HUKUM DI INDONESIA”
DISUSUN OLEH :
Riko Hermawan
NIM: 0701171006
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Fungsi Etika Profesi Hukum dalam Penegakan
Hukum di Indonesia.” Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita,Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh
alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
mata kuliah “Etika Profesi” .Di samping itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini sehingga dapat
terealisasikanlah. Demikian yang dapat kami sampaikan,semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.Serta kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah
ini agar kedepannya dapat kami perbaiki lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
Judul.....................................................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...................................................................................................1
3. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................................2
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan...............................................................................................................9
2. Saran..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar belakang
Etika atau dalam bahasa Inggris disebut Ethics yang mengandung arti : Ilmu
tentang kesusilaan, yang menentukan bagaimana patutnya manusia hidup dalam
masyarakat; ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral; kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dgn akhlak; nilai mengenai benar dan
salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Pengemban profesi adalah orang yang memiliki keahlian yang berkeilmuan
dalam bidang tertentu.Karena itu, ia secara mandiri mampu memenuhi kebutuhan
warga masyarakat yang memerlukan pelayanan dalam bidang yang memerlukan
keahlian berkeilmuan itu.Adapun profesi yang bergerak di bidang hukum yang sudah
populer di zaman sekarang ini adalah Hakim,Jaksa,Advokat,Notaris dan berbagai
unsur instansi yang diberi kewenangan berdasarkan Undang-Undang.Pekerja
profesional hukum merupakan pejabat umum di bidangnya masing-masing.Oleh
karena itu,tugas pokok profesinya yaitu memberikan pelayanan umum kepada
masyarakat tanpa diskriminatif berdasrakan ketentuan hukum yang berlaku. Oleh
karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh
kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit professional tersebut ada
kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan
jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Etika Profesi Hukum?
2. Apa fungsi Etika Profesi Hukum ?
3. Bagaimana penegakan Hukum di Indonesia ?
4. Bagaimana fungsi Etika Profesi Hukum dalam penegakan Hukum di
Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya Etika Profesi Hukum.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Hukum.
3. Untuk memahami bagaimana fungsi Etika Profesi Hukum bekerja
dalam penegakan Hukum di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Etika Profesi Hukum
A. Pengertian Etika
Etika (dalam bahasa Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”)
adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian
moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik,
buruk, dan tanggung jawab.Perilaku menjadi obyek pembahasan etika, karena
dalam perilaku manusia menampakkan berbagai model pilihan atau keputusan
yang masuk dalam standar penilaian atau evaluasi, apakah perilaku
itu mengandung kemanfaatan atau kerugian baik bagi dirinya maupun bagi
orang lain.Adapun pengertian etika menurut beberapa ahli :
a. Aristoteles
Ia mendefinisikan arti etika menjadi 2 pengertian yaitu: Terminius Technicus
dan Manner and Cutom. Terminius Technicus ialah sebuah etika yang dipelajari
sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan
manusia.Sedangkan Manner and Cutom adalah sebuah pembahasan etika yang
berhubungan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam diri
manusia.
b. Prof. Robert Salemon
Etika adalah karakter individu dan Hukum yang social (mengatur,
mengendalikan dan membahas prilaku manusia).
c. K Bertens
Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi
pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai dalam hidup manusia
perseorngan atau hidup bermasyrakat.
Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi
adalah kode etik.
Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini
sama dengan filsafat moral.
2
Jadi,bisa disimpulkan bahwa pengertian etika secara umum adalah suatu
peraturan atau norma yang bisa digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang
yang berkaitan dengan sifat yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang serta
merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral.
B. Pengertian Profesi
a. Peter Jarvis
Pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai dengan studi
intelektual atau pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan
pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.
b. Hughes E.C
Pengertian profesi adalah suatu pekerjaan di bidang tertentu dimana
seorang profesional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya
mengenai sesuatu yang terjadi pada klien tersebut.
c. Doni Keosoema
Pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang memiliki wujud
sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta
etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap
masyarakat.
Profesi juga memiliki ciri-ciri. Adapun ciri-ciri profesi adalah sebagai berikut :
Terdapat keahlian atau pengetahuan khusus yang sesuai dengan bidang
pekerjaan, dimana keahlian atau pengetahuan tersebut didapatkan dari
pendidikan atau pengalaman.
3
Terdapat kaidah dan standar moral yang sangat tinggi yang berlaku bagi para
profesional berdasarkan kegiatan pada kode etik profesi.
Dalam pelaksanaan profesi harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat
di atas kepentingan pribadi.
Adapun yang bisa disebut sebagai profesi adalah Arsitek, Akuntan, Dokter,
Perawat, Guru, Pengacara, Jaksa dll.
Membantu tenaga ahli dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat jika
menghadapi problem dalam pekerjaannya. Problem yang dihadapi seperti
munculnya kasus-kasus hukum baru yang penanganannya membutuhkan
kehadiran ahli atau diluar kemampuan spesifikasi adalah membutuhkan pedoman
5
yang jelas untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kekeliruan, sehingga kalau
sampai terjadi seorang ahli itu misalnya tidak mampu menyelesaikan problem
yang dihadapinya tidaklah lantas dipersalahkan begitu saja.
Sebagai rujukan untuk menjaga prestasi dan reputasi, baik secara individu maupun
kelembagaan.
Dengan kode etik, pengemban profesi dituntut meningkatkan karier atau prestasi-
prestasinya.Kalau itu merupakan kode etik profesi hukum, maka pengemban profesi
hukum dituntut menyelaraskan tugas-tugasnya secara benar dan bermoral. Kode etik
menjadi terasa lebih penting lagi kehadirannya ketika tantangan yang menghadang
profesi hukum makin berat dan kompleks,khususnya ketika berhadapan dengan
tantangan yang bersumber dari komunitas elit kekuasaan.
6
untuk bekerja dengan jujur, efektif, dan efisien yang pada akhirnya akan
mencerminkan penegakan hukum yang berkualitas pula. Kinerja aparat penegak
hukum yang baik akan menjadi teladan bagi masyarakat. Terkait budaya
hukum:kesadaran publik terhadap hukum (termasuk di dalamnya sikap anti-korupsi
dan pelajaran budi pekerti) harus ditingkatkan,bahkan harus diajarkan sejak dini di
dalam lingkup keluarga, termasuk bagaimana seorang warga negara memiliki hak
dan kewajiban masing-masing yang harus dijalankan. Dari sisi pemerintah harus ada
tindakan yang dapat menciptakan masyarakat yang taat terhadap hukum dan hormat
kepada hukum (law abiding-society) bukan karena takut kepada
penegak hukum tapi karena kesadaran diri sendiri.
Pada akhirnya,jika penegakan hukum berjalan dengan baik, maka dengan
sendirinya keadilan,kepastian hukum,kesetaraan di hadapan hukum dan pemenuhan
hak asasi masing-masing individu dapat dicapai.Adapun penegakan hukum di
Indonesia dilakukan dengan penindakan hukum.Menurut urutannya adalah sebagai
berikut :
Hubungan etika dengan profesi hukum, bahwa etika profesi adalah sebagai
sikap hidup, berupa kesediaan untuk memberikan pelayanan
profesional di bidang hukum terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap mayarakat yang membutuhkan pelayanan hukum.
Dalam upaya penegakan hukum suatu negara beberapa aktor utamayang peranann
ya sangat penting, diantaranya adalah hakim, jaksa, advokat, dan polisi. Atau lebih di
kenal dengan catur wangsa penegak hukum. Hakim sebagai pelaksana kekuasaan
yudikatif adalah lembaga penegak hukum yang mewakili kepentingan
7
negara, sedangkan jaksa dan polisi adalah lembaga penegak hukum yang mewakili ke
pentingan pemerintah, kemudian advokat adalah lembaga penegak hukum
yang mewakili kepentingan masyarakat. Pada posisi
seperti ini peran advokat menjadi penti
ng karena dapat menjaga keseimbangan antara kepentingan negara dan pemerintah.
Melalui jasa hukum yang diberikannya, advokat menjalankan tugas profesi
demi tegaknya hukum dan keadilan untuk kepentingan masyarakat pencari keadilan
Hakim
Etika prosfesi yang tertuang dalam etika hakim itu merupakan aturan, patokan, atau
hukum yang harus dipergunakan dan pegang teguh oleh para hakim dalam
penghayatan profesi mereka sebagai penegak hukum dan keadilan. Hal ini juga akan
dipergunakan untuk memakai baik buruknya tindak hakim dalam menjalankan
tugasnya bahkan juga menjadi kriteria moral dalam penegak hukum.
Fungsi dan peranan etika profesi hukum bagi hakim dalam hal penegakan hukum
sebagai pedoman setiap hakim dalam melaksanakan tugas sebagai hakim dalam
memberikan suatu keputusan harus benar-benar memperhatikan etika serta asas
keadilan.
8
BAB III
PENUTU
P
1. Kesimpulan
Etika profesi hukum (kode etik profesi) merupakan bagian yang mengatur
perilaku penegak hukum sebagai wujud penegakan hukum yang berkeadilan.Etika
Profesi Hukum adalah ilmu tentang kesusilaan, tentang apa yang baik dan apa yang
buruk, yang patut dikerjakan seseorang dalam jabatannya sebagai pelaksana hukum
dari hukum yang berlaku dalam suatu negara sesuai dengan keperluan hukum bagi
masyarakat Indonesi.Dewasa ini dikenal beberapa subyek hukum berpredikat profesi
hukum yaitu : Polisi, Jaksa, Penasihat hukum (advokat, pengacara), Notaris. Hubungan
etika dengan profesi hukum, bahwa etika profesi adalah sebagai sikap hidup,
berupa kesediaan untuk memberikan pelayanan profesional di bidang hukum
terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam
rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap mayarakat yang membutuhkan
pelayanan hukum
2. Saran
Dari pembahsan mengenai Fungsi Etika Profesi hukum diharapakan bagi semuanya
untuk lebih memahami lebih dalam mengenai hal ini, karena dalam pembahasan ini
banyak sekali pelajaran yang terkandung di dalamnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.zonareferensi.com/pengertian-etika/
http://makalahetikaprofesi24ayuwahyuni.blogspot.com/
http://repository.ut.ac.id/7212/1/fhisip2017-10.pdf
http://pipi- megawati.blogspot.com/2011/09/etika-profesi-hukum.html
10