TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny.K
Umur : 70 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Sukubangsa : Jawa/indonesia
Alamat : Purwodadi
Diagosa pre operasi : Tumor Nasofaring
Tindakan operasi : Sinus + Biopsi Masa
Tanggal operasi : 18 Februari 2020
Dokter bedah : dr. Tolkha. Sp. THT
Dokter anestesi : dr. M. Ghozali, Sp.An.
2. Anamnesa
a. Keluhan utama : Ny.K mengeluh hidung tersumbat, terkadang sulit
bernafas, kepala terasa pusing, kaki kiri dan kanan sulit digerakkan, Ny.
K mengatakan memiliki riwayat hipertensi, Ny. K mengatakan tensi
terakhir 203/101 mmHg.
b. Riwayat penyakit sekarang : Ny.K mengeluh kesulitan bernafas sejak 3
bulan yang lalu, Ny. K mengatakan dirinya pernah terkena stroke 1 tahun
yang lalu.
c. Riwayat penyakit dahulu : Ny.K memiliki riwayat penyakit hipertensi
dan rutin mengonsumsi obat Amlodipin dari dokter. Ny. K memiliki
riwayat penyakit stroke sejak 1 tahun lalu. Ny.K belum pernah menjalani
operasi sebelumnya.
3. Pemerikasaan Fisik
a. Kesadaran umum dan tanda vital
Kesadaran :Compos Mentis BB : 50 kg
GCS : E4.V5.M6 TB : 152 cm
TD : 137/80 mmHg RR: 18 x/mnt
HR : 60 x/mnt
b. Status Generalis
1) Breath : Ny. K dapat membuka mulut >2 jari, gerakan leher kaku,
saat membuka mulut terlihat uvula, palatum molae dan palatum
durum, tidak ada gigi goyang, suara nafas vesikuler tidak ada suara
nafas tambahan, respirasi 18 kali/menit, kedalaman nafas dangkal,.
2) Blood : Hb 13,2, tekanan darah 203/101 mmHg, nadi teraba kuat, Ny.
K telah puasa selama 9 jam dari jam 24.00 WIB, CRT<2 detik, akral
teraba hangat.
3) Brain : GCS : E4/M6/V5, orientasi waktu, tempat orang baik, pupil
isokor, tidak ada nyeri kepala.
4) Bladder : Ny. K tidak terpasang kateter urin, tidak ada distensi
bladder, Ny. K menggunakan pampers.
5) Bowel : Bising usus terdengar 10x/menit, tidak ada distensi abdomen,
tidak ada pembesaran hepar.
6) Bone : tidak ada tanda sianosis, terdapat kelumpuhan pada kedua
ekstremitas bawah pasien.
4. Psikologis
Ny. K terlihat cemas saat akan dibawa ke kamar operasi
6. Diagnosis Anestesi
Perempuan 62 tahun, diagnose medis Tumor Paru direncanakan
dilakukan Bronkoskopi status fisik ASA III dengan riwayat penyakit Diabetes
Militus, Hipertensi dan Asma direncanakan General Anestesi dengan teknik
ET melalui Oral.
E. Pengakhiran Anestesi
1. Operasi selesai pukul 11.00 WIB, napas spontan
2. Ny.K bernafas spontan, pola nafas tidak adekuat tampak Ny.K batuk dan
tampak kesulitan bernafas, jalan nafas terdapat banyak sekret saat akan
diekstubasi, SpO2 98%.
3. Monitor tanda vital sebelum Ny.K dibawa keruang pemulihan TD: 165/90
mmHg; N:111 x/mnt; SpO2 : 98 %; RR: 22 x/mnt.
4. Ny.K dipindahkan ke recovery room dan terpasang NRM 5 liter/menit. Ny.K
dimonitor selama 15 menit lalu dipindahkan keruang Puntadewa.