URINARIA ISK
Disusun oleh:
Kelompok 5
Nurhikmah (A12020086)
2022
LAMPIRAN KEPERAWATAN GERONTIK
I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap Tn.J Suku Bangsa Jawa (Indonesia)
Agama Islam
1. Berkebun 3 Jam
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :Klien mengeluh adanya sensasi penuh pada kandung
kemih, dan adanya rasa nyeri saat berkemih
b. Gejala yang dirasakan : Klien mengatakan nyeri pada daerah perut bagian
bawah dan menjalar kepinggang
c. Faktor pencetus : Klien mengatakan tidak memiliki penyakit
keturunan
d. Timbulnya keluhan : ( Ya) mendadak ( Ya) bertahap
e. Waktu timbulnya keluhan : Pada saat berkemih
f. Upaya mengatasi : Minum obat pereda nyeri
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : Tidak Ada
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dll: Tidak Ada
c. Riwayat kecelakaan : Tidak Ada
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Tidak Ada
e. Riwayat pemakaian obat : Tidak Ada
3. Pengkajian/ Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : Composmentis
b. TTV
TD:180/70mmHg Nadi: 86× menit RR:22× menit Suhu:36,5˚C
c. BB: 50 kg TB: 156 cm
d. Kepala : Kepala simetris, warna rambut putih
e. Mata : Pupil simetris
f. Telinga : Daun telinga simetris
g. Mulut, gigi dan bibir : Mulut bersih, membran mukosa agak kering, gigi rapih,
bersih, tidak ada peradangan pada bibir,gigi dan mulut
h. Dada :
Inspeksi : Normal
Palpasi : Normal (ekspansi paru simetris)
Perkusi : Normal
Auskultasi : Vesikuler
i. Abdomen :
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus 17×/ menit
j. Kulit : Warna kulit cokelat, kelembaban kulit: kulitnya agak
lembab dan keriput, turgor kulit baik
k. Ekstremitas atas : Normal, Tidak ada luka
l. Ekstremitas bawah : Normal, Tidak ada benjolan, tidak ada luka
D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
1. Masalah Kesehatan Kronis : Skor 26 (Masalah kesehatan kronis ringan)
2. Fungsi Kognitif : Skor 4 (Kerusakan intelektual ringan)
3. Status fungsional : Skor 13 (Mandiri)
4. Status Psikologis (skala depresi) : Skor 10 (Depresi ringan sampai sedang )
5. Screening fall (resiko jatuh) : 20 detik : moderate to high risk for falling
6. Skor Norton (resiko dekubitus) : Total 19 (Kecil sekali/ tak terjadi resiko dekubitus)
3 2 1 0
Fungsi Penglihatan
1 Penglihatan kabur 1
A
2 Mata berair 2
Fungsi Pendengaran
B 4 Pendengaran berkurang 3
5 Telinga berdenging 1
Fungsi Pernafasan
8 Berdahak/ sputum 1
Fungsi Jantung
9 Jantung berdebar-debar 3
D
10 Cepat lelah 3
11 Nyeri dada 0
Fungsi Pencernaan
12 Mual/ muntah 1
F Fungsi Pergerakan
16 Nyeri kaki saat berjalan 1
Fungsi persarafan
G 20 Kehilangan rasa 0
21 Gemetar/ tremor 0
H Fungsi perkemihan
23 BAK banyak 1
25 Ngompol 3
TOTAL 26
ANALISIS HASIL: Skor < 25 : Tidak ada masalah kesehatan s.d masalah kesehatan kronis
ringan
Skor 26-50: Masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : Masalah kesehatan kronis berat
Interpretasi hasil:
a.Salah 0 - 2 : Fungsi Intelektual utuh
b.Salah 3 - 4 : Kerusakan intelektual ringan
c.Salah 5 - 7 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 8 - 10 : Kerusakan intelektual berat
C. MODIFIKASI INDEKS KEMANDIRIAN KATZ
MANDIRI TERGANTUNG
NO AKTIVITAS
1 0
Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan
1 1
dan mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka dan mengenakannya 1
3 Memakan makanan yang telah disiapkan 1
Memelihara kebersihan diri (menyisir, mencuci
4 1
rambut, menggosok gigi)
5 Buang air besar di WC 1
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses 1
7 BAK di kamar mandi 1
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 1
Berjalan di lingkungan tempat tinggal ke luar ruangan
9 1
tanpa alat bantu
10 menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan 1
11 Melakukan pekerjaan rumah 0
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri dan keluarga 0
13 Mengelola keuangan 1
14 Menggunakan sarana transportasi untuk bepergian 0
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai aturan 0
Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
16 1
kepentingan keluarga
17 Melakukan aktivitas di waktu luang 1
ANALISIS HASIL
13 - 17 : Mandiri
0 - 12 : Ketergantungan
ANALISA HASIL
Terganggu --> Nilai 1
Normal --> Nilai 0
ANALISIS HASIL
≤ 10 detik : low risk of falling
11 - 19 detik : low to moderate risk for falling
20 – 29 detik : moderate to high risk for falling
≥ 30 detik : impaired mobility and is at high risk of
falling F. Skor Norton (untuk menilai potensi dekubitus)
Analisis Hasil
16 - 20 = Kecil sekali/ tak terjadi resiko dekubitus
12 - 15 = Kemungkinan kecil terjadi resiko dekubitus
< 12 = Kemungkinan besar terjadi
ANALISA DATA
S: skala nyeri 5
Do :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI
No DX SLKI SIKI
4. Identifikasi respon
yang memperberat dan
memperingan nyeri
5. Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon
nyeri
7. Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas
hidup
8. Monitor keberhasilan
terapi komplementer
yang sudah di berikan
Terapeutik
2. Control lingkungan
yang mempeberat rasa
nyeri(mis.suhu ruangan,
pencahayan, kebisingan)
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan
menggunakan analgetik
secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Intervensi pendukung:
pemberian analgesik
Terapeutik
1. Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan dan suhu
ruang nyaman
2. Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan prosedur
relaksasi
4. Gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau tindakan
medis lain
Edukasi
1. Jelaskan tujuan,
manfaat, batasan, dan
jenis relaksasi yang
tersedia
3. Anjurkan posisi
nyaman
5. Anjurkan sering
mengulangi dan
mengulangi relaksasi
yang dipilih
6. Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
Dukungan tidur
Observasi
1.indentifikasi pola
aktivitas dan pola tidur
menggunakan
instrument SQS (Sleep
quality scale).
2. Identifikasi faktor
penganggu tidur (fisik
dan/atau psikologis).
3. Identifikasi makanan
dan minuman yang
menggagu tidur
mendekati waktu tidur,
minum banyak air
sebelum tidur
Terapeutik
1. Modifikasi
lingkungan (mis.
Pencahayaan,
kebisingan, suhu matras,
dan tempat tidur)
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama
sakit.
2. Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur.
IMPLEMENTASI
S: skala nyeri 5
T: Hilang Timbul
5. Pasien mampu
mempraktekan.tehnik
relaksasi nafas dalam yang di
ajarkan dengan baik6. Pasien
mengikuti dan minum 1000cc
perhari
3. Pasien mengatakan
semalam dapat tidur nyenyak,
karena nyeri BAK yang
dirasakan sudah berkurang
4. Pasien mampu
mempraktekan tehnik nafas
dalam yang telah di ajarkan
EVALUASI KEPERAWATAN
1. 20 Juni 1 S
2022
- P: Nyeri karena infeksi saluran kemih dan
distensi kandung kemih
- S: skala nyeri 5
2. 20 Juni S
2022
- Pasien mengeluh tidak nyaman pada daerah
abdomen
S: 36,9 C
A
21 Juni 1 S
2022
- Pasien mengatakan nyeri
S: skala nyeri 3
T: hilang timbul
- TD : 160/80 mmHg
RR :19x/menit
N : 90x/menit
S: 36,6 C
RR : 22x/m
2 21 Juni 2 S
2022
-Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
- TD :160/80 mmHg
N : 94x/m
RR : 22x/m
S : 37,0 C
1 22 Juni 1 S
2022
- Pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri
P:-
Q:-
R:-
S : skala nyeri 1
T:-
- TD :155/70 mmHg
N : 94x/m
RR : 22x/m
S : 37.0 C
2 23 Juni 2 S
2022
- Pasien mengatakan sudah tidak nyeri lagi
N : 94x/m
RR : 22x/m
- S 37.0 C