Anda di halaman 1dari 8

BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian yang meliputi data umum dan

data khusus.pada bab ini dijelaskan bagaimana gambaran tekanan darah pada

Lansia Yang Rajin Sholat Dhuha di Kampung Al-Falah Desa Pulau

Mandangin Sampang.

5.1 Data Umum

5.1.1 Lokasi Penelitian

Pulau Mandangin merupakan satu-satunya pulau yang terletak di

Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang dengan luas 90.04 Ha. Jumlah

Dusun di Pulau Mandangin, ada tiga yaitu Dusun Barat terdiri dari 18

Kampung ,Dusun Kramat terdiri dari 20 Kampung dan Dusun Candin terdiri

dari 20 Kampung juga. Jumlah penduduk Pulau Mandangin keseluruhan dusun

sebanyak 19.507 jiwa. Keberadaan rumah ibadah tersebar pada tiga dusun, 1.

Dusun barat mempunyai satu masjid (Masjid Istiqomah) dan 16 Musholla, 2.

Dusun Kramat mempunyai satu masjid (Masjid At-taqwa) dan 12 Musholla,

Dusun Candin juga mempunyai satu masjid (Masjid Muawanah) dan 16

Musholla.

Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 02 januari 2019 di Kampung Al-

Falah yaitu merupakan salah satu kampung yang terletak di Dusun Candin

(Dusun timur), Awalnya Kampung ini bernama Kampung pandangdang tapi di

ganti dengan nama Kampumg Al-Falah yang di ambil dari nama musholla

44
45

yang ada di Kampung tersebut yaitu musholla Al-Falah yang terletak di sebelah

timur jalan.

5.1.2Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Responden
No Tingkat Pendidikan Frekuensi Presentase (%)
1 Tidak Sekolah 7 50
2 SR 5 36
3 SD 2 14
Total 14 100
Sumber : kuesioner penelitian

Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui bahwa sebagian besar (50%) tidak

sekolah sebanyak 7 responden

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Responden


No Umur Frekuensi (f) Presentase (%)
1 45-59 5 36
2 60-73 5 36
3 74-90 4 28
4 >90 tahun ke atas 0 0
Total 14 100
Sumber : kuesioner penelitian

Berdasarkan Tabel 5.2 diketahui bahwa sebagian besar (36%) masing-

masing berusia 45-59 dan 60-73 tahun sebanyak 10 responden.

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden


No Jenis Kelamin Frekuensi (f) Presentase (%)
1 Laki-Laki 6 43
2 Perempuan 8 57
Total 14 100
Sumber : kuesioner penelitian

Berdasarkan Tabel 5.3 di ketahui bahwa sebagian besar (57%) berjenis

kelamin perempuan sebanyak 8 responden.


46

5.2 Data Khusus

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tekanan Darah

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Pada Lansia Yang


Rajin Sholat Dhuha
No Tekanan Darah Frekuensi Presentase (%)
1 Normal 7 50
2 HT Ringan 4 29
3 HT Sedang 3 21
HT Berat 0 100
Sumber : Observasi Penelitan

Berdasarkan Tabel 5.4 di ketahui bahwa sebagian besar (50%) mengalami

tekanan darah normal sebanyak 7 responden.


47

BAB V1

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 14 orang

responden di Kampung Al-Falah Desa Pulau Mandangin Sampang

menunjukkan bahwa distribusi frekuensi responden dengan tekanan darah

normal yaitu sebanyak 7 orang (50%) responden dengan hipertensi ringan

sebanyak 4 orang (29%) dan responden dengan hipertensi sedang

sebanyak 3 orang(21%) dan tidak satupun responden yang mengalami

hipertensi berat. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas lansia yang rajin

sholat dhuha di Kampung Al-Falah Desa Pulau Mandangin Sampang

mengalami tekanan darah normal.

Tekanan darah adalah gaya yang di timbulkan oleh darah terhadap

dinding pembuluh darah, tergantung pada volume darah yang terkandung

pada pembuluh dan compliance atau daya regang (Distensibility) dinding

pembuluh yang bersangkutan dan volume sekuncup darah masuk arteri-

arteri dan ventrikel , apabila volume darah yang masuk arteri sama dengan

volume darah yang meninggalkkan arteri selama periode yang sama, maka

tekanan arteri akan konstan, namun yang terjadi selama sistol vertikel,

sementara hanya sepertiga darah dari jumlah tersebut meninggalkan arteri

untuk masuk ke arterio-arteriol. Selama diastole tidak ada darah yang

masuk kedalam arteri, sementara darah terus meningglkan mereka

didorong oleh Recoil Elastic. Tekanna maksimum yang di tmbulkan di

arteri sewaktu darah di semprotkan masuk ke dalam arteri selama sistol

47
48

atau tekanan sistolik rata-rata 120 mmHg, Tekanan minimum di dalam

arteri sewaktu darah mengalir keluar selama diastole, yakini tekanan

diastolic rata-rata 80 mmHg, tekanan arteri tidak turun menjadi 0 mmHg

karena timbul ontraksi jantung dan mengisi kembali arteri sebelum semua

darah keluar ( Amir. M,2014).

Pada usia lanjut (lansia) terjadi perubahan-perubahan pada tubuh

seperti gangguan pada system kardiovaskuler yang disebabkan oleh

elastisitas dinding aorta menurun, katup jantung menebal dan menjadi

kaku, kemampuan jantung untuk memompa menurun 1% setiap tahun

sesudah berumur 20 tahun, hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi

dan volumenya, kehilangan elatisitas pembuluh darah; kurang efektifitas

pembuluh darah perifer untuk oksigenisasi, perubahan posisi dari tidur ke

duduk (duduk ke berdiri) bisa menyebabkan tekanan darah menurun

menjadi 65 mmHg (menyebabkan pusing mendadak), sedangkan tekanan

darah meninggi diakibatkan oleh meningkatnya resistensi dari pembuluh

darah perifer; sistolis meningkat 170 mmHg, diastolis meningkat 90

mmHg. Keadaan ini akan menyebabkan gangguan-gangguan

kardiovaskuler seperti pusing (vertigo), penyakit jantung dan stroke.

Penyakit tidak menular tertentu seperti hipertensi erat kaitannya

dengan usia. Semakin tua seseorang maka semakin besar risiko terserang

penyakit tersebut. Usia lebih dari 40 tahun mempunyai risiko terkena

hipertensi. Dengan bertambahnya usia, risiko terkena hipertensi lebih besar

sehingga prevalensi dikalangan usia lanjut cukup tinggi yaitu sekitar 40 %

dengan kematian sekitar 50 % diatas umur 60 tahun. Arteri kehilangan


49

elastisitas atau kelenturan serta tekanan darah meningkat seiring dengan

bertambahnya usia. Peningkatan kasus hipertensi akan berkembang pada

umur lima puluhan.

Menurut Iqbal Al Firdaus (2015) pengaruh sholat dhuha terhadap

penurunan tekanan darah, sebagian kita membudayakan jogging atau

senam pagi sebagai olahraga. Ini tentu sangat baik tapi alangkah lebih

baiknya lagi kita memadukan sekaligus membudayakan Antara olahraga

dan sholat dhuha dapat dua keuntungan yakni keehatan rohani dan

jasmani. Di dalam sholat dhuha dapat menguatkan otot beserta tendon

persendian, juga mempunyai dampak yang luar biasa terhadap system

kardiovaskuler atau system peredaran darah. Aliran darah yang lancer

berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia, selain itu

dengan sholat dhuha keteganan atau sress akan lenyap.

Istirahat sejenak untuk melaksanakan sholat dhuha akan membuat

otak menjadi fresh. Kondisi otak yang nyaman menjadikan fikiran kita

damai dan tenang. Kita pun lebih siap mengahadapi kesibukan selanjutnya.

Kita tahu sholat dhuha adalah di saat mayoritas orang sibuk beraktivitas di

tengah kesibukannya itu bisa jadi menurunkan persoalan berat, pekerjaan

berat dan beragam masalah lain yang membuat fikiran ruwet. Akhirnya

masalah masalah tersebut membuat kita stress. Nah saat itulah sholat

dhuha sangat berperann, sholat dhuha ternyata memberi dampak

ketenangan dan kedamaian, apalagi saat itu menghadapi Allah SWT.

Sholat Dhuha merupakan waktu yang kondusif dan terbaik untuk

menghadap Allah SWT. Yakni dengan mentransformasikan energi-energi


50

positif dari dalam jiwa. Kemudian energi itu menyatu dengan alam untuk

menjalin hubungan istimewa dengan Allah SWT (Al-Firdaus,2015).


51

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Tekanan darah pada lansia yang rajin sholat dhuha di Kampung Al-

Falah Desa Pulau Mandangin Sampang sebagian besar normal.

7.2 Saran

Dari pembahasn dan kesimpulan di atas maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut :

7.2.1 Teoritis

Di harapkan bisa menjadi pedoman ilmu keperawatan tentang

bagaimana gambaran Tekanan Darah Pada Lansia Yang Rajin Sholat

Dhuha di Kampung AL-Falah Desa Pulau Mandangin Sampang

7.2.2 Bagi Pendidikan Keperawatan

Di harapkan hasil penelitan ini dapat menjadi bahan informasi bagi

institusi pendidikan keperawtan di bidang keperawatan medikal bedah

7.2.3 Bagi Peneliti

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan data awal dalam

mengadakan penelitian yang terkait dengan Gambaran Tekanan Darah

Pada Lansia Yang Rajin Sholat Dhuha di Kampung Al-Falah Desa

Pulau Mandangin

51

Anda mungkin juga menyukai