KONSTIPASI
BY : B2 / PSIK IIB
Nama Kelompok
• Dwindi Arfitan Martfandika ( 201410201075 )
• Dyah Aditya Sinta Dewi ( 201410201076 )
• Edwardo Febri ( 201410201077 )
• Ekha Nurjanah Dokliwan ( 201410201078 )
• Eka Putri Savitri ( 201410201079 )
• Erika Nur Laswiri ( 201410201080 )
• Faisal Hidayah ( 201410201081 )
• Fefrisca Fitri ( 201410201082 )
• Findrie Sandria ( 201410201083 )
• Galih Putra Pradana ( 201410201084 )
• Gunarto ( 201410201085 )
• Harwina Umayana ( 201410201086 )
KONSTIPASI
• Konstipasi merupakan keadaan ketika seorang
individu mengalami perubahan dalam kebiasaan
defikasi normal yang dikarakteristikkan dengan
penurunan frekuensi dan / atau pengeluaran
feses yang keras dan kering .
• Jenis konstipasi :
1. Konstipasi kolonik
2. Konstipasi dirasakan
ETIOLOGI ( penyebab )
• Penyebab fungsional ,
• Penyebab psikologis ,
• Penyebab farmakologis ,
• Penyebab mekanis , serta
• Penyebab fisiologis
DIAGNOSA
• Pada umumnya , gejala klinis dari konstipasi
adalah frekuensi defekasi yang kurang dari 3
kali setiap minggu , bentuk feses keras , serta
kesulitan untuk defekasi .
• Dalam menentukan diagnosis konstipasi ,
maka harus memenuhi beberapa kriteria dari
batasan karakteristik .
KARAKTERISTIK
• Perubahan pola defekasi
• Penurunan frekuensi defekasi
• Penurunan volume feses
• Adanya distensi abdomen
• Feses keras dan berbentuk
• Mual
• Nyeri pada saat defekasi
• Mengejan saat defekasi
• Tidak dapat mengeluarkan feses
KOMPLIKASI
• Konstipasi yang berat dapat menyebabkan
penekanan leher kandung kemih yang dapat
menyebabkna retensio urin , hidronefrosis
bilateral , kadang juga gagal ginjal , serta
adanya volvulus daerah sigmoid .
• Adapun dampak mengejan terlalu lama pada
penderita konstipasi dapat mengakibatkan
prolaps dari rektum .
PENATALAKSANAAN
• Faktor non farmalogis
• Faktor farmalogis
Kasus
Seorang wanita berusia 55 tahun dirawat di bangsal
Dahlia . Klien merasakan sakit dibagian perutnya, dan
menyatakan sudah 5 hari belum BAB. Pada saat BAB
terakhir feses berbentuk, keras , dan terasa nyeri. Dari
hasil pemeriksaan disik didapatkan hasil peristaltic usus :
3 kali/menit, distensi abdomen, membrane mukosa
pucat. Klien mengatakan malas untuk berolahraga,
beberapa hari ini tidak nafsu makan apalagi jika makan
makanan yang berserat terasa aneh dan perut menjadi
mual. Berat badan turun sekitar 5 kg dalam 6 bualn
terakhir ini.
PENGKAJIAN
1. Keluhan utama saat masuk rumah sakit
Pasien mengatakan sakit di bagian perutnya , dan menyatakan sudah 5 hari belum BAB.
2.Riwayat penyakit sekarang
Pasien menyatakan sudah 5 hari belum BAB dan tidak nafsu makan.
3. Aktivitas sehari – hari
a. Pola nutrisi dan cairan
Pasien mengatakan beberapa hari ini tidak nafsu makan , apalagi jika makanan yang
berserat perut terasa aneh dan perut menjadi mual dan berat badan turun 5 kg.
b. Pola eliminasi
Pasien mengatakan 5 hari tidak BAB . Pada saat BAB terakhir feses berbentuk keras dan
nyeri .
c. Pola aktifitas dan latihan
Pasien mengatakan malas untuk berolahraga.
4. Pemerikasaan Fisik
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil peristaltik usus : 3kali/menit , distensi abdomen ,
membrane mukosa pucat.
ANALISIS DATA
No Hari Sign and
Tanggal Symptom Problem Etologi
Perawat
ttd
DAFTAR PUSTAKA
• Herdman, T.H. (2012). NANDA International Nursing Diagnosis:
Definitions & Classification. United Kongdom : Wiley-Balckwell.
• Bulechek, G.M., Butcher, H.W. & Dochterman, J.M. (2013).
Nursing Intervention Classification (NIC). ( 6th edition).
St.Louis:Mosby Elsevier.
• Morrhead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2008).
Nursing Outcome Classification (NOC) (4th
edition ).St.Louis:Mosby Elsevier.
• Ilmu Pengetahuan Alam. 26 April 2015 .
http://www.googlebook.com
• Konstipasi. 26 April 2015. Repository.usu.ac.id