Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HANGTUAH TANJUNGPINANG
Jl. Baru Km 8 Tanjungpinang

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga

I. Data Umum
Nama kepala keluarga :
Alamat dan nomer telepon :
Pekerjaan Kepala Keluarga :
Pendidikan Kepala Keluarga :
Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hub.Dgn Umur Pendi Status Imunisasi Ket


Kel Klg. dikan
BCG Polio DPT Hepatitis Cam
pak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

Genogram:

Type keluarga :
Menjelaskan mengenai jenis type keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi dengan tipe
keluarga tersebut.

Suku Bangsa :
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut
terkait dengan kesehatan.

Agama :
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan

Status sosial ekonomi keluarga :


Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga keluarga
maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh
kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barng yang dimilki keluarga.

Aktivitas rekreasi keluarga :


Rekreasi keluarga hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-sama untuk mengunjungi tempat
rekreasi tertentu namun dengan menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktivitas
rekreasi.
1
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala
mengapa tugas perkembangan tersebut terpenuhi

Riwayat keluarga inti :


Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit
keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan
penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta
pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.

Riwayat keluarga sebelumnya :


Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri

III. Pengkajian lingkungan

Karakteristik rumah:
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah,tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah
jendela, pemanfatanruangan, peletakan perabot rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank
dengan sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.

Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi kebiasaan,
lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi
kesehatan

Mobilitas geografis keluarga


Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga perpindah tempat.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan
keluarga yang ada dan sejauhmana keluarga berinteraksi dengan masyarakat.

Sistem pendukung keluarga


Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat,
fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas
fisik, fasilitas psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari
masyarakat setempat.

IV. Struktur keluarga

Pola komunikasi keluarga :


Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga

Struktur kekuatan keluarga


Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubah
perilaku

Struktur peran:
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal

Nilai atau norma keluarga :


Menjelaskan mengenai nilai norma yang dianut oleh keluarga , yang berhubungan dengan kesehatan
2
V. Fungsi keluarga

Fungsi afektif:
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga , perasaan memiliki dan dimiliki
keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta
pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.

Fungsi sosialisasi:
Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauhmana anggota
keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku

Fungsi perawatan kesehatan:


Menjelaskan sejauhmana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta merawat
anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana pengetahuan keluarga mengenai sehat-sakit. Kesanggupan
keluarga di dalam melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga
melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga , hal-hal yang dikaji sejauhmana keluarga melakukan
pemenuhan tugas perawatan keluarga adalah :
- Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, yang perlu dikaji adalah
sejauhmana keluarga mengenai fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi : pengertian,
tanda /gejala , faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap
masalah.

- Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah :
 Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah
 Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
 Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami
 Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit
 Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan
 Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada
 Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
 Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi
masalah

- Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
yang perlu dikaji adalah :
 Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi,
prognosa dan cara perawatannya)
 Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan perawatan yang
dibutuhkan
 Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota
keluarga yang bertanggung jawab, sumber keuangan/finansial, fasilitas fisik, psikososial)
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang diperlukanuntuk perawatan
 Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
- Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat,
hal yang perlu dikaji adalah :
 Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang dimiliki
 Sejauhmana keluarga melihat keuntungan-keuntungan/manfaat pemeliharaan lingkungan
 Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya higine sanitasi
 Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit
 Sejauhmana sikap dan pandangan keluarga terhadap higiene sanitasi
 Sejauhmana kekompakan antar anggota keluarga

- Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan


kesehatan di masyarakat , hal yang perlu dikaji adalah :
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
 Sejauhmana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari
fasilitas kesehatan
3
 Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan
 Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
 Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga

Fungsi reproduksi :
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah:
Berapa jumlah anak, bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga, metode apa yang
digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga.

Fungsi ekonomi :
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah :
- Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
- Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
meningkatkan status kesehatan keluarga

V. Stres dan Koping keluarga

Stressor jangka pendek dan panjang


- Stressor jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu  6 bulan
- Stressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu lebih dari 6 bulan

Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor:


Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap situasi /stresor.

Strategi koping yang digunakan :


Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.

Strategi adaptasi disfungsional:


Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan.

VII. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga . Metode yang digunakan pada
pemeriksaan fisik, tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.

VII. Harapan keluarga

Pada akhir pengkajian , perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang
ada.

4
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

 AKTUAL
 RISIKO / ANCAMAN KESEHATAN
 POTENSIAL / KEADAAN SEJAHTERA / WELLNESS

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA


( BAILON DAN MAGLAYA, 1978).

NO KRITERIA SKALA BOBOT


1. SIFAT MASALAH
 tidak / kurang sehat 3
 ancaman kesehatan 2 1
 keadaan sejahtera 1

2. KEMUNGKINAN MASALAH DAPAT DIUBAH


 mudah 2
 sebagian 1 2
 tidak dapat 0

3. POTENSIAL MASALAH UNTUK DICEGAH


 tinggi 3
2 1
 cukup
1
 rendah
4.
MENONJOLNYA MASALAH
 Masalah berat, harus segera 2
ditangani
 Ada masalah tetapi tidak perlu 1 1
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0

SKORING :

1. Tentukan skor untuk setiap kreteria


2. Score dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot

Score X bobot

Angka tertinggi

3. Jumlahkan skore untuk semua kriteria

5
ANALISA DATA

No Data Subjektif Data Objektif DX. Kep. Klg Prioritas/skore

FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Dx. Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi


Keluarga Umum Khusus Kriteria Standart

FORMAT PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. DX. Kep. Keluarga Tujuan Khusus Tanggal Implementasi Evaluasi

6
7

Anda mungkin juga menyukai