalitas
guru menurut Balitbang Diknas salah satunya adalah perlunya revitalisasi
pelatihan guru yang secara khusus untuk memperbaiki kinerja guru,
meningkatkan mutu pendidikan dan untuk meningkatkan sertifikasi mengajar ..

1
Profesi guru akhir-akhir ini banyak dibicarakan orang atau masih
dipertanyakan beberapa orang, baik dikalangan pakar pendidikan maupun
dikalangan awam. Oleh karena itu dalam makalah ini kami membahas tentang
pengertian dan syarat profesi guru.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian profesi guru?
2. Apa saja syarat-syarat untuk menjadi profesi guru?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk Mengetahui Pengertian Profesi Guru.
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Syarat-syarat menjadi Profesi Guru.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi Guru


1. Definisi Profesi
Kata profesi berasal dari bahasa inggris profession yang
mengandung arti “pekerjaan yang memerlukan keahlian yang
diperoleh melalui pendidikan atau latihan khusus” (Arifin, 1995: 105).
Profesi juga diartikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan tertentu
yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang
diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif. Profesi adalah suatu
pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian tertentu (Kunandar,
2007: 45)
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa profesi
merupakan suatu pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah
profesi. Hal ini karena istilah profesi memiliki karakterisitik atau
kriteria tersendiri yang berbeda dari istilah pekerjaan pada umumnya.
Perbedaan tersebut terletak pada penguasaan disiplin ilmu atau
keahlian tertentu yang menunjukkan keterampilan, pengetahuan dan
sikap sebagai syarat untuk menjadi guru.1
Profesi pada hakikatnya adalah suatu pernyatan atau suatu janji
terbuka yang menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya
pada suatu jabatan atau pelayanan karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Istilah profesi merupakan
simbol dari suatu pekerjaan itu sendiri, profesi mengajar adalah suatu
jabatan yang mempunyai kekhususan. Kekhususan itu merupakan
kelengkapan mengajar atau keterampilan yang menggambarkan
bahwa seseorang melakukan tugas mengajar, yaitu membimbing
manusia (Musriadi, 2016:30). Berdasarkan pengertian di atas,
meskipun profesi adalah karir seumur hidup dan ada konsekuensi

1
Rulan Ahmadi, Profesi Keguruan (Konsep & Strategi Mengembangkan Profesi & Karier Guru,
(Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2018), hlm. 37-38

3
ekonomis atas pekerjaan di bidang profesi tersebut, akan tetapi fokus
utamya terletak pada pengabdian dan tanggungjawab moril sesuai
bidang keilmuan profesi. Dengan demikian tanggungjawab insan
profesi bukan hanya kepada atasan atau pemerintah, melainkan juga
kepada bidang keilmuan dan kemanusiaan. Tanggung jawab tersebut
juga menjadi pembeda antara profesi dengan bidang pekerjaan lain
yang bukan profesi.
Secara umum ciri-ciri suatu pekerjaan untuk dapat digolongkan
menjadi suatu profesi yaitu:
a. Memiliki spesialisasi ilmu.
b. Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi.
c. Memiliki organisasi profesi.
d. Diakui masyarakat.
e. Sebagai panggilan hidup.
f. Dilengkapi kecakapan diagnostik.
g. Mempunyai klien yang jelas.2

2. Definisi Guru
Istilah guru dalam bahasa Jawa merupakan gabungan dari dua suku
kata yaitu Gu’ dan Ru’. Kedua suku kata ini, diambil dari kata gugu
dan tiru, kata gugu bermakna boleh dipercayai dan kata tiru bermakna
boleh diteladani atau dicontohi. 3 Oleh sebab itu Guru merupakan
pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada jalur pendidikan formal. Guru disebut juga sebagai
pendidik, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem

2
Heri Susanto, Profesi Keguruan, (Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, 2020) hlm. 11-
13

3 Sri wahyuni, Profesi Guru adalah Panggilan Ilahi Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol.3
No.5 2014 hlm. 6

4
Pendidikan Nasional Pasal 39, ayat 2 tentang Tenaga Kependidikan
dinyatakan bahwa “Pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil belajar, melakukan bimbingan dan pelatihan serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”. 4
Guru adalah posisi yang strategis bagi pemberdayaan dan
pembelajaran suatu bangsa yang tidak mungkin digantikan oleh unsur
manapun dalam kehidupan sebuah bangsa sejak dahulu. Semakin
signifikannya keberadaan guru melaksanakan peran dan tugasnya
semakin terjamin terciptanya kehandalan dan terbinanya kesiapan
seseorang. potret manusia yang akan datang tercermin dari potret guru
di masa sekarang dan gerak maju dinamika kehidupan sangat
bergantung dari "citra" guru di tengah-tengah masyarakat.5oleh karena
itu upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang
signifikan tanpa didukung oleh guru yang professional dan
berkualitas. Dengan kata lain perbaikan kualitas pendidikan harus
berpangkal dari guru dan berujung pada guru pula.6

3. Profesi Guru
Bedasarkan UU RI No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

4
Ahmad Suriansyah, Aslamiyah Ahmad, dan Sulistiyana, Profesi Kependidikan, (Jakarta :
Raja Grafindo Persada, 2015). hlm. 2
5
Heri Susanto, Op.cit. hlm. 16
6
Khusnul Wardan, Guru Sebagai Profesi, (Sleman: Deepublish, 2019), hlm. 2

