Anda di halaman 1dari 5

FINAL TEST 3

1. Hasil kunjungan rumah, data laki-laki 37 tahun, bersihan nafas tidak efektif
2. Laki-laki 48 tahun, serosis hepatis, tidak terjadi peningkatan diameter lingkar perut
3. Perempuan 68 tahun DM tipe 2, memberikan pelembab
4. Saat kunjungan rumah laki-laki 54 tahun, berikan penyuluhan kepada keluarga tentang
resiko timbulnya DM
5. Laki-laki 28 tahun, mencegah distensi abdomen
6. Perempuan 23 tahun, AKDR/IUD
7. Perempuan 62 tahun, batasi cairan
8. Seorang perawat di poliklinik laki-laki 75 tahun, membantu pasien menuju
laboratorium dengan kursi roda
9. Laki-laki 20 tahun, nyeri akut
10. Kunjungan rumah laki-laki 23 tahun, gangguan pola asuh
11. Perempuan 30 tahun, tawar-menawar
12. Perempuan 25 tahun, 24 minggu
13. Anak laki-laki 7 tahun, nyeri akut
14. Saat kunjungan rumah perempuan 20 tahun, berikan obat anti mual
15. Perempuan 45 tahun, hypervolemia
16. Laki-laki 37 tahun, melakukan defibrilasi
17. Laki-laki 45 tahun, mengidentifikasi aspek positif diri
18. Bayi baru lahir laki-laki 6 jam, menganjurkan ibu tetap menyusui
19. Perempuan 40 tahun, pasien mengenal tanda dan gejala, serta proses terjadinya
masalah perawatan diri
20. Perempuan 50 tahun, menjelaskan tujuan dan procedure tindakan
21. Perempuan 30 tahun, melaporkan tanda-tanda infeksi post SC
22. Laki-laki 23 tahun, crucht pad diukur 2-3 jari dibawah aksila
23. Perempuan 30 tahun, nyeri akut
24. Perawat pelaksana, membuka balutan sesuai dengan intruksi dokter
25. Perempuan 27 tahun, teknik menyusui yang salah
26. Laki-laki 35 tahun, kebesaran
27. Perempuan 32 tahun, 2500ml
28. Laki-laki 40 tahun, ajarkan batuk efektif
29. Perempuan 55 tahun, hubungan professional berubah menjadi hubungan social
30. Laki-laki 15 tahun, manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
31. Keluarga pasien merasa khawatir, mengkonsultasikan harapan keluarga pasien kepada
perawat primer
32. Anak perempuan 3 tahun, ajarkan ibu mengenal faktor pemicu
33. Laki-laki 45 tahun, beri defibrilasi 360 joule
34. Perempuan 28 tahun, kolaborasi pemberian bronkodilator
35. Seorang perawat melakukan tindakan penggantian kantong kolostomi, mengkaji kulit
sekitar
36. Hasil pengkajian kelompok siswa PAUD 50%, pendidikan kesehatan
37. Laki-laki 42 tahun, melakukan irigasi matadengan NACL 0.9%
38. Anak perempuan 8 tahun, mengkaji tingkat nyeri
39. Laki-laki 57 tahun, menghargai keputusan keluarga
40. Laki-laki 48 tahun, menghentikan prosedur dan memberikan oksigen
41. Perempuan 55 tahun, nyeri akut
42. Perempuan 59 tahun, ketidakberdayaan
43. Perempuan 40 tahun, “perawat yang bertugas akan membantu ibu untuk mengganti
kantong kolostomi sebentar lagi”
44. Perempuan 22 tahun, mengulang
45. Batita laki-laki 2 tahun, resiko infeksi
46. Bayi baru lahir gestasi 38 minggu, memberikan kehangatan
47. Perempuan 47 tahun, diare
48. Laki-laki 18 tahun, identifikasi aspek positif yang dimiliki klien
49. Perempuan 55 tahun, pindahkan akses vena
50. Hasil pengkajian wilayah desa 35%, defisiensi kesehatan komunitas
51. Perempuan 40 tahun, anjurkan untuk mengonsumsi obat lambung
52. Perempuan 50 tahun, ajak keluarga sebagai fasilitator
53. Laki-laki 27 tahun, gangguan mobilitas fisik
54. Perempuan 32 tahun, putus obat
55. Anak perempuan 7 tahun, memberikan jeda waktu dan penjelasan sebelum dipasang
infus kembali
56. Hasil pengkajian kesehatan wilayah 10%, pengetahuan proses penyakit
57. Laki-laki 30 tahun, libatkan pasien dalam kegiatan
58. Laki-laki 25 tahun, lakukan huknah/glycerine spuit
59. Perempuan 25 tahun, klien memiliki harapan hidup dan perilaku yang positif
60. Perempuan 20 tahun, jelaskan manfaat nutrisi
61. Bayi perempuan 4 bulan, DPT-HB-Hib 3, Polio 4
62. Laki-laki 35 tahun, mengajarkan berkenalan secara bertahap
63. Prioritas pasien, pasien 1
64. Perempuan 45 tahun, cek nadi karotis
65. Perempuan 58 tahun, mencegah terjadinya decubitus
66. Perempuan 40 tahun, gunakan teknik log roll
67. Saat kunjungan rumah didapatan data, merencanakan keluarga berencana
68. Perempuan 25 tahun, gangguan citra tubuh
69. Laki-laki 55 tahun, autonomy
70. Perempuan 65 tahun, pencegahan jatuh
71. Anak laki-laki 5 tahun, ajarkan batuk efektif
72. Perempuan 40 tahun, disfungsi proses keluarga
73. Perempuan 45 tahun, pasang klem selang WSD
74. Laki-laki 48 tahun, mengganti kateter urine
75. Laki-laki 30 tahun, mengajarkan cara mengontrol marah
76. Perempuan 20 tahun, ajarkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
77. Anak laki-laki 8 tahun, napas cuping hidung
78. Perawat baru, mengajukan usulan mengikuti pelatihan lanjut asuhan keperawatan
anak
79. Laki-laki 40 tahun, hematuria akan hilang 2-5 hari pasca tindakan
80. Laki-laki 30 tahun, posisikan pasien lateral
81. Laki-laki 65 tahun,letakkan stetoskop pada arteri bradialis
82. Perempuan 35 tahun, miringkan posisi kepala pasien
83. Laki-laki 40 tahun. Monitor intake dan output cairan
84. Batita perempuan 2 tahun, adanya ruam
85. Perempuan 27 tahun, berikan vitamin K pada bayi
86. Laki-laki 58 tahun, penurunan kapasitas adaptif intracranial
87. Hasil pengkajian disebuah desa, membentuk kelompok swabantu lansia
88. Perempuan 32 tahun, monitor peristaltic usus setiap 8 jam
89. Perempuan 70 tahun, ketidakstabilan gula darah
90. Batita 3 tahun, meminta ibu skrining rutin setiap 6 bulan
91. Perempuan 28 tahun, halusinasi
92. Perempuan 25 tahun, 7
93. Perawat primet, minimal care
94. Perempuan 40 tahun, berikan larutan gula
95. Perempuan 46 tahun, anjurkan makan porsi kecil tapi sering
96. Pekerja mebel 80%, ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
97. Perempuan 27 tahun, bersihkan labiya mayora
98. Perempuan 42 tahun, “saya mengerti ibu merasa ada suara anak ibu, diruangan ini
saya hanya mendengar suara kita berdua”
99. Perempuan 58 tahun, e3,m3,v3
100.Perempuan 60 , gg eliminasi urin
101. Laki-laki 43. Gg pertukaran gas
102.Perempuan 30 tahun, 17 mei 2022
103. Anak perempuan 5 tahun, Ajarkan cara mengurangi nyeri
104.Laki-laki 78 tahun, risiko jatuh
105.Hasil pemeriksaan gigi, defisiensi Kesehatan komunitas
106.Laki-laki 70 , batuk efektif
107.Ketua tim mendapat temuan, mengidentifikasi penyebab masalah
108.Perempuan 32, Nyeri akut
109.Perempuan 21, kecemasan
110.anak perempuan 8 tahun, mengkaji tingkat nyeri
111. laki-laki 60 tahun, menghentikan sementara pemasangan NGT
112.Perempuan 42, Bersihan jalan nafas tidak efektif
113.Balita laki-laki 5 tahun , 2.5ML
114.Laki-laki 55 tahun, melengkapi kalimat pasien bila terlihat frustasi
115.Perempuan 40 tahun, tubektomi
116.Anak laki-laki 14 tahun, anjurkan berkonsultasi
117.Laki-laki 68 tahun, Kekuatan otot
118.Saat kunjungan rumah didapatkan anak 4 tahun, beradaptasi dengan perubahan
anggota keluarga
119. Balita perempuan 4 tahun, memberikan posisi miring
120.Tim emergency balita , black blow

Anda mungkin juga menyukai