Anda di halaman 1dari 8

MENGAPA MAHASISWA GAGAL DALAM UJI KOMPETENSI 2.

Kurang persiapan
Yang dimaksud dengan kurang persiapan adalah mahasiswa belum memiliki kesiapan
Uji Kompetensi merupakan tahapan akhir bagi seorang perawat dari D3 maupun Ners mental dan keilmuan. Mahasiswa yang pintar belum tentu lulus secara otomatis, jika yang
untuk mendapatkan kualifikasi kompeten. Uji kompetensi ini yang selanjutnya di sebut dengan bersangkutan secara mental tidak siap untuk mengerjakan soal selama 3 (tiga) jam.
ukom, merupakan momok yang sangat menakutkan bagi setiap orang yang akan 3. Berlatih dengan sumber yang kurang tepat
menghadapinya terutama bagi mahasiswa yang tidak memiliki persiapan. Pada tahun 2016 Dalam menjawab soal ukom mahasiswa perlu latihan mengenal soal-soal yang baik
sebanyak 7 ribuan saja yang kompeten dari 21 ribuan yang mendaftar pada ukom terakhir. yaitu yang memiliki standar yang sama dengan soal yang akan mereka hadapi di ukom nanti.
Layaknya sebuah pertempuran yang harus dimenangkan maka seorang prajurit yang Akan tetapi pada kenyataanya tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk
akan maju ke medan perang, mereka harus melakukan persiapan sebaik mungkin, jika tanpa berlatih dengan soal seperti itu. Mereka banyak berlatih menggunakan sumber yang kurang
persiapan, tentu hanya mengantarkan nyawa di medan pertempuran. Begitu pula mahasiswa, tepat. Apa yang dimaksud dengan sumber kurang tepat? Yang dimaksud dengan sumber yang
andaikata tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi ukom, sama dengan buang-buang kurang tepat adalah belajar belajar dengan menggunakan soal-soal yang belum di review atau
tenaga dan dana serta kesempatan. menggunakan buku yang tidak menggunakan standar penulisan yang telah ditentukan.
Apakah benar banyak mahasiswa tidak memiliki persiapan saat mau ujian? Secara 4. Sombong
kasar jawabannya ya. Akan tetapi jika ditelisik lebih dalam sesungguhnya mereka sudah Mengecilkan atau memandang remeh ukom merupakan tindakan yang sombong.
melakukan persiapan. Persiapan yang dilakukan berupa belajar selama 3 tahun untuk D3 dan Contoh; datang dengan menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan standar ukom, dan
4-5 tahun untuk Ners. Jika mahasiswa selama itu untuk mempersiapkan ukom, tetapi mengapa hasilnya disuruh pulang oleh pengawas.
banyak mahasiswa yang gagal dalam uji kompetensi? Tentu sangat menarik jika kita mencari 5. Kurang Percaya Diri
tahu mengapa banyak sekali yang tidak kompeten, dan pertanyaan yang harus kita jawab Kita kadang mendapatkan kenyataan, mahasiswa A terkenal pintar di kampusnya, IPK
bersama adalah apakah kualitas pembelajaran atau perkuliahan diseluruh perguruan tinggi nya tinggi, akan tetapi tidak lulus saat ukom. Salah satu penyebabnya adalah kurang percaya
yang ada di Indonesia sama? diri, mudah gugup. Apalagi tempat uji kompetensinya tidak dikampus sendiri. Yang diperlukan
Bagi pendidikan tinggi yang sudah hebat, ukom tidak jadi persoalan, karena mereka untuk menghadapi ukom bukan hanya kemampuan keilmuan akan tetapi lebih banyak kepada
sudah memiliki kualitas perkuliahan akademik maupun praktek yang sangat baik. Sehingga kemampuan mengelola stress yang dihadapi.
tidak jarang mahasiswa mereka lulus 100%. Kebalikannya bagi pendidikan yang tidak memiliki 6. Tidak mengetahui cara membaca soal
qualifikasi sebaik pendidikan tinggi yang besar, ukom merupakan monster yang menakutkan, Soal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memisahkan mana yang kompeten
sehingga ada perguruan tinggi yang kelulusannya 0%. mana yang tida kompeten. Secara umum soal dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu
Tentu bukan tindakan bijaksana saling menyalahkan dan saling menyalahkan atas a. Vignete atau kasus
kegagalan di mahasiswa yang mengikuti ukom. Dibawah ini terdapat beberapa penyebab b. Pertanyaan
mengapa mahasiswa gagal dalam ukom. c. Jawaban
Jumlah kata dalam vignete sebanyak 20 – 60 kata, rata-rata 40-50 kata. Kata ini
1. Nasib disusun dari mulai identitas pasien, setting perawatan, keluhan, data yang menunjang keluhan,
Jika sudah berbicara nasib kita sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi, akan tetapi data distractor, tanda vital, pemeriksaan penunjang lainnya. Adapun pertanyaan dapat terdiri
kadang nasib tidak bisa kita hindarkan. Misalnya, seorang mahasiswa yang rajin dikampus. dari:
Dia mengejakan soal dengan baik, Allah SWT, berkehendak bersangkutan tidak bisa 1. Tidakan pengkajian yang harus dilengkapi
melakukan saving otomatis. Diakhir ujian semua hasil pekerjaan dia tidak ada satupun yang 2. Prioritas masalah
tersimpan di sistem. Apa yang terjadi kemudian adalah mahasiswa tersebut ujian ulang. 3. Diagnose keperawatan
Hasilnya sudah bisa dibayangkan, stress, cape, tidak fokus. Mahasiswa itu gagal. Apakah 4. Rencana tindakan keperawatan
hanya dia yang gagal saving? Ya, mahasiswa lain yang satu sesi dengan dia, tidak ada 5. Pelaksanaan tindakan keperawatan
masalah dengan system. Disinilah perlunya berdo’a, kita tidak pernah tahu apa yang akan kita 6. Evaluasi
hadapi. 7. Pendidikan kesehatan
1
8. Persiapan pasien pulang tidak memiliki kemungkinan kompeten. Dari hasil try out dapat menggambarkan bagian yang
9. Tindakan yang spesifik pada kasus tersebut mana yang dapat dijadikan lumbung nilai atau penyumbang nilai terbanyak ke setiap individu.
10. Pemeriksaan yang harus disiapkan Hasil try out dapat memperlihatkan kemampuan per individu, dan pada kenyataannya
11. Aspek etik yang terkait dengan kasus tersebut setiap individu memiliki kemampuan yan berbeda. Berdasarkan itu pula disarankan dalam
Sementara untuk pilihan jawaban menganut prinsip satu jawaban terbaik, dan 4 belajar, pendekatan individu lebih diutamakan dibanding pendekatan kelompok.
jawaban distractor. Jawaban dan distractor memiliki data yang terdapat dalam kasus. Ini pun 11. Salah menebak
merupakan kesengajaan, supaya dapat memisahkan mana yang kompeten dan mana yang Mungkin dalam pendidikan formal, menebak sesuatu yang haram, jangan dilakukan.
tidak kompeten. Bagi orang yang kompeten akan dengan sangat mudah menemukan jawaban, Akan tetapi dalam ukom, saya menganjurkan menebaklah dengan benar. Caranya: jika masih
akan tetapi bagi yang tidak kompeten semua jawaban dirasakan benar. ragu-ragu, tebaklah yang paling benar menurut insting yang pertama, kedua jika waktunya
7. Terlalu tergesa-gesa mepet, tebaklah dengan jawaban yang sama.
Sifat yang terlalu tergesa-gesa dapat menyebabkan seseorang tidak cermat dalam 12. Tidak menggunakan logika dengan baik
memilih jawaban. Bagaimana cara menghindarinya? Terdapat beberapa tindakan untuk Dalam membuat sebuah soal, penulis menggunakan logikanya terutama dalam
menghindari ketergesaan kita, yaitu: memahami patofisiologi, tanda dan gejala, tindakan yang harus dilakukan dan lain-lain. Semua
a. Fokus kepada soal yang sedang dihadapi harus berdasarkan logika yang baik, termasuk dalam merawat pasien. Dengan demikian, jika
b. Ingat sebuah soal didesain untuk dikerjakan dalam waktu 1 menit. sebuah soal memerlukan jawaban dan anda tidak menemukan jawabannya karena
c. Baca dengan teliti kasusnya dan pertanyaannya keterbatasan pemahaman, maka gunakan logika. Harap diingat, semua dilakukan secara
d. Tentukan masalahnya apa dari setiap kasus. Sebuah soal kadang bertanya tentang sistematis, ada urutannya, dan tugas anda adalah membayangkan mana tindakan yang
apakah evaluasi keperawatan yang harus dilakukan, padahal tidak disebutkan dilakukan dahulu dan mana yang kemudian.
masalah utama yang ada pada soal tersebut. Jika anda tidak mengetahui masalah 13. Tidak belajar dari kesalahan
yang utama (prioritas) maka anda akan salah dalam menjawab. Sudah banyak orang yang gagal dalam ukom, kesalahan demi kesalahan sering
e. Jangan membuat interpretasi pada sebuah soal, gunakan saja data yang ada di soal dilakukan dalam persiapan maupun dalam pelaksanaan ukom. Akan tetapi tidak ada
tersebut. pengkajian atau pembahasan yang memadai mengapa sampai mereka tidak berhasil. Bahkan
f. Jawablah sesuai dengan pertanyaan orang yang pernah mengikuti ukom tetapi kembali tidak tidak kompeten. Data menunjukan
8. Panik hanya 5-16% saja retaker (orang yang sudah pernah ukom tapi tidak lulus dan mengambil
Fokus perhatian orang panik biasanya menyempit, orang akan sangat fokus kepada ujian kembali) yang lulus. Artinya mereka tidak belajar dari kesalahan sebelumnya.
