Anda di halaman 1dari 7

REVIEW BUKU

ETIKA PORFESI KEGURUAN


IMRON FAUZI

Dibuat untuk memenuhi nilai Ulangan Tengah Semester Mata Kuliah


Etika dan Profesi Guru

Dosen Pengampu : D.Sukandar Yusuf,S.Pdi,M.Si

Di susun oleh :
Sahid Fahmi Akbar

PROGRAM STUDI PAI


FAKULTAS ILMU KEISLAMAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
BAB I

A.Poin – poin penting :

1.Makna etika secara bahasa berasal dari kata ethos artinya sifat,watak,adat, dan bersal dari
kata ethikos yang artinya susila,keadaban,atau kelakuan,adab.Disimpulkan dalam KBBI,Etika
adalah ilmu pengetahuan tentang azaz – azaz akhlak.

2.Etika adalah cabang dari ilmu filsafat yang membahas nilai dan norma,moral yang
mengatur interaksi manusia,maka etika ini dijadikan pijakan atau landasan dalam mengatur
tingkah laku.

3.Konsep dasar etika di dalam islam ialah bersumber pada Al – qur’an dan As – Sunnah.Di
dalam islam etika mengatur system kehidupan individu,lembaga,kelompok, dan masyarakat
dalam menjalani kehidupan sehari – hari.Adanya system penilaian baik dan buruk suatu
prilaku,1)Prilaku bernilai baik adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh kehendak hati dan
pikiran dalam menjalankan kewajiban kepada Allah Swt.2)Prilaku bernilai buruk adalah
segala aktivitas yang dilarang oleh Allah Swt.

4.Perbedaan Etika,Moral,Adab dan Akhlak

1) Etika,adalah ilmu penegtahuan yang mengatur dan menentukan perbuatan yang


dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk

2) Moral,adalah suatu penentuan baik atau buruk terhadap perbuatan dan kelakuan

3) Adab,adalah suatu ibarat tentang ilmu pengetahuan yang dapat menjaga diri dari
segala sifat yang salah

4) Akhlak,adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk


melakukan perbuatan tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan.

5.Teori – teori Etika :

1) Teori Egoisme Etis,yaitu tindakan yang dilandasi oleh kepentingan sendiri


2) Teori Utilitarianisme,yaitu tindakan yang dapat dikatakan baik jika membawa
manfaat bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat.
3) Teori Deontologi,yaitu sebuah ideology yang berpendapat bahwa konsekuensi sebuah
tindakan tidak menjadi tolak ukur atau pertimbangan baik atau buruknya suatu
tindakan.
4) Teori Hak,yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk mengevaluasi baik buruknya
suatu tindakan.
5) Teori Keutamaan,adalh teori yang memandang sikap dan akhlak seseorang dalam
bertingkah laku
6) Teori Teonom,adalah sebuah teori yang melndaskan suatu tindakan pada kehendak
Allah Swt.
6.Dari teori – teori diatas,bisa kita simpulkan bahwa hakikat utuh manusia adalah
keseimbangan,diringkas sebagai berikut :

1) Keseimbangan antara hak dan kewajiban


2) Keseimbangan tujuan duniawi dan rohani
3) Keseimbangan antara kepentingan individu dan kelompok
4) Dari tiga keseimbangan di atas akan menjadikan sebuah karakter manusia
5) HIdup adalah suatu proses evolusi kesadaran

7.Pembagian Etika

1) Etika Deskriptif,yaitu etika yang bersifat kritis dan rasional dalam menanggapi pola
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia sebagai sesuatu yang bernilai.
2) Etika Normatif,adalah etika yang mengacu pada norma – norma atau aturan moral
yang diharapkan mempengaruhi prilaku,kebijakan dan keputusan.

Berdasarkan sistematikanya etika terbagi menjadi dua bagian :

1) Etika Umum,yaitu suatu ilmu yang praktis dengan sesame yang praktis
pula,membahas kondisi – kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis
supaya manusia memilki kehidupan yang selaras.
2) Etika Khusus,merupakan penerapan – penerapan prinsip – prinsip moral dasar
dalam bidang kehidupan yang khusus

B.Komentar BAB I

Di BAB 1 ini penjelasan dan pembahasannya cukup rinci dan sangat jelas,namun ada
sebagian kalimat – kalimat definisi yang memerlukan penjelasan yang lebih rinci beserta
contoh – contohnya,supaya yang membaca bisa langsung mengerti ketika membaca buku ini.

