Anda di halaman 1dari 15

ETIKA PROFESI GURU

Dosen
Shalihat Nurfitriyah, S.Sos.I., M.Pd
PENGERTIAN ETIKA

Etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani)


berarti karakter, watak kesusilaan, atau adat.

Secara bahasa etika Ilmu yang membicarakan


masalah perbuatan atau tingkah laku manusia,
mana yang dapat dinilai baik dan mana yang
dapat dinilai jahat.

Poerbawakaca, etika filsafat nilai, kesusilaan


mengenai baik dan buruk serta usaha
mempelajari nilai-nilai dan merupakan
pengetahuan nilai-nilai itu sendiri.
Dalam berbagai literatur, etika diidentikan dengan
akhlak dan moral
Akhlak perbuatan manusia (bahasa Arab)
Moral  perbuatan manusia mengacu pada
perbuatan baik dan buruknya manusia sebagai
manusia

Jadi kata etika, akhlak, dan moral secara bahasa


adalah sama, yaitu perbuatan dan tingkah laku
manusia.
Akhlak, Etika, Moral berdasarkan
sumbernya

Etika bersumber dari pertimbangan akal pikiran


dan perenungan yang mendalam.

Akhlak bersumber dari Al-Qur’an, hadits dan


perkataan para ulama

Moral bersumber dari kebiasaan, adat istiadat


suatu masyarakat
Dengan demikian, etika dapat dipahami
sebagai aturan prilaku, adat kebiasaan
manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana
yang benar dan mana
yang buruk. Sehingga dalam etika ini
terdapat norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik.
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama
dalam menentukan baik dan buruknya perilaku manusia :
a. Etika deskriptif, yaitu etika yang berusaha
meneropong secara kritis dan rasional sikap dan
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
b. Etika normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan
berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya
dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu
yang bernilai.
PENGERTIAN PROFESI

Secara etimologi, istilah profesi berasal dari bahasa


Inggris yaitu profession atau bahasa latin, profecus, 
mengakui, adanya pengakuan, menyatakan
mampu, atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan.

Secara terminologi, profesi berarti suatu pekerjaan


yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi
pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental, yaitu
adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai
instrumen untuk melakukan perbuatan praktis, bukan
pekerjaan manual.

Jadi suatu profesi harus memiliki tiga pilar pokok, yaitu


pengetahuan, keahlian, dan persiapan akademik.
Apakah Profesi Itu?
Dibawah ini dikemukakan beberapa pengertian tentang
profesi:

- Suatu jabatan atau pekerjaan yang diperoleh melalui latihan


khusus yang memadai. (Liberman)

- Suatu jabatan atau pekerjaan yang biasanya memerlukan


persiapan yang relatif lama dan khusus pada tingkat
pendidikan tinggi yang pelaksanaannya diatur oleh kode etik
tersendiri, dan menuntut tingkat kearifan atau kesadaran
serta pertimbangan pribadi yang tingi. {World Confederation
of Organization for Teaching Profession (WCOTP)}

- Suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian,


tanggung jawab, dan kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut.
(Dedi Supriadi)
 Profesi itu pada hakikatnya adalah suatu
pernyataan atau janji terbuka, bahwa
seseorang akan mengabdikan dirinya kepada
suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti
biasa, karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
(Sikun Pribadi, 1976)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Profesi adalah bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan,
kejuruan dan sebagainya) tertentu. Sehingga
pekerjaan yang bersifat profesional jika
memenuhi hal-hal berikut, yaitu:
a. Bersangkutan dengan profesi.
b. Memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya.
c. Mengharuskan adanya pembayaran untuk
melakukannya.
Dapat disimpulkan bahwa profesi adalah
suatu kepandaian khusus yang dimiliki
oleh seseorang yang diperoleh melalui
pendidikan karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan
tersebut.
Makna pengertian diatas mengisyaratkan bahwa:

 Hakikat profesi adalah suatu pernyataan atau


suatu janji terbuka
 Profesi mengandung unsur pengabdian
 Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan
Menurut Liberman ciri-ciri profesi adalah:

1. Jabatan tersebut harus merupakan suatu layanan yang


khas dan esensial serta dengan jelas dapat dibedakan
dari jabatan lain.
2. Untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan
keterampilan (skills) tetapi juga kemampuan intelektual.
3. Diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang
cukup lama.
4. Para praktisinya secara individual atau kelompok
memiliki otonomi dalam bidangnya.
5. Tindakan keputusannya dapat diterima oleh para
praktisi yang bertangung jawab.
6. Layanan tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan
ekonomi.
7. Memiliki suatu kode etik
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, etika profesi
dapat dideskripsikan sebagai berikut:
a. Merupakan hasil pengaturan diri profesi yang
bersangkutan dan ini perwujudan moral yang
hakiki, yang tidak dapat dipaksakan dari luar.
b. Dapat berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-
cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan
profesi itu sendiri.
c. Merupakan rumusan norma moral manusia yang
mengemban profesi itu.
d. Tolak ukur perbuatan anggota kelompok profesi.
e. Merupakan upaya pencegahan berbuat yang
tidak etis bagi anggotanya
Dengan demikian, jabatan guru juga
merupakan
sebuah profesi. Namun, profesi ini tidak
sama seperti profesi-profesi pada umumnya.
Bahkan boleh dikatakan bahwa profesi guru
adalah profesi khusus luhur. Mereka yang
memilih profesi ini wajib menginsafi dan
menyadari bahwa daya dorong dalam bekerja
adalah keinginan untuk mengabdi kepada
sesama serta menjalankan dan menjunjung
tinggi kode etik yang telah diikrarkannya,
bukan semata-mata segi materinya belaka.

Anda mungkin juga menyukai