Anda di halaman 1dari 13

PEKERJAAN DAN PROFESI

DIBIDANG PENDIDIKAN

MAKALAH
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Ilmu Kependidikan
yang dibina oleh Wildan Zulkarnain, S. Pd, M. Pd

oleh:

1. Fanny Ika Saraswati 200111600472


2. Hulwa Hanina 200111600474
3. Tania Khairun Nisa 200111600457
4. Tri Mulyati Puspita Sari 200111600449

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKUTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
2020
A. PENDAHULUAN
Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia dan mutlak ada di kehidupan manusia karena pekerjaan
adalah cara manusia bertahan hidup. Pekerjaan dan profesi merupakan kata
yang tidak asing di dalam kehidupan kita. Setiap orang pasti akan ditanya
tentang apa pekerjaan mereka dan dimana mereka bekerja. Banyak orang
beranggapan bahwa pekerjaan merupakan sinonim dari profesi. Tapi tahukah
kalian bahwa sebenarnya pekerjaan dan profesi adalah dua hal yang berbeda?
Pekerjaan memiliki arti yang lebih luas dan tidak memerlukan keahlian khusus
layaknya profesi. Pekerjaan bisa berasal dari latar belakang apapun dan
menjadi apapun. Profesi juga menuntut pelakunya berasal dari institut formal,
dan memiliki kode etik yang mengikat. Beberapa hal inilah yang membedakan
keduanya.
Agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, guru harus
memiliki kompetensi di dalam proses belajar mengajar. Kedudukan guru
sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan
nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Profesi keguruan
membutuhkan keahlian khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan
pelatihan yang ditekuni serta menuntut keprofesionalan pada bidang tersebut.
Masih ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa pekerjaan
kependidikan bukan suatu profesi tersendiri. Berbagai alasan yang mereka
kemukakan, antara lain bahwa setiap orang dapat menjadi guru asalkan telah
mengalami jenjang pendidikan tertentu ditambah dengan sedikit pengalaman
mengajar. Profesi guru hendaknya dilihat dalam hubungan yang luas. Hasil
pendidikan memang tak mungkin dilihat dan dirasakan dalam waktu singkat,
tapi baru dapat dilihat dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin setelah
satu generasi. Maka dari itu, tangan-tangan yang mengelola sistem pendidikan
dari atas sampai ke dalam kelas harus terdiri dari tenaga-tenaga profesional
dalam bidang pendidikan.
B. PEKERJAAN DAN PROFESI DIBIDANG PENDIDIKAN
1. Pengertian Pekerjaan dan Profesi
a. Pengertian Pekerjaan
Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh
setiap orang demi kelangsungan hidupnya atau untuk memenuhi berbagai
macam kebutuhan hidupnya. Setiap orang melakukan pekerjaan salah
satunya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya karena kebutuhan pokok
merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak bisa ditunda-tunda.
Kebutuhan tersebut seperti makan, minum, pakaian, pendidikan, dan
lain-lain. Untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, manusia
membutuhkan uang yang umumnya didapatkan dari bekerja. Saat ini
banyak sekali pekerjaan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan
uang.
Pekerjaan yaitu sebuah aktivitas antarmanusia untuk saling
memenuhi kebutuhan dengan tujuan tertentu. Dalam hal ini pendapatan
atau penghasilan tersebut yang nantinya akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi, psikis, maupun biologis. Pekerjaan tidak
bergantung pada keahlian, keterampilan, pengetahuan, kualifikasi, dan
pelatihan khusus. Sehingga, tidak semua orang bertumpu pada suatu
profesi melainkan setiap orang dimungkinkan untuk memiliki pekerjaan.
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh
manusia. Sedangkan dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk
suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Menurut
orang awam, pekerjaan seringkali dianggap sinonim dengan profesi,
padahal tidak demikian. Contoh pekerjaan itu seperti operator, penjaga
warnet atau toko, tukang ketik di rental, dan lain-lain.
b. Pengertian Profesi
Profesi merupakan kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris “profess” yang bermakna janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan tugas khusus secara tetap atau permanen. Profesi adalah suatu
kegiatan yang sangat bergantung pada keterampilan, pengetahuan,
kualifikasi, atau pelatihan tertentu. Seorang profesional menawarkan
layanan dan jasa yang disediakannya dengan aturan dan protokol dalam
bidang yang dikuasainya. Seorang profesionalpun menerima gaji sebagai
upah atas jasa atau layanan yang diberikannya.
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal
yang berkaitan dengan bidang tertentu. Banyak orang yang bekerja, tapi
belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Dengan keahlian
yang diperoleh dari pendidikan kejuruan juga belum cukup untuk
menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi tapi, perlu penguasaan
teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan
dalam praktek atau jenis pekerjaan “occupation” yang sangat dipengaruhi
oleh pendidikan dan keahlian. Contoh profesi. yaitu progammer,
designer, dokter, guru, pengacara, dan lain-lain.
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tapi tidak semua pekerjaan
adalah profesi. Sebagai contoh, pekerjaan staff administrasi tidak masuk
dalam golongan profesi karena untuk bekerja sebagai staff administrasi
seseorang bisa berasal dari berbagai latar belakang pendidikan,
pengetahuan, dan pengalaman. Sedangkan, akuntan merupakan profesi
karena seseorang yang bekerja sebagai akuntan haruslah berpendidikan
akuntansi dan memiliki pengalaman kerja beberapa tahun di kantor
akuntan.
Di sini dijelaskan kembali bahwa pekerjaan tidak sama dengan
profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah
sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah
pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki
mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan,
sedangkan pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal
inilah yang harus diluruskan di masyarakat karena hampir semua orang
menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
c. Perbedaan Antara Pekerjaan dan Profesi
Perbedaan utama antara pekerjaan dan profesi, yaitu:
1. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang biasanya untuk
kompensasi moneter yang dikenal sebagai pekerjaan. Profesi
memerlukan pendidikan atau keterampilan tingkat tinggi.
2. Profesi memiliki kode etik sedangkan pekerjaan tidak memilikinya.
3. Pekerjaan tidak memerlukan pelatihan dibidang tertentu, tapi profesi
memerlukan spesialisasi dibidang tertentu.
4. Secara umum, profesi diatur oleh undang-undang badan khusus atau
profesional sedangkan pekerjaan tidak.
5. Seseorang yang melakukan pekerjaan dibayar untuk apa yang dia
hasilkan, sedangkan profesi dibayar sesuai dengan pengetahuan dan
keahliannya.
6. Profesi juga merupakan pekerjaan ketika orang dibayar untuk
memanfaatkan keterampilan dan keahliannya.
7. Seorang profesional adalah independen, yaitu karyanya tidak
dipengaruhi oleh kekuatan eksternal. Sedangkan, pekerjaan harus
mengikuti perintah atasannya.
8. Ada beberapa tanggung jawab terkait dengan profesi sedangkan
pekerjaan tidak.
9. Upah dasar dalam profesi biasanya lebih tinggi dari pada pekerjaan.
10. Para profesional dihormati oleh orang-orang dan memiliki status
tinggi di masyarakat dibandingkan dengan pekerjaan.
11. Profesi memiliki semacam izin khusus yang diberikan pada pihak
yang berwenang untuk menjalankan profesi sedangkan pekerjaan
tidak.

