Anda di halaman 1dari 3

Adrianov Jovan Khan

A-1 Ilmu Politik


195120501111011

1. Apa yang Anda pahami dengan pengertian Academic Skill? Lalu mengapa Academic Skill penting
untuk dipelajari mahasiswa? Jelaskan!
Menurut pemahaman saya Academic Skill adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
bidang akademik. Kemampuan akademik mengarah kepada kemampuan yang bersifat keilmuan
(akademik). Yang dimana kemampuan ini dapat mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti,
mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian.
Lalu dari objek penelitian ini dihubungkan dengan fenomena tertentu, kemudian membuat suatu
dugaan dengan perhitungan/pemikirannya sendiri tetapi masih harus dibuktikan lagi
kebenarannya, dan hasilnya dirancang kemudian melakukan penelitian dari objek yang diteliti.
Selain itu kemampuan ini juga berhubungan dengan keterampilan seseorang , antara lain yaitu
kemampuan menulis, membaca, mendengarkan, menyimak, dan lainnya.

2. Apa saja kemampuan yang harus dimiliki dalam Academic Skill? Jelaskan satu persatu kemampuan
tersebut!
1. Kemampuan Menulis dan Membaca
Kemampuan membaca dan menulis yang dimaksud adalah sebuah keterampilan dalam
memahami, menelaah dan menganalisis setiap tulisan yang dibaca dan dapat ditulis ulang
dengan menambahkan sebuah ide baru. Bukan hanya copy paste terhadap apa yang sedang
dibaca tetapi mengkreasi bacaan tersebut dengan ide yang baru yang didapatkan setelah
tulisan tersebut dipahami, ditelaah, dan dianalisis. Dengan demikian, jika seseorang sudah
memiliki kemampuan membaca dan menulis dengan baik dapat diharapkan seseorang tersebut
dapat membuat sebuah karya tulis ilmiah yang dapat dinikmati oleh banyak orang.

Membaca merupakan bagian dari keterampilan bahasa. Membaca tidak hanya membaca dari
huruf perhuruf dari kata perkata, namun membaca adalah suatu proses memahami makna dari
kata tersebut. Dalam memahami sebuah makna dari kata tersebut seseorang dituntut memiliki
keterampilan dalam membaca

Menulis juga merupakan bagian dari keterampilan bahasa. Menulis merupakan proses
merangkai kata yang masih berada di dalam pikiran, kemudian dituangkan dalam sebuah
tulisan. Menulis membutuhkan suatu pengalaman membaca, karena sesorang yang tdak
pernah membaca. Jadi bisa disimpulkan membaca dan menulis ini merupakan kemampuan
akademik yang saling berhubungan.

2. Mendengar dan Menyimak


Mendengar secara akademis yaitu menyimak pesan akademis dengan tujuan akademis.
Tujuan ini bukan hanya sebatas mendengar, tetapi juga memahami isi pembicaraan, kemudian
mampu menafsirkan butir-butir pendapat yang disimak baik tersurat maupun yang tersirat, ,
mengevaluasi yakni menilai gagasan baik dari segi keunggulan maupun dari segi kelemahannya.
Kegiatan akhir dari menyimak yakni menanggap. Dari kemampuan ini seseorang harus mampu
mengingat fakta-fakta yang didengar, kemudian menghubungkan serangkaian fakta, dan
menafsirkan maknanya.

3. Berbicara Akademik
Berbicara secara akademis merupakan suatu berkata, bercakap, berbahasa atau melahirkan
pendapat, dengan berbicara seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, perasaan kepada
orang lain sehingga dapat melahirkan suatu interaksi, yang dimana ide dan gagasan ini bersifat
serta berhubungan dengan keilmuan (akademik).
4. Mengidentifikasi Variabel
Kemampuan ini merupakan dimana seseorang dapat mencari, menemukan, mengumpulkan,
meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari apa yang menjadi fokus di dalam
suatu penelitian (Variabel).

3. Apa yang Anda pahami dengan istilah “integritas akademik” ? Berikan satu contohnya dalam
kehidupan di kampus!
Integritas akademik adalah bagian utama dari budaya akademik. Integritas akademik dirasakan
sebagai suatu bentuk kepatuhan terhadap beberapa prinsip. Setiap orang, mahasiswa maupun
pendidik, memiliki kemampuan intelektual apabila di dalam lingkungan yang sesuai akan
berkembang secara baik, jika ada keyakinan bahwa apapun yang dihasilkan berdasarkan
kemampuan intelektual, ini akan diharga oleh masyarakat akademik di lingkungannya.

Contoh: Seorang mahasiswa yang selalu jujur dalam mengerjakan tugas, ia tidak pernah
menyontek, tidak melakukan tindakan plagiarisme, tidak meminta teman untuk mengerjakan tugas
kuliahnya.

4. Apa yang dimaksud membaca secara akademis? Sebutkan dan jelaskan secara rinci teknik khusus
yang ada dalam membaca secara akademis!
Membaca secara akademis merupakan membaca yang dilakukan dengan selektif. Tahap awal
membaca secara selektif untuk menentukan topik yang akan kita garap, memilih topik-topik yang
relevan. Pada tahap ini dibutuhkan pengetahuan dan referensi yang baik, agar pemahaman kita
lengkap dan menyeluruh. Kemudian kelompokkan gagasan-gagasan yang tepat, kumpulkan
menjadi kesatuan ide yang utuh.

Teknik membaca secara akademis:


1. Skimming
Skimming adalah suatu tehnik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang
penting atau ide pokok dari suatu bacaan. Keterampilan membaca yang sangat berguna ialah
skimming. Yang melibatkan pembaca sepintas dan cepat untuk mendapatkan kesan
keseluruhan dan umum. Beberapa situasi yang menuntut penggunaan skimming adalah:
1. memeriksa sebuah bab dalam buku, sebelum memperlajarinya secara serius agar
memperoleh sebuah gagasan tentang cakupan umum bab tersebut.
2. menyampel beberapa halaman novel atau karyua tulis jenis lain untuk menentukan apakah
karya tulis tersebut merupakan bacaan yang bernilai.
3. memeriksa secara cepat sebuah artikel tentang isu kontroversial untuk menemukan
pandangan pengarang, tanpa memperhatikan argumen pengarang yang spesifik.
4. memeriksa bahan bacaan untuk menilai apakah bacaan tersebut mengandung jenis
informasi yang sedang kita cari.
5. meneliti bahan bacaan untuk menentukan apakah bacaan tersebut dapat dipahami ataukah
terlalu sulit
Dalam skimming ini pembaca harus memiliki tujuan yang spesifik

2. Scanning
Scanning adalah suatu tehnik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa
membaca yang lain-lainnya. Praktik mempelajari cara melakukan scanning bagi informasi
tertentu dapat dilakukan dengan baik bagi informasi tertentu dapat dilakukan dengan baik
dengan menggunakan macam-macam bahan bacaan yang biasanya dibaca dengan melakukan
scanning dalam kegiatan membaca fungsional.

Pakar mengenai scanning untuk memperoleh informasi tertentu telah mengembangkan


keterampilan khusus yang berbeda dengan cara membaca yang lain. Selama menggerakkan
mata secara cepat melihat keseluruhan materi bacaan, pembaca tidak menyerap makna tetapi
hanya mengenali bahwa hal-hal yang dicarinya, tampaknya hal itu secara jelas seolah-olah
tercetak tebal. Beberapa orang dapat mencapai kecepatan yang hampir ttidak dapat dipercaya
dalam melakukan scanning.

5. Jelaskan Perbedaan mendengar-mendengarkan-menyimak? Lalu apa yang disebut menyimak


secara akademis, yang meliputi tiga model: attentive listening, responsive listening, dan active
listening? Jelaskan satu persatu!

Mendengar: Peristiwa tertangkapnya rangsangan bunyi oleh panca indera pendengaran (tidak
sengaja)
Mendengarkan: kegiatan mendengar yang dilakukan dengan ada factor kesengajaan, mengarah
pada usaha yang sungguh-sungguh dengan memperhatikan baik-baik apa yang didengar
Menyimak: Menangkap pesan dan memahami pesan tersebut dengan sebaik-baiknya. Menyimak
merupakan penerimaan pesan, gagasan, perasaan, dan pikiran seseorang.

Jadi bisa disimpulkan bahwa perbedaan dari mendengar, mendengarkan, dan menyimak adalah
Mendengar dilakukan dengan tidak sengaja, sedangkan mendengarkan dan menyimak dilakukan
dengan sengaja . Mendengarkan hanya mendengar apa yang disampaikan oleh pembicara yang
didengar sedangkan menyimak selain mendengarkan juga menangkap apa yang disampaikan oleh
pembicara sehingga pendengar dapat menyimpulkan apa yang disampaikan. Mendengar tidak
menangkap apapun yang didengar.

Menyimak secara akademis merupakan mendengar pesan akademis kemudian menangkap pesan
akademis apa yang disampaikan. Seseorang dapat mampu memahami, menafsirkan, menyimpulkan
apa yang didengarkan olehnya.

Attentive listening: Mendengar dengan fokus pada pembicara dan berusaha keras untuk
menghilangkan segala gangguan yang ada ketika mendengar pembicara

Responsive Listening: Mendengar dengan menunjukkan kepada para pembicara bahwa Anda
mendengarkan dan memahami apa yang mereka katakan sambil mendorong mereka untuk
melanjutkan

Active Listening: mendengar dengan menggabungkan keterampilan mendengarkan dan merespons


tanpa membatalkan komentar pembicara, memberikan pendapat atau saran pribadi.

Anda mungkin juga menyukai