Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 1

TUGAS MEMBUAT RESUME MATERI PERTEMUAN KE 2 – 6

NAMA KELOMPOK :

1. Alfiandro Bani Mesa Nim : 2020610038


2. Dewi Sulistiawati Nim : 2020610056
3. Putri urayani Nim : 2020610039

NURSING AS A PROFESSION

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi


keperawatan, baik di dalam maupun luar negeri yang diakui Pemerintah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan(UU Keperawatan
No. 38/2014 P 1 ayat 2) keperawatan adalah suatu proses menempatkan
pasien dalam kondisi paling baik untuk beraktivitas. Florence Nightingale
,1895. Keperawatan adalah proses aksi dan interaksi untuk membantu
individu dari berbagai kelompok umur dalam memenuhi kebutuhannya dan
menangani status kesehatan mereka pada saat tertentu dalam suatu siklus
kehidupan King, 1971. Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang
berorientasi kepada praktik keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang
ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien. Callista Roy (1976)

Keperawatan adalah suatu kegiatan yang berfokus pada pemenuhan


kebutuhan individu baik yang mampu atau tidak mampu melakukan
perawatan mandiri sehingga individu tersebut mampu mempertahankan atau
melakukan perawatan diri. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan
kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik dalam keadaan
sakit maupun sehat (UU No. 38 tahun 2014 P.1 ayat. 1)

PERAWAT = PROFESI
A. DEFINISI PROFESI

Profesi adalah suatu kegiatan yang memadukan kecakapan teknik


serta spesifikasi ilmu yang dimiliki dengan panggilan jiwanya. Profesi
adalah suatu pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan
bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu ,Profesi adalah
pekerjaan yang memerlukan pendidikan yang lama dan menyangkut
ketrampilan intelektual.

1. Memiliki spesialisasi ilmu

2. Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi

3. Memiliki organisasi profesi

4. Diakui masyarakat

5. Sebagai panggilan hidup

6. Dilengkapi kecakapan diagnostik

7. Mempunyai klien yang jelas

Definisi disiplin ilmu

Merupakan bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode


tertentu serta dapat dilakukan pengembangan dan diuji

 Ilmu: kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang


membedakannya dengan ilmu dan pengetahuan-pengetahuan lainnya
 Merupakan bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu
serta dapat dilakukan pengembangan dan diuji.
 Ilmu: kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dengan ilmu dan pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Penerapan dimensi disiplin ilmu

 Digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan dan melakukan


tindakan keperawatan, sehingga dilakukan dengan benar dan dapat
dipertanggung jawabkan
 Menetapkan standar dan SOP khususnya untuk tindakan atau prosedur
yang sulit dan kompleks ( berpotensi salah)
 Dilakukan pengujian dan validasi serta pengembangan melalui
penelitian
 Melaksanakan Evidsence based practice

Dimensi Etik

Etik adalah cabang filsafat yang membahas nilai dan norma moral
yang menentukan perilaku manusia dalam kehidupan Berkaitan dengan
pertimbangan pembuatan keputusan yang bermakna ”baik” untuk orang
lain.
Penerapan dimensi etik
Menerapkan prinsip etik dalam berinteraksi dan memberikan asuhan
keperawatan, melaksanakan kode etik profesi, ditetapkan Kode Etik Profesi.
Penerapan dimensi hukum

Peraturan perundang - undangan dijadikan dasar dalam melaksanakan


pelayanan dan asuhan keperawatan, Peraturan perundangan menjadi
landasan pelaksanaaan berbagai kewajiban dan hak perawat

Dimensi kekeliruan penampilan profesi

Dimensi etika dan Dimensi disiplin

KEKELIRUAN DIMENSI ETIKA


 Pelanggaran yang dilakukan terhadap kode etik (sebagai aturan internal
profesi) dan mengabaikan prinsip etik dalam pemberian asuhan
keperawatan.
 Kekeliruan yang bukan merupakan kesalahan atau tidak benar, tetapi
kurang tepat atau kurang baik.
 Penilaian dan penetapan sangsi dilakukan oleh Majelis Etik Profesi
 Sangsi yang dikenakan berkaitan dengan hak sebagai anggota
organisasi profesi
Dimensi disiplin ilmu
Pelanggaran yang dilakukan terhadap standar profesi yang ditetapkan
Merupakan kesalahan bahkan dapat merupakan malpraktek.

Dimensi Hukum

 Pelanggaran dilakukan dalam melakukan kegiatan profesi yang


berakibat fatal  Penyidangan dilakukan oleh perangkat hukum
 Sangsi yang dikenakan oleh perangkat hukum disesuaikan dengan
peraturan perundangan yang berlaku dalam hukum pidana
 Menimbulkan dilema bagi profesi yang dianggap suatu ketidak adilan.
Profesi mengusulkan agar sangsi dipertimbangkan atas berat dan ringan
pelanggaran dan sangsi yang dikenakan hanya sebatas pencabutan
kewenangan saja).
Prinsip-Prinsip Etik
a. Otonomi (Autonomy)
b. Berbuat baik (Beneficience)
c. Keadilan (Justice)
d. Tidak merugikan (Nonmaleficence)
e. Kejujuran (Veracity)
f. Menepati janji (Fidelity)
g. Kerahasiaan (Confidentiality)
h. Akuntabilitas (Accountability)
Kode Etik
Merupakan pernyataan tentang prinsip perilaku profesional yang
disepakati oleh suatu profesi
 Manusia
 Praktek
 Masyarakat
 Teman sejawat
 Profesi

Kode Etik Keperawatan Indonesia mengatur tanggung jawab perawat dalam


tatanan perilaku :

- Perawat dan klien


- Perawat dan praktik
- Perawat dan masyarakat
- Perawat dan teman sejawat
- Perawat dan profesi

Pengertian Profesional

Seseorang yang professi Profesional adalah orang yang tahu akan


keahlian dan keterampilannya, Meluangkan seluruh waktunya untuk
pekerjaan atau kegiatannya itu, Hidup dari situ, dan Bangga akan
pekerjaannya.

Professional Memiliki Tiga Hal Pokok:

 Skill (Skill disini berarti adalah seseorang itu benarbenar ahli di


bidangnya),
 Knowledge (Knowledge, tak hanya ahli di bidangnya, tapi ia juga
berwawasan dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan lain yang
berhubungan dengan bidangnya)
 Attitude (Attitude, bukan hanya pintar dan cerdas, tapi dia juga
punya etika yang diterapkan dalam bidangnya)
Ciri – ciri orang yang profesional :
• mempunyai komitmen
• menguasai secara mendalam terhadap ilmu yang dimilikinya
• bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya
• mampu berpikir sistematis (refleksi-koreksi)
Pengertian profesionalisme
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau
suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu
“profesi” Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu
profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.
Ciri – ciri profesionalisme :
- Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil
(perfect result), sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari
peningkatan mutu.
- Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang
hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
- Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak
mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
- Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan
oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan
kenikmatan hidup.
- Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan,
sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.
Perbedaan profesionalisme dan pekerjaan
PROFESI
Suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri dan
keluarganya dimana profesi tersebut diatur oleh Etika Profesi dimana Etika
Profesi tersebut hanya berlaku sesama Profesi tersebut.
• Ada Etika yang mengatur
• Menghasilkan jasa bagi orang lain
PEKERJAAN
Tidak ada campur tangan orang lain Suatu kegiatan yang dilakukan
untuk menafkahi diri dan keluarganya dimana pekerjaan tersebut tidak ada
yang mengatur dan dia bebas karena tidak ada etika yang mengatur.
• Tidak ada Etika yang mengatur
• Tidak ada menghasilkan jasa bagi orang lain
• Adanya campur tangan orang lain

SEJARAH PROFESI KEPERAWATAN

Pada Tahun 1820 → Abad Ke 21 Florence Nightingale pelopor perawat


Modern Penulis dan ahli statistik.la dikenal dengan nama Blidadari Berlampu
(The Lady With. The Lamp).Florence Nightingalle menghidupkan kembali
konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat

Keperawatan dimasa kuno

Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh


perbuatan makhluk halus yang jahat dukun. Pengobatan mantra mantra dan bahan-
bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatinya dari segi keperawatan, orang yang
sakit hanya dirawat oleh kaum wanita yang berlandaskan kepada naluri keibuan
(mother instinc)tidak ada catatan > kaum pria ikut serta melakukan perawatan
dengan alasan kaum pria tidak mempunyai kasih sayang yang cukup untuk
merawat orang sakit.

Keperawatan dimasa penjajahan

Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep


keperawatan dari Negeri Belainda I. Pemerintah Belanda yang mendirikan dinas
kesehatan khusus tentara (saat itu disebut MGD) dan dinas kesehatan akyat, (saat
itu disebut BGD),merekrut perawat dan penduduk pribumi. Perawat yang dalam
bahasa Belanda disebut velpleeger menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan
dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut Zieken Opposer organisasi profesi
perawat pertama dibentuk di Surabaya pada tahun 1799, organisasi trersebut
bernama Perkoempoelan Zieken Velpleeger disingkat PZVB Boemi Poetral
Profesi perawat pada masa pra kemerdekaan

Pada Jenjang pendidikan lulus SD +1 tahun pendidikan keperawatan.


Lulusan disebut JURU KESEHATAN DK ).Pada Masa Tahun 195O –
1960.Jenjang pendidikan lulus SD + 4 tahun pendidikan keperawatan,Lulusan
disebut JURU RAWAT ( DK ).

Pada Masa Tahun 1960 – 1967 KESEHATAN ( PK ).Jenjang pendidikan,


jenjang Lulusan SMP4 tahun pendidikan keperawatan. - Lulusan disebut
MANTRI KESEHATAN. Pada Masa Tahun 1967 – 1972 Jenjang pendidikan,
PENJENANG KESEHATAN ( PK ), Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan
keperawatan. Kurikulum lebih lengkap.Lulusan disebut MANTRI KESEHATAN.

Pada tanggal 14 Maret 1973 lahir Organisasi Profesi Keperawatan yang


bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Pada Masa Tahun 1970 –
1978 Jenjang pendidikan menjadi SEKOLAH PENGATUR RAWAT (SPR).
Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan,kurikulum dan praktik lebih
lengkap Lulusan disebut PENGATUR RAWAT.

Pada masa tahun 1978-2000 jenjang pendidikan berubah lagi menjadi,


SEKOLAH PERAWAT KESEHATAN (SPK) Lulusan SMP + 3 tahun
pendidikan keperawatan lulusan di sebut PERAWAT KESEHATAN. Pada masa
tahun1984-sekarang(Tinggal sedikit)jenjang pendidikan, AKADEMI
KEPERAWATAN(AKPER)lulusan SMU 3 + tahun pendidikan
keperawatan,kurikulum ilmu keperawatan vokasional lulusan di sebut AHLI
MADYA KEPERAWATAN(BSC/Amd,Kep).

Pada tahun 1990-1999 PSIK(PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN) di Universitas Indonesia dibuka,Lulusan SMU+5 Tahun
pendidikan keperawatan. Kurikulum ilmu keperawatan profesional,gelar
akademik yaitu S. Kp(Sarjana Keperawatan). Pada tahun 1994,1996-sekarang di
buka Program studi ilmu keperawatan(PSIK) di PTN yang lain misalnya :
UNAIR,UGM,UNIBRAW,USU dll, termasuk yang PTS, upaya untuk merubah
profesi Perawat dari tingkat vokasional menuju ke profesional.
Pada tahun 2000 PSIK di ptn berubah status menjadi FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN (FIK) dengan perubahan kurikulum.jenjang akademi di
tempuh dalam 8 semester dengan gelar sarjan keperawatan(S.kep)jenjang Profesi
di tempuh dalam 2 semester praktikum profesi dengan gelar Ners(Ns)S.kep.,NS.
Pada tahun 2004 FIK-UI dibuka program pendidikan spesialis keperawatan
dengan bidang studi, Spesialis keperawatan medikal bedah,Spesialis keperawatan
jiwa, Spesialis keperawatan maternitas,Spesialis keperawatan komunitas. Jenjang
pendidikan spesialis dari ners di tempuh dalam 6 semester(3tahun) gelarnya:Ns.
M.Kep. Sp. KMB, Kep.J, Mat, KOM.

Dari jenjang pendidikan tersebut diatas maka pendiknas menetapkan jenjang


Profesi SPK, AKPER, S KEP.NERS(Profesional),D-IV:pendidik,pendidikan D-3
+1 tahun Untuk jenjang S KEP.NERS dalam akreditasi profesi di tetapkan dalam
keputusan. Sebagai perawat ahli dengan syarat Ijazah NERS,diklat teknis dan uji
kompotensi sehingga bersertifikat sebagai perawat ahli Perawat baru lulus
pendidikan berdasrkan KTP tempat kerja, maka berkewajiban untuk
mendaftarkan diri menjadi anggota PPNI dengan hak memperoleh KTA dan
berkewajiban membayar iuran dll,rekomendasi untuk memperoleh surat ijin kerja,
rekomendasi memperoleh surat ijin praktik perawat,dalam Permenkes terbaru
praktek perawat wajib pasang papan nama.

RUU Keperawatan

1. memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok,


keluarga dan masyarakat.
2. Memberikan keperawatan langsung, pendidikan,nasehat,konseling. Dalam
rangka menyelesaikan masalah kesehatan.
3. memberikan pelayanan keperawatan sarana kesehatan dan tatanan lainnya
4. memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas,pelayanan
KB,imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan
obat/resep.
5. Melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari dokter.
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

peran: 21 perangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.

Perawat: perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi


keperawatan, baik di dalam maupun luar negeri yang diakui pemerintah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan UU No. 38/2014 P 1 ayat 2.

Perawat

merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap


seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem dimana dapat dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari potensi perawat maupun di luar potensi keperawatan yang
bersifat konstan.

Pemberian asuhan keperawatan

peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat


dengan memperhatikan keadaan, kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan
melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa
direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat
kebutuhan dasar manusia kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya.

Advocad Klien

peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi
lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas
informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi hak untuk menentukan nasibnya
sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
Edukator

dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat


pengetahuan kesehatan koma gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.

Koordinator

dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi


pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan
dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.

Kolabolator

dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi Atau tukar pendapat
dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

Konsultan

Sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan. Peneliti/pembaharu pembaharu dapat dilakukan dengan
mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah
sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan

FUNGSI PERAWAT

suatu pekerjaan yang harus dilakukan sesuai perannya.

Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan-keadaan lain.

Fungsi indenpendent

merupakan fungsi Mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri
dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia
seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, pemenuhan kebutuhan keamanan dan
kenyamanan, pemenuhan cinta-mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan
aktualisasi diri.

Fungsi dependen

fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau instruksi


dari perawat lain. Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat
umum atau dari perawat primer ke perawat pelaksanaan.

Fungsi interdependen

dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan


diantara tim satu dengan yang lainnya fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti
dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai
penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja
melainkan juga dari dokter ataupun yang lainnya.

PERAWAT SEBAGAI PROFESI

Konsep Keperawatan Profesional

Falsafah Praktik Keperawatan

Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 telah disepakati adanya


profesionalisasi keperawatan ,dengan menetapkan pengertian keperawatan
falsafah keperawatan dan peran /fungsi perawat.

Falsafah keperawatan di indonesia

Perawatan merupakan bantuan ,diberikan karena adanya kelemahan fisik


dan mental,keterbatasan pengetahuan ,serta kurangnya kemauan menuju kepada
kemampuan melakasanakan kegiatan hidup sehari-hari. Kegiatan dilakukan
dalam upaya penyembuhan,pemulihan,serta pemeliharaan kesehatan dengan
penekanan kepada upaya pelayan utama(PHC) sesuai dengan wewenang,tanggung
jawab dan etika keperawatan(Ibrahim C.,1988)

Falsafah dasar praktik keperawatan (mary H.kohnke,Ed.D,RN)

Tenaga professional harus mempunyai otoritas penuh terhadap pelayanan


yang di izinkan bagi mereka untuk memberikan kepada klien ,bahwa mereka
harus bertanggung jawab penuh pada pelayanan tersebut,dan mereka harus di
berikan akuntabilitas secara penuh.

Manusia merupakan bagian integral dari alam raya dan manusia


merupakan system terbuka yang berlaku dan di berlakukan oleh lingkungan yang
universal Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu Manusia tumbuh
dalam kompleksitas dan berubah secara konstan,dimana jika kita dapatkan
seorang klien hari ini bukan dimana seperti ia besoknya Manusia merupakan
suatu bagian tersendiri,suatu system energy ,dimana ia juga merupakan bagian
aktif dari sesuatu kelompok.kelompok yang paling dasar adalah keluarga,dan
keluarga ini dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari ibu,
ayah,suami,istri,anak-anak; keluarga besar yang juga beranggota teman-teman
,kekasih,dan bintang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada seorang maka akan
mempengaruhi unit atau tindakan keluarga,atau sebaliknya.dengan
demikian,keluarga merupakan konsep penting bagi perawat dan interaksi perawat
dengan klien sebagai manusia.

Perawatan kesehatan merupakan hak semua orang. Perawatan kesehatan


harus diberikan pada orang yang telah siap menerimanya dan harus tersedia
sewaktu dibutuhkan Perawatan kesehatan dapat di brikan dalam bentuk yang
bermakna terhadap kelompok dengan budaya yang berbeda Perawatan kesehatan
harus mempunyai penekan utama dalam system pelayanan,meskipun saat kami
melanjutkan memberikan perawatan terhadap keadaan sakit Keperawatan harus
dapat memenuhi kebutuhan perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit.
Keperawatan harus memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dalam lingkup
luas kapanpun dan dimana pun. Kesenimbungan keperawatan harus di
pertahankan bagi setiap klien

Pengertian perawat, tenaga perawat

Perawat adaalah orang yang mengasuh,merawat,dan melindungi,yang


merawat orang sakit,luka dan usia lanjut(Elis,Hartley,1980) Florence nightingale
:peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi terbaiknya
terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya. Dalam surat keputusan
menteri Negara perdagangan aparatur Negara nomor 94/MENPAN/1986,tanggal 4
november 1986,tenaga perawatan adalah,pegawai negeri sipil yang berijazah
perawatan yang di beri tugas secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan pelayanan keshatan kepada masyarakat pada unit pelayanan
kesehatan(rumah sakit,puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya).

Pengertian keperawatan

keperawatan adalah fungsi unik dari perawat adalah membantu indivdu


,sakit atau sehat,dalam melakukan segala aktivitasnya untuk mencapai kesehatan
atau kesembuhan ,atau meninggal dunia dengan tenang yang dapat Ia lakukan
sendiri tanpa bantuan apabila cukup kekuatan,harapan atau pengetahuan.perawat
juga berfungsi membantu hal hal ini dalam upaya mencapai kemandirian Virginia
Henderson (1958).

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan


bagian integral dari pelayan kesehatan yang di dasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan,berbentuk pelayanan biopsiko-sosio-spiritual yang komperehensif
serta ditujukan kepada individu,keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat
yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia.

Disimpulkan : keperawatan di indonesia merupakan pelayanan yang diberikan


secara professional.definisi ini juga mempertegas bahwa keperawatan merupakan
profesi bukan sekedar pekerjaan atau vokasi, hal ini antara lain dinyatakan dengan
kalimat di dasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan.

Ciri- ciri atau tanda –tanda profesionalisme keperawatan (Miller).

Peningkatan dasar pengetahuanyang diberikan pada tingkat universitas dan


orientasi pengetahuan pada tingkat pasca sarjana dan doctor (graduate
level)keperawatan. Perwujudan kompetensi yang berasal dari dasar teori
penegakan diagnose dan penanganan respon manusia terhadap masalah kesehatan
baik actual atau potensial (ANA,1980) Spesialisasi keterampilan dan kompetensi
yang membatasi keahlian(Miller,1985)

Secara umum tenaga professional sering di identifikasi sebagai:

seorang yang serius terhadap pekerjaanya, berpenampilan sangat baik ,dan


mendemonstrasikan etik dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya(Elis dan
Hartley,1980).

Profesionalisme perawat

Para perawat percaya bahwa tenaga professional dalam bekerja tidak


terlepas dari empat asensi profesionalisme yaitu:

- kompetensi

-standar etik yang tinggi

-pengetahuan yang memadai dan

-welas asih (kasih sayang)

Keprofesionalan dari kemampuan perawat:

-berinspirasi

-menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien,


-mempunyai pengetahuan yang memadai

-kapabilitas terhadap pekerjaan.

Ciri professional antara lain juga meliputi:


terbuka dengan ide baru ,memiliki rasa humor ,dapat berinteraksi dengan
orang lain secara harmonis,berpenapilan baik,periang dalam bekerja tidak semata
mata berorientasi pada uang.

Praktik keperawatan (ANA)

Praktik keperawatan :perlakuan terhadap kompensasi pelayanan pofesional


yang memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu biologi ,fisika/ilmu
alam,perilaku,psikologi,sosiologi dan teori keperawatan sebagai dasar untuk
mengkaji,menegakkan diagnose,melakukan intervensi ,dan evaluasi upaya
peningkatan dan pemertahanan kesehatan,penemuan dan pengelolaan masalah
kesehatan ,cidera atau kecacatan ,pemertahanan fungsi optimal atau meninggal
dengan nyaman.

Praktik keperawatan termasuk tetapi tidak terbatas pada


administrasi,pendidikan,konseling,supervise dan evaluasi dan pelaksanaan
penatalaksanaan medis,termasuk pemberian obat dan penanganan sesuai dengan
pesanan orang yang sah, Setiap registered nurse secara langsung mempunyai
akuntabilitas dan tanggung jawab terhadap konsumen dalam memberikan
perawatan yang berkualitas NCBSN (National Council of State Boards of
Nursing).

Praktik keperawatan bearti membantu individu dan kelompok dalam


mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses
kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya,menentukan diagnosa ,serta
mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengebotan.
Registered nurse bearti seseorang yang melakukan praktik keperawatan
professional dengan:

- Mengkaji status kesehatan individu dan kelompok


- Menegakkan diagnose keperawatan
- Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan
Membuat rencana strategi perawatan
Menyusun intervensi keperawatan untuk mengimplementasikan strategi
perawatan, Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang dapat
dilaksanakan orang lain,dan tidak bertentangan dengan undang undang
Mempertahankan perawatan yang aman dan efektif baik langsung maupun tidak
langsung Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi Mengajarkan teori dan
praktik keperawatan Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam mengelola
perawatan kesehatan.

Praktik keperawatan professional

Praktik keperawatan professional yang di lakukan oleh seorang registered


professional nurse didefinisikan sebagai penegakan diagnosa dan penanganan
respons manusia terhadap masalah kesehatan actual dan potensial melalui
pelayanan seperti penemuan masalah ,pendidikan , pendidikan kesehatan ,dan
memberikan keperawatan untuk meningkatkan atau memulihkan hidup atau
kesehatan, dan melakukan pengananan medis sesuai yang dipesan oleh dokter atau
dokter gigi yang sah.

Praktik keperawatan professional mengandung arti praktik yang dilakukan


oleh perawat professional; yaitu perawat lukusan program baccalaureate
keperawatan (rata-rata 4 tahun pendidikan di universitas)atau lulusan pendidikan
keperawatan lebih tinggi. Walaupun perawat professional mungkin mengerjakan
berbagai tugas keterampilan teknik,namun kemampuan dan potensinya
menceminkan ruang lingkup pengetahuan yang berdasarkan kurikulum S1
keperawatan (kohnke,dan kawan kawan,1974) Fokus Praktik Keperawatan
Profesional
Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya kesehatan masyarakat
dunia dan system kesehatan nasional Fokus utama keperawatan saat ini adalah
kesehatan masyarakat dengan target populasi total Manusia tidak dipandang hanya
dari aspek fisik tetapi manusi di pandang sebagai makhuk biopsiko-sosio-spiritual

Praktik keperawatan meliputi 4 area yang terkait dengan


kesehatan(kozier,Erb,1990)

Peningkatan kesehatan (health promotion)

Dalam kegiatan ini ,perawat membantu masyarakat mengembangkan


sumber-sumber atau meningkatkan kesejahteraan atau kesehatannya.tujuan
kesehatan yang ingin di wujudkan adalah mencapai derajat kesehatan yang
optimal (lihat SKN).contoh kegiatan disini adalah menjelaskan manfaat program
latihan bagi pasien.

Pemeliharaan kesehatan (Health maintenance)

Perawat melakukan aktivitas untuk membantu masyrakat mempertahankan


status kesehatannya.contoh kegiatan disini adalah mengajarkan atau
menganjurkan seseorang usia lanjut melakukan latihan untuk mempertahankan
kekuatan dan mobalitas otot.

Pemulihan kesehatan (health restoration)

Perawat membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah pasien


memiliki masalah kesehatan atau penyakit.sebagai contoh adalah mengajarkan
pasien merawat luka pembedahan atau membantu orang cacat mempertahankan
kekuatan fisik seoptimal yang dapat dilakukan Perawatan orang yang menjelang
ajal.perawat memberikan rasa nyaman dan merawat orang dalam keadaan
menjelang ajal,rumah dan fasilitas kesehatan lain.
FALSAFAH DAN PARADIGMA

PENDAHULUAN
Perawat sebagai suatu profesi merupakan bagian dari tim kesehatan,harus ikut
bertanggung jawab dalam membantu klien sebagi individu,keluarga, maupun
sebagai masyarakat,baik dalam kondisi sehat atau sakit.
Masalah klien
Tidak mampu :mampu memulihkannya dalam memenuhi kebutuhan
fisiologisnya.
Tidak mau : meningkatkan motivasi dan membangkitkan semangat sebagai terapi
psikologis.
Tidak tahu : pemberian pendidikan tentang kesehatan /keperawatan
FALSAFAH
Yaitu keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu
tujuan dan di pakai sebagai pandangan hidup.
Falsafah keperawatan
Keyakinan perawat terhadap nilai nilai keperawatan yang menjadi pedoman
dalam memberikan asuhan keperawatan,baik kepada individu,keluarga,kelompok
,maupun masyarakat
Paradigma keperawatan
Adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat,memikirkan, memberi
makna,menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada
dalam keperawatan.
Teori yang mendasari paradigma keperawatan :
-klien/manusia
-kesehatan
-lingkungan
-keperawatan
KONSEP MANUSIA
Manusia sebagai makhluk bio,psiko,sosio,spiritual dan kultural mempunyai
sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi,bila gagal di penuhi terjadi
ketidakseimbangan,maka muncul masalah kesehatan.
Karakteristik umum kebutuhan manusia :
1. semua individu kebutuhannya sama namu dipengaruhi oleh sosial-budaya
dimana dia hidup
2. pemenuhan kebutuhan tergantung pada prioritas tiap individu.
3. kebutuhan dasar harus dipenuhi,tetapi beberapa kebutuhan harus dapat
ditunda.
4. bila individu gagal memenuhi kebutuhan maka akan terjadi ketidak
seimbangan homeostatis dan menyebabkan sakit
5. suatu kebutuhan dapat muncul oleh stimulasi internal dan eksternal
6. respon individu terhadap kebutuhan dan tak terpenuhi keutuhan dapat
berbeda
7. jika beberapa kebutuhan tidak terpenuhi ,kebutuhan lain juga tidak
terpenuhi
KONSEP LINGKUNGAN
Lingkungan menurut KBBI adalah daerah(kawasan dsb) yang termasuk
didalamnya. Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
perkembangan manusia.
KONSEP KESEHATAN
Sehat menurut WHO adalah kesehatan utuh secara fisik, jasmani, mental, sosial
dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas penyakit cacat dan kelemahan.
Sehat menurut UU No. 23/1992 sehat adalah keadaan sejahtera badan ( jasmani ),
jiwa ( rohani ) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.
KONSEP KEPERAWATAN
Perawat adalah seseoran yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik
didalam maupun diluar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan
ketetuan peraturan perundang undangan. Keperawatan adalah kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan Keperawatan. (UU No. 38
TAHUN 2014 Ttg KEPERAWATAN)
Berdasarkan ilmu keperawatan

Ilmu keperawatan adalah sintesa dari ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan
klinik, ilmu biomedik, ilmu jiwa (psikologi) dan ilmu sosial.

Berdasarkan kiat keperawatan

Kemampuan perawat (NURSING ARTS untuk memberikan ) asuhan keperawatan


secara komprehensif dengan sentuhan seni dalam arti menggunakan kiat-kiat
tertentu. Kiat-kiat dalam keperawatan adalah:

Nursing is caring peduli, semua pasien diperlakukan sama.

Nursing is sharing berbagi, diskusi dengan antar sesama perawat dan anggota
tim kesehatan lain.

Nursing is laughing tertawa, senyum dapat meningkatkan rasa nyaman klien.

Nursing is crying menangis, menerima respon emosional dari perawat atau


orang lain sebagai sesuatu hal yang biasa pada situasi senang atau duka.

Nursing is touching sentuhan, dapat menggunakan sentuhan untuk


meningkatkan rasa nyaman klien.

Nursing is helping membantu, dilakukan untuk menolong klien dengan


sepenuhnya memahami kondisinya.

Nursing is believing in others

percaya org lain, perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan
kemampuan untuk meningkatkan status kesehatannya.

Nursing is trusting percaya, perawat harus menjaga kepercayaan orang lain


(klien).

Nursing is believing in self percaya diri, perawat yakin bahwa dirinya


memiliki pengetahuan dan mampu untuk menolong orang lain dalam memelihara
kesehatannya.
Nursing is learning belajar, perawat selalu belajar atau mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan profesional melalui askep yang
dilakukan.

Nursing is respecting menghormati, perawat memperlihatkan rasa hormat dan


penghargaan kepada orang lain (klien dan keluarganya) dengan menjaga
kepercayaan dan rahasia klien.

Nursing is listening mendengarkan, perawat harus mau menjadi pendengar


yang baik ketika klien berbicara atau mengeluh.

Nursing is doing melakukan, perawat melakukan pengkajian dan intervensi


keperawatan berdasarkan pengetahuannya dalam melakukan askep.

Nursing is feeling perasaan, perawat dapat menerima, merasakan dan


memahami perasaan duka, senang, frustasi dan rasa puas klien.

Nursing is accepting menerima, perawat harus menerima diri sendiri sebelum


dapat menerima orang lain.

Bersifat komprehensif Askep bersifat menyeluruh: aspek biologi, psikologi,


sosial dan spiritual.

Ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat sehat maupun sakit

Dilakukan di puskesmas, poliklinik, klinik keperawatan mandiri dan rumah


sakit.

Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.

Mencakup siklus hidup manusia

Askep diberikan sejak dari dalam kandungan sampai sakratul maut.

Anda mungkin juga menyukai