Kelas Jepara
Oleh :
NAMA : RIYATI
NIM : 2004132
I. PENGKAJIAN
Tanggal /Jam : 22 Oktober 2020/ 15.00 WIB
A. Data Subyektif
Identitas pasien
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. N
Umur : 34 tahun Umur : 35 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Mulyoharjo 6/4 Jepara
1. Alasan Datang
Ibu mengatakan Kunjungan Nifas Pertama dan saat ini Ibu masih merasa mules
dan merasa lemas
2. Riwayat perkawinan : Menikah 1 kali pada usia 24 tahun
3. Riwayat menstruasi : Menarche : Umur 14 tahun
Siklus : Teratur
Dismenorhea : Tidak ada rasa nyeri
Banyaknya : 3 kali ganti pembalut
4. Riwayat kehamilan
a. Riwayat ANC
Ibu melakukan ANC sejak kehamilan 8 minggu di lakukan di PMB
Frekuensi : Trismester I : 2 kali
Trismester II : 1 kali
Trismester III: 2 kali
b. Pola nutrisi
Makan : 3 kali sehari
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk
Minum : 8 gelas sehari
c. Pola eliminasi
BAB : 1 kali dalam satu hari
Warnanya : kuning kecoklatan
Keluhan : Tidak ada keluhan pada saat BAB
Konsistensi : Lembek
BAK : 5-6 kali dalam satu hari
Warna : Jernih
Keluhan : Tidak ada rasa sakit pada saat BAK
d. Pola Aktifitas
Kegiatan sehari-hari :Melakukan pekerjaan rumah
Istirahat Tidur Siang :1 jam
Istirahat Tidur Malam :8 jam
Seksualitas :1 kali dalam seminggu
Personal hygine Mandi :2 kali dalam satu hari
e. Kebiasaan- Kebiasaan :
1) Merokok : Ibu tidak merokok
2) Minum jamu : Ibu tidak pernah mengkonsumsi jam pada saat
hamil
3) Minuman keras :Ibu dan suami tidak pernah mengkonsumsi
minuman keras
4) Makanan pantangan : Tidak ada pantangan makanan pada saat hamil
5) Perubahan pola makan: Pada awal kehamilan ibu tidak nafsu makan tapi
pada saat ini ibu sudah bisa makan seperti biasa
f. Keadaan psikologis spiritual
a. Kelahiran ini diinginkan oleh keluarga
b. Pengetahuan ibu tentang nifas cukup baik
c. Penerimaan pada kehamilan, kehamilan ini di terima oleh pihak keluarga
d. Ibu, suami dan keluarga rajin beribadah untuk keselamatan dirinya dan
bayinya
g. Riwayat kesehatan :
1) Penyakit yang pernah diderita / yang sedang diderita
Tidak ada penyakit yang di derita pada ibu
2) Penyakit yang pernah/ sedang di derita pada keluarga
Saat ini tidak ada penyakit yang di derita oleh keluarga
3) Riwayat keturunan kembar
Dalam keluarga tidak ada yang memiliki keturunan kembar
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda vital :TD =110/80 mmHg N = 82 x/menit
R = 22 x/menit S = 36, oC
d. BB sebelum hamil : 47 kg
BB sesudah hamil : 59 kg
e. LILA : 23 cm
f. TB : 147cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan Leher
Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik, kulit
kepala tidak ada lesi
Wajah : tidak ada oedem, simetris
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada
secret
Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris, tidak ada secret
Mulut : bersih, warna kemerahan, siemtris
Gigi : gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
Gusi : warna kemerahan, tidak ada oedem
Bibir : warna merah, ada kelembapan, simetris, tidak ada lesi
Telinga :bersih,tidak ada serumen
b. Leher : Kelenjar thyroid : tidak ada pembengkakan
Kelenjar Parotis : tidak ada pembengkakan
Bentuk : simetri
Massa : tidak ada massa
Kekakuan : tidak ada
c. Dada
Auskultasi jantung : normal
Auskultasi paru : normal
Bentuk : simetris
d. Payudara
Pembesaran : Ada
Bentuk dan ukuran : Simetris
Warna : Normal
Keadaan putting : Menonjol
Pengeluaran : Ada
Jenis : Kolostrum
Hyeprpigmentasi : Areola
Benjolan : Tidak ada benjolan / massa
Nyeri : Tidak nyeri
KGB Axila : Tidak ada pembesaran
e. Abdomen
TFU : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Teratur
f. Genetalia
Oedem : tidak ada oedem
Varices : tidak ada varices
PPV : Warna Loche: Merah
Jenis : Rubra
Banyaknya :1-3 kali ganti pembalut/hari,
penuhnya 75 cc
Bau: Khas Darah
Infeksi: Tidak ada
Kelenjar Bartholini : tidak ada oedem, massa maupun cairan abnormal.
g. Perineum dan Anus
Luka jahitan : tidak ada
Keadaan luka : tidak infeksi
Tanda radang : tidak ada radang
Keadaan vulva : normal
Anus : tidak haemorroid
Kelainan : tidak ada
h. Ekstremitas :
Atas : Baik
Bawah : Baik
Oedem : tidak ada
Varice : tidak ada
Kuku jari : kemerahan
Reflek patella : +/+
i. Obat – obatan yang dipakai :
Etamox 3 x 500 mg/ hari
Asam Mefenamat 3 x 500 mg/ hari
Tablet Fe 1x500 mg/ hari
Vit A
j. Pemeriksaan Penunjang : tidak dilakukan pemeriksaan
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal/Jam : 22 Oktober 2020/ 15.20 WIB
1. Observasi KU ,VS, PPV. TFU, dan kontraksi uterus.
2. Beritahu ibu tentang penyebab mules
3. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini.
4. Beritahu ibu tentang cara menjaga personal hygine.
5. Beritahu ibu cara menyusui yang benar dan Anjuran ASI Ekslusif
6. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesuai kebutuhan.
7. Anjurkan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang.
8. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
9. Beritahu ibu tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas
10. Berikan terapi.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam : 22 Oktober 2020/ 15.25 WIB
1. Mengobservasi KU ,TTV, PPV, TFU dan kontraksi uterus.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan rasa mules yang ibu alami merupakan hal
yang normal, karena rahim yang keras dan mules berarti rahim sedang berkontraksi
yang dapat mencegah terjadinya perdarahan pada masa nifas.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini seperti mulai miring, duduk
dan benjalan – jalan.
4. Memberitahu ibu tentang cara menjaga personal hygine :
Kebersihan mandi 2 x sehari.
Saat setelah BAK / BAB mencuci vulva hingga bersih dari depan ke belakang.
Mengganti pembalut bila penuh atau 2 – 3 x sehari.
5. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar:
Bayi diletakkan di lengkung tangan ibu, telapak tangan ibu memegang bokong
dan kepala bayi menghadap ke payudara ibu, perut bayi menempel perut ibu.
Kepala, telinga dan bahu sejajr satu garis lurus.
Oleskan sedikit air susu ibu ke putting susu ibu dan areola.
Sangga payudara ibu dengan tangan, kemudian rngsang mulut bayi agar
membuka dengan menggunakan putting susu ibu.
Masukkanputting susu ibu dan sebagian areola segera setelah bayi membuka
mulut.
Perhatikan bayi selama menyusui agar tidak tersedak.
Bila bayi sudah puas keluaran putting susu secara perlahan dengan menarik
perlahan dagu bayi atau dengan memasukkan jari kelingking dari sisi mulut bayi.
Oleskan sedikit air susu ibu ke putting dan areola dan biarkan sampai kering.
Memberi ASI Ekslusif selama 6 bulan
6. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesuai kebutuhan.
7. Menganjurkan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang.
seperti makan sayuran, buah-buahan, ikan dan minum susu dan zat gizi yang
banyak untuk membantu melancarkan produksi ASI
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
9. Memberitahu kepada ibu tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti pengeluaran
lochea berbau, demam, nyeri perut berat, kelelahan atau sesak, bengkak pada
tangan, wajah dan tungkai, sakit kepala hebat, pandangan kabur, nyeri pada
payudara. Apabila ditemukan tanda bahaya segera ke petugas kesehatan.
10. Memberikan terapi :
Etamox 3 x 500 mg/ hari
Asam Mefnamat 3 x 500 mg/ hari
Tablet Fe 1 x 500 mg/ hari
Vit A
VII. EVALUASI
Tanggal/Jam : 22 Oktober 2020/ 15.30 WIB
1. KU : Baik Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 110/60 mmHg R : 22 x/menit
N : 82 x/menit S : 360C
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : keras, konsistensi uterus: teratur
PPV : Lochea Rubra, Warna Merah, Banyaknya 30 cc.
2. Ibu sudah paham jika perutnya itu mules disebabkan karena adanya kontraksi
rahim untuk kembali ke bentuk semula.
3. Ibu sudah bisa miring, dudu dan berjalan – jalan.
4. Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene.
5. Ibu sudah mengetahui cara menyusui yang benar dan member ASI Ekslusif
6. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesuai keinginan dan kebutuhan bayinya.
7. Ibu bersedia dan akan makan – makanan yang bergizi seimbang.
8. Ibu bersedia untuk beristirahat yang cukup.
9. Ibu mengetahui tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas
10. Terapi telah diberikan pada ibu.