SEJARAH

PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN
By:
Tia Amestiasih,S.Kep.,Ns
SEJARAH PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN DI DUNIA
 PREFACE

- Keperawatan  merawat  bentuk

aktivitas yang telah ada sejak manusia
diciptakan.
- Mengalami perubahan sesuai dengan
perkembangan kebudayaan.
TAHAP – TAHAP PERUBAHAN DALAM
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
 ZAMAN PURBA

1. Naluri
- Manusia diciptakan  naluri untuk
merawat.
- Individu menggunakan akal pikiran
untuk memelihara kesehatan pada
tingkat yang sederhana.
2. Animisme
-Manusia percaya bahwa penyakit
disebabkan oleh roh yang terdapat pada
orang yang sudah meninggal ataupun
masih hidup, atau yang terdapat di alam
sekitar (batu, pohon, dll)

-Pengobatan atau perawatan dilakukan

dengan mengusir roh oleh para dukun
melalui mantra-mantra.

.
3. Kepercayaan pada dewa-dewa
- Penyakit disebabkan karena
kemarahan dewa.

- Kuil – kuil dianggap sebagai Rumah

Sakit pertama.
ZAMAN PERADABAN KUNO
1. Budaya Afrika kuno
Fungsi pengasuhan yang dimiliki oleh
perawat termasuk peran sebagai bidan,
herbalis, ibu susu, dan pemberi perawatan
untuk anak dan lansia

2. Budaya India kuno

sudah mengenal adanya perawat laki-laki
dan perempuan
3. Cina kuno
Lebih banyak pada penemuan obat
herbal, pemakaian akupunktur sebagai
metode pengobatan

4. Yunani dan Romawi kuno

Perawatan orang sakit lebih maju dalam
mitologi dan realitas  sanitasi
umum,pembangunan saluran air, tempat
pemandian umum dan pribadi, sistem
drainase
5. Ketabiban (± 14 Abad SM)

-Perawatan pasien lebih maju.

-Pembalutan, higiene umum dan
anatomi sudah dikenal.
ZAMAN KEAGAMAAN
Diakones dan Philantrop (± 400 SM)

DIAKONES :
- kelompok yang terdiri dari wanita tua dan
janda yang membantu pendeta dalam
melayani dan merawat orang sakit.
- Cikal bakal ilmu keperawatan kesehatan
masyarakat.
Diakones dan Philantrop (± 400 SM)

PHILANTROP :
- Kelompok kasih sayang yang anggotanya
menjauhkan diri dari keramaian dunia dan
berfokus pada perawatan orang sakit.
 PENGARUH PENYEBARAN AGAMA
 Permulaan Masehi, agama Kristen mulai
berkembang  keperawatan berkembang.
 Lord Constantie mendirikan xenodhoecim
/Hospes tempat penampungan orang yang
membutuhkan pertolongan terutama bagi orang-
orang sakit.
 Monastic Hospital di Roma dilengkapi fasilitas-
fasilitas perawatan.
 Agama Islam menekankan pentingnya ilmu
pengetahuan  ilmu kesehatan berkembang 
Siti Rufaidah
 PENGARUH PERANG
- Abad ke-16 struktur dan orientasi masyarakat
mengalami perubahan dari agama ke
orientasi kekuasaan yaitu perang, eksplorasi
kekayaan alam serta semangat kolonialisme.
- Gereja dan tempat ibadah ditutup  tenaga
perawat berkurang.
- Bekas WTS diterima sebagai perawat 
asumsi negatif terhadap perawat.
- Perang salib  P3K dikenal.
 PERAWAT TERDIDIK (600-1583)
- Zaman pertengahan muncul institusi dan
lembaga yang mendidik menjadi perawat.
- Rumah Sakit yang sudah menerapkan
pendidikan keperawatan :
a. Hotel Dieu di Lion.
b. Hotel Dieu di Paris.
c. St. Thomas Hospital  Florence
Naightingale.
 PERIODE AWAL PERAWAT
PROFESIONAL
Dipelopori oleh Florence Naightingale.
Pengembangan keperawatan oleh Florence
Naightingale :
a. Membuat buku catatan perawat yang memuat
dasar-dasar keperawatan.
b. Menulis buku ilmu keperawatan.
c. Latihan P3K dan palang merah untuk prajurit.
d. Memperbaiki praktik keperawatan Rumah Sakit di
Inggris.
e. Mendirikan British Nurses Assistant.
f. Meyakinkan bahwa perawat berdiri sendiri dan
berbeda dengan profesi kedokteran.
g. Menekankan pentingnya pendidikan berlanjut bagi
perawat.
B. SEJARAH PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN
DI INDONESIA
 ZAMAN KUNO
• Perawatan tidak banyak (sungsang/tidak)
diketahui - Cara pemotongan tali
• Perawatan diserahkan pusat
kepada perempuan - Cara mengatasi bayi
• Mother instinc asfiksia  dibuat
• Penyakit dianggap kaget
pekerjaan setan - Cara mengeluarkan
• Pada masa itu orang darah kotor
telah mengenal : - Perawatan ibu nifas
- Pembedahan kecil - Mengenal tumbuh-
- Mengetahui tumbuhan sebagai
kedudukan bayi dalam obat
rahim
 MASA SEBELUM KEMERDEKAAN
A. Masa Penjajahan Belanda
1. Cornelis de Houtman (1602)
- Penyebab kesehatan menurun:
Pengairan air sungai melambat  sarang
nyamuk
- Solusi :
1. Memperbaiki pengairan
2. Memindahkan rumah yang lebih rendah
dari tepi laut
3. Rumah didirikan pada ketinggian yang
cukup
 MASA SEBELUM KEMERDEKAAN

 Usaha pemerintahan Belanda dibidang

kesehatan adalah :
1. Mendirikan rumah sakit I Binnen
Hospital di Jakarta pada tahun 1799
2. Mendirikan rumah sakit II Butten
Hospital
3. Membentuk dinas kesehatan tentara
(military gezond herds dients)
4. Membentuk Dinas Kesehatan Rakyat
(Burgerlijke gezandherds dienst)
 MASA SEBELUM KEMERDEKAAN
2. Daendels (1808)
- Pada masa ini perawat berasal dari penduduk
pribumi yg disebut velpleeger dan dibantu
zieken oppaser sebagai penjaga orang sakit
3. Prof. Reiward (1816)
 UU Dinas Kesehatan
 UU praktik kedokteran, pengobatan,
kebidanan
 Tahun 1819 didirikan RS Stands Verband di
Glodog
 Tahun 1819 berdiri Central Burger Ligke
Zeikeninrichtig (CBZ) di Salemba
 MASA SEBELUM KEMERDEKAAN

4.Dr. Van den Bosch

 Pendiri Kedokteran Jiwa
 Pendiri Pendidikan bidan
 Pendidikan pada masa itu :
 Pendidikan perawat setelah tamat
SMP/Pendidikan perawat 3 tahun
 Juru rawat  pendidikan 4 tahun
B. Masa Penjajahan Inggris

 Gubernur Jendral Raffles sangat

memperhatikan rakyat
 Semboyan : Kesehatan adalah milik manusia
 Usaha-usahanya dibidang kesehatan :
1. Vaksin cacar secara umum
2. Membenahi cara perawatan pasien
dengan gangguan jiwa
3. Memperhatikan kesehatan pada para
tawanan
• Setelah pemerintahan kolonial kembali ke
tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih
maju.
• Pada tahun 1819 didirikan RS. Stadverband di
Glodok Jakarta dan pada tahun 1919
dipindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto
Mangunkusumo (RSCM)
• Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah sakit – rumah
sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini
Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST.
Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di
Semarang.
• Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-
sekolah perawat.
C. Masa Penjajahan Jepang
 Menyebabkan perkembangan keperawatan
mengalami kemunduran yang juga
merupakan zaman kegelapan dunia
keperawatan di Indonesia.
 Kemunduran-kemunduran ini terlihat pada
:
1. Pekerjaan perawat dikerjakan oleh orang-
orang yang tidak terdidik
2. Pimpinan RS diambil alih oleh orang-
orang jepang
3. Obat-obatan sangat kurang
4. Wabah penyakit terjadi dimana-mana
 MASA KEMERDEKAAN
Pemerintah memberi kesempatan pada :
– Juru rawat menjadi perawat dengan ikut Applicatic
Cursus
– Menetapkan juru rawat yang telah praktik 10 tahun
menjadi perawat
– Perawat diangkat menjadi perawat I seterusnya
menjadi kepala perawat
Th 1949 mulai dibangun RS & balai kesehatan
Th 1952 mulai didirikan sekolah perawat yaitu sekolah
guru perawat & sekolah perawat setingkat SLTP
Th 1962 mulai didirikan pendidikan keperawatan
professional (Akper Depkes)
 MASA KEMERDEKAAN

Keperawatan makin berkembang dgn pesat

Th 1962 mulai banyak berdiri akademi
keperawatan (AKPER)
Tahun 1974 dibentuk organisasi PPNI
Tahun 1985 program studi ilmu keperawatan
(PSIK) diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia lulusan I tahun 1988
Dampak : Meningkatkan pelayanan keperawatan,
pendekatan proses keperawatan dan
meningkatkan peran dan fungsi perawat
 MASA KEMERDEKAAN
Keperawatan penyakit jiwa di Indonesia :
 Tahun 1800 pasien jiwa sudah dikumpulkan di
bangsal-bangsal dan perawatannya bersifat
penjagaan.
 RS jiwa didirikan pertama kali tahun 1875 di
Cilandak Bogor dengan kapasitas 400 orang.
 Rumah sakit jiwa kedua di Lawang tahun 1894
dengan kapasitas 3300 pasien.
 Rumah sakit jiwa ketiga RSJ Prof. Dr. Soeroyo di
magelang tahun 1923 dengan kapasitas 1400
pasien.
 KEPERAWATAN PROFESIONAL
Lokakaraya Nasional Keperawatan tahun
1983
- menetapkan definisi, tugas & fungsi
perawat
- dikembangkan pendidikan perawat D III,
S 1 dan S 2
Tahun 1992 melalui UU No. 23 tentang
kesehatan, keberadaan, profesionalisme &
badan ilmu keperawatan telah diakui oleh
pemerintah
 KEPERAWATAN PROFESIONAL

• Lokakaraya Nasional Keperawatan tahun 1983

- menetapkan definisi, tugas & fungsi perawat
- dikembangkan pendidikan perawat D III, S 1
dan S 2
• Tahun 1992 melalui UU No. 23 tentang
kesehatan, keberadaan, profesionalisme &
badan ilmu keperawatan telah diakui oleh
pemerintah