BAB II

A.Point – point penting :

1.Profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut persyaratan khusus sehingga meyakinkan
dan memperoleh kepercayaan pihak yang memerlukan yang biasanya meliputi pekerjaan
mental bukan pekerjaan manual,seperti mengajar,mengarang,dan sebagainya.

2.Istilah – istilah yang berkaitan dengan Profesi :

1) Profesional,bisa diartikan sebagai seseorang yang menyandang suatu profesi ataun


penampilan seseorangdalam melakukan sesuatu.
2) Profesionalisme,menunjuk pada suatu komitmen sebuah kelompok dalam suatu
profesi
3) Profesionalitas,adalah sikap para anggota profesi terhadap profesinya.
4) Profesionalisasi,yaitu peningkatan kualifikasi maupun kompetisi para anggota profesi
dalam mencapai suatu kriteria yang standar dalam penampilanya.

3.Karakteristik Profesi

1) Suatu jenis pekerjaan yang berbeda dari jenis pekerjaan yang lainya
2) Menuntut kemampuan kerja
3) Memiliki waktu yang lama untuk mencapai penguasaan dan intelektual suatu profesi
4) Kinerja pelayanan yang cermat
5) Memiliki konsekuensi dari otonomi yang dilimpahkan pada seorang tenaga praktisi
6) Mengutamakan kepentingan pelayanan pemenuhan kebutuhan disbanding perolehan
imbalan ekonomis
7) Adanya pengendalian atas anggota sebuah profesi
8) Adanya kesadaran dan niat yang tulus untuk mengatur prilaku

4.Syarat – syarat profesi :

1) Harus mementingkan pelayanan kemanusiaan


2) Pekerja professional
3) Memeilki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut
4) Membutuhkan sebuah intelektual yang tinggi
5) Adanya organisasi
6) Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan
7) Memberikan kesempatan umtuk kemajuan
8) Memandang profesi sebagai karir hidup

5.Tingkatan Profesi

1) Profesi mapan
2) Profesi baru
3) Profesi berkembang
4) Semi-Profesi
5) Pekerjaan yang belum jelas arah tuntutan

B.Komentar

Di Bab 2 ini kita diajarkan arti sesungguhnya dari profesi,yang ternyata yang
dinamakan profesi itu berbeda dengan pekerjaan – pekerjaan yang lain,bahwa suatu profesi
itu tidak dapat di dapatkan dengan mudah,tetapi harus memiliki persyaratan khusus yang
berjangka waktu lama,sehingga dapat menguasai sebuah kemampuan dalam suatu profesi.
BAB III

A.Point penting

1.Status profesi guru

1) Status Akademik,adalah kedudukan dan martabat guru dilihat dari persyaratan formal
dan persyaratan substansial yang dimiliki oleh guru yang bersangkutan,apakah
berprndidikan SD,SLTP.SLTA atau juga S1,S2,dan S3.
2) Status Ekonomi,adalah kedudukan seorang guru dilihat dari penghasilan dan
penghargaan yang diterima oleh pendidik itu sendiri.
3) Status Organisasi,adalah kedudukan guru dilihat dari eksistensi organisasi profesinya.

2.Sifat – sifat Guru

1) Ikhlas
2) Jujur
3) Walk the Talk,artinya apa yang diucapkan guru harus sesuai dengan prilakunya pula
4) Adil
5) Berakhlak Mulia
6) Rendah Hati
7) Berani mengakui kesalahan
8) Jiwa humor yang sehat
9) Sabar dan dapat menahan amarah
10) Menjaga Lisan
11) Bersinergi dan bermusyawarah

