Anda di halaman 1dari 2

1.

7 Ruang lingkup Bahasan Statistika Inferensial


Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial mencakup :
1. Distribusi Teoritis
Salah satu distribusi frekuensi yang paling penting dalam statistika adalah distribusi normal.
Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak berhingga pada
kedua arah positif dan negatifnya. Penggunaanya sama dengan penggunaan kurva distribusi
lainnya. Frekuensi relatif suatu variabel yang mengambil nilai antara dua titik pada sumbu datar.
Tidak semua distribusi berbentuk lonceng setangkup merupakan distribusi normal.
Sifat dari variabel kontinu berbeda dengan variabel diskrit. Variabel kontinu mencakup
semua bilangan, baik utuh maupun pecahan. Oleh karenanya tidak bisa dipisahkan satu nilai
dengan nilai yang lain. Itulah sebabnya fungsi variabel random kontinu sering disebut fungsi
kepadatan, karena tidak ada ruang kosong diantara dua nilai tertentu. Dengan kata lain
sesungguhnya keberadaan satu buah angka dalam variabel kontinu jika ditinjau dari seluruh nilai
adalah sangat kecil, bahkan mendekati nol. Karena itu tidak bisa dicari probabilitas satu buah
nilai dalam variabel kontinu, tetapi yang dapat dilakukan adalah mencari probabilitas diantara
dua buah nilai.
2. Sampling dan Sampling Distribusi
Sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan
sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari
suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Sampling
berguna dalam penarikan kesimpulan (inference) yang valid dan dapat dipercaya.
Distribusi Sampling adalah distribusi nilai statistik sampel-sampel. Jika statistik yang
ditinjau adalah mean dari masing – masing  sampel, maka distribusi yang terbentuk disebut
distribusi mean – mean  sampling (sampling distribution of the means). Dengan demikian dapat
juga diperoleh distribusi deviasi standard, varians, median dari sampling. Masing – masing  jenis
distribusi sampling dapat dihitung ukuran-ukuran statistik deskriptifnya (mean, range, deviasi
standard, da lain-lain).
Sampling memiliki beberapa tipe diataranya :
a. Simple random sampling adalah sebuah proses sampling yang dilakukan sedemikian
rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang yang
sama untuk dipilih ke dalam sampel.
b. Systematic sampling merupakan pengambilan setiap unsur ke k dalam populasi, untuk
dijadikan sampel. Pengambilan sampel secara acak hanya dilakukan pada pengambilan
awal saja, sementara pengambilan kedua dan seterusnya ditentukan secara sistematis,
yaitu menggunakan interval tertentu sebesar k.
c. Stratified sampling adalah penarikan sampel berstrata yang dilakukan dengan
mengambil sampel acak sederhana dari setiap strata populasi yang sudah ditentukan lebih
dulu.
d. Convenience sampling, sampel diambil berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja
yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya,
maka orang tersebut dapat dijadikan sampel.

Anda mungkin juga menyukai