S DENGAN DIABETES
MILITUS DI PURWOREJO
I. ANAMNESA
A. Identitas Klien
Nama : Ny J
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda
Alamat : Secanglor RT 6 RW 2 ,Sucenjurutengah, Bayan,
Purworejo
Klien
Perempuan hidup
Perempuan Meninggal
Laki-laki Hidup
Laki-Laki Meninggal
G. Riwayat Lingkungan
Klien mengikuti posyandu lansia secara rutin dan sering pergi ke mushola
A. Pola Aktifitas-Latihan
Makan/minum Mandiri
Mandi 2x sehari
Berpakaian/berdandan Mandiri
Toileting Mandiri
Mobilitas di tempat tidur Mandiri
Berpindah Mandiri
Berjalan Mandiri
Naik tangga Tidak Terkaji
B. Pola Nutrisi Metabolik
Jenis diit/makanan : Makanan berupa nasi,
Frekuensi/pola : 2x sehari
Porsi yg dihabiskan : + 10 sendok
Komposisi menu : nasi+lauk
Pantangan : makanan satan dan gorengan
Napsu makan : baik
Jenis minuman : air putih, kadang minum teh
Frekuensi/pola minum : Sering teutama pada pagi hari
Gelas yg dihabiskan : 5-9 gelas
Sukar menelan (padat/cair) : Tidak
Pemakaian gigi palsu (area) : Tidak
Riw. masalah penyembuhan luka : lama sembuh karena penyakit DM
C. Pola Eliminasi
BAB:
- Frekuensi/pola : 1x sehari
- Konsistensi : Lunak
- Warna & bau : kekuningan dan bau
- Kesulitan : tidak ada kesulitan
- Upaya mengatasi : tidak ada
BAK:
- Frekuensi/pola : Sering
- Konsistensi : cair
- Warna & bau : bening, bau khas
- Kesulitan : tidak ada kesulitan
- Upaya mengatasi : tidak ada
D. Pola Kebersihan Diri
Mandi: Frekuensi : 3 kali sehari
- Penggunaan sabun : ya
Keramas: Frekuensi : 2 hari sekali
- Penggunaan shampoo : ya
Gosok gigi: Frekuensi : 3 kali sehari
- Penggunaan odol : 3 kali sehari
Ganti baju:Frekuensi : 1 kali sehari
Memotong kuku: Frekuensi : dua minggu sekali
Kesulitan : Tidak ada
Upaya yg dilakukan : tidak ada
E. Pola Toleransi-Koping Stres
1. Pengambilan keputusan: (√ ) sendiri (√ ) dibantu orang lain,
sebutkan,anak
2. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: klien berdiskusi
dengan menantu dan anaknya
3. Harapan setelah menjalani perawatan: ingin matanya tidak buramlagi dan
jelas
4. Perubahan yang dirasa setelah sakit: Tidak ada
F. Konsep Diri
1. Gambaran diri : Klien merasa tubuhnya terlalu gemuk sehingga klien
rajin berolahraga untuk mengurangi berat badannya.
2. Ideal diri : Klien menyukai seluruh bagian tubuhnya.
3. Harga diri : Klien merasa tubuhnya sehat meskipun tekanan darahnya
tinggi
4. Peran : Klien berperan sebagai seorang istri, ibu, dan nenek
5. Identitas : Klien merupakan seorang ibu, istri dan nenek.
FORMAT PEMERIKSAAN FISIK GERONTIK
Nama : Ny. J
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 60 tahun
Alamat : Secanglor RT 06 RW 2, Sucenjurutengah, Bayan,
Purworejo
Status Menikah : Janda
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tingkat Pendidikan : SD
Riwayat pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
1. Masalah emosional : Klien mudah memikirkan sesuatu tentang suatu
masalah, misalnya diabetes militusnya meski sudah menerapkan pola hidup
sehat.
2. Tingkat Kerusakan Intelektual
SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionnaire)
Benar Salah No Pertanyaan
√ 1. Tanggal berapa hari ini ?
√ 2. Hari apa sekarang ?
√ 3. Apa nama tempat ini ?
√ 4. Dimana alamat Anda ?
√ 5. Berapa nomor rumah Anda ?
√ 6. Kapan Anda lahir ?
√ 7. Siapa presiden Indonesia ?
√ 8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9. Siapa nama ibu Anda ?
√ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun.
Jumlah 5 Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
ANALISA DATA
NO JAM / DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
TANGGAL
1 22 DS : Klien mengatakan Agens cedera Nyeri akut
September nyeri dan berat pada area biologis
2028 tengkuk leher
10.00 wib P:
Q : seperti tertindih beban
berat
R : tengkuk leher
S:5
T : hilang timbul
DO : klien tampak
meringis menahan nyeri,
wajah tegang
2 22 DS : Klien mengatakan Pola tidur Gangguan pola
September sering tiba tiba terbangun tidak tidur
2018 saat tidur menyehatkan
10.15 wib DO : Klien tampak
kelelahan, tampak kurang
fresh
3 22 DS : Klien mengatakan Kurang Risiko
September selalu rutin mengecek gula pengetahuan ketidakstabilan
2018 darah dan hasilnya naik tentang gula darah
10.30 wib turun manajemen
DO : Hasil GDS 213 penyakit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan
ekspresi wajah nyeri (Nanda hlm 469)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan
(kehilangan pasangan tidur) ditandai dengan sering terjaga tanpa jelas
penyebabnya (Nanda hlm 229)
3. Risiko ketidakstabilan gula darah faktor risiko kurang pengetahuan tentang
manajement penyakit (Nanda halaman 187)
RENCANA KEPERAWATAN
4. sesuaikan jadwal
pemberian obat untuk
mendukung tidur/siklus
bangun pasien.