3.Peran dan Tugas Guru

1) Guru sebagai pendidik,seorang guru harus bisa menjadi tokoh dan panutan bagi pesrta
didiknya,bisa bertanggungjawab atas apa yang telah diajarkan kepada muridnya.
2) Guru sebagai pengajar,seorang guru adalah orang yang mengajarkan pembelajaran
pada muridnya,sehingga murid itu sendiri mengetahui sesuatu yang tadinya tidak
diketahui
3) Guru sebagai pembingbing,seabagai seorang guru harus bisa membingbing perjalanan
muridnya berdasrakan pada penegtahuan dan pengalamannya.
4) Guru sebagai pelatih,adanya latiahan keterampilan menuntut guru bertindak sebagai
pelatih bagi muridnya
5) Guru sebagai penasehat
6) Guru sebagai Pendorong Kreativitas
7) Guru sebagai actor,guru harus melakukan apa yang ada dalam naskah yang telah
disusun dengan mempertimbangkan pesan yang akan disampaikan kepada penonton
8) Guru sebagai Emansipator,guru harus mampu memahami potensi peserta didik
9) Guru sebagai Evaluator,setiap pembelajaran guru mampu menevaluasi pesrta didik
atas pembelajaran teesebut
B.Komentar

Pada bab 3 mengajarkan bahwa menjadi guru itu tidak semudah yang
dibayangkan,bukan sekedar memberikan tugas pada peserta didik,melainkan guru harus
mampu menghayati perjalanan belajar mengajar kepada peserta didiknya dengan
memperhatikan peserta didiknya sehingga menjadi panutan bagi apara peserta didik

BAB IV

A.Point penting

1. Secara etimologi, kode etik berasal dari dua kata “kode” dan “etik”. Kode berasal dari
bahasa Prancis “Code” yang artinya norma atau aturan. Sedangkan Etik berasal dari kata
“Etiquete” yang artinya tata cara atau tingkah laku.

2. Guru yaitu semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab untuk membimbing dan
membina anak didik, baik secara individual atau klasikal, di sekolah maupun luar sekolah.

3. , Kode Etik Guru adalah aturan tata-susila keguruan,sedamgkan Kode Etik Guru Indonesia
adalah pedoman/aturan-aturan/norma-norma tingkah laku yang harus ditaati dan diikuti oleh
guru profesional di Indonesia dalam melaksanakan tanggung jawabnya sehari-hari sebagai
guru profesional.

4.Pada masa penjajahan Belanda,pendidikan di Indonesia mengikuti system oenjajahan


Belanda,sampai saat itu seoranf tokoh Pendidikan Indonesia muncul adalah Ki Hajar
Dewantara yang berhasil membuat sekolah pertama di Indonesia dan memberikahn buah
pemikiran tentang akhlak guru.

5. Kode Etik Guru Indonesia dalam perumusannya/waktu kelahirannya mengalami beberapa


tahap yaitu:

1. Tahap pembahasan/perumusan (tahun 1971/1973)

2. Tahap pengesahan (kongres XIII, November 1973)

3. Tahap penguraian (kongres XIV, Juni 1979)

4. Tahap penyempurnaan ke-1 (kongres PGRI XIV, Juli 1989 di Jakarta).90

5. Tahap penyempurnaan ke-2 (kongres PGRI ke XXI, 2013 di Palembang)

6.Tujuan Kode Etik

1) Untuk menjunjung tinggi martabat profesi


2) Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota profesi guru
3) Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4) Untuk meningkatkan mutu profesi
5) Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi

7.Tujuan Kode Etik Indonesia

1) Menanamkan kesadaran kepada anggotanya bahwa kode etik merupakan produk


anggota profesinya yang berlandaskan kepada falsafah Pancasila dan UUD 1945
2) Mewujudkan terciptanya individu-individu profesional di bidang kependidikan
3) Membentuk sikap profesional di kalangan tenaga kependidikan maupun masyarakat
umumnya dalam rangka penyelenggaraan pendidikan.
4) Meningkatkan kualitas profesional tenaga kependidikan untuk keperluan
pengembangan kode etik itu sendiri.

8.Janji/Sumpah Guru Indonesia

1) Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia


seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2) Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3) Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan.
4) Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya
proses belajar-mengajar.
5) Guru memilihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat di
sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap
pendidikan.
6) Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
7) Guru memilihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetia-kawanan
social
8) Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu.
9) Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

9. Kode Etik Guru Indonesia tercantrum dan telah disempurnakan berdasarkan Keputusan
Kongres XXI Persatuan Guru Republik Indonesia Nomor: VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013
tentang Kode Etik Guru Indonesia

B.Komentar

Seorang guru harus mampu menjaga kode etiknya ,harus mampu bersikap bijaksana
dalam membuat suatu tindakan,pada dasarnya seorang guru ketika tidak bisa menjaga kode
etiknya,maka guru tersebut tak akan dihargai oleh peserta didiknya.

Anda mungkin juga menyukai