TUGAS KELOMPOK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

“EDUKASI PENYAKIT TROPIS”

NAMA KELOMPOK :
1. JIHAN LUTFIYAH ( P1337421021061 )
2. NATASYA ANINDYA PUTRI ( P1337421021074 )
3. SHALISYA MEITRIA SABINA ( P1337421021083 )
4. KHULIYATUN MUJI ( P1337421021099 )
5. NALA RIZKIATUN NISA ( P1337421021100 )
6. NADHIVA NANDA RAMADHANI ( P1337421021103 )

Dosen Pengampu : Sadar Prihandana P,Ns.,M,Kep,Sp,KMB

PENYAKIT TROPIS

Penyakit tropis adalah penyakit yang umumnya terjadi di daerah tropis dan subtropis. Daerah
tropis dan subtropis atau dikenal juga dengan Temperate Zone, adalah daerah atau area yang
berada antara 2 garis pada peta dunia yaitu garis Cancer dan garis Capricorn.
Penyakit tropis merupakan penyakit infeksi yang banyak terjadi di wilayah termasuk di indonesia.
Penyebab Penyakit tropis bisa disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, mulai dari infeksi virus,
bakteri, jamur, hingga parasit.
JENIS PENYAKIT TROPIS

 Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang termasuk penyakit endemikdi Indonesia. Malaria
disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
 Gejala : Menggigil kedinginan, demam tinggi, berkeringat, sakit kepala, mual muntah.
 Diare
Adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. Infeksi rotavirus menjadi penyebab
umum diare terutama dilingkungan kurang baik.
 Gejala termasuk: Diare berair, demam, muntah dan sakit perut.
 Kusta
Kusta atau lepra adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat
merusak sistem saraf, kulit, dan lapisan mukosa hidung penderitanya.
 Gejala meliputi :  kesemutan/mati rasa,bercak putih di kulit. Jika tidak segera ditangani menyebabkan
kerusakan saraf hingga kecacatan seumur hidup.
 Tuberculosis
Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit
yang sering kali menyerang paru-paru ini bisa menular melalui percikan air liur saat penderita TB batuk atau bersin.
 Gejala TBC antara lain :Batuk selama tiga minggu/ lebih,darah, berkeringat malam hari , nyeri
dada.
  Demam berdarah dengue (DBD)
(DBD) merupakan salah satu penyakit tropis Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke
tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
 Gejala DBD :  Demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, nafsu makan
berkurang, ruam, mimisan, hingga mudah memar. 
  Kaki gajah
Penyakit kaki gajah  atau filariasis disebabkan oleh cacing parasit filaria yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk yang terinfeksi.
 Gejala kaki gajah : Pembengkakan di tungkai, lengan, atau organ kelamin.
BAGAIMANA PENULARAN PENYAKIT TROPIS?

Penyakit tropis pada umunya bersifat menular, penyebaran atau penularan penyakit tersebut bisa terjadi secara langsung
antara satu orang ke orang lainnya misalnya melalui :
• droplet atau melalui hewan pembawa penyakit (vektor), seperti nyamuk dan serangga serta faktor kebersihan diri dan
lingkungan yang kurang baik.
 PENGOBATAN

Untuk pengobatannya sendiri, tergantung pada jenis bakteri dan jenis penyakit tropis yang diderita pasien
bisa meliputi opsi berikut :
1. Peberian antibiotik
2. Pemberian antivirus – obat yang mengobati beberapa, tetapi tidak semua, virus termasuk HIV/AIDS dan Hepatitis
B dan C.
3. Pemberian antijamur – digunakan untuk mengobati infeksi kulit atau kuku yang disebabkan oleh jamur.
4. Pemberian antiparasit – untuk mengobati beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit, namun beberapa varietas
memiliki ketahanan terhadap obat tersebut
BAGAIMANA PENYAKIT TROPIS TERDIAGNOSIS?

Dokter akan memeriksa darah, urin dan tenggorokan dan juga meminta sampel tinja.
Mungkin juga ada spinal tap, yaitu prosedur yang mengambil sampel cairan serebrospinal menggunakan jarum yang
dimasukkan di antara tulang-tulang tulang belakang bagian bawah.
Pemindaian pencitraan seperti sinar-X, tomografi terkomputerisasi, dan pemindaian MRI juga dapat membantu dalam
diagnosis.
UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT TROPIS

1. imunisasi
2. penyuluhan dan edukasi
3. meningkatkan kesadaran kebersihan lingkungan
4. pola hidup sehat
5. menjaga kebersihan dan hygienitas pengolahan makanan, penyimpanan makanan, dan penyajian makanan
6. mencuci tangan
7. mengurangi paparan polusi
8. tata ruang kota dan lingkungan yang sehat
9. sanitasi lingkungan dan sungai yang baik