2. Ciri–Ciri Pekerjaan Profesional


Profesional merupakan orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang
memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral
yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Atau definisi dari profesional
adalah orang yang hidup dengan cara mempraktikkan suatu keterampilan
atau keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut
keahliannya.
Seorang profesional tentunya harus mempunyai keahlian yang
didapatkan melalui suatu proses pendidikan dan disamping itu terdapat
unsur semangat pengambilan dalam melaksanakan suatu kegiatan kerja.
Dalam melakukan tugas profesi, seorang profesional harus dapat bertindak
objektif, yang artinya bebas dari rasa sentimen, benci, malu, rasa malas, dan
tidak mau bertindak serta mengambil keputusan.
Adapun tiga hal pokok yang ada pada seseorang profesional, yaitu:
a. Skill yang memiliki arti orang tersebut harus benar-benar ahli
dibidangnya.
b. Knowledge yang memiliki arti orang tersebut harus dapat menguasai
suatu ilmu, minimal berwawasan mengenai ilmu lain yang berkaitan
dengan bidangnya.
c. Attitude yang memiliki arti harus memiliki etika yang diterapkan di
dalam bidangnya.
Ciri-ciri dari pekerjaan profesional di antaranya sebagai berikut:
a. Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran
dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan suatu bidang.
b. Memiliki ilmu, pengalaman, dan kecerdasan dalam menganalisis suatu
masalah; peka dalam membaca situasi; dan tepat serta cermat dalam
mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
c. Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan
mengantisipasi pengembangan terhadap lingkungan yang terbentang di
hadapannya.
d. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi;
menyimak dan menghargai pendapat orang lain; dan cermat dalam
memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
e. Mendapatkan status dan imbalan yang tinggi. Profesi yang paling sukses
akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi
para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap
layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

