FREE SPACE OPTICS (FSO)

Amalia, SST., MTrT.

Apa itu FSO?
• Komunikasi optis ruang bebas atau Free-space optical
communication (FSO) adalah sebuah teknologi komunikasi optis
yang menggunakan propagasi cahaya dalam ruang bebas secara
nirkabel mengirimkan data untuk telekomunikasi atau jaringan
komputer.
• "Ruang bebas" berarti udara, luar angkasa, vakum, atau sesuatu yang
serupa.
• Free Space Optic mampu mencapai kecepatan 2.5 Gbps untuk
mengirimkan data baik berupa suara, video dll dengan menggunakan
konektivitas optic tanpa memerlukan fiber atau kabel.
Cont..
• Free Space Optic membutuhkan cahaya yang dapat difokuskan
dengan menggunakan Light emiting diode (LED) atau laser (amplifikasi
cahaya oleh emisi terstimulasi dari radiasi).
• Penggunaan laser adalah konsep sederhana yang mirip dengan
transmisi optik menggunakan kabel namun cahaya yang bergerak di
udara lebih cepat daripada di serat kaca.
Prinsip Laser
• Laser serupa fungsinya dengan LED, tetapi agak berbeda dalam hal fungsinya
dan dalam karakteristiknya.
• Sebuah foton dapat berinteraksi hanya dengan dua cara: Foton dapat diserap
dan menaikkan atom ke energi yang lebih tinggi atau foton dapat dipancarkan
oleh atom ketika jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah.
• Sebuah elektron dapat dipindahkan menjadi tingkat energi yang lebih tinggi oleh
energi yang disediakan dari luar.
• Tidak semua transisi diperbolehkan, dan waktu dimana elektron tetap dalam
keadaan energi yang lebih tinggi sebelum turun ke tingkat energi yang lebih
rendah, Ketika elektron turun dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih
rendah, energi dilepaskan.
Cahaya & Spektrum EM
Wavelength of a wave is the distance we have to move along the
transmission line for the sinusoidal voltage to repeat its pattern

Waves in the electromagnetic spectrum vary in size from very long radio
waves the size of buildings, to very short gamma-rays smaller than the size
of the nucleus of an atom.
Cont..
• Microwave refers to alternating current signals with frequencies between 300 MHz and 300 GHz.
• Figure 1 shows the location of the microwave frequency

Typical frequencies
• AM broadcast band 535-1605 kHz
• Shortwave radio 3-30 MHz
• FM broadcast band 88-108 MHz
• VHF TV (2-4) 54-72 MHz
VHF TV (5-6) 76-88 MHz
UHF TV (7-13) 174-216 MHz
UHF TV (14-83) 470-890 MHz
Microwave ovens 2.45 GHz
Kenapa FSO?
Kenapa tidak menambahkan FO saja?

• Biaya
• Hak Jalan
• Izin
• Penggalian parit
• Waktu

Dengan FSO bisa melalui

jendela, tidak ada izin, tidak
menggali, tidak ada biaya
Kenapa FSO?
Kenapa FSO?
• Very Narrow and Directional Beams
• Beams berdiameter hanya beberapa meter pada satu kilometer
• Tidak ada lobus samping
• Sangat aman
• Penggunaan energi secara efisien
• Kisaran 20m hingga lebih dari 8 km dimungkinkan
Kenapa FSO?
• Penempatan di balik jendela
• Instalasi cepat tanpa penggalian dan perizinan
• Koneksi langsung ke pengguna akhir
• Melewati pemilik bangunan
Asal
• Pertama kali digunakan oleh orang Yunani di abad ke-8.
• Menurut mereka api sebagai sumber cahaya, atmosfer sebagai media
transmisi dan mata sebagai penerima.
• Abad ke-19, Alexander Graham Bell – selesai eksperimen - yang
kemudian disebut sebagai Photophone.

Photophone adalah alat yang mampu mengubah intensitas cahaya yang

datang berdasarkan amplitude gelombang suara. Sebuah detektor yang
terbuat dari Selenium digunakan untuk mengubah cahaya yang
ditransmisikan kedalam sinyal listrik, dan kemudian kembali menjadi
suara.
Asal
• Bell mengkonversi suara menjadi sinyal telepon dan
mentransmisikannya di antara penerima melalui ruang bebas
sepanjang sinar cahaya untuk jarak sekitar 600 kaki.
• Tapi Photophone tidak pernah menjadi komersial realitas.
• Meskipun itu menunjukkan prinsip dasar transmisi optik.
Teknologi
• Menggunakan sinar radiasi cahaya yang diarahkan antara pemancar
dan penerima.
• Satu unit FSO terdiri dari
• 1) Transceiver optik
• 2) Pemancar dan penerima laser
• Menggunakan lensa pada pemancar dan penerima.
• Kisaran maksimum sekitar 4 kms.
Cara Kerja
• FSO bekerja pada sistem transmisi optik sederhana.
• Sistem Laser modern memberikan kecepatan konektivitas jaringan
mulai dari 660 Mbps dan seterusnya.
• Dua beam dibuat sempit.
• Detektor penerima berupa dioda PIN atau Avalanche Photodiode.
• FSO mentransmisikan sinar cahaya tak terlihat di antara dua beam.
Cont..
• Sinyal listrik dikonversi menjadi daya optik dan ditransmisikan
melalui udara.
• Setelah mengalami pengaruh saluran dispersif-waktu dan cahaya
sekitar, sinyal optik langsung diterjemahkan menjadi arus foto
(photocurrent ) di detektor.
• SNR (Signal to Noise Ratio) pada link optik tergantung pada daya
optik, yang memiliki dampak mendalam pada desain dan kinerja.
Cont..
• Bekerja dalam spektrum Tera Hertz (THz).
• Panjang gelombang
FSO dapat beroperasi dalam dua panjang gelombang:
1) 800 nm
2) 1550 nm
• Panjang gelombang 1550 nm lebih disukai karena keunggulannya
lebih dari 800 nm.
Key Components
PEMANCAR:
• Satu atau lebih dioda laser (LD) atau dioda pemancar cahaya (LED)
digunakan. Pilihan antara LED dan LD ditentukan oleh faktor-faktor
standar yang memengaruhi harga dan kinerja sebagaimana diketahui
dari komunikasi optik tradisional
PENERIMA:
• Konsentrator optik (mengumpulkan dan memusatkan radiasi yang
masuk) dan filter optik (untuk menolak cahaya sekitar), detektor foto
(PD, untuk mengubah radiasi / daya optik menjadi arus foto), dan
electrical front-end (melakukan amplifikasi, melakukan penyaringan,
dll. .)
Sifat Detektor
• Area besar, Photo Diode (PD) dengan kapasitansi rendah tersedia
dengan biaya rendah.
• Pin Foto Dioda lebih murah tetapi membatasi rentang link karena
sensitivitasnya yang rendah.
• APD memiliki sensitivitas yang lebih baik daripada PIN.
Desain Tautan Dasar
Ada dua desain tautan dasar:
• Directed line-of-sight (LOS):
The beam of a directed link travels from a narrow-beam Tx to a narrow
field-of-view (FOV) receiver(Rx) via the LOS.
• Link tersebar (Diffuse link):
Communication between a wide-beam Tx and a wide FOV Rx relies on
numerous signal reflections off the surfaces in the room, instead of a
LOS.
Advantages and Disadvantages of Two Links
• Directed LOS experiences minimal effects of multipath dispersion,
noise and path loss but its disadvantage is shadowing.
• Diffused link is simpler, more robust to shadowing and offers better
mobility than the directed one (no tracking and pointing is needed) but
its speed is less due to multiple reflections.
Tantangan
Atenuasi Atmosfer - FOG
• Penyerapan atau hamburan sinyal optik karena
partikel yang terbawa udara
• Terutama FOG tetapi bisa hujan, salju, asap, debu,
dll.
• Dapat menyebabkan pemadaman total
• Panjang gelombang FSO dan tetesan kabut hampir
sama ukurannya
• Sistem FSO umumnya bekerja 2-3X lebih jauh dari
yang bisa dilihat mata manusia
Tantangan
Awan Rendah, Hujan, Salju, dan Debu
• Awan Rendah
1. Sangat mirip dengan kabut
2. Dapat disertai hujan dan salju
• Hujan
1. Ukuran Drop lebih besar dari kabut dan panjang gelombang
cahaya
2. Hujan yang sangat deras (tidak bisa menembusnya) dapat
menyebabkan link down
3. Air di jendela
• Salju Lebat
1. Dapat menyebabkan penumpukan es di jendela
2. Kondisi putih
• Badai Pasir
1. Kemungkinan hanya di daerah gurun; jarang di pusat kota
Tantangan
Kilau (Scintillation)
• Penyebaran dan pengembaraan beam karena perambatan melalui
kantong udara dengan suhu, kepadatan, dan indeks bias yang
bervariasi.
• Hampir bergantian satu sama lain dengan atenuasi kabut.
• Menghasilkan increased error rate tetapi tidak sepenuhnya padam.
Aplikasi
• Metro Area Networks (MAN)
• Last Mile Access
• Enterprise connectivity
• Fiber backup
• Backhaul
• Service acceleration
Kelebihan
• Solusi jaringan fleksibel dibandingkan layanan broadband
konvensional.
• Penempatan lurus ke depan - tidak perlu lisensi
• Kemudahan pemasangan
• Re-deployability
• High bit rates and low error rates
• Dapat digunakan jarak jauh (sampai 8km)
• Kapasitas bandwidth tinggi
• Kebal dari gangguan gelombang elektromagnetik
• Cahaya yang dipancarkan tidak membahayakan kesehatan
• Tidak diperlukan freznel zone
• Perawatan mudah
• Biaya lebih rendah dibandingankan dengan fiber
Kerugian
• Kendala yang paling sering dihadapi oleh teknologi Free Space Optic
adalah gangguan seperti : cuaca buruk, hujan, kabut, angin, bencana
alam, sampai polusi yang menyebabkan redaman cahaya optic akan
bernilai besar.
Keamanan
• Sinar laser FSO tidak dapat dideteksi dengan penganalisis spektrum
atau meter RF.
• Transmisi laser FSO adalah optik dan berjalan di sepanjang garis
pandang yang tidak dapat disadap dengan mudah.
• Sinar laser yang dihasilkan oleh sistem FSO sempit dan tidak terlihat,
membuatnya lebih sulit untuk ditemukan dan bahkan lebih sulit
untuk dicegat dan retak.
• Data dapat ditransmisikan melalui koneksi terenkripsi yang
menambah tingkat keamanan yang tersedia dalam transmisi jaringan
FSO.
Kesimpulan
• Untuk aplikasi jangka pendek di masa depan, komunikasi nirkabel
optik menghadirkan teknologi tambahan yang layak dan menjanjikan
untuk sistem nirkabel radio.
• Kemajuan terbaru dalam kinerja link optik (dalam hal kecepatan
transmisi dan jangkauan spasial) terutama didasarkan pada teknik
pemrosesan sinyal digital yang efisien.