5
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang
memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan
oleh sembarang orang diluar bidang pendidikan. Walaupun pada
kenyataannya masih terdapat guru yang tidak memiliki latar belakang
pendidikan bidang keguruan. 7 Suatu profesi mengandung makna
penyerahan dan pengabdian penuh pada suatu jenis pekerjaan yang
mengimplikasikan tanggung jawab pada diri sendiri, masyarakat dan
profesi. profesi guru bukan sekadar pekerjaan khusus, tetapi pekerjaan
yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Expertise (Keahlian)
Seseorang akan mempunyai keahlian dalam suatu bidang
ilmu tertentu kalau dia dipersiapkan secara khusus melalui
pendidikan yang dilakukan secara matang dan dalam kurun waktu
yang relatif lama. Oleh sebab itu, suatu profesi harus dipersiapkan
dalam suatu pendidikan pra jabatan dengan standar tertentu baik
pada proses pendidikan maupun standar kompetensinya bagi
penyelenggaraan penyaringan. Dengan demikian, dapat
dipersiapkan tenaga yang profesional dalam melaksanakan
tugasnya.
b. Responsibility (Tanggung Jawab)
Tanggung jawab tenaga kependidikan sebenarnya
mencakup rentang waktu masa kini dan masa yang akan datang,
dalam arti masa kini guru wajib bertanggung jawab membantu
anak-anak bangsa mengembangkan diri sesuai dengan potensinya
sehingga dia mampu mandiri dalam kondisi lingkungannya.
Sementara dalam perspektif masa depan tanggung jawab tenaga
guru (pendidik) sangat menentukan masa depan bangsa. Karena
hasil dari pendidikan berkualitaslah yang mampu membangun
masa depan bangsa yang hebat. Oleh sebab itu, apa dan

7
Ibid., hlm. 13-14

6
bagaimana masa depan bangsa sangat ditentukan oleh generasi
yang sekarang sedang dididik atau sedang menempuh pendidikan
di berbagai lembaga pendidikan dan berbagai jenjang pendidikan.
Di sini mereka dididik dan disiapkan oleh tenaga guru.
c. Corporation (Kesejawatan)
Tenaga kependidikan yang profesional tidak dapat menutup
diri dari teman sejawat sesama profesi, tetapi dituntut untuk selalu
berkomunikasi dan berkerja sama untuk saling mengisi dan tukar
informasi guna menyempurnakan pelaksanaan tugas profesinya. 8

B. Syarat-syarat Profesi Guru


Profesi guru memerlukan syarat-syarat khusus apalagi sebagai guru
yang profesional yang harus menguasai seluk-beluk pendidikan dan
pembelajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan. Ada beberapa syarat
untuk profesi guru diantaranya yaitu:
1. Syarat pribadi
Dilihat dari syarat pribadi seseorang dapat menjadi guru apabila
memenuhi beberapa kriteria yaitu:
a. Fisik, harus memiliki kesehatan fisik yang baik, dalam arti tidak
memiliki cacat yang dapat mengganggunya pada saat
melaksanakan tugas sebagai guru.
b. Psikis, yaitu kesehatan rohani yang optimal dari seorang calon
guru. Keseimbangan dan kematangan emosional dan sosial sangat
besar pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam
melaksanakan tugas, karena guru lebiih banyak berinteraksi dengan
siswa yang memiliki keberagaman sikap dan perilaku.
c. Watak, yaitu sikap yang baik terhadap profesi, berdedikasi dan
bertanggung jawab terhadap tugasnya.
2. Syarat akademis
Syarat akademis seorang guru merupakan sejumlah pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas

8
Ahmad Suriansyah, Aslamiyah Ahmad, dan Sulistiyana, Op.cit., hlm. 8-10

7
mengajar dan mendidik. Secara singkat tugas mengajar dapat
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) aspek yaitu:9
a. Merencanakan pembelajaran.
b. Melaksanakan pembelajaran.
c. Melakukan dan memberikan bimbingan kepada siswa yang
menghadapi masalah dalam belajar.
d. Melakukan evaluasi pembelajaran.

9
Ahmad Suriansyah, Aslamiyah Ahmad, dan Sulistiyana, Op.cit., hlm. 15-17

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Profesi diartikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan tertentu yang
mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari
pendidikan akademis yang intensif. Profesi adalah suatu pekerjaan atau
jabatan yang menuntut keahlian tertentu (Kunandar, 2007: 45)
Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada jalur pendidikan formal. Ada dua syarat untuk profesi
guru diantaranya yaitu Syarat pribadi dan Syarat akademis.

B. Saran
Kami yakin dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna
karena kami dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap bagi kawan-
kawan semua bisa memberi saran dan usul serta kritikan yang baik dan
membangun sehingga makalah ini menjadi sederhana dan bermanfaat dan
apabila ada kesalahan dan kejanggalan kami mohon maaf karena kami
hanyalah hamba yang memiliki ilmu dan kemampuan yang terbatas

9
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulan. 2018. Profesi Keguruan (Konsep & Strategi Mengembangkan


Profesi & Karier Guru. Jogjakarta: Ar-ruzz Media

Roosyidah, Hayatur, Nana Sutarna. (2016). Profesionalisme Guru Sekolah Dasar


Dalam Pembentukan Akhlak Siswa. Prosiding Seminar Nasional
Inovasi Pendidikan: : 487-488
Suriansyah, Ahmad, Aslamiyah Ahmad, dan Sulistiyana. 2015. Profesi
Kependidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Susanto, Heri. 2020. Profesi Keguruan. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan


Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung
Mangkurat

Wahyuni, Sri. (2014). Profesi Guru adalah Panggilan Ilahi, Jurnal Teologi dan
Pelayanan Vol.3 No.5: 9

Wardan, Khusnul. 2019. Guru Sebagai Profesi. Sleman: Deepublish

Anda mungkin juga menyukai