3. Pengertian Profesi Keguruan dan Kependidikan


a. Pengertian Profesi Keguruan
Profesi keguruan menurut UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005
adalah pendidikan profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada usia dini di dalam
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dan dalam UU tersebut juga dijelaskan bahwa profesi guru adalah
pendidik profesional di mana guru profesional adalah orang yang
memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan
sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal.
Guru sebagai suatu profesi melak sanakan tugasnya dilandasi
atas panggilan ha ti nurani, ilmu pengetahuan teknologi, serta seni
yang tertumpu pada pengabdian dan sikap kepribadian yang mulia. Pada
hakikatnya, tugas guru bukan hanya diperlukan sebagai suatu tugas
profesional, tetapi juga sebagai tugas profesi utama yang menyiapkan
tenaga pembangunan nasional. Guru yang baik adalah guru yang
memiliki kompetensi di dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran
dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk
meningkatkan martabat guru serta berperan sebagai agen pembelajaran
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sejalan dengan fungsi
tersebut, kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
b. Pengertian Profesi Kependidikan
Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik agar berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang
akan datang. Berdasarkan pendapat Sutari Imam Bernadib dalam (Dwi
Siswoyo, 2011:127), pendidik adalah setiap orang yang dengan sengaja
mempengaruhi orang lain agar mencapai tingkat kemampuan yang lebih
tinggi. Jadi, pengertian profesi pendidikan adalah satu kegiatan atau
pekerjaan sesuai keahlian yang diberikan atau diajarkan kepada peserta
didik agar bisa berperan aktif dalam hidupnya sekarang dan masa datang.
Kependidikan diartikan sebagai proses pembelajaran individu
untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi
mengenai objek-objek tertentu. Pengetahuan tersebut diperoleh secara
formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku
seperti dengan pendidikan yang telah diperolehnya (H.M.Surya:2007).
Jadi, pengertian profesi kependidikan adalah suatu tenaga pendidik
(guru) yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran yang
menyaratkan persiapan akademik dalam waktu relatif lama baik dalam
sosial, eksakta, maupun seni. Pekerjaan lebih bersifat mental intelektual
dari pada fisik manual yang dalam mekanisme kerjanya dikuasai kode
etik. Layanan yang terdapat pada profesi kependidikan adalah adanya
ikatan profesi, kode etik pengendalian batas kewenangan, dan adanya
pengaturan hukum untuk mengontrol praktik (Sudarwan denim:2010).

4. Ciri-Ciri Profesi Keguruan dan Kependidikan


a. Ciri-Ciri Profesi Keguruan
Ciri-ciri profesi keguruan yang dikemukakan oleh Robert W. Richey
adalah sebagai berikut:
 Para guru akan bekerja hanya semata-mata memberikan pelayanan
kemanusiaan dari pada usaha untuk kepentingan pribadi.
 Para guru secara hukum dituntut untuk memenuhi berbagai
persyaratan untuk mendapatkan lisensi mengajar serta persyaratan
yang ketat untuk menjadi anggota organisasi guru.
 Para guru dituntut untuk memiliki pemahaman serta keterampilan
yang tinggi dalam hal bahan pengajar, metode, anak didik, dan
landasan kependidikan.
 Para guru dalam organisasi profesional memiliki publikasi profesional
yang dapat melayani para guru agar selalu mengikuti perkembangan
yang terjadi.
 Para guru diusahakan untuk selalu mengikuti kursus, workshop,
seminar, serta terlibat secara luas dalam berbagai kegiatan.
 Para guru diakui sepenuhnya sebagai suatu karir hidup (a live career).
 Para guru memiliki etika yang berfungsi secara nasional.
Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan
berdasarkan prinsip-prinsip, yaitu:
 Bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.
 Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia.
 Kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan
bidang tugas.
 Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
 Tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
 Penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
 Kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
 Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
 Organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
b. Ciri-Ciri Profesi Kependidikan
 Adanya pengetahuan khusus. Biasanya keahlian dan keterampilan ini
dimiliki berkat pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang bertahun-
tahun.
 Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya
setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
 Mengabdi pada kepentingan masyarakat. Artinya, setiap pelaksana
profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan
masyarakat.
 Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.
 Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi
profesi.

5. Ruang Lingkup Profesi Keguruan dan Kependidikan


a. Kemampuan profesional, mencakup:
• Penguasaan materi.
• Penguasaan dan penghayatan akan landasan.
• Penguasaan proses pendidikan.
b. Kemampuan sosial
• Mampu menyesuaikan dengan lingkungan kerja sekitar.
c. Kemampuan personal
• Penampilan sikap yang positif terhadap tugas.
• Pemahaman penghayatan.
Beberapa ruang lingkup guru dalam melaksanakan profesinya adalah:
a. Layanan adminitrasi.
b. Layanan instruksional.
c. Layanan bantuan.
Ketiga layanan tersebut berupaya untuk meningkatkan perkembangan
siswa secara optimal.

C. PENUTUP
Pekerjaan dan profesi adalah dua kata yang sering kita dengar di
kehidupan kita. Banyak orang beranggapan bahwa dua kata tersebut memiliki
arti yang sama. Tapi, faktanya dua kata tersebut memiliki arti yang berbeda,
tapi memiliki keterkaitan satu sama lain. Pekerjaan adalah sebuah aktivitas
antarmanusia yang tidak bergantung pada keahlian khusus. Pekerjaan
merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang demi
kelangsungan hidup dan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan
hidupnya. Biasanya pekerjaan dilakukan untuk mendapat penghasilan yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, psikis, maupun biologis.
Sedangkan profesi merupakan kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris “profess” yang bermakna janji untuk memenuhi kewajiban melakukan
tugas khusus secara tetap atau permanen. Profesi merupakan bagian dari
pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.. Profesi memiliki
mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi, sebagai suatu ketentuan
sedangkan pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit.
Profesi keguruan menurut UU Guru dan Dosen No.14 tahun 2005 adalah
pendidikan profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada susia dini, jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dan dalam UU tersebut
juga dijelaskan bahwa profesi guru adalah pendidik profesional dimana guru
profesioanal adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus
dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya
sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Sedangkan profesi satu kegiatan
atau pekerjaan sesuai keahlian yang diberikan atau diajarkan kepada peserta
didik agar bisa berperan aktif dalam hidupnya sekarang dan masa datang.
Profesi keguruan dan kependidikan memiliki ruang lingkup, yaitu kemampuan
profesional, kemampuan sosial, dan kemampuan personal. Dan ada beberapa
ruang lingkup guru dalam melaksanakan profesinya, yaitu layanan
administrasi, layanan instruksional, dan layanan bantuan. Ketiganya berupaya
untuk meningkatkan perkembangan siswa secara optimal.

DAFTAR RUJUKAN

Listina, E. 2014. Makalah Hakekat Profesi Kependidikan.


https://ekalistina.wordpress.com/2014/12/31/makalah-profesi-kependidikan-2/,
diakses 02 Oktober 2020.

Kumbara, I. 2019. Profesi Kependidikan Konsep Profesi Keguruan.


https://www.slideshare.net/indrakumbara1/makalah-profesi-kependidikan-
kelompok-, diakses 02 Oktober 2020.
Setiawan, S. 2020. Pekerjaan - Pengertian, Jenis, Tujuan, Kebutuhan,
Kamampuan, Contoh, Kebebasan. https://www.gurupendidikan.co.id/pekerjaan/,
diakses 02 Oktober 2020.

Pendidikan, M. 2019. Pengertian Pekerjaan Profesi dan Profesional.


https://www.masterpendidikan.com/2019/04/pengertian-pekerjaan-profesi-dan-
profesional.html. diakses 02 Oktober 2020.

Info, G. 2019. Perbedaan Antara Pekerjaan dan Profesi. https://id.gadget-


info.com/difference-between-occupation. diakses 03 Oktober 2020.

Utari, D. 2014. Perbedaan Profesi dan Pekerjaan.


https://dewiutari.wordpress.com/2014/02/05/perbedaan-profesi-dan-pekerjaan/.
diakses 03 Oktober 2020.

Ekonomi, G. 2020. Profesi Adalah. https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-


profesi/. diakses 03 Oktober 2020.

Setiawan, S. 2020. Pengertian Profesional – Etika, Prinsip, Pokok, Ciri, Syarat,


Konsep, Para Ahli. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-profesional/.
diakses 03 Oktober 2020.

Inasariedy. 2013. Profesi Kependidikan.


https://inasari894.wordpress.com/2013/09/20/profesi-kependidikan/. diakses 02
Oktober 2020.

Belajar, A. 2013. Profesi Guru: Pengertian dan Ciri-Cirinya.


https://www.asikbelajar.com/profesi-guru/. diakses 02 Oktober 2020.

Puji Utami, M. 2013. Profesi Kependidikan.


https://www.slideshare.net/millathinapu/profesi-kependidikan-17274616. diakses
02 Oktober 2020.

Ebagi. 2020. Mengenal Latar Belakang dan Ruang Lingkup Profesi Keguruan.
https://arturomartini.info/mengenal-latar-belakang-dan-ruang-lingkup-profesi-
keguruan/. diakses 02 Oktober 2020.
LAMPIRAN

Link youtube: https://youtu.be/O348vKEQBVs

Anda mungkin juga menyukai