hal yang kecil. Panik juga akan menghilangkan kemampuan menilai seseorang, sehingga yang 14. Kampus dan mahasiswa tidak mendapat kesempatan bertemu
seharusnya bisa menjadi tidak bisa. Jika ada masalah, tarik napas, acungkan tangan. Petugas Terdapat beberapa kampus tidak memiliki program yang jelas untuk menghadapi
yang sedang bekerja akan membantu kesulitan anda. ukom setelah mahasiswa diwisuda, apalagi setelah nilai ukom diumumkan. Sebagian kampus
9. Strategi belajar yang salah yang lain menganggap mahasiswa yang sudah diwisuda bukan tanggung jawab kampus lagi.
Beberapa strategi belajar yang salah diantaranya: Akan tetapi tidak sedikit kampus yang memiliki program yang jelas sekalipun mahasiswa
a. Terlalu menekankan kepada tanya jawab atau membahas soal soal. belum lulus ukom setelah mengikuti ujian beberapa kali, kampus ini memandang mahasiswa
b. Tidak memiliki dasar pemahaman yang kuat, tetapi memilih untuk diskusi yang yang belum lulus adalah tanggung jawab kampus kerena termasuk bagian dari jaminan
akhirnya diskusi melenceng. kualitas yang diberikan kampus terhadap lulusannya. Masalahnya kemudian justru
c. Membahas soal soal yang tidak terstandarisasi ukom, misalnya menggunakan buku mahasiswanya sulit untuk mengikuti kegiatan tersebut karena sudah tersebar kemana mana.
soal yang mengacu kepada ujian perawat luar negeri. 15. Kampus tidak memiliki soal standar ukom
d. Tidak memiliki catatan yang baik Rendahnya kualitas soal untuk latihan ukom di kampus kadang menjadi bagian
10. Tidak bisa menggunakan hasil try out masalah tersendiri, tidak adanya pengembangan soal yang baik disinyalir merupakan
Try out sejatinya adalah tempat yang baik untuk mengetahui kemampuan saat ini. Try penyebab dari masalah yang sangat pelik ini. Beberapa kampus kesulitan mendapatkan soal
out dapat memberikan gambaran siapa yang memiliki kemungkinan kompeten dan siapa yang
2
yang standar ukom, karena sumber dayanya yang memiliki keterbatasan. Untuk mengatasi ini 3) Nilai anda tambahkan dan kurangi oleh standar deviasi dari hasil try out terakhir,
perlu pelatihan pengembangan soal ukom diberikan kepada dosen-dosen. itulah nilai maksimal dan minimal yang ada dapatkan pada saat ini. Contoh. Jika
16. Mahasiswa tidak disiplin nilai anda 40 pada saat try out, Maka nilai maksimal yang sebenarnya dapat anda
Di beberapa kampus saya menemukan mahasiswa tidak disiplin dalam menghadapi capai pada saat ini adalah 40 + standar deviasi, tarohlah standar deviasi itu 8,
ukom. Contoh kasus, pada saat mahasiswa akan mengikuti kegiatan ukom, mereka sudah sehingga nilai maksimal anda 48. Sedangkan nilai minimal anda saat ini adalah
merancang untuk kegiatan yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan ukom. Karena tempat 40–8=32. Dengan kata lain jika nilai anda 40 saat ini, anda belum memiliki
ukom bukan dikampus sendiri, dan harus pergi ke tempat yang jauh, mereka lebih semangat kesempatan untuk kompeten, karena batas tertinggi nilai anda belum mencapai
tamasya daripada menghadapi ukomnya. nilai 48,3. Belajar dengan baik, setelah belajar ikut kembali try out, jangan langsung
17. Berkumpul dengan orang yang salah ke uji kompetensi, karena nilai anda tidak memenuhi syarat untuk kompeten.
Pepatah kehidupan mengatakan bahwa bergaul dengan orang kaya maka kita akan b. Berapa soal yang dapat anda jawab dari 180 soal yang diberikan. Dalam setiap try out
menjadi kaya, minimal pola pikir dan gaya akan menyesuaikan dengan gaya hidup orang kaya. anda akan mendapatkan laporan, biasanya laporan itu muncul setelah 2 minggu. Jika
Begitu pula kalau kita salah bergaul dalam persiapan ukom, misalnya bergaul dengan orang- lembaran itu sudah ada dapatkan cek, dari soal 180 berapa soal yang anda mampu
orang yang tidak peduli ukom, maka kita akan mengikuti pola pikir tersebut. dijawab dengan benar. Jika anda melihat 100/180 artinya anda mampu menjawab 100
18. Tidak pernah try out soal dari 180 soal yang diberikan.
Memang tidak ada kewajiban yang mutlak untuk mengikuti try out, akan tetapi jika c. Mata kuliah mana yang memiliki prosentase tinggi Dilembaran laporan pun anda akan
dilihat dari keuntungannya, maka saya berani menyatakan bahwa try out wajib diikuti oleh mendapatkan mata kuliah mana yang paling mendominasi dalam memberikan nilai
mahasiswa yang akan mengikuti uji kompetensi. Terus bagaimana jika tidak dapat tertinggi. Lihat 3-4 mata kuliah yang paling mendominasi atau lihat yang memiliki
kesempatan? Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu, penulis sendiri membuat aplikasi perbandingan antara jawaban benar anda dan soal yang diberikan yang paling tinggi.
yang didesain untuk kepentingan belajar dengan nama mikomnakes. Ini dapat dipergunakan untuk mendulang nilai pada saat uji kompetensi nanti. Cek
mana mata kuliah yang memiliki prosentase soal yang mampu dijawab dengan benar
dan soal yang diberikan:
TIPS DAN TRIK SEBELUM UJIAN 1) Nilai diatas 50%
Terdapat beberapa tips dan triks pada uji kompetensi yang mengacu pada bagaimana Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang sangat anda kuasai, pastikan
proses uji kompetensi itu dilakukan, diantaranya sebagai berikut: prosentasenya naikan terutama yang memiliki soal yang banyak seperti KMB,
1. Berdoalah anak, maternitas, jiwa dan komunitas, keluarga dan gerontik (KKG). Jika mata
Berdoa merupakan senjata orang yang beriman, berdoa menunjukan bahwa kita kuliah KMB lebih baik nilainya dari mata kuliah yang lain, pastikan anda
merupakan manusia yang lemah, dan doa dapat merubah takdir. Semoga apa yang kita pertahankan dan belajar terus karena KMB merupakan mata kuliah terbanyak
usahakan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT. Hanya orang yang sombong tang tidak memberikan soal dan mata kuliah favorite anda. Mengapa anda harus belajar mata
mau berdoa. Kesombongan akan membawa manusia jatuh kepada kehinaan. kuliah yang menjadi favorite? Belajar pada mata kuliah favorite tidak membutuhkan
2. Cek kemampuan diri usaha yang berat, karena pada dasarnya anda sangat menyukai mata kuliah
Lihat hasil yang sudah ada misalnya hasil try out sebelumnya yang dilakukan oleh tersebut. Mata kuliah favorite ini diharapkan dapat memberikan sumbangan nilai
kampus maupun oleh penyelenggara try out nasional. Dalam melihat kemampuan diri ini yang tinggi atau banyak. Sebaliknya jika anda belajar mata kuliah yang kurang
terutama dalam memahami lembaran hasil try out yang biasanya dibagikan, lihatlah: anda senangi, anda akan mendapatkan stress pada saat belajar.
a. Berapa nilai anda 2) Nilai 40 - 50%
Nilai anda dapat memberikan gambaran kemungkinan anda lulus atau tidak. Dengan Jika nilai mata kuliah mendapatkan prosentase jawaban betul dan soal yang
nilai batas lulus 48,3 sekarang ini maka lakukan kegiatan sebagai berikut: diberkan 40 – 50%, maka lakukanlah hal berikut ini:
1) Apakah nilai anda diatas nilai 48,3? berapa selisihnya? a) yakinkan pada diri anda bahwa anda sebenarnya menguasai mata kuliah ini,
2) Apakah nilai anda dibawah nilai 48,3? Berapa selisihnya? dan anda pun menyenangi mata kuliah ini.

3
b) yakinkan bahwa anda mampu menaikan prosentase 20% dengan belajar 3) Nutrisi
serius dan menggunakan metode yang baik. 4) Aman dan nyaman
c) nilai mata kuliah ini dapat memberikan nilai yang sangat menentukan untuk 5) Psikososial
kelulusan anda. g. Proses keperawatan menyumbang soal hampir merata di semua tahapan
d) belajarlah 3 kali lebih sering, lebih giat dan fokus pada mata kuliah ini. 1) Pengkajian
3) Nilai kurang dari 40% 2) Penentuan diagnosis
Jika anda mendapatkan nilai kurang dari 40% dari mata kuliah maka anda harus 3) Perencanaan
melakukan hal berikut: 4) Implementasi
a) yakinkan bahwa anda secara prinsip memahami mata kuliah 5) Evaluasi
b) anda masih mampu menaikan prosentasi selama anda mau bekerja dan h. Tindakan kuratif menempati urutan penyumbang soal tertinggi
berlajar dengan giat 3. Cari mata kuliah favorit
c) usahakan senangi dan sukai mata kuliah yang di ujikan Jadikan mata kuliah favorite sebagai mata kuliah untuk mendulang nilai terbanyak.
d) fokus belajar pada mata kuliah yang nilainya besar dan memiliki soal yang Tentukan dari sekarang!
banyak 4. Cek 10 penyakit atau kasus terbesar di Indonesia
e) Gunakan metode yang baik untuk mencatat Anda harus menguasai minimal 10 penyakit yang ada di seluruh Indonesia. Sebagai
d. Dari penilaian aspek kognitif, pengetahuan procedural dan afektif mana nilai yang contoh:
paling tinggi. a. Hipertensi
Kognitif adalah materi ujian yang menekankan kepada pengetahuan secara umum Soal yang keluar dalam hipertensi adalah bagaimana penanganan hipertensi,
mengenai sebuah pertanyaan. Misalnya pengetahuan mengenai bagaimana membuat bagaimana pengobatan hipetensi, bagaimana gaya hidup dapat menurunkan
prioritas berdasarkan data yang ada, apa yang akan dilakukan, bagaimana sebuah hipertensi.
pengkajian di lakukan, bagaimana membuat rencana tindakan, bagaimana membuat b. Luka bakar
evaluasi dari tindakan yang dilakukan. Soal yang biasa keluar di luka bakar adalah
Pengetahuan procedural adalah materi ujian yang untuk mengetahui bagaimana 1) Penghitungan luas luka bakar dengan rumus Sembilan (rule of nine)
sebuah tindakan dilakukan. Pertanyaan ini bisa merupakan potongan tindakan dan 2) Cara pemberian cairan
anda dipersilahkan untuk mencari potongan tersebut atau melanjutkan dari potongan 3) Tindakan keperawatan berdasarkan derajat luka bakar
tersebut. Afektif adalah materi ujian yang ditanyakan untuk menilai seberapa besar c. Diare
kemampuan softskill mahasiswa. Misalnya bagaimana cara berempati kepada pasien Soal yang sering muncul terkait dengan:
yang kehilangan kakinya akibat amputasi, atau bagaimana respon anda kepada 1) Pengkajian diare atau kekurangan cairan
pasien yang didiagnosa penyakit HIV AIDS. 2) Pemberian cairan
e. Sistem penyumbang soal tertinggi dalam ukom. 3) Tanda-tanda kecukupan cairan
1) Pernapasan 4) Cara menghitung cairan infuse
2) Jantung, pembuluh darah dan system limpatik d. Stroke
3) Pencernaan dan hepatobilier Soal yang muncul terkait dengan stroke adalah:
4) Syaraf dan prilaku 1) Bagaimana pengkajian GCS
5) Reproduksi 2) Bagaimana menjaga tekanan intra kranial supaya tidak meningkat
6) Ginjal dan saluran kemih 3) Prioritas masalah pada gangguan perfusi serebral
f. Kebutuhan dasar manusia penyumbang soal paling tinggi e. Diabetes mellitus
1) Oksigenasi Soal yang muncul sekitar:
2) Cairan dan elektrolit 1) Bagaimana pengkajian luka gangrene
4
2) Bagaimana penanganan luka gangrene 3. Bantuan hidup dasar
3) Bagaimana pendidikan kesehatan yang diberikan 4. Pemeriksaan kehamilan
4) Bagaimana pasien dapat mengatur pola hidupnya 5. Pertolongan persalinan
f. Tuberculosis 5. Cek 10 tindakan yang sering dilakukan oleh perawat
Soal yang sering muncul Beberapa tindakan yang biasa dilakukan oleh perawat diruangan adalah:
1) Bagaimana pasien supaya tidak putus obat 1. Pemasangan infus
2) Bagaimana regimen pengobatan pasien dengan TBC 2. Pemasangan kateter
3) Prioritas masalah kepada keteraturan pengobatan, penyebaran infeksi, bersihan 3. Pemberian oksigen
jalan napas 4. Pemasangan NGT
g. Sindrom koronaria akut 5. Perawatan luka
Soal yang sering muncul 6. Perawatan postural drainage
1) Pengkajian nyeri 7. Perawatan water seal drainage
2) Penanganan nyeri pada panyakit jantung 8. Huknah
3) Perubahan gaya hidup 9. Pemeriksaan fisik
4) Pemeriksaan EKG 10. Pemberian obat dan persiapan specimen laboratorium
5) Daerah infark di EKG 6. Cek tindakan yang paling sering dari setiap mata kuliah
6) Pendidikan kesehatan untuk pasien jantung untuk menanggulangi jika ada Ini sangat penting mengingat ada beberapa tindakan yang sering dilakukan dari mata
serangan jantung. kuliah yang satu dengan mata kuliah yang lain.
7) Tindakan jika ada serangan jantung, untuk henti jantung DRCAB KMB=10 tindakan diatas Anak=10 tindakan diatas, nebulizer, perawatan atraumatic,
8) Tindakan untuk serangan nyeri OMANCo imunisasi
h. Asthma Maternitas=pemeriksaan kehamilan, hitung taksiran persalinan, APGAR, proses
Soal yang sering muncul terkait dengan asthma adalah: persalian, pemeriksaan paska persalinan (nifas).
1) Pengkajian Jiwa=terapi aktivitas, komunikasi terapeutik
2) Tindakan khusus pasien asthma Gadar=pemberian cairan pasien syok, basic life support, bidai, sperain dan strain, logroll.
3) Pemberian obat-obatan 7. Cek cara menghitung tetesan infus dan pemberian cairan
4) Pendidikan kesehatan Cara menghitung tetesan infus yang cepat adalah (Jumlah cairan/500) x 7 x (24/lama
i. DHF pemberian)
Soal yang sering muncul pada kasus DHF yaitu: Catatan: asumsi 1 ml = 20 tetes Contoh: Seorang perawat akan memberikan cairan infus
1) Tindakan dalam pencegahan penyebaran nyamuk sebanyak 2000 ml dalam waktu 24 jam, berapa tetesan infus permenitnya.
2) Tindakan untuk mencegah terjadinya syok Masukan ke rumus.
3) Masalah prioritas berdasarkan tanda yang timbul = (2000/500) x 7 x (24/24)
j. Gastritis = (4) x 7 x (1)
Soal yang sering muncul pada kasus gastritis yaitu: = 28 tetes per menit
1) Pengkajian 8. Fokus belajar pada mata kuliah yang paling banyak mengeluarkan soal
2) Pendidikan kesehatan Yang harus anda lakukan dalam uji kompetensi adalah mendapatkan nilai yang sebanyak
3) Tindakan mengatasi gejala banyaknya sehingga mendapatkan kualifikasi kompeten. Untuk menjadi kompeten anda
Selain itu anda pun harus menguasai harus mendapatkan nilai 48,3 minimal atau setara dengan 86,4 menjawab dengan benar
1. Penanganan trauma atau 87 (dibulatkan). Dari mana saja anda dapatkan nilai sebanyak itu? Tentunya dari
2. Triase semua mata kuliah. Akan tetapi kemampuan seseorang berbeda dengan yang lainya,
5
sehingga kebanyakan tidak menguasai dengan baik materi di semua mata kuliah sama 17. Gunakan cara mencatat yang efektif
baiknya. Nilai seseorang kadang ada yang baik di mata kuliah A, akan tetapi nilai pada Banyak cara dalam membuat catatan diantaranya dengan menggunakan mind mapping.
mata kuliah B, kurang baik. Hasil penelitian menunjukan mind mapping dapat meningkatkan pemahaman sampai
Untuk itu perlu strategi dalam belajar, diataranya: dengan 30% pada mahasiswa kedokteran.
a. Fokus belajar kepada mata kuliah yang memiliki soal banyak 18. Gunakan jurus 1:10
b. Fokus belajar pada mata kuliah favorite Maksudnya adalah jika anda mendapatkan sebuah soal, janganlah puas dengan
9. Fokus belajar pada sistem pernapasan, kardiovaskuler, persyarapan, dan menjawab pertanyaan yang ada dalam soal tersebut. Akan tetapi buatlah pertanyaan
pencernaan pertanyaan yang lain minimal 10 pertanyaan yang meliputi pertanyaan mengenai:
Soal pada sistem pernapasan, kardiovaskuler, persyarapan, dan pencernaan adalah a. Pengkajian yang khas dari kasus tersebut
terbanyak di banding system yang lain. Akan tetapi bukan berarti anda harus melupakan b. Kemungkinan prioritas masalah utama
system yang lain tapi fokus lah dalam belajar ke system itu dengan cara belajar lebih c. Kemungkinan diagnose keperawatan
banyak. Jika system pernapasan, kardiovaskuler, persyarapan, dan pencernaan belajar 2 d. Kemungkinan intervensi keperawatan
jam, maka system yang lain cukup 1 jam saja. e. Kemungkinan implementasi keperawatan
10. Pelajari ulang bagaimana proses kehamilan f. Kemungkinan evaluasi keperawatan
Dalam mata kuliah maternitas, pertanyaan pertanyaan tentang proses kehamilan sering g. Tindakan kolaborasi
keluar, yang normal maupun yang tidak normal. Pelajari masalah yang mungkin terjadi h. Prosedur tindakan yang khas dari kasus tersebut, pahami SOP tindakan yang selalu
selama proses kehamilan, misalnya abortus, hipertensi dalam kehamilan, dan penyulit dilakukan oleh perawat di rumah sakit.
yang lainnya selain kehamilan normal. i. Kemungkinan etika yang muncul, jika pasien dan keluarga menolak tindakan,
11. Pelajari ulang bagaimana proses atau tahapan melahirkan Dalam pertanyaan perawat memberikan tindakan yang terbaik, perawat tidak memberikan tindakan
procedural, proses melahirkan sering keluar, misalnya jika pasien sudah mengalami yang merugikan, perawat menepati janji, perawat jujur dalam merawat pasien.
pembukaan lengkap apa yang harus dilakukan? j. Program pendidikan kesehatan pada kasus tersebut
12. Cek kembali nilai APGAR TIPS PADA SAAT UJIAN
13. Fahami prinsip etika minimal faham: beneficience, non maleficience, fidelity, Berikut ini adalah tips dan triks pada saat ujian.
veracity, autonomy 1. Berdoalah
14. Fahami luas luka bakar dan pemberian cairan Apapun yang akan kita lakukan harus menadapatkan Ridho dari Allah SWT, jangan
Luas luka bakar pahami, dengan rumus Sembilan Pemberian cairan pahami rumusnya. pernah meninggalkan doa sebab doa dapat merubah yang tidak mungkin menjadi
= Luas luka bakar x 4 x Berat Badan mungkin. Tetapi ingat berdoa saja tidak cukup, harus ada usaha, karena doa yang baik
diberikan ½ nya 8 jam pertama, sisanya 16 jam kemudia. adalah bersungguh sungguh berbuat untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Contoh: jika pasien kebakar jam 13.00, dibawa ke rumah sakit jam 15,00, maka yang 2. Ikuti instruksi pengawas pusat
setengahnya harus habis selama 8 – 2 jam = 6 jam Karena ada waktu antara di rumah Pengawas pusat akan memandu tahapan demi tahapan yang akan dilalui peserta,
sampai dengan di RS selama 2 jam. bekerjalah sesuai arahan dari pengawas pusat.
15. Ingat cara membuat prioritas 3. Tepat waktu
Terdapat 3 cara dalam membuat prioritas Tepat waktu merupakan bagian penting dari ujian, pada saat ujian sudah dimulai maka
a. Mengacu kepada Kebutuhan Dasar Manusia anda tidak diperkenankan masuk ke ruangan. Begitu pula pada saat anda tidak mengikuti
b. Mengacu kepada prinsip Gawat Darurat briefing sebelumnya maka anda tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian, walaupun
c. Mengacu kepada jumlah data yang mendukung anda sudah membayar untuk mengikuti ujian tersebut. Aturlah waktu sedemikian rupa
16. Gunakan strategi dalam belajar sehingga anda mendapatkan manfaat dari kemampuan management waktu yang baik
Belajar perlu strategi, strategi ini berbeda antara satu dengan yang lain, jangan ikut ikutan tersebut.
dengan orang lain sebelum anda memahami teorinya. 4. Gunakan pakaian standar uji kompetensi
6
Resminya peserta ujian tidak diperkenankan menggunakan pakaian yang berbahan jean. Jangan buang buang waktu mengerjakan satu soal yang anda tidak mengerti, ada 179
Untuk aman dan nyaman, saya menganjurkan anda menggunaka pakaian yang berbahan soal lagi yang membutuhkan perhatian anda. Tinggalkan saja, nanti di akhir ujian periksa
katun. Batik lebih baik karena menunjukan kecintaan kita pada kain khas Indonesia. lagi, jika masih buntu atau tidak menemukan jawaban, bismillah saja tebak!. Mengapa
Untuk perempuan tidak diperbolehkan menggunakan pakaian yang berbahan spandek. harus ditebak? Dengan kata lain menebak berarti mengisi, anda memiliki peluang 20%
Dan untuk semuanya tidak diperkenankan menggunakan pakaian bebahan kaos. untuk benar daripada orang yang tidak mengisi. Disanalah do’a berperan, semoga
Gunakan sepatu yang baik, yaitu sepatu yang menutupi tumit dan kaki bagian atas, bukan tebakan anda dibarengi oleh malaikat, dan benar.
sandal. 12. Gunakan insting yang pertama untuk menjawab
5. Sarapan dahulu Orang mengatakan insting atau perasaan pertama yang benar, maka jangan sekali kali
Sarapan sangat penting bagi yang akan uji kompetensi, mengapa? Jika anda melakukan merubah jawaban insting pertama anda, kecuali anda yakin jawaban itu salah, dan anda
ujian dengan tehnik Computer Based Test (CBT) dan kebagian sesi ganjil. Maka anda memiliki jawaban yang benar.
harus datang 1 jam sebelum ujian dimulai, ujian 3 jam, karantina 1 jam. Jumlah total 13. Awas hati hati dalam menjawab terutama jawaban yang panjang
waktu selama 5 jam. Jawaban yang panjang kadang merupakan jebakan, hati hatilah dengan jawaban yang
6. Hati hati memasukan username dan password paling panjang.
Masalah yang sering muncul pada peserta uji kompetensi adalah salah memasukan 14. Jangan terlalu sering membuka lembar laboratorium
username dan password, karena tidak hati hati memasukannya salah. Dampaknya adalah Terlalu sering membuka lembar laboratorium akan menyebabkan banyak waktu terbuang,
peserta tersebut panik. Ini sangat merugikan dari sisi psikologis. Sudah panik didepan pastikan nilai laboratorium yang umum anda paham dan hapal. Misalnya nilai normal
padahal ujian saja belum. untuk hemoglobin, hematocrit, leukosit, ureum, kreatinine, gula darah puasa, gula darah
7. Gunakan log in yang pertama untuk latihan sesaat, CKMB, troponin T, SGOT, SGPT, albumin.
Pada peserta ujian dengan menggunakan CBT, gunakan log in yang pertama untuk 15. Ingat 1 soal 1 menit
latihan. Latihan mengenal soal, latihan menggerakan kursor, latihan menggunakan Dalam membuat soal, penulis soal sudah memperkirakan soal tersebut dapat dijawab
mouse, latihan menggunakan icon yang ada di layar monitor. Atur pencahayaan jika oleh orang yang kompeten kurang atau sama dengan 1 (satu) menit, kasus dirancang
terlalu terang atau terlalu gelap. Atur ketinggian layar monitor, atur ketinggian tempat dengan jumlah kata antara 20 sampai dengan 60 kata, ratarata 40 – 50 kata, kecuali pada
duduk. Di saat latihan disediakan sebanyak 10 soal, akan tetapi tidak usah dipikirkan, soal-soal komunitas bisa lebih banyak dari 60 kata. Biasakan membaca soal- soal yang
karena jika anda benar dalam mengisi, tidak akan termasuk kepada hitungan, begitu pula sudah di review.
kalua salah tidak akan mengurangi jumlah benar yang anda dapatkan. 16. Jangan panik jika computer mati
8. Jangan panik jika menemukan masalah Jika anda menggunakan CBT, ada kalanya computer mati karena berbagai macam
Jangan panik jika computer, atau bahan ujian bermasalah cukup acungkan tangan dan alasan, jangan panik. Karena sebenarnya pekerjaan anda telah disimpan, acungkan
pengawas akan mendekati anda. tangan dan petugas akan membantu anda. Jika anda akhirnya harus pindah ke computer
9. Isi soal yang mudah dulu lain, jawaban anda masih aman, anda tinggal melanjutkan mengerjakan sisanya.
Mengisi soal yang mudah dulu akan meningkatkan percaya diri, sehingga dalam mengisi 17. Jangan terlalu sering keluar masuk toilet
ujian akan dilakukan dengan senang hati. Tinggalkan soal jika dalam waktu 20 detik anda Stress kadang kadang menyebabkan seseorang sering kencing, akan tetapi usahakan
tidak mengerti kemana maksud dari soal. jangan terlalu sering ke toilet, karena waktu terus berjalan.
10. Jika tidak yakin tandai dengan ragu ragu 18. Jangan bertanya kepada teman,
Tandai dengan tanda ragu-ragu jika anda tidak yakin akan jawaban. Caranya, isi dulu Terdapat beberapa alasan mengapa anda tidak usah bertanya kepada teman anda
kemudian tandai ragu-ragu. Jika anda tidak sempat memperbaiki jawaban yang ragu-ragu a. karena tidak mendapatkan jawaban akan menyebabkan anda panik
tersebut, anda tidak usah khawatir karena jawaban sebenarnya sudah anda jawab dan b. teman anda sedang fokus dengan masalahnya sendiri
dihitung sudah dijawab. c. dia juga sama sedang pusing menghadapi masalahnya sendiri
11. Jika 20 detik tidak mengerti pindah ke nomor lain d. soal dalam sebuah ruangan minimal ada 4 paket, sehingga belum tentu soal yang
anda kerjakan ada di teman anda.
7
e. Bertanya kepada teman sama dengan mengganggu konsenterasi teman anda, sama keluhan utama. Data tanda vital biasanya merupakan reaksi tubuh terhadap keluhan
dengan menyuruh teman anda jatuh kepada kegagalan. utama. Data pemeriksaan penunjang dan laboratorium biasanya menunjukan kondisi
19. Tarik napas diantara satu soal dengan soal yang lain patologis yang mendasari keluhan utama. Lantas dimana data distractor atau pengecoh,
Relaksasi diantara soal sangat penting untuk menurunkan ketegangan, bahaya jika anda data pengecoh disimpan diantara data keluhan utama dan data tanda vital. Ini digunakan
lupa bernapas!!! untuk memilah mana yang kompeten dan mana yang tidak kompeten, orang yang
20. Fokus kepada soal yang ada di depan mata, biarkan soal yang sudah lalu. kompeten akan sangat dengan mudah menemukan jawaban, akan tetapi bagi yang tidak
Fokuslah kepada soal yang ada di depan mata, adapun soal yang sudah terlewati kompeten semua jawaban benar, karena semua jawaban didukung oleh data.
lupakan dulu, karena sudah ditandai dengan ragu-ragu. Jangan membawa soal ke soal 28. Isi questioner
yang lain, karena pikiran anda tidak akan fokus. Walau bukan merupakan bagian dari ujian, mengisi questioner sangat penting untuk
21. Jika anda tidak mampu menjawab berdasarkan pengetahuan yang ada maka perbaikan system ujian.
gunakan logika anda
Anda dikaruniai akal dan pikiran, gunakan itu. Logika akan sangat membantu pada saat
mengerjakan soal kongitif dan soal procedural. Anda tinggal membayangkan jika begini
maka begitu. Semua soal dibuat menggunakan logika oleh penulisnya, tidak mungkin
keluar dari logika.
22. Gunakan tebakan jika logika sudah tidak jalan
Jika pikiran anda sudah mentok gunakan tebakan, tebakan meningkatkan peluang untuk
#semogaberhasil
benar sebesar 20% dibanding dengan tidak mengisi. #God Bless You
23. Pilih option yang sama dalam menebak
Jika waktu 5 menit soal tinggal 20 soal yang belum terisi, gunakan tebakan dengan option
yang sama, misalnya A semua. Tidak mungkin dari 20 soal tidak ada jawaban A.
24. Cek ulang jawaban jika waktunya masih ada
Mengecek ulang semua jawaban merupakan langkah yang bijaksana, dahulukan mengisi
soal soal yang belum dijawab, kemudian soal soal yang ragu-ragu, dan jika masih ada
waktu, cek semua jawaban.
25. Semua soal isi
Karena tidak akan mengurangi nilai dan meningkatkan kemungkinan benar. Jangan
pernah meninggalkan sebuah soal tanpa jawaban, isi walaupun raguragu, atau tinggalkan
dulu dan diakhir nanti dijawab, jika tidak bisa tebak saja, semoga keberuntungan
menyertai anda.
26. Lihat dulu pertanyaannya
Beberapa tehnik yang digunakan untuk membaca sebuah soal, diantaranya melihat dulu
apa pertanyaanya? Atau lead in nya? Kemudian kumpulkan datadata penunjang. Sisihkan
jawaban yang salah, dan pilih jawaban yang benar.
27. Ingat data utama atau prioritas kebanyakan ada di depan dan dibelakang.
Dalam membuat soal penulis biasanya menempatkan data utama di awal vignete dan di
akhir yaitu data tanda vital, pemeriksaan lab, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Data
yang berada diawal biasanya menunjukan data yang menunjang kapada data keluhan
utama atau prioritas, dan data di bagian akhir biasanya sebagai data penunjang untuk
8

Anda mungkin juga menyukai