Anda di halaman 1dari 2

FG-1 :

 Anggriawan Rayzadmiko (1806195583)


 Ashiila Friska Dewi (1806187291)
 Camelia Raihanah Syarif (1806136385)
 Cindy Bella Fatriyanti (1806147469)
 Febri Nanda Marchela (1806137015)
 Kelvin Tenata (1806133912)
 Sarah Muktafikah (1806137476)

MODUL 3: PERSIAPAN PENYAJIAN LISAN

1. Pendahuluan
Selain memiliki kemampuan untuk mengungkapkan pikiran secara tertulis, seseorang juga harus
memiliki kemampuan untuk mengungkapkan pikiran secara lisan.
2. Persiapan Penyajian Lisan
Hal yang membedakan antara persiapan penyajian lisan dengan persiapan penulisan karya
ilmiah adalah bahwa penyajian lisan, pembicara berhadapan langsung dengan khalayak
sasarannya.
Ada 3 langkah dalam persiapan penyajian lisan:
1) Meneliti masalah:
a. menentukan maksud
b. menganalisis pendengan dan situasi
c. memilih dan menyempitkan topik
d. memastikan tujuan pembicaraan
2) Menyusun uraian:
a. mengumpulkan bahan
b. membuat kerangka uraian
c. menyiapkan alat peraga
d. menguraikan secara detail
3) Mengadakan latihan:
a. melatih dengan suara nyaring
b. menghitung waktu penyajian
Syarat untuk menjadi pembicara yang baik
1) Memiliki gagasan yang menarik.
2) Menata pikiran dengan baik.
3) Memilih kata yang tepat dan sesuai untuk mengungkapkan gagasan.
4) Menyampaikan pikiran, pesan atau informasi dengan baik.
5) Mengumpulkan fakta dan melakukan penelitian secara profesional.
6) Mempertahankan tata cara dan kesopanan dalam berbicara.
3. Persiapan Alat Peraga
Pembicara sebaiknya menggunakan alat peraga agar pendengar tidak bosan dan dapat secara
lebih cermat mengikuti pokok pembicaraan. Beberapa langkah yang harus dilaksanakan:
1) Membaca ulang naskah utuh dan menandai kerangka tulisannya;
2) Menempelkan atau menuliskan bagian utama tersebut pada sebuah kartu atau beningan;
3) Menyiapkan gambar dan benda-benda peraga yang akan memudahkan pemahaman
pendengar.
Alat peraga yang lazim digunakan sekarang ini adalah beningan dan komputer yang
menggunakan program Power Point. Manfaat alat peraga:
1) Memudahkan pemahaman;
2) Memudahkan pendengar mengingat materi yang disampaikan;
3) Memerlihatkan garis besar pembicaraan;
4) Memberikan alur peristiwa atau prosedur yang disampaikan pembicara;
5) Memertahankan minat dan perhatian pendengar.
Hal yang harus diperhatikan dalam memersiapkan dan membawakan alat peraga:
1) Kemudahan alat peraga untuk dilihat atau dibaca;
2) Ketepatgunaan alat peraga untuk materi yang disajikan;
3) Persiapan penggunaan alat peraga;

Anda mungkin juga menyukai