KELOMPOK 1 :
1. Revikasyah Aulia Akbar (3203121031)
2. Isnaini Alawiyah (3203121061)
3. Rivani Angelia Ginting (3203321008)
4. Evi Syahrina Nababan ( 3203321039)
KI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hadiahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya lah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tidak lupa juga penulis
sampaikan terimakasih kepada ibu selaku dosen pengampu mata kuliah Profesi
Kependidikan yang telah membimbing saya.
Saya juga menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang terdapat di dalam makalah yang
saya buat ini, saya melakukannya dengan semaksimal mungkin dan dengan kemampuan yang
saya miliki. Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca, agar
kedepannya saya bisa lebih baik lagi dalam menyusun makalah ini. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih.
Kini profesi keguruan mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Undang-Undang
No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diundangkan. Berdasrkan undang-undang
tersebut, ditempuh serangkaian langkah untuk meningkatkan derajat keprofesionalan guru.
Rumusan Masalah
1. Hakekat Profesi Kependidikan
2. Arti dan perbedaan dari Profesi, profesional, profesionalisasi dan profesionalisme
1.3 Manfaat
1. Menambah pengetahuan tentang apa saja hakekat profesi kependidikan
2. Menambah wawasan tentang arti dan perbedaan dari profesi, profesional,
profesionalisasi dan profesionalisme
BAB II
PEMBAHASAN
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang
sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita
atau terjadi pada kliennya
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan
secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh
sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani
masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi
mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat
mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat
Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
K. BERTENS
Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-
nilai bersama
SITI NAFSIAH
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup
sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang
harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab
DONI KOESOEMA A
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki
birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut
serta pelayananbaku terhadap masyarakat.
2. Ciri-ciri Profesi
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap
pelakuprofesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus
meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu
profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
3. Profesionalisme
Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental dalam bentuk
komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan
kualitas profesionalnya. Pada dasarnya profesionalisme itu merupakan motivasi intrinsik pada
diri guru sebagai pendorong untuk mengembangkan dirinya ke arah perwujudan profesional.
Guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan menampakkan ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar edial. Ia akan
mengidentifikasi dirinya kepada figur yang dipandang memiliki standar edial. Yang
dimaksud standar edial adalah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan
dijadikan sebagai rujukan.
2. Meningkatkan dan memelihara citra profesi, Ia berkeinginan untuk selalu meningkatkan dan
memelihara citra profesi melalui perwujudan perilaku profesional. Citra profesi adalah suatu
gambaran terhadap profesi guru berdasarkan pemikiran terhadap kinerjanya. Perwujudannya
dilakukan melalui berbagai macam cara,misalnya penampilan,cara bicara,sikap hidup sehari-
hari dan sebagainya.
3. Keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional, Ia akan
memanfaatkan berbagai kesempatan untuk : Mengikuti berbagai kegiatan ilmiah, seprti
lokakarya, seminar, simposium dan sebagainya, Mengikuti penataran atau pendidikan
lanjutan, Melakukan penelitian, membuat karya ilmiah dan sebagainya.
4. Mengejar kualitas dan cita-cita profesi, Ia akan berusaha untuk selalu mencapai kualitas dan
cita-cita sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Ia akan selalu aktif agar seluruh
kegiatan dan perilakunya menghasilkan kualitas yang edial.
5. Memiliki kebanggaan terhadap profesinya. Guru yang memiliki profesionalisme tinggi akan
merasa bangga terhadap profesi yang dipegangnya. Ia menunjukkan rasa percaya diri akan
profesinya.
4. Profesionalisasi
Profesionalisasi adalah suatu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan
profesi dalam mencapai suatu suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Dengan profesionalisasi, para guru secara bertahap diharapkan akan mencapai
suatu derajad kriteria profesional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada dasarnya
profesianalisasi merupakan suatu proses pengembangan keprofesian yang sistematis dan
berkesinambungan melalui berbagai program pendidikan baik pendidikan pra jabatan
maupun pendidikan dalam jabatan . Program ini dilakukan oleh pemerintah bersama-sama
dengan badan atau organisasi lain yang terkait. Beberapa program profesionalisasi guru yang
telah dan sedang berjalan antara lain program pendidikan guru di LPTK untuk mendidik
calon guru yang profesional, program penyetaraan untuk membantu guru mencapai derajat
kualifikasi profesional sesuai dengan standar yang berlaku, penataran dan pelatihan untuk
meningkatkan kualifikasi kemampuan guru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hakekat profesi kependidikan melibatkan beberapa istilah yang berkaitan, yaitu :
profesi, profesional, profesionalisasi, dan profesionalisme.Profesi pada hakikatnya adalah
suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan
dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan karena orang tersebut merasa terpanggil untuk
mengerjakan pekerjaan itu. Profesional adalah orang yang menyandang suatu profesi. Kinerja
atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental dalam bentuk komitmen
dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas
profesionalnya. Sedangkan Profesionalisasi adalah suatu proses menuju kepada perwujudan
dan peningkatan profesi dalam mencapai suatu suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
3.2 Saran
Saran
Setelah membaca makalah ini, penulis memberikan sarannya kepada para pembaca yang bila
seandainya akan menjadi tenaga kependidikan, agar dapat melakukan profesinya dengan
professional sebagaimana yang sudah dijelaskan di dalam makalah ini. Selain tenaga
kependidikan, penulis juga memberikan saran kepada semua pembaca agar dapat bersikap
professional apapun profesi yang dijalaninya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ervirahmadani22a.blogspot.co.id/2015/02/hakikat-prpfesi.html
http://iputuleonamahardika.blogspot.com/2016/09/profesi-kependidikan.html
http://liwashidqy.blogspot.com/2017/09/pengertian-profesi-pendidikan.html