A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama lengkap : Oma C
Tempat/tgl lahir : 80 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Kristen
Suku bangsa : Indo-belanda
Pendidikan terakhir : sarjana
Diagnose medis (bila ada) :
Alamat : panti pniel bintaro
2. Keluaraga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi :
Nama : Tracy
Alamat : jakarta
No. telepon :
Hubungan dengan klien : anak
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : tidak ada
Pekerjaan sebelumnya : Dosen
Sumber pendapatan : dari anaknya
Kecukupan pendapatan : cukup
4. Aktivitas rekreasi
Hobi : tidak ada
Berpergian/wisata : tidak ada
Keanggotaan organisasi : tidak ada
Lain-lain : -tidak ada
5. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
Tracy baik anak
C. Status kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : klien tidak mampu mengenali diri sendiri
dan orang lain, bicara tidak dimengerti,sering bicara sendiri, tidak mampu mengingat
masa lalu, diajak bicara tidak nyambung
b. Gejala yang dirasakan :
c. Factor pencetus :
d. Timbul keluhan : ( ) mandadak ( ) bartahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : kurang lebih 3 tahun
f. Upaya mengatasi :
1) Pergi ke RS/klinik pengobatan : tidak
2) Pergi kebidan atau perawat : tidak
3) Mengonsumsi obat-obatan sendiri : tidak
4) Mengonsumsi obat-obatan tradisional: tidak
5) Lain-lain : tidak ada
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi
b. Riwayat alergi (obat, debu, makanan, dan lain-lain) : tidak ada
c. Riwayat kecelakaan : tidak ada
d. Riwayat dirawat di RS : tidak
e. Riwatyat pemakaian Obat : tidak
i. Mulut,gigi,dan bibir
Membrane mukosa: lembab Kebersihan mulut: bersih
Keadaan gigi: tidak ada caries Tanda radang(bibir, gusi, lidah): tidak ada
Kesulitan menelan: tidak ada
j. Dada
Inspeksi: simetris, bentuk normal
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: Sonor
Auskultasi: tidak ada suara tambahan
k. Abdomen
Insfeksi: simetris
Auskultasi: Bising usus 16 x / mnt
Perkusi: Timpani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
l. Kulit
Warna kulit(sianosi,ikterus, pucat, eritema, dll): putih
Kelembapan: lembab
Turgor kulit: baik
Ada atau tidaknya edema: tidak ada
m. Ektermitas atas : bisa digerakkan
n. Ektermitas bawah : mengalami kekakuan sendi
F. Diagnosa Medis
Dimensia
G. WOC
H. Analisa Data
Nama : Oma C
Alamat : Panti pniel Bintaro
Dx Medis : Dimensia
Gangguan memori
Resiko jatuh
I. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan Memori ( D.0062) berhubungan dengan penurunan daya ingat
2. Defisit Perawatan Diri ( D.0109) berhubungan dengan perubahan kemampuan merawat diri
sendiri
J. Intervensi
Edukasi
Edukasi
1. Anjurkan melakukan
ambulasi dini
2. Ajarkan ambulasi sederhana
yang harus dilakukan (mis.
berjalan dari tempat tidur ke
kursi roda, berjalan dari
tempat tidur ke kamar mandi,
berjalan sesuai toleransi)
Observasi
Teraupetik
Edukasi
Edukasi
1. menjelaskan tujuan
dan prosedur Latihan
2. mengajarkan teknik
memori yang tepat (mis.
Imajinasi visual, permainan)
Teraupetik
1. Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu
(mis: pagar tempat tidur)
2. Memfasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu
3. melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
2. menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
3. mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis: duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)
Sabtu Resiko Jatuh (D.0143 Pencegahan jatuh (I.14540) S:
O :klien berusia >80 th,
4-2-23 Mengidentifikasi dan
klien mengalami
menurunkan resiko
kelemahan pada
terjatuh akibat perubahan
ekstrimitas bawah,
kondisi fisik atau
tidak mampu
psikologis
berjalan, Hasil
Tindakan
Score pada
Observasi
penilaian
1. Mengidentifikasi faktor
keseimbangan 13.
resiko jatuh
A : Masalah belum
2. mengidentifikasi resiko
teratasi
jatuh setidaknya sekali setiap
P : lanjutkan Intervensi
shift atau sesuai dengan
kebijakan institusi
3. Mengidentifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan resiko jatuh
4. menghitung resiko jatuh
dengan menggunakan skala
5. memonitor kemampuan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
1. mengorientasikan ruangan
pada pasien dan keluarga
2. Memastikan roda tempat
tidur dan kursi roda selalu
dalam kondisi terkunci
3. memasang handrail
tempat tidur
4. Mengatur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
5. Menempatkan pasien
beresiko tinggi jatuh dekat
dengan pemantauan perawat
dari nurse stasion
6. Menggunakan alat bantu
berjalan
7. mendekatkan bel
pemanggil dalam jangkauan
pasien
Edukasi
1. Menganjurkan memanggil
perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
3.Menganjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh
Teraupetik
1. Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu
2. Memfasilitasi melakukan
pergerakan,
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
Senin Resiko Jatuh (D.0143 Pencegahan jatuh (I.14540) S:
O :klien berusia >80 th,
6-2-23 Mengidentifikasi dan
klien mengalami
menurunkan resiko
kelemahan pada
terjatuh akibat perubahan
ekstrimitas bawah,
kondisi fisik atau
tidak mampu
psikologis
berjalan, Hasil
Tindakan
Score pada
Observasi
penilaian
1. Mengidentifikasi faktor
keseimbangan 13.
resiko jatuh
A : Masalah belum
2. mengidentifikasi resiko
jatuh setidaknya sekali setiap teratasi
shift atau sesuai dengan P : lanjutkan Intervensi
kebijakan institusi
3. Mengidentifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan resiko jatuh
4. menghitung resiko jatuh
dengan menggunakan skala
5. memonitor kemampuan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
1. Memastikan roda tempat
tidur dan kursi roda selalu
dalam kondisi terkunci
2. memasang handrail
tempat tidur
3. Mengatur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
4. Menempatkan pasien
beresiko tinggi jatuh dekat
dengan pemantauan perawat
5. Menggunakan alat bantu
berjalan ( Kursi roda)
7. mendekatkan bel
pemanggil dalam jangkauan
pasien
Hari/ tgl /jam dx.keperawatan Implementasi Evaluasi
Selasa Gangguan Memori Latihan Memori (I.06188) S:-
O: klien tidak mampu
7-2-23 ( D.0062 Observasi
menyebutkan
1.Mengidentifikasi masalah
identitasnya dengan
memori yang dialami
jelas, bicara tidak
2.Mengidentifikasi
dimengerti, dan
kesalahan terhadap orientasi
sering bicara sendiri
3. Memonitor perilaku
.Hasil pengkajian
dan perubahan memori
MMSE 0
selama terapi
A : masalah belum
Teraupetik
teratasi
1.Menstimulus memori
P : lanjutkan Intervensi
dengan mengulang pikiran
yang terakhir kali di ucapkan
2.memfasilitasi mengingat
Kembali pengalaman masa
lalu
3.Menstimulasi
menggunakan memori pada
peristiwa yang baru terjadi
Selasa Defisit Perawatan Diri Dukungan Perawatan Diri S : care giver
mengatakan klien
7-2-23 ( D.0109) = Mandi ( I.11352)
susah diajak
Observasi mandi, harus
dibujuk dan sering
1. Mengidentifikasi jenis
marah jika dipaksa
bantuan yang dibutuhkan mandi
O: Klien mandi 1x
2. memonitor kebersihan
sehari, jika diajak
tubuh mandi harus
dibujuk dan
3. Memonitor integritas kulit
kadang
marah.tidak
Teraupetik mampu
mandi/mengenakan
1.Menyediakan peralatan
pakaian/ketoilet
mandi (mis. Sabun, sikat secara mandiri.
Tidak mampu
gigi, shampoo)
mengontrol BAK
2. Menfasilitasi menggosok dan BAB
Hasil pengkajian
gigi, sesuai kebutuhan
KATZ Index 1
3. Memfasilitas mandi, Hasil pengkajian
sesuai kebutuhan barthel Indeks 55
Edukasi A : Masalah belum
Menjelaskan manfaat mandi teratasi
dan dampak tidak mandi P : lanjutkan Intervensi
terhadap Kesehatan
Selasa gangguan Mobilitas Dukungan Ambulasi (Siki S : care giver
mengatakan kaki
7-2-23 Fisik ( D.0054 I.06171)
kanan dan kiri
Observasi tidak mampu untuk
digerakkan
1. mengidentifikasi adanya
O : klien saat melakukan
nyeri atau keluhan fisik
perpindahan posisi
lainnya
selalu dibantu,
2. mengidentifikasi toleransi
fisik lemah, sendi
fisik melakukan ambulasi
kaku, gerakan
3. Memonitor frekuensi
terbatas
jantung dan tekanan darah
A : Masalah belum
sebelum memulai ambulasi
tertasi
4. Memonitor kondisi umum
P : lanjutkan Intervensi
selama melakukan ambulasi
Teraupetik
1. memfasilitasi aktivitas
ambulasi dengan alat bantu (
Kursi Roda)
2. memfasilitasi melakukan
mobilisasi fisik
Edukasi
1. menganjurkan melakukan
ambulasi dini
Dukungan mobilisasi (Siki
I.05173)
Observasi
1. Mengidentifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
lainnya
2. mengidentifikasi toleransi
fisik melakukan pergerakan
3. Memonitor frekuensi
jantung dan tekanan darah
sebelum memulai mobilisasi
4. Memonitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Teraupetik
1. Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu
2. Memfasilitasi melakukan
pergerakan,
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
Selasa Resiko Jatuh (D.0143 Pencegahan jatuh S:
O :klien berusia >80 th,
7-2-23 (I.14540)
klien mengalami
Mengidentifikasi dan
kelemahan pada
menurunkan resiko
ekstrimitas bawah,
terjatuh akibat perubahan
kondisi fisik atau tidak mampu
psikologis berjalan, Hasil
Tindakan Score pada
Observasi penilaian
1. Mengidentifikasi faktor keseimbangan 13.
resiko jatuh A : Masalah belum
2. mengidentifikasi resiko teratasi
jatuh setidaknya sekali P : lanjutkan Intervensi
setiap shift atau sesuai
dengan kebijakan institusi
3. Mengidentifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan resiko jatuh
4. menghitung resiko jatuh
dengan menggunakan skala
5. memonitor kemampuan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
1. Memastikan roda tempat
tidur dan kursi roda selalu
dalam kondisi terkunci
2. memasang handrail
tempat tidur
3. Mengatur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
4. Menempatkan pasien
beresiko tinggi jatuh dekat
dengan pemantauan perawat
5. Menggunakan alat bantu
berjalan ( Kursi roda)
Teraupetik
1. Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu
2. Memfasilitasi melakukan
pergerakan,
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
Rabu Resiko Jatuh (D.0143 Pencegahan jatuh S:
O :klien berusia >80 th,
8-2-23 (I.14540)
klien mengalami
Mengidentifikasi dan
menurunkan resiko kelemahan pada
terjatuh akibat perubahan ekstrimitas bawah,
kondisi fisik atau tidak mampu
psikologis berjalan, Hasil
Tindakan Score pada
Observasi penilaian
1. Mengidentifikasi faktor keseimbangan 13.
resiko jatuh A : Masalah belum
2. mengidentifikasi resiko teratasi
jatuh setidaknya sekali setiap P : lanjutkan Intervensi
shift atau sesuai dengan
kebijakan institusi
3. Mengidentifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan resiko jatuh
4. menghitung resiko jatuh
dengan menggunakan skala
5. memonitor kemampuan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
1. Memastikan roda tempat
tidur dan kursi roda selalu
dalam kondisi terkunci
2. memasang handrail
tempat tidur
3. Mengatur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
4. Menempatkan pasien
beresiko tinggi jatuh dekat
dengan pemantauan perawat
5. Menggunakan alat bantu
berjalan ( Kursi roda)
Teraupetik
1. Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu
2. Memfasilitasi melakukan
pergerakan,
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
kamis Resiko Jatuh (D.0143 Pencegahan jatuh S:
9-2-23 (I.14540) O :klien berusia >80 th,
Mengidentifikasi dan klien mengalami
menurunkan resiko kelemahan pada
terjatuh akibat perubahan ekstrimitas bawah,
kondisi fisik atau tidak mampu
psikologis berjalan, Hasil
Tindakan Score pada
Observasi penilaian
1. Mengidentifikasi faktor keseimbangan 13.
resiko jatuh A : Masalah belum
2. mengidentifikasi resiko teratasi
jatuh setidaknya sekali P : lanjutkan Intervensi
setiap shift atau sesuai
dengan kebijakan institusi
3. Mengidentifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan resiko jatuh
4. menghitung resiko jatuh
dengan menggunakan skala
5. memonitor kemampuan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
1. Memastikan roda tempat
tidur dan kursi roda selalu
dalam kondisi terkunci
2. memasang handrail
tempat tidur
3. Mengatur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
4. Menempatkan pasien
beresiko tinggi jatuh dekat
dengan pemantauan perawat
5. Menggunakan alat bantu
berjalan ( Kursi roda)