0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika profesi guru yang mencakup pengertian etika, akhlak, dan moral; ciri-ciri profesi; serta kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh guru dalam menjalankan profesinya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika profesi guru yang mencakup pengertian etika, akhlak, dan moral; ciri-ciri profesi; serta kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh guru dalam menjalankan profesinya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika profesi guru yang mencakup pengertian etika, akhlak, dan moral; ciri-ciri profesi; serta kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh guru dalam menjalankan profesinya."
masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai jahat.
Poerbawakaca, etika filsafat nilai, kesusilaan
mengenai baik dan buruk serta usaha mempelajari nilai-nilai dan merupakan pengetahuan nilai-nilai itu sendiri. Dalam berbagai literatur, etika diidentikan dengan akhlak dan moral Akhlak perbuatan manusia (bahasa Arab) Moral perbuatan manusia mengacu pada perbuatan baik dan buruknya manusia sebagai manusia
Jadi kata etika, akhlak, dan moral secara bahasa
adalah sama, yaitu perbuatan dan tingkah laku manusia. Akhlak, Etika, Moral berdasarkan sumbernya
Etika bersumber dari pertimbangan akal pikiran
dan perenungan yang mendalam.
Akhlak bersumber dari Al-Qur’an, hadits dan
perkataan para ulama
Moral bersumber dari kebiasaan, adat istiadat
suatu masyarakat Dengan demikian, etika dapat dipahami sebagai aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Sehingga dalam etika ini terdapat norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya perilaku manusia : a. Etika deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. b. Etika normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. PENGERTIAN PROFESI
Secara etimologi, istilah profesi berasal dari bahasa
Inggris yaitu profession atau bahasa latin, profecus, mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan.
Secara terminologi, profesi berarti suatu pekerjaan
yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental, yaitu adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis, bukan pekerjaan manual.
Jadi suatu profesi harus memiliki tiga pilar pokok, yaitu
pengetahuan, keahlian, dan persiapan akademik. Apakah Profesi Itu? Dibawah ini dikemukakan beberapa pengertian tentang profesi:
- Suatu jabatan atau pekerjaan yang diperoleh melalui latihan
khusus yang memadai. (Liberman)
- Suatu jabatan atau pekerjaan yang biasanya memerlukan
persiapan yang relatif lama dan khusus pada tingkat pendidikan tinggi yang pelaksanaannya diatur oleh kode etik tersendiri, dan menuntut tingkat kearifan atau kesadaran serta pertimbangan pribadi yang tingi. {World Confederation of Organization for Teaching Profession (WCOTP)}
- Suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian,
tanggung jawab, dan kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut. (Dedi Supriadi) Profesi itu pada hakikatnya adalah suatu pernyataan atau janji terbuka, bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. (Sikun Pribadi, 1976) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu. Sehingga pekerjaan yang bersifat profesional jika memenuhi hal-hal berikut, yaitu: a. Bersangkutan dengan profesi. b. Memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. c. Mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. Dapat disimpulkan bahwa profesi adalah suatu kepandaian khusus yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh melalui pendidikan karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan tersebut. Makna pengertian diatas mengisyaratkan bahwa:
Hakikat profesi adalah suatu pernyataan atau
suatu janji terbuka Profesi mengandung unsur pengabdian Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan Menurut Liberman ciri-ciri profesi adalah:
1. Jabatan tersebut harus merupakan suatu layanan yang
khas dan esensial serta dengan jelas dapat dibedakan dari jabatan lain. 2. Untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan keterampilan (skills) tetapi juga kemampuan intelektual. 3. Diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang cukup lama. 4. Para praktisinya secara individual atau kelompok memiliki otonomi dalam bidangnya. 5. Tindakan keputusannya dapat diterima oleh para praktisi yang bertangung jawab. 6. Layanan tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan ekonomi. 7. Memiliki suatu kode etik Berdasarkan pembahasan sebelumnya, etika profesi dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Merupakan hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan dan ini perwujudan moral yang hakiki, yang tidak dapat dipaksakan dari luar. b. Dapat berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita- cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. c. Merupakan rumusan norma moral manusia yang mengemban profesi itu. d. Tolak ukur perbuatan anggota kelompok profesi. e. Merupakan upaya pencegahan berbuat yang tidak etis bagi anggotanya Dengan demikian, jabatan guru juga merupakan sebuah profesi. Namun, profesi ini tidak sama seperti profesi-profesi pada umumnya. Bahkan boleh dikatakan bahwa profesi guru adalah profesi khusus luhur. Mereka yang memilih profesi ini wajib menginsafi dan menyadari bahwa daya dorong dalam bekerja adalah keinginan untuk mengabdi kepada sesama serta menjalankan dan menjunjung tinggi kode etik yang telah diikrarkannya, bukan semata-mata segi materinya belaka.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita