75%(4)75% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)
12K tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat memicu serangan asma, baik faktor ekstrinsik seperti alergen dan polusi udara maupun faktor intrinsik seperti infeksi dan emosi. Terjadi reaksi antigen-antibody yang melepaskan mediator kimiawi seperti histamin sehingga menyebabkan kontraksi otot bronkus dan edema dinding bronkiolus yang pada akhirnya menimbulkan obstruksi saluran nafas dan gejala klasik asma se
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat memicu serangan asma, baik faktor ekstrinsik seperti alergen dan polusi udara maupun faktor intrinsik seperti infeksi dan emosi. Terjadi reaksi antigen-antibody yang melepaskan mediator kimiawi seperti histamin sehingga menyebabkan kontraksi otot bronkus dan edema dinding bronkiolus yang pada akhirnya menimbulkan obstruksi saluran nafas dan gejala klasik asma se
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat memicu serangan asma, baik faktor ekstrinsik seperti alergen dan polusi udara maupun faktor intrinsik seperti infeksi dan emosi. Terjadi reaksi antigen-antibody yang melepaskan mediator kimiawi seperti histamin sehingga menyebabkan kontraksi otot bronkus dan edema dinding bronkiolus yang pada akhirnya menimbulkan obstruksi saluran nafas dan gejala klasik asma se
Emosional: takut, cemas, stres Fisik: cuaca dingin perubahan temperature Infeksi: parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal Iritan: kimia Aktifitas yang berlebihan
Reaksi antigen & antibodi
Antigen merangsang IgE di sel mast, makaterjadi
reaksi antigen-antibody
Proses pelepasan produk-produk selmast (mediator
kimiawi): Histamin,Bradikinin, prostaglandin, anafilaksis Mempengaruhi otot polos dan kelenjar pada jalan nafas
Edema dinding bronkiolus
Obstruksi saluran nafas
MK: Pola nafas tidak
efektif
Kontraksi otot polos
Spasme otot bronkus
(Bronkospasme)
Dispnea
Kelelahan otot intercostae
Asma
Tubuh lemah
Muncul pada malam hari
MK: Intoleransi aktivitas
MK: Gangguan pola tidur
Pe produksi mukus
Pe sekresi mukus
Rangsangan batuk
MK: Bersihan jalan
nafas tidak efektif Kurang pajanan informasi MK: Defisit pengetahuan