Anda di halaman 1dari 5

Profesi dan profesional

1. Profesi
Pengertian profesi :
Profesi berasal dari kata bahasa Inggris profesion , bahasa latin professus yang berartikan
mampu atau ahli dalam suatu pekerjaan suatu profesi iyalah suatu pekerjaan yang menuntut
pendidikan tinggi, biasanya meliputi pekerjaan mental yang ditunjang oleh kepribadiaan serta
sikap profesional.
Dapat disimpulkan, Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian
atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan
pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau
jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.

Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat
dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu persiapan melelui pendidikan
dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.

Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam
adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum
tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi
sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit
seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang
menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.

Pengertian profesi menurut para ahli :


SCHEIN, E.H (1962)
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang
sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
HUGHES, E.C (1963)
Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita
atau terjadi pada kliennya
DANIEL BELL (1973)
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan
secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh
sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani
masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi
mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat
mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat
PAUL F. COMENISCH (1983)
Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan,
dan sebagainya) tertentu
K. BERTENS
Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-
nilai bersama
SITI NAFSIAH
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup
sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang
harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab
DONI KOESOEMA A
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki
birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut
serta pelayananbaku terhadap masyarakat
Maka Kesimpulannya pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti
oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun
sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta
aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak
memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena
hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Syarat-syarat Profesi.
Menurut Syafrudin Nurdin ada delapan kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu pekerjaan agar
dapat disebut sebagai profesi, yaitu :
1. Panggilan hidup yang sepenuh waktu
2. Pengetahuan dan kecakapan atau keahlian
3. Kebakuan yang universal
4. Pengabdian
5. Kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif
6. Otonomi
7. Kode etik
8. Klien
9. Pendidikan tinggi
10. Latihan khusus
11. Punya keterampilan
12. Punya keahlian
13. Tanggung jawab
14. Kesetiaan
Sementara Ahmad Tafsir mengemukakan 10 kriteria/syarat untuk sebuah pekerjaan yang bisa
disebut profesi, yaitu:
1. Profesi harus memiliki suatu keahlian yang khusus.
2. Profesi harus diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup.
3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal.
4. Profesi adalah diperuntukkan bagi masyarakat.
5. Profesi harus dilengkapi dengan kecakapan diagnostic dan kompetensi aplikatif.
6. Pemegang profesi memegang otonomi dalam melakukan profesinya.
7. Profesi memiliki kode etik.
8. Profesi miliki klien yang jelas.
9. Profesi memiliki organisasi profesi.
10.Profesi mengenali hubungan profesinya dengan bidang-bidang lain. (Ahmad Tafsir, 1992:
108).

Tingkatan Profesi
Tidak semua pekerjaan menuntut tingkat profesional tertentu, keragaman kemampuan ditinjau
dari tingkat keprofesionalan yang ada diperlukan karena di masyarakat terdapat berbagai
pekerjaan yang kategorinya juga berbeda. Pertanyaannya sekarang, jenis-jenis bidang
pekerjaan apa dan yang mana saja yang telah ada dan/atau sedang berkembang di masyarakat
selama ini, serta bagaimana pula posisi atau status keprofesiannya. Dengan memperhatikan
pokokpokok perangkat ketentuan keprofesian tertentu, Richey (1974) secara tentatif telah
mencoba mengidentifikasi tingkat-tingkat keprofesian itu seperti tertera pada Gambar 1 di
bawah ini:
Dari sekian jenis pekerjaan yang terdapat dalam dunia kekaryaan yang oleh masyarakat sudah
sering disebut-sebut atau dipersepsikan sebagai suatu profesi pun ternyata masih ada
pengkategoriannya lagi, ialah:
(1) profesi yang telah mapan (older professions);
(2) profesi baru (newer professions);
(3) profesi yang sedang tumbuh kembang (emergent professions);
(4) semi-profesi (semiprofessions); dan
(5) tugas jabatan atau pekerjaan yang belum jelas arah tuntutan status keprofesiannya
(occupations that lay unrecognized claim to professional status

2. Profesional
Profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan
memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang
mengarahkan serta mendasari perbuatan. Atau definisi dari profesional adalah orang yang
hidup dengan cara mempraktekan suatu keterampilan atau keahlian tertentu yang terlibat
dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi dapat disimpulkan profesional yaitu
orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.

Seorang profesional tentunya harus mempunyai keahlian yang di dapatkan melalui suatu
proses pendidikan dan disamping itu terdapat unsur semangat pengambilan dalam
melaksanakan suatu kegiatan kerja. Dalam melakukan tugas profesi, seorang profesional
harus dapat bertindak objektif, yang artinya bebas dari rasa sentimen, benci, malu maupun
rasa malas dan enggan bertindak serta mengambil keputusan.

Profesional ialah seseorang yang memiliki tiga hal pokok yang ada didalam dirinya, yang
diantaranya meliputi:

 Skill, yang artinya orang tersebut harus benar-benar ahli di bidangnya.


 Knowledge, yang artinya orang tersebut harus dapat menguasai, minimalnya
berwawasan mengenai ilmu lain yang berkaitan dengan bidangnya.
 Attitude, yang artinya bukan hanya pintar, akan tapi harus memiliki etika yang
diterapkan didalam bidangnya.

Profesional menurut para ahli :

Kusnanto
Menurut Kusnanto, profesional adalah sesorang yang memiliki kompetensi dalam suatu
pekerjaan tertentu.
Aholiab Watloly
Menurut Aholiab Watloly, Profesional adalah orang yang berdisiplin dan menjadi kerasan
dalam pekerjaannya.
Daryl Koehn
Menurut Daryl Koehn, Profesional adalah orang yang memberikan peleyanan kepada klien.
Oerip S.Poerwopoespito
Menurut Oerip S. Poerwopoespito, Profesinal adalah sikap yang mengacu pada peningkan
kualitas profesi.
Budi Purnawanto
Menurut Budi Purnawanto, Profesional adalah bagian dari proses, fokus kepada output dan
berorientasi ke custemer.
Lisa Anggraeny
Menurut Lisa Anggraeny, Profesional adalah suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang
mengemban amanahnya agar mendapatkan proses dan hasil yang optimal.
A. Prasetyantoko
Menurut A. Prasetyantoko, Profesional adalah elemen individual yang meletak dalam
rangkaian besar mesin kapitalisme.
Hary Suwanda
Menurut Hary Suwanda, profesional adalah seseorang yang ahli dibidangnya dan
mengandalkan keahliannya tersebut sebagai matapencahariannya.

Ciri-ciri profesional :
Adapun ciri ciri dari profesional yang diantaranya sebagaimana di bagian bawah ini:

 Yang pertama, Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.


 Yang kedua, Memiliki kode etik.
 Yang ketiga, Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi.
 Yang keempat, Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
 Yang kelima, Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja.
 Yang kelima, Menjadi anggota organisasi dari profesinya.

Contoh Profesional :
Seorang karyawan yang profesional adalah karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas
sesuai petunjuk pelaksanaanp dan petunjuk teknis yang dibebankan kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai