Anda di halaman 1dari 5

MODEL PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESIONAL (MPAKP)

PENGKAJIAN M3 (METHOD)

Oleh Kelompok 2 :

1. Nurrahmi Zullianti 012023243008


2. Ummu Kulsum 012023243014
3. Wahyuni Mahmud Date 012023243024
4. Sesilia Serly Kebo 012023243029
5. Aninda Regita P.D. 012023243031
6. Nurul Mardiyah 012023243036
7. Sarlita Rahmi Amalia 012023243003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
PENGKAJIAN M3 (METHOD) DI RUMAH SAKIT
A. MODEL MIDWIFERY CARE
1. Apa model midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit / ruangan ini?
2. Apa dasar Rumah Sakit / ruangan menerapkan model ini?
 Apakah model midwifery care tersebut sudah sesuai dengan SOP yang ada di
RS ini?
 Apakah model midwifery care tersebut sudah sesuai dengan SDM yang ada di
RS ini?
 Apakah model midwifery care tersebut sudah sesuai dengan Visi Misi yang
ada di RS ini?v

B. PELAKSANAAN MODEL MIDWIFERY CARE


1. Bagaimana pelaksanaan model midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit /
ruangan ini?
2. Apakah model midwifery care ini bisa dilaksanakan dengan baik?
3. Apakah ada kendala terkait penerapan model midwifery care ini?
4. Jika ada, apa kendalanya?
5. Bagaimana cara yang dilakukan ruangan / rumah sakit, jika ada kendala terkait model
midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit / ruangan ini?

C. EFEKTIVITAS MODEL MIDWIFERY CARE


1. Apakah l model midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit / ruangan ini
mempengaruhi BOR dan ALOS? Bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhinya?
2. Apakah ada keluhan dari bidan terkait model midwifery care yang diterapkan di
Rumah Sakit / ruangan ini?
3. Jika ada, apa keluhan yang dirasakan bidan?
4. Apa yang dilakukan ruangan / rumah sakit, jika ada keluhan bidan terkait model
midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit / ruangan ini?
5. Apakah pasien puas dengan model midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit /
ruangan ini?
6. Bagaimana mengukur kepuasan pasien sehubungan dengan pelaksanaan model
midwifery care yang diterapkan di Rumah Sakit / ruangan ini?
D. MONITORING DAN EVALUASI
1. Bagaimana pelaksanaan monev di ruangan ini?
2. Alat ukur / instrument apa yang dipakai sebagai bahan monitoring dan evaluasi?
3. Kapan pelaksanaan Monev dilakukan dan apakah dijadwalkan dengan baik?
4. Siapa saja yang terlibat dalam monev?
5. Apakah ada tindak lanjut dari kegiatan monev?

PENGKAJIAN M3 (METHOD) DI PUSKESMAS

Method adalah cara atau sistem untuk mencapai tujuan.


Pengkajian terdiri dari:
A. Standar Operasional Prosedur(SOP)
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Evaluasi.
Secara garis besar ketiga hal tersebut tertuang dalam penilaian kinerja Puskesmas.
Berdasarkan Permenkes RI no 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
Ruang lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi:
1. Pencapaian Cakupan Pelayanan Kesehatan,meliputi
a. UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat) essensial yang berupa pelayanan
promosi kesehatan,pelayanan kesehatan lingkungan pelayanan kesehatan
ibu,anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan
dan pengendalian penyakit.
b. UKM Pengembangan, dilaksanakan setelah puskesmas mampu melakukan
UKM esensial secara optimal,mengingat keterbatasan sumber daya dan
adanya prioritas masalah kesehatan.
c. UKP (Usaha Kesehatan Perorangan) yang berupa rawat jalan, pelayanan
gawat darurat, pelayanan satu hari (one care day), home care atau rawat inap
berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam Penyelenggaraan kegiatan, meliputi:
a) Proses penyusunan Perencanaan, pergerakan pelaksanaan dan pelaksanaan
penilaian kinerja
b) Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat, obat,
SDM.
c) Manajemen keuangan dan barang milik negara
d) Manajemen data dan informasi
e) Manajemen Program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)
f) Mutu Pelayanan Puskesmas, meliputi:
 Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
 Penilaian Proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap
standar Pelayanan Yang telah ditetapkan.
 Penilaian Output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan,di masing-masing program/kegiatan.
 Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan puskesmas dan pencapaian target
outcome pelayanan.

Daftar Pengkajian Method di Puskesmas:


A. SOP
1. Bagaimana penyusunan SOP Asuhan Kebidanan di Puskesmas?
2. Siapakah yang terlibat dalam penyusunan SOP asuhan Kebidanan?
3. Apa saja SOP Asuhan kebidanan yang di Puskesmas?
4. Kapan Waktu penyusunan SOP asuhan kebidanan?
5. Apakah SOP mempunyai masa berlaku atau dapat digunakan berapa lama?

B. PELAKSANAAN
1. Bagaimana Pelaksanaan Perencanaan asuhan kebidanan di Puskesmas?
2. Bagaimana model midwifery care yang diterapkan di Puskesmas?
3. Apakah SOP Asuhan Kebidanan sudah dilaksanakan sesuai yang ditetapkan?
4. Bagaimana manajemen sumber daya, prasarana, alat dan obat mendukung asuhan
kebidanan yang diberikan?
5. Apakah manajemen keuangan mempengaruhi asuhan kebidanan yang ada di
Puskesmas? Jika iya Bagaimana?
6. Apakah manajemen program mempengaruhi asuhan kebidanan yang ada di
Puskesmas? Jika iya Bagaimana?
C. MONITORING DAN EVALUASI
1. Bagaimana pelaksanaan monev di Puskesmas?
2. Alat ukur/instrumen apa yang dipakai sebagai bahan monitoring dan evaluasi?
3. Kapan pelaksanaan Monev dilakukan dan apakah dijadwalkan dengan baik?
4. Siapa saja yang terlibat dalam monev?
5. Apakah ada tindak lanjut dari kegiatan monev?
6. Apakah hasil monev didokumentasikan?
7. Sejauh mana hasil monev mempengaruhi pencapaian kinerja Puskesmas?

PENGKAJIAN M3 (METHOD) DI PMB

A. MODEL OF MIDWIFERY CARE


1. Bagaimana cara menyusun jam dinas?
2. Berapa jumlah jam kerja per orang?
3. Bagaimana struktur organisasi?
4. Apa saja visi, misi dan motto yang dimiliki PMB?

B. PELAKSANAAN
1. Bagaimana proses / SOP penerimaan pasien?
2. Apa saja yang diorientasikan ke pasien?
3. Apa saja hak dan kewajiban pasien?
4. Apa saja asuhan yang diberikan ke pasien?
5. Bagaimana proses / SOP timbang terima?
6. Bagaimana SOP penggunaan alat dan tindakan?
7. Apa saja tata tertib yang berlaku?

C. MONITORING DAN EVALUASI


1. Kapan saja supervisi dilakukan?
2. Adakah monitoring dokumentasi asuhan kebidanan? Jika ada, bagaimana?

Anda mungkin juga menyukai