100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
506 tayangan1 halaman
Metode deduktif berangkat dari teori kemudian dicari faktanya, sedangkan metode induktif berangkat dari fakta kemudian dirumuskan teorinya. Kedua metode tersebut sering digunakan dalam penelitian linguistik karena linguistik berusaha menyusun teori tentang bahasa. Metode induktif lebih baik untuk menemukan kompleksitas data, hubungan antara peneliti dan responden, latar belakang, serta pengaruh bersama.
Metode deduktif berangkat dari teori kemudian dicari faktanya, sedangkan metode induktif berangkat dari fakta kemudian dirumuskan teorinya. Kedua metode tersebut sering digunakan dalam penelitian linguistik karena linguistik berusaha menyusun teori tentang bahasa. Metode induktif lebih baik untuk menemukan kompleksitas data, hubungan antara peneliti dan responden, latar belakang, serta pengaruh bersama.
Metode deduktif berangkat dari teori kemudian dicari faktanya, sedangkan metode induktif berangkat dari fakta kemudian dirumuskan teorinya. Kedua metode tersebut sering digunakan dalam penelitian linguistik karena linguistik berusaha menyusun teori tentang bahasa. Metode induktif lebih baik untuk menemukan kompleksitas data, hubungan antara peneliti dan responden, latar belakang, serta pengaruh bersama.
Diajukan sebagai pengantar diskusi kelompok pada matakuliah
Metode Penelitian Bahasa
Terdapat dua metode pendekatan analisis dan penarikan kesimpulan (jeneralisasi) yang kita dapatkan namanya dari perguruan tinggi, yaitu metode deduktif dan induktif.
A. Metode Deduktif Metode deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau jeneralisasi tersebut. Misalnya: petani selalu rugu dalam mengembangkan usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka produksi dibandingkan modal usaha, dan sebagainya. Metode Deduktif digunakan dalam sebuah penelitian disaat penelitian berangkat dari sebuah teori yang kemudian di buktikan dengan pencarian fakta. Contoh: Penelitian bahasa Arab kebanyakannya berangkat dari kaidah-kaidah bahasa Arab kemudian dicarilah fakta-fakta yang terdapat dalam sumber data, dalam hal ini sumber datanya al-Quran. Metode deduktif dalam tahapan-tahapannya, sama dengan metode lain, yaitu: 1. Tahapan Sepekulasi (berasal dari bahasa latin speculum/cermin). 2. Tahapan Observasi dan klasifikasi, dan 3. Tahapan perumusan hipotesis
B. Metode Induktif Metode Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta- fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian linguistic sering digunakan metode induktif dan deduktif, mengapa demikian? Karena linguistic termasuk ilmu yang berusaha menyusun teori tentang bahasa. Kelebihan dari metode induktif adalal sebagai berikut: 1. Metode induktif lebih dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam data. 2. Metode induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan dipertimbangkan. 3. Metode induktif lebih dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar lainnya. 4. Metode induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan. 5. Metode deduktif memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari setuktur analitik. Posted by aga amalsyah my son at 2:32 AM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest Labels: bahasa, BUDAYA, Keguruan, Pendidikan