Anda di halaman 1dari 10

Oleh :

Arwinda
Dasih
Ratna
Sakanun
Sriwati
Miftahul
Zahro
Definisi bencana

bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa


yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis.
Jenis-jenis bencana
 Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan
tanah longsor.
 Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara
lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi,
dan wabah penyakit.
 Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan
teror.
Dampak yang timbul
 Dampak fisik
Kerusakan pada sarana-sarana umum, kantor-kantor pelayanan publik yang disebabkan oleh
banjir.

 Dampak social
Mencakup kematian, risiko kesehatan, trauma mental, menurunnya perekonomian,
terganggunya kegiatan pendidikan (anak-anak tidak dapat pergi ke sekolah), terganggunya
aktivitas kantor pelayanan publik, kekurangan makanan, energi, air, dan kebutuhan-
kebutuhan dasar lainnya.

 Dampak ekonomi
Mencakup kehilangan materi, gangguan kegiatan ekonomi (orang tidak dapat pergi kerja,
terlambat bekerja, atau transportasi komoditas terhambat, dan lain-lain).

 Dampak lingkungan
Mencakup pencemaran air (oleh bahan pencemar yang dibawa oleh banjir) atau tumbuhan
disekitar sungai yang rusak akibat terbawa banjir.

 Dampak ancaman wabah penyakit


Setelah banjir pada saat dan sesudah banjir, seperti penyakit diare, penyakit yang disebabkan
oleh nyamuk.
Tahap penanggulangan bencana
 Penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang
berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi

 Kegiatan pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk


menghilangkan atau mengurangi ancaman bencana.

 Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana


melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

 Peringatan dini adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada
masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang
berwenang.

 Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.

• Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi
kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
 Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek
pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai
pada wilayah pasca bencana dengan sasaran utama untuk
normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek
pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca
bencana.

 Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana


dan sarana, kelembagaan pada wilayahpascabencana, baik pada
tingkat pemerintahan maupun masyarakat dengan sasaran
utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian,
sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan
bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek
kehidupan bermasyarakat pada wilayah pascabencana.
 Pelayanan gawat darurat (emergency care) adalah
bagian dari pelayanan tim kesehatan, baik dokter,
perawat, tim BPBD yang dibutuhkan oleh penderita
atau penaganan bencana dalam waktu segera
(imediately) untuk menyelamatkan kehidupannya (life
saving)
Tahap-tahap dalam penanganan
bencana
Tahap kesiagaan
seperti : menerima informasi kejadian,pengecekkan kebenaran,
mendistribusikan informasi, penetapan organisasi tugas pngendali
 Tahap respon awal
Melengkapi data informasi , Melakukan pengiriman tim awal (tim aju, tim
reaksi cepat, tim tanggap darurat, rapid medical assessment tean)
 Tahap perencanaan
 Membuat perencanaan berdasarkan informasi (dari tahap satu dan tahap dua),
Menyesuaikan kebutuhan dan permasalahan dilapangan (SDM, fasilitas,
komunikasi, dll), Melakukan pemilihan tim, melakukan brifing.
 Tahap pengendalian operasi
 Pemberangkatan tim lapangan
 Pelaksanaan evakuasi-transportasi korban cedera yang memerlukan pelayanan
di rumah sakit
 Tahap akhir tugas
 Mengevaluasi berapa jumlah korban, dan bagaimana keadaan korban
Penanganan gawat darurat di
rumah sakit
 mampu melakukan seleksi kegawatdaruratan pasien dan
memberikan prioritas pelayanan (triage)
 mampu melakukan identifikasi pasien dengan ancaman
kemtian dan memerlukan pertolongan segera (critically
ill patient)
 mampu memberikan pertolonganpertama pada pasien
dengan ancaman kematian life threathening, resusitasi,
stabilisasi)
 Alur pelayanan saat terjadi korban massal
 Pasien->triage(screening)->merah(R.resusitasi)-
>kuning(R.tindakan/observasi) -> hijau (poli 24 jam,
pulang, rawat jalan) -> hitam (K.jenazah atau forensic)

kesimpulan
 Penanganan bencana saat ini juga masih memusatkan
tanggapan pada upaya pemerintah, sebatas pemberian
bantuan fisik dan dilakukan hanya pada fase kedaruratan.
Perubahan pada sistem pemerintahan serta semakin
terlibatnya organisasi non pemerintah dalam kegiatan
kemasyarakatan, memerlukan perubahan mendasar pada
sistem penanganan bencana. Sosialisasi siaga bencana
membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah, bahkan sampai ke
masyarakat atau kawasan yang rawan bencana.Indonesia
merupakan negeri rawan bencana. Kesiapsiagaan
merupakan hal yang penting dan harus dibangun pada
setiap tingkat kelompok di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai