Olahraga
Aktivitass otot memerlukan peningkatan suplai darah dan
pemecahan karbohidrat dan lemak. Beberapa bentuk olahraga
meningkatkan metabolisme dan dapat meningkatkan produksi
panas terjadi peningkatkan suhu tubuh.
Kadar hormon
Umumnnya wanita mengalami fluktuasi suhu tubuh lebih besar
daripada pria. Hal ini karena ada variasi hormonal saat siklus
menstruasi. Variasi suhu ini dapat membantu mendeteksi masa
subur seorang wanita. Perubuhan suhu tubuh juga terjadi pada
wanita saat menopause. Mereka biasanya mengalami periode
panas tubuh yang instens da perspirasi selama 30 detik sampai
5 menit. Pada periode ini terjadi peningkatan suhu tubuh
sementara sebanyak 40 C, yang sering disebut hot flashes. Hal
ini diakibatkan ketidakstabilan pengaturan vasomotor.
Stress
Stress fisik maupun emosional meningkatkan suhu tubuh
melalui stimulasi hormonal dan saraf. Perubahan fisiologis ini
meningkatkan metabolisme yang akan meningkatkan produksi
panas.
Lingkungan
Lingkungan mempengaruhi suhu tubuh. Tanpa mekanisme
kompensasi yang tepat, suhu tubuh manusia akan berubah
mengikuti suhu tubuh lingkungan.
Laju Metabolisme Basal (BMR)
Laju Metabolisme Basal (BMR) merupakan penggunaan energi
yang diperlukan tubuh untuk mempertahankan aktivitas
penting seperti bernapas. Laju metabolisme akan meningkat
seiring dengan peningkatan usia.
Aktivitas otot
Aktivitas otot termasuk menggigil akan meningkatkan laju
metabolisme.
Demam
Demam dapat meningkatkan laju metabolisme dan kemudian
akan meningkatkan suhu tubuh.
2.2.4 Definisi
Peningkatan suhu tubuh diatas rentang normal
2.2.5 Batasan karakteristik
- Kulit merah
- Suhu tubuh meningkat di atas rentang normal
- Frekuensi nafas meningkat
- Kejang
- Kulit teraba hangat
- Takikardi
- Takipnea
2.2.6 Faktor yang berhubungan
- Dehidrasi
- Penyakit atau trauma
- Ketidakmampuan atau penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- Pakaian yang tidak tepat
- Peningkatan laju metabolisme
- Obat atau anastesia
- Terpajan pada lingkungan yang panas (jangka
panjang)
- Aktivitas yang berlebihan
2.3 Perencanaan
Diagnosa I : Hipotermia berhubungan dengan penuaan ditandai dengan
penurunan suhu tubuh dibawah rentang normal dan menggigil.
2.3.1 Tujuan dan Kriteria Hasil (outcomes criteria) : berdasarkan NOC
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1X24 jam, suhu tubuh
pasien dapat dipertahankan dalam batas normal dengan kriteria hasil :
Suhu 36 37 C
Tidak menggigil
Tidak pucat
2.3.2 Intervensi keperawatan dan rasional : berdasarkan NIC
Intervensi : Pantau suhu paling sedikit setiap dua jam, jika perlu.
Rasional : Perubahan suhu yang signifikan membantu dalam
pemberian intervensi selanjutnya.
EGC
Wilkinson J.M & Ahern N.R. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan.
